Share

Bab 235- Hadiah

Author: Rianoir
last update Last Updated: 2024-11-08 21:48:43
Ibu Rindy menutup mulutnya dengan tangan gemetar. Otaknya menolak memproses apa yang baru saja ia saksikan.

'Mustahil!' batinnya kalut. 'Bagaimana mungkin sampah dari Keluarga Pendragon bisa membuat Gawain Wealth berlutut? Dan tadi dia memanggilnya "Tuan Ryan"?'

Apakah Gawain Wealth gila?

Jika Keluarga Wealth tahu bahwa dia berlutut di depan anak seperti itu, mereka pasti akan marah.

Bagaimanapun, di Kota Golden River, Gawain Wealth mewakili seluruh Keluarga Wealth!

Tindakan Gawain Wealth di sini berarti seluruh Keluarga Wealth telah tunduk kepada Ryan!

Keringat dingin mengucur di punggungnya.

Sebagai istri pemimpin Keluarga Snowfield, ia telah menyelidiki detail terkecil tentang Keluarga Wealth, termasuk karakter dan temperamen Gawain Wealth.

Pria ini terkenal dengan sikapnya yang tegas dan arogansinya yang setinggi langit. Jangankan berlutut, tersenyum pun sangat jarang ia lakukan!

'Tunggu...' sebuah realisasi menghantam benaknya. 'Sikapnya yang begitu hormat pada Rindy
Rianoir

Bab bonus keempat telah tiba, selamat dinikmati (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆ Bab Bonus Gem: 4/5 Bab Bab Bonus Gem Besok: 3

| 31
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 236- Hadiah (II)

    Tepat saat Adel merasa tertekan oleh kerumunan pemuda yang mengelilinginya, sosok familiar muncul dalam pandangannya. Matanya seketika berbinar. "Ryan, aku di sini!" Ryan? Para pemuda yang mengelilingi Adel serentak menoleh, wajah mereka memucat saat melihat Ryan berjalan mendekat. Tubuh mereka seolah membeku, tak berani bergerak sedikitpun. 'Sial, itu iblis yang membuat Gawain Wealth berlutut!' batin mereka panik. Mereka sengaja menghindar ke sudut tersembunyi rumah ini agar tidak bertemu dengannya, namun sosok mengerikan itu malah menghampiri mereka! "Halo, Tuan Ryan, saya—" mereka berusaha meniru sikap hormat Gawain Wealth. "Enyahlah," potong Ryan dingin. "B-baik!" Dalam hitungan detik, mereka telah menghilang ke tengah kerumunan bagai ditelan bumi. Adel mengerjapkan mata bingung. ‘Kenapa mereka begitu ketakutan pada Ryan? Apakah Golden Dragon Group begitu berpengaruh sekarang?’ Karena berada jauh dari aula utama, Adel tidak melihat apa yang terjadi sebelumnya. "Ryan,

    Last Updated : 2024-11-09
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 237- Hadiah (III)

    Para tamu saling lirik dengan ekspresi tak percaya. Bukankah Rindy sudah dijodohkan dengan Keluarga Quins? Berani sekali Gawain Wealth mengabaikan hal itu! Yang lebih mengejutkan, Rindy sama sekali tak membantah perkataan Gawain Wealth! Jet Quins yang sejak tadi mengawasi bangkit dengan wajah dipenuhi amarah. "Tuan Jet, Tuan Gawain hanya bercanda," ibu Rindy buru-buru menjelaskan. "Gawain Wealth," desis Jet Quins berbahaya, "kuharap kau tahu posisimu. Jika tidak, tak ada yang bisa menyelamatkanmu saat waktunya tiba." Gawain Wealth hanya mendengus dan kembali ke tempat duduknya. Dengan tangan gemetar menahan amarah, Jet Quins mengeluarkan sebuah liontin giok lain dengan ukiran kuno bertuliskan "Quins". "Nona Rindy, apa gunanya token Keluarga Wealth dibandingkan ini? Keluarga Quins bisa memberimu lebih banyak lagi!" Itu adalah provokasi terbuka! Atmosfer di aula pesta mendadak tegang. Ucapan Jet Quins bukan sekadar kata-kata kosong—statusnya sebagai anggota Keluarga Quins

    Last Updated : 2024-11-09
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 238- Hadiah (IV)

    Jet Quins menghadang jalannya dengan sikap mengancam. Namun begitu matanya bertemu tatapan Ryan yang setajam elang, tubuhnya seolah membeku. Tekanan tak kasat mata membuatnya tanpa sadar mundur beberapa langkah, memberi jalan pada Ryan. Ryan melirik ibu Rindy yang sedang memegang pil dengan hati-hati. Dengan gerakan ringan namun dipenuhi kekuatan, Ryan mengalirkan energi qi-nya. Pil di tangan ibu Rindy seketika melayang dan mendarat mulus di telapak tangannya. "Ryan!" pekik ibu Rindy panik seraya membelalakkan matanya. "Apa yang kau lakukan?" "Berani-beraninya kau merebut hadiah Tuan Muda Quins!" Jet Quins menggeram murka. "Kau mencari mati!" Namun Ryan mengabaikan semua protes itu. Dengan gerakan santai, ia melemparkan pil itu ke lantai sebelum menginjaknya hingga hancur berkeping-keping. Hembusan energi qi-nya menyebarkan serpihan pil itu ke udara, menciptakan pemandangan yang membuat semua tamu ternganga tak percaya. Semua orang tercengang… Ryan tidak ingin merebut

    Last Updated : 2024-11-09
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 239- Hadiah (V)

    Dengan gerakan perlahan namun pasti, Rindy membuka kotak itu. Matanya seketika melebar melihat isinya—sebuah kalung kristal biru dengan bentuk unik yang berpendar indah tertimpa cahaya lampu. Dari kejauhan, kristal itu tampak bagai bintang yang tersesat di bumi. Ryan diam-diam tersenyum puas. Ia teringat bagaimana ia harus bersaing ketat di pelelangan untuk mendapatkan kalung ini, bertekad memberikannya pada Rindy di hari spesialnya. Tubuh Rindy gemetar hebat saat mengangkat kalung itu. Air mata mulai menggenang di pelupuk matanya sebelum akhirnya jatuh satu per satu, menetes tepat di permukaan kristal yang berkilau. Tears of Moon! Ibu Rindy menutup mulutnya yang terbuka, matanya ikut berkaca-kaca. Ia sangat memahami makna di balik kalung itu—karya terakhir ayahnya yang dibuat khusus untuk Rindy. Di sampingnya, sang nenek bangkit dengan tubuh gemetar. Langkahnya yang biasanya mantap kini tertatih-tatih mendekati kristal itu. "Ini benar-benar Tears of Moon," bisiknya dengan

    Last Updated : 2024-11-09
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 240 - Perintah Ryan

    Jet Quins refleks mengangkat tangan untuk melindungi wajahnya, namun terlambat—tulang lengan kanannya patah dengan bunyi mengerikan! KRAK! Sebuah telapak tangan menghantam pipinya dengan telak, membuat dunia berputar di matanya. Belum sempat ia pulih, sebuah kaki telah menginjak dadanya dengan kekuatan yang mengerikan. "Bersyukurlah ini hari ulang tahun Rindy," ujar Ryan dengan nada dingin yang menusuk tulang. "Jika tidak, kau sudah mati. Aku tak ingin darahmu mengotori vila ini. Pergi!" Jet Quins meronta, namun tekanan tak kasat mata menahan tubuhnya di lantai. "Kau... kau tahu siapa aku?" geramnya murka. "Aku dari Keluarga Quins! Berani sentuh aku dan kau akan menyesal!" "Keluarga Quins?" Ryan mendengus meremehkan. "Ya! Sekarang kau takut kan? Kau tak akan bisa hidup tenang kecuali berlutut memohon maaf padaku!" Ryan tersenyum dingin, namun matanya dipenuhi niat membunuh. "Keluarga Quins yang mana? Bahkan jika kepala keluarga kalian ada di sini, hasilnya akan sama saja!"

    Last Updated : 2024-11-09
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 241 - Melenyapkan Jet Quins

    Tak butuh waktu lama, Gawain Wealth telah mencapai tempat Jet Quins tergeletak. Tatapannya sedingin es saat memandang Jet Quins, seolah melihat mayat yang belum dikubur. "Gawain Wealth!" Jet Quins mundur dengan panik. "Kau tidak bisa membunuhku! Ini akan memicu perang dengan Keluarga Quins! Ini hanya masalah antara aku dan Ryan—tak ada hubungannya denganmu. Aku bersumpah tak akan menyebut namamu atau Keluarga Wealth di hadapan Tuan Muda Quins!" Meski seorang grandmaster, Jet Quins sadar betul ia tak sebanding dengan Gawain Wealth yang peringkatnya jauh lebih tinggi. Ia harus bertahan hidup—hanya dengan begitu ia bisa melaporkan semua ini pada Keluarga Quins dan membalas dendam pada Ryan yang sombong! "Kau seharusnya tidak menyinggung Tuan Ryan," ujar Gawain Wealth dingin. "Keluarga Quins tidak berhak melakukannya. Dengan kekuatan Tuan Ryan, nasib seluruh Keluarga Quins bisa diputuskan hanya dengan satu kata." Gawain Wealth teringat bagaimana Ryan menghancurkan arena bela diri h

    Last Updated : 2024-11-09
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 242 - Tidak Takut

    "Selama beberapa tahun ini, ayah Rindy telah mencari aliansi pernikahan dengan keluarga seni bela diri, tetapi tidak pernah membuahkan hasil sampai Keluarga Quins muncul," lanjut Ibu Rindy dengan nada getir. "Usulan aliansi pernikahan ini diprakarsai oleh Keluarga Quins, yang mengejutkan kami. Masih ada beberapa bulan lagi hingga aliansi pernikahan tersebut dapat terwujud." Ia menatap Ryan lekat-lekat. "Tahukah kamu mengapa aku menceritakan ini kepadamu?" Ryan tidak mengatakan apa-apa. Tatapan matanya dingin, seperti jurang tak berdasar. "Aku tahu kamu mungkin membenciku," ibu Rindy melanjutkan dengan suara bergetar. "Aku memang melakukan beberapa hal yang menjijikkan, tetapi aku melakukan semua ini demi Keluarga Snowfield dan demi Rindy!" "Gadis mana pun yang lahir di keluarga besar tidak dapat memilih pasangan hidup mereka. Begitu pula denganku. Aku menikahi ayah Rindy karena aliansi pernikahan." Ryan tetap diam, matanya yang setajam elang mengawasi setiap gerakan ibu Rindy. I

    Last Updated : 2024-11-09
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 243 - Gangguan

    Ryan tertegun. Ia tak menyangka Adel yang biasanya pemalu akan berani melakukan ini. Namun ia paham betul, saat ini Adel butuh kepastian. "Tentu saja rasanya lebih baik saat kamu menciumku," jawabnya tulus. Tawa renyah Adel memenuhi ruangan, senyumnya merekah bagai bunga di musim semi. Matanya yang indah berbinar bahagia mendengar jawaban itu. "Ryan," bisiknya malu-malu, "karena jawabanmu membuatku senang, aku ingin memberimu hadiah yang sangat istimewa..." Suasana di ruangan mendadak berubah intim. Jarak mereka yang begitu dekat membuat Ryan bisa merasakan kehangatan tubuh Adel. Mata mereka bertemu dalam tatapan yang sarat makna, hormon yang bergejolak membuat udara terasa panas. Tanpa sadar, tangan Ryan bergerak membelai pipi Adel yang merona. Gadis itu memejamkan mata, menikmati sentuhan lembut di wajahnya. Napas keduanya mulai memburu saat jarak di antara mereka semakin menipis. "Ryan..." bisik Adel lirih saat bibir mereka nyaris bersentuhan. Tangannya yang lembut

    Last Updated : 2024-11-09

Latest chapter

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1253 - Mencari Lex Denver

    Lex Denver telah meminum Pil Ilusi Archaic dan berkata bahwa dia ingin menyelidiki sesuatu yang berhubungan dengan perang kuno dan Kuburan Pedang.Namun, setelah sekian lama, masih belum ada kabar!Meski begitu, Ryan tidak khawatir. Bagaimanapun, Lex Denver adalah seorang kultivator perkasa kuno, dan karenanya cukup kuat untuk menghadapi segala hal di Gunung Langit Biru.Namun, pada saat ini, dia menyadari bahwa segala sesuatunya jauh dari sesederhana itu. Retakan muncul di nisan pedanh Lex Denver, yang tampaknya menunjukkan bahwa dia telah terluka parah.Ryan segera memasuki Kuburan Pedang, dan mendapati bahwa Monica dan Lin Qingxun sudah menunggunya di sana.Mereka berdua mengerutkan kening dan memiliki ekspresi jelek di wajah mereka."Guru, apa yang terjadi?" tanya Ryan, merasakan ketegangan yang menyelimuti atmosfer Kuburan Pedang.Ketika Lin Qingxun melihat Ryan masuk, dia menghela napas panjang dan berkata, "Nisan Pedangnya mulai hancur. Lex Denver mungkin terlalu terlibat dal

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1252 - Permintaan Monica

    Pada saat ini, di aula utama Sekte Dao, ratusan pengikut berdiri di luar pintu, tampak gugup.Mereka bergabung dengan Sekte Dao karena statusnya yang kuat di Gunung Langit Biru. Bahkan di antara teman-teman dan keluarga mereka, mereka sangat dihormati. Namun, Sekte Dao kini telah ditutup oleh satu kalimat dari kultivator yang hebat itu!Semua orang mempertimbangkan untuk meninggalkan sekte tersebut. Bahkan beberapa tetua yang telah berada di Sekte Dao selama puluhan tahun pun ragu-ragu.Kreak!Pintunya tiba-tiba terbuka.Di luar benar-benar kacau."Ketua Sekte, Arthur Pendragon, dia..."Begitu seorang murid mulai berbicara, tubuhnya berubah menjadi kabut berdarah. Tindakan pemimpin sekte itu kejam dan tegas.Kerumunan itu menjadi sunyi senyap.Kemudian, sang ketua sekte tiba di hadapan khalayak.Pada saat ini, dia tampak seperti berusia ratusan tahun, dan dia kelelahan secara fisik dan mental.Dia mengangkat kepalanya, dan sekilas rasa dingin melintas di matanya yang keruh."Jangan p

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1251 - Reaksi Banyak Pihak

    Monica tahu betul bahwa dia tidak akan mampu melenyapkan Sekte Dao dengan waktu yang tersisa di dunia luar ini, tetapi setidaknya dia bisa menggunakan metode ini untuk mengintimidasi seluruh Gunung Langit Biru!Jika Sekte Dao ingin menyerang Ryan, mereka harus mempertimbangkan konsekuensi jika membuat Monica marah.Terlebih lagi, karena dia telah menyindir Sekte Dao di depan semua orang di Gunung Langit Biru, akan ada banyak kultivator yang secara diam-diam akan mulai membatasi Sekte Dao untuk menghindari skenario terburuk.Tentu saja ini bukan solusi jangka panjang.Begitu Ryan memiliki cukup kekuatan untuk secara pribadi memusnahkan Sekte Dao, semuanya akhirnya akan mencapai resolusi yang tepat dan final.Sosok Monica perlahan menghilang dari pandangan, dan salju pun lenyap bersamanya. Tubuhnya perlahan turun dan mendarat dengan anggun di samping Ryan.Wajahnya pucat dan tubuhnya jauh lebih lemah dari sebelumnya.Ini adalah yang terbaik yang bisa dia lakukan untuk Ryan.Setidaknya,

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1250 - Unjuk Kekuatan Dan Ancaman

    Lina Jirk menggelengkan kepalanya. Tiba-tiba, dia memikirkan sesuatu dan matanya berbinar. "Kakak, meskipun tidak ada berita tentang Arthur Pendragon, berita tentang Ryan Pendragon ada di mana-mana di Nexopolis!"Dia menegakkan tubuhnya dengan bersemangat. "Kakak, kamu harus mengakui bahwa kita benar-benar meremehkan Ryan.""Dalam waktu kurang dari setahun, dia telah mencapai begitu banyak prestasi hebat! Dia bahkan menjadikan Keluarga Pendragon sebagai keluarga kelas atas, dan disebut sebagai Dewa Perang yang Tak Terkalahkan oleh banyak praktisi seni bela diri! Ck ck ck...""Biar aku beritahu padamu..." Lina meletakkan keripik kentangnya dan menggosok kedua tangannya. Dia mulai menceritakan semua yang terjadi di Nexopolis kepada kakaknya, bagaimana Ryan telah mengalahkan berbagai kultivator besar dan menjadi figur yang dihormati.Namun bahkan setelah dia selesai berbicara, Shirly Jirk tetap tidak menunjukkan reaksi berarti."Kakak, apakah kamu tidak tertarik pada anak itu?" Lina men

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1249 - Turun Salju

    Monica merasakan datangnya petir Ilahi. Ekspresi seriusnya berubah lebih intens. Dia paham betul bahwa ancaman terbesar bagi Ryan saat ini bukanlah petir Ilahi, melainkan Ketua sekte Dao.Perbedaan kekuatan antara Ryan dan Ketua sekte Dao terlalu besar. Mustahil baginya untuk berada terlalu jauh dari Ryan, jadi tidak mungkin baginya meninggalkan tempat ini untuk menghancurkan Sekte Dao sendirian.Selain itu, dia tidak bisa begitu saja mengganggu keseimbangan Gunung Langit Biru. Jika dia ingin melakukan sesuatu yang signifikan, Ryan harus hadir bersamanya.Kekuatan yang diserap dari teknik jahat kuno masih tersisa dalam tubuhnya, namun akan cepat terkuras habis. Jika tidak digunakan segera, kekuatan itu akan sia-sia.Monica melirik ke arah petir Ilahi yang mulai menggumpal di langit, dan sebuah ide muncul di benaknya. Beberapa detik kemudian, dia melangkah maju, dan gelombang udara berdesir di sekelilingnya.Tubuhnya perlahan melayang naik, terus menjulang tinggi hingga puncak-puncak

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1248 - Ranah Saint

    Jari-jari Monica dengan cepat membentuk segel rumit. Cahaya keemasan menyilaukan langsung memancar dari ujung jarinya. Cahaya itu mengandung karakter-karakter kuno yang mengembun perlahan membentuk sebuah rune pada jimat, yang kemudian melayang turun dari langit menuju kabut hitam.Ketika Ketua sekte Dao memperhatikan jimat tersebut, dia akhirnya menyadari keberadaan wanita berjubah merah di samping Ryan. Matanya melebar penuh keterkejutan."Ini... Ini adalah Jimat Penekan Kejahatan kuno!" serunya takut. "Bukankah ini sudah hilang selamanya? Siapa sebenarnya kamu?"Suaranya dipenuhi ketakutan dan kengerian yang tak disembunyikan. Jimat Penekan Kejahatan kuno adalah musuh bebuyutan dalam jalur kultivasinya!Jimat itu telah hilang selama ribuan tahun, sehingga dia yakin warisan jimat itu telah lenyap untuk selamanya. Namun, sekarang jimat itu muncul lagi di tangan wanita muda ini.Monica mendengus dingin. Tanpa basa-basi, dia mengulurkan jarinya dan menekannya dengan ringan, menyebab

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1247 - Tawaran Ketua Sekte Dao

    Ryan dan Monica baru saja akan meninggalkan medan pertempuran ketika Monica tiba-tiba menghentikan langkahnya. Matanya menyipit, terarah ke tempat Slaughter Lord tewas."Tuan Pemilik Kuburan Pedang, ada masalah," ucapnya dengan nada waspada.Ryan mengikuti arah pandangan Monica. Di tempat kabut darah Slaughter Lord berada, sesuatu yang aneh terjadi.Kabut berdarah itu bergerak dengan pola yang tidak natural, melayang di udara dan warnanya berubah terus-menerus, menjadi semakin gelap dengan setiap detik yang berlalu.Tak lama kemudian, kabut berdarah itu berubah menjadi kabut hitam pekat, mengambang di udara seperti awan badai miniatur.Kabut hitam tiba-tiba terbentuk!Kabut hitam mengembun menjadi sosok seorang lelaki tua yang mengenakan jubah hitam!Rambut putihnya yang panjang tergerai hingga pinggang, wajahnya berkerut dalam namun pancaran mata kuningnya tajam menusuk. Di keningnya terdapat simbol aneh berwarna merah yang memancarkan aura kuno dan berbahaya.Tak ada keraguan—ini a

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1246 - Hancur

    Melihat Ryan mendekat, Slaughter Lord segera berlutut dan bersujud tanpa mempedulikan harga dirinya lagi. "Tuanku, semua ini terjadi karena ketua sekte Dao mengancamku! Aku sama sekali tidak ingin menyerangmu."Suaranya penuh keputusasaan saat dia melanjutkan, "Kekuatanku tidak buruk, dan aku bersedia melakukan apa pun untukmu. Aku bahkan dapat melindungi orang-orang di sekitarmu, Tuanku. Tolong beri aku kesempatan."Ryan menatapnya dengan ekspresi datar. "Jika Monica tidak ada di dekatku, apakah kamu akan memberiku kesempatan?" tanyanya dengan senyum dingin."Ya, tentu saja..." Slaughter Lord menjawab dengan suara gemetar, kebohongan terdengar jelas di setiap kata.Ryan mendengus dan melanjutkan, "Aku akan memberimu kesempatan. Ceritakan semua yang kau ketahui tentang Sekte Dao!""Baik, Tuanku. Aku akan menceritakan semuanya padamu!" Slaughter Lord buru-buru menjawab, takut kesempatan hidup akan terlepas dari tangannya. "Ketua sekte Dao saat ini sedang terluka dan kekuatannya telah

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1245 - Dominasi

    Gelombang suara dari teriakannya beriak keluar dan berubah menjadi garis-garis energi tak kasatmata yang menghantam penghalang. Krak! Retakan langsung muncul pada penghalang merah darah yang dibentuk oleh ketiga kultivator Sekte Dao. Mulanya hanya sebesar ujung jari, namun dengan cepat retakan itu menyebar seperti jaring laba-laba. Dalam hitungan detik, pedang-pedang es hitam menghujani penghalang yang sudah melemah, dan seluruhnya pun hancur berkeping-keping. Ketiga kultivator itu memuntahkan darah segar secara bersamaan. Wajah mereka pucat pasi, kengerian terpancar jelas dari mata mereka. Bagaimana mungkin teknik pelindung terbaik Sekte Dao—yang bahkan mampu menahan serangan kultivator Ranah Dao Origin—bisa dihancurkan semudah menghempaskan debu? "Ini mustahil!" teriak kultivator berelemen petir dengan suara bergetar. Tangannya gemetar tak terkendali saat mencoba membentuk segel pertahanan kedua. Para kultivator Sekte Dao kini sepenuhnya menyadari bahwa mereka tak seband

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status