Home / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Bab 169 - Membunuh Tanpa Ragu

Share

Bab 169 - Membunuh Tanpa Ragu

Author: Rianoir
last update Last Updated: 2024-10-29 21:02:32
Tanpa gerakan berlebihan, Ryan mengalirkan energi Qi di seluruh meridiannya, memperkuat lengannya, dan melontarkan satu pukulan ke atas.

Pukulan itu tampak sederhana, namun menghasilkan ledakan sonik yang membelah udara.

Bahkan memberi ilusi seolah langit akan meledak.

Matt West, yang tendangannya hampir mencapai sasaran, terlambat menyadari aliran qi yang menyelinuti tangan Ryan.

Matanya membelalak ngeri saat mengenali energi itu sebagai qi alami–sesuatu yang seharusnya tidak mungkin dimiliki oleh pemuda seusianya.

KRAK!

Pukulan dan tendangan beradu. Suara tulang patah menggema di gang itu.

Kaki Matt West nyaris putus sepenuhnya, bahkan menghantam wajahnya sendiri dengan sudut yang mengerikan.

Namun itu belum semuanya. Gelombang energi dari pukulan Ryan menembus organ dalam Matt West, membuatnya memuntahkan darah segar sebelum tubuhnya terpental dan menghantam dinding dengan keras.

Jonathan dan rekannya yang tersisa menatap dengan horor.

Matt West, seorang praktisi bela
Rianoir

Terima Kasih Kak Aldi dan Kak Aiyub atas dukungan Gem-nya (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠) Akumulasi Gem Bab Bonus: 29-10-2024 (malam): 2 Gem Ini adalah bab bonus Gem keenam hari ini. kurang satu bab lagi (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠) Bab Bonus Gem Hari ini: 6/7 Bab Bab Bonus View: 0/3 Bab Bab Bonus Gem Besok: 4 Selamat Membaca (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆

| 14
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 170 - Membunuh Tanpa Ragu (II)

    Suara tulang patah bergema di gang saat Ryan mematahkan leher Tetua Jorge dengan satu gerakan mulus. Tidak ada keraguan sedikit pun di matanya. Pengalamannya selama lima tahun telah mengajarinya bahwa di dunia ini, kebaikan hati hanya akan membawamu pada kematian. Lima tahun yang lalu, saat pertama kali tiba di 'tempat itu', kebaikan hatinya nyaris membunuhnya. Sejak saat itu, ia mulai memahami bahwa di dunia ini, perasaan romantis itu cepat berlalu, dan niat baik tidak dihargai. Yang ada hanyalah hukum rimba–yang kuat bertahan, yang lemah binasa. Jika kau kuat, ribuan orang akan tunduk padamu. Tapi jika kau menunjukkan kelemahan, bahkan burung pun akan berani menyerangmu. Setelah membereskan Tetua Jorge, Ryan berjalan mendekati Jonathan yang masih tergeletak di tanah. Tubuh Jonathan bergetar hebat saat merasakan kehadiran Ryan di belakangnya. "Kau... Kau tidak bisa membunuhku!" teriak Jonathan panik. "Aku tuan muda ketiga dari Keluarga West! Aku putra Hobbs West! Ayahku men

    Last Updated : 2024-10-29
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 171 - Masalah Keluarga Herbald 

    Setelah menerima telepon dari Christ, Lucy Jeager bergegas menuju gang tersebut. Napasnya terengah-engah saat tiba di lokasi, namun seketika terhenti melihat pemandangan di hadapannya. Tiga mayat tergeletak dingin di tanah, salah satunya–yang terlihat paling mengenaskan–adalah Jonathan West, tuan muda ketiga Keluarga West. Wajah Lucy memucat seketika, tubuhnya nyaris kehilangan keseimbangan. 'Ini terlalu besar,' pikirnya panik. 'Masalah ini bisa mengguncang seluruh Kota Golden River!' Ia berjongkok untuk memeriksa luka-luka di tubuh Jonathan West. Alisnya berkerut dalam melihat cara kematian yang begitu brutal, seolah korban telah disiksa sebelum dibunuh. Jika Keluarga West mengetahui hal ini, kemarahan mereka pasti akan meledak. "Christ Jeager," panggil Lucy dengan nada serius, "ceritakan semua yang terjadi. Setiap detail, jangan ada yang terlewat." "Baik, nona!" Christ menegakkan tubuhnya. "Baru saja Tuan Ryan datang ke gang ini..." Seiring Christ menjelaskan kejadian demi

    Last Updated : 2024-10-30
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 172 - Masalah Keluarga Herbald (II)

    Ryan tidak terlalu memikirkannya dan berjalan langsung menuju rumah Keluarga Herbald. Dua penjaga di pintu segera menghadangnya dengan suara dingin, "Tidak seorang pun diizinkan masuk!" Ryan hanya tersenyum, sama sekali tak terpengaruh oleh ancaman tersirat dalam nada suara mereka. "Saya mencari Angelica Herbald, saya temannya." Para penjaga mengabaikan penjelasannya. Ryan memutuskan untuk tidak memaksa. Meski ia yakin bisa menghadapi mereka dengan mudah, kemunculannya yang tiba-tiba mungkin justru akan memperburuk situasi Keluarga Herbald. Setelah mempertimbangkan berbagai pilihan, Ryan memutuskan untuk menggunakan koneksinya. Hanya ada dua orang yang mungkin bisa membantu: Patrick dan Lindsay. Karena ia tak punya nomor Patrick, Lindsay adalah satu-satunya pilihan. "Ryan... Kenapa kau meneleponku?" suara Lindsay terdengar dari seberang. "Ada sesuatu yang perlu aku tanyakan padamu," jawab Ryan langsung. Lindsay tertegun. Ryan yang begitu kuat membutuhkan bantuannya? Ini di lu

    Last Updated : 2024-10-30
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 173 - Masalah Keluarga Herbald (III)

    Begitu Ryan selesai berbicara, ia mendorong kepalan tangan pria itu ke belakang, menyebabkan pria kekar itu terhuyung mundur beberapa langkah. Pria itu mati-matian menjaga keseimbangannya, lalu berbalik menatap Ryan dengan mata membelalak. 'Seorang grandmaster!' pikir pria itu tak percaya. Setiap gerakan Ryan, sekecil apapun, memancarkan aura yang hanya dimiliki oleh praktisi bela diri tingkat atas. Dia mengamati Ryan dari atas ke bawah, berusaha memahami bagaimana seorang pria semuda itu bisa memiliki kekuatan sebesar ini. "Hmph! Tidak heran Freferich Herbald berani menampakkan wajahnya," ujarnya dengan nada mencemooh. "Rupanya dia telah menemukan pelindung yang cukup kuat. Tapi..." Dia menjilat bibirnya yang kering. "Bahkan sepuluh grandmaster tak akan bisa menyelamatkan Keluarga Herbald. Mereka telah menyinggung pihak yang tidak seharusnya!" Ryan hanya menatapnya dalam diam, seolah mengamati seekor semut yang berusaha mengancam elang. Sikapnya yang tenang justru membuat

    Last Updated : 2024-10-30
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 174 - Menyelesaikan Masalah Keluarga Herbald

    Di dalam ruang perawatan intensif, Ryan dapat merasakan aura kematian yang pekat menguar dari tubuh sanh pasien. Racun yang menyebar di tubuh pria tua itu bukan racun biasa. Racun ini dirancang khusus untuk menyiksa korban secara perlahan. 'Siapapun yang melakukan ini,' pikir Ryan sambil mengeluarkan pil dari sakunya, 'pasti memiliki dendam yang sangat dalam.' Ryan tahu, pasien itu tidak memiliki banyak waktu. Oleh karena itu, tanpa membuang waktu lagi, Ryan memasukkan pil yang ada di tangannya ke mulut pasien. Dengan hati-hati, Ryan mengalirkan energi Qi-nya, membantu tubuh pasien menyerap khasiat pil tersebut. Teknik ini adalah salah satu yang ia pelajari selama lima tahun dalam ajaran sang Guru, teknik yang bahkan tak dikenal di dunia ini. Cahaya kuning pucat mulai menyelimuti tubuh si pasien saat Ryan mengarahkan jarinya ke dahi pria tua itu. Perlahan tapi pasti, bintik-bintik hitam di kulitnya mulai memudar, tanda bahwa racun mulai terangkat dari sistemnya. Ryan kemud

    Last Updated : 2024-10-30
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 175 - Kemarahan Keluarga West

    Mata lelaki tua itu menyapu sekeliling, mencari sosok Ryan yang telah menyelamatkan nyawanya. Namun sosok pemuda itu telah lenyap bagai ditelan bumi. Yang lebih mengejutkan, tubuhnya kini terasa jauh lebih segar dari sebelumnya. Bukan hanya racun mematikan itu telah hilang sepenuhnya, tapi ia merasa seolah telah kembali ke masa dua puluh tahun silam. 'Kemampuan pengobatan yang menakjubkan,' pikirnya takjub. 'Dulu aku pernah mendengar tentang dokter-dokter legendaris dari perguruan tinggi terbaik di Nexopolis, tapi bahkan mereka tak mampu melakukan hal seperti ini. Teknik pengobatan anak ini benar-benar menantang hukum alam.' "Ayah!" Suara putranya yang bergetar membuyarkan lamunannya. Pria kekar yang tadinya begitu arogan kini tampak seperti anak kecil yang ketakutan. Matanya berkaca-kaca saat menatap ayahnya yang berdiri tegak. "Apakah itu benar-benar Ayah? Ayah masih..." "Apa? Kau berharap aku mati?" potong sang ayah dengan dengusan dingin. Meski nada suaranya keras, ada

    Last Updated : 2024-10-30
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 176 - Kunjungan Ibu Rindy

    Di kompleks apartemen Grand City, Ryan yang baru saja hendak membuka pintu, mendadak instingnya yang tajam menangkap kehadiran orang asing di dalam. Begitu masuk, ia mendapati Rindy dan Adel berhadapan dengan seorang wanita anggun yang ia kenali sebagai ibu Rindy. Tampak ada dua praktisi bela diri berdiri di belakang wanita itu, siap bertindak kapan saja jika ada masalah. "Tempat kumuh seperti ini tidak pantas untuk putri Keluarga Snowfield," ujar ibu Rindy dengan nada mencemooh, matanya menyapu ruangan dengan tatapan jijik. "Bahkan tidak ada bak mandi yang layak. Pulanglah ke rumah keluarga Snowfield." "Tempat ini jauh lebih hangat dari rumah dingin itu," balas Rindy tajam, dagunya terangkat menantang. "Sudah malam, sebaiknya Ibu pulang saja." "Sebentar lagi ulang tahunmu," bujuk ibunya dengan nada yang sedikit melunak. "Aku sudah menyiapkan pesta di sini, di Kota Golden River. Ini konsesi terbesar yang bisa kuberikan." "Kembalilah bersamaku. Di pesta nanti, kau akan melihat s

    Last Updated : 2024-10-30
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 177 - Pembuktian

    BRUK! Detik berikutnya, kedua pengawal itu telah berlutut di lantai, wajah mereka pucat pasi dengan darah mengalir dari sudut bibir. Jelas, keduanya mengalami luka dalam yang cukup parah! Tubuh mereka gemetar hebat—bukan karena rasa sakit, tapi karena teror yang mereka rasakan. "Ada apa dengan kalian?" Ibu Rindy tergagap, matanya membelalak tak percaya. Bukankah mereka baik-baik saja beberapa detik lalu? Rindy dan Adel juga terpaku, tak mampu memahami apa yang baru saja terjadi. Namun kedua pengawal itu tahu persis. Kedua praktisi bela diri itu hanya bisa diam dan menatap pemuda di depan mereka. Hati mereka kini dipenuhi kekacauan! Beberapa detik yang lalu, saat Ryan menghilang, mereka dapat merasakan serangan yang akan datang dan mencoba melawan. Tapi sebelum mereka sempat bergerak, tekanan tak terlihat telah menyelimuti tubuh mereka, memaksa mereka berlutut. 'Seorang grandmaster!' pikir mereka ngeri. 'Pemuda ini... dia seorang grandmaster!' "Bibi," Ryan menatap ibu Ri

    Last Updated : 2024-10-30

Latest chapter

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 777 - Menghancurkan Formasi Pedang

    Raungan naga darah menggelegar bagai guntur membelah langit. Dunia seakan membeku saat Ryan mengaktifkan teknik Dragon Phantom Flash. Dalam sekejap dia telah memegang Pedang Claiomh Solais yang melayang di udara. Kilatan dingin berpendar dari pedang itu, seolah mengendalikan seluruh formasi.WUSSS! WUSSS!Angin kencang bertiup mengacak awan di langit. Energi qi tak terbatas mengalir dari dantian Ryan bagai banjir bandang. Ia memadatkan hampir seluruh kekuatannya ke dalam satu gerakan. Aura pedang yang mengerikan menyelimuti area itu saat Ryan mengayunkan Pedang Claiomh Solais. Serangan pedang yang sangat kuat melesat turun dari langit!"Bagaimana ini mungkin..." Calvin Robert tertegun dengan mata terbelalak.Ryan yang seharusnya terpojok dalam situasi putus asa kini justru menunjukkan kekuatan yang jauh lebih mengerikan. Kilatan dingin pedangnya seolah membelah langit, bayangan naga dan harimau menari-nari di udara membuat jantung setiap orang berdetak kencang."Ini... Teknik p

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 776 - Formasi Pedang

    Para tetua yang tersisa saling berpandangan. Mereka paham situasi sudah tidak terkendali. Satu-satunya cara menyelamatkan muka sekte adalah dengan menggunakan Formasi Pedang: Sword of Damocles untuk membunuh Ryan!"Cepat!" Calvin Robert meraung murka sambil memuntahkan saripati darah. "Gunakan saripati darahku. Jika kalian tidak membunuh anak ini, aku tidak akan membiarkan kalian pergi!"Begitu esensi darah Calvin Robert muncul, mata para tetua berubah serius. Tanpa ragu mereka mulai membentuk segel tangan yang rumit. Pedang-pedang di pinggang mereka serentak melayang ke udara. Setiap tetua mengeluarkan tetesan esensi darah mereka sendiri yang kemudian menyatu dengan milik Calvin Robert.Seketika, sebuah pedang raksasa berwarna merah darah terkondensasi di udara!"Formasi Pedang: Sword of Damocles adalah puncak kekuatan gabungan kita," salah satu tetua berkata dengan bangga. "Formasi ini bisa membunuh ribuan orang sekaligus!"Seluruh halaman dan ruang tamu mulai bergetar hebat, se

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 775 - Acuh

    "Ryan," Waver Jorge akhirnya berkata dengan hati-hati, "mari kita akhiri masalah ini di sini. Kamu tidak mengerti beberapa hal tentang Gunung Langit Biru. Jika orang-orang penting itu mengetahui hal ini, konsekuensinya akan tak terbayangkan.""Ryan, tolong dengarkan Paman dan berhenti."Namun Ryan hanya menatap Calvin Robert dengan pandangan dingin, mengabaikan nasihat pamannya sepenuhnya. Berhenti? Bagaimana dia bisa berhenti setelah apa yang terjadi?Jika dia tinggal di Gunung Agios Oros satu hari lagi, ibunya akan dipaksa berlutut di hadapan Calvin Robert. Akar spiritualnya akan dicabut paksa dari tubuhnya–sebuah proses yang bisa melumpuhkan atau bahkan membunuhnya. Ini adalah mimpi buruk yang tak bisa Ryan biarkan terjadi.Dia tidak peduli lagi dengan Sekte Dawn Sword. Bahkan jika itu adalah sekte terkemuka dari Gunung Langit Biru sekalipun, sikapnya akan tetap sama!Mereka bilang dia tidak mengerti Gunung Langit Biru? Ryan nyaris tertawa mendengarnya. Selama lima tahun dia

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 774 - Menampar Calvin Robert

    Begitu mendengar penolakan itu, tatapan Ryan langsung berubah dingin. Tanpa ragu dia melangkah maju dan menampar wajah Calvin Robert dengan keras.PLAK!Suara tamparan itu begitu nyaring hingga bergema di ruangan. Kekuatan Ryan yang dahsyat membuat Calvin Robert langsung memuntahkan darah segar."Aku adalah tetua Sekte Dawn Sword. Kau..." Calvin Robert mencoba protes dengan sisa-sisa keangkuhannya.PLAK!Ryan menamparnya lagi sebelum dia menyelesaikan kalimatnya. Kali ini beberapa gigi Calvin Robert copot, membuat mulutnya berdarah dan bengkak."Jangan bicara tentang Sekte Dawn Sword," Ryan mendesis berbahaya. "Bahkan jika ketua sektemu ada di sini, dia akan mengalami nasib yang sama seperti yang akan kamu alami jika dia menyentuh ibuku!"PLAK!Tamparan ketiga Ryan begitu keras hingga membuat wajah Calvin Robert berubah bentuk. Tubuhnya terpental enam hingga tujuh meter sebelum menabrak dinding dengan suara mengerikan.Calvin Robert nyaris pingsan setelah tiga tamparan itu. Kesada

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 773 - Menekan Tetua Sekte

    Energi pedang yang terkumpul dari serangan Ryan sungguh mengerikan. Para tetua yang telah hidup ratusan tahun belum pernah melihat konsentrasi kekuatan seperti ini. Bahkan kuktivator ranah Nascent Soul tingkat empat mungkin tak mampu menandinginya."Bagaimana mungkin?" Calvin Robert menggumam tak percaya. "Bagaimana bocah dengan akar fana bisa memiliki kekuatan semengerikan ini?"Menghadapi aura pedang Ryan yang mendominasi, Tetua Zhu terpaksa menanggapi dengan serius. Kekuatan lawannya telah jauh melampaui ekspektasinya. Dengan gerakan cepat dia mengangkat pedangnya, berusaha memblokir serangan yang datang.DING!Suara benturan pelan terdengar saat qi pedang Ryan yang ganas bertabrakan dengan pedang Tetua Zhu.Namun alih-alih tertahan, serangan Ryan justru mematahkan pedang lawannya seperti ranting kering!Tubuh Tetua Zhu membeku. Matanya terbelalak tak percaya melihat senjata kesayangannya hancur berkeping-keping. Namun dia tak punya waktu untuk terkejut lebih lama.BUK!Kepala T

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 772 - Kedatangan Sang Raja Pembantai

    Mendengar syarat itu, pupil mata Eleanor Jorge mengecil. Dia menggertakkan gigi, menatap kedua kakaknya yang terluka parah, sebelum memutuskan untuk berlutut."Aku harap kamu akan menepati janjimu!"Senyum puas tersungging di bibir Calvin Robert melihat wanita angkuh itu akhirnya tunduk padanya. Inilah yang dia suka–mengendalikan nasib orang lain dengan kekuatannya. Di seluruh Nexopolis, siapa yang berani menentangnya?Namun sebelum lutut Eleanor Jorge menyentuh lantai, sesuatu tak terduga terjadi. Pintu yang telah disegel Calvin Robert mendadak hancur berkeping-keping dengan suara menggelegar yang mengguncang seluruh ruangan!Semua mata tertuju ke arah pintu yang kini dipenuhi kepulan debu. Saat debu mereda, mereka melihat seorang pemuda berpakaian kasual berdiri dengan tenang. Matanya merah menyala dipenuhi amarah yang siap meledak–Ryan telah tiba!Jackson Jorge dan Eleanor Jorge terbelalak tak percaya. Ryan datang di saat paling kritis! Tanpa kata-kata, Ryan mengulurkan tanga

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 771 - Di Ambang Kehancuran

    Mendengar instruksi Calvin Robert, Tetua Zhu di samping ragu-ragu selama beberapa detik, tetapi kemudian tetap menyerang dengan tegas. Tekanan spiritual yang kuat langsung menyelimuti ruangan, membuat udara terasa berat dan mencekam.Waver Jorge dan Jackson Jorge saling bertukar pandang penuh arti sebelum menghunus pedang mereka secara bersamaan. Kilatan tekad terpancar dari mata keduanya–mereka tahu ini mungkin akan menjadi pertarungan terakhir mereka."Jackson, kau dan aku belum pernah bertarung berdampingan sebelumnya," Waver Jorge tersenyum tipis meski situasi genting. "Kali ini, kita akan mati dengan terhormat dan berjuang demi Keluarga Jorge!"Jackson Jorge mengangguk mantap. "Setidaknya, Keluarga Jorge tidak punya pengecut!"Tanpa ragu lagi, kedua pria itu melesat maju menghadapi serangan Tetua Zhu. Mereka bergerak bagai binatang buas yang terpojok–tidak ada lagi yang bisa ditahan. Pedang mereka berkilau dingin di bawah cahaya lampu, membawa tekanan yang tak kalah kuat.Tet

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 770 - Membela Keluarga

    Di tengah amarahnya yang memuncak, ponselnya kembali berdering–kali ini dari Wendy."Ryan, aku menunggumu di Bandara Internasional Silverbrook bersama beberapa orang dari Guild Round Table," ujar Wendy cepat. "Aku tahu apa yang terjadi di Riverdale. Cepatlah ke sini, jet pribadi siap berangkat kapan saja!""Baiklah." Ryan menutup telepon dan bergegas kembali ke Rolls-Royce John Lux."Tuan Ryan, Anda ingin pergi ke mana?""Bandara Internasional Silverbrook... secepat mungkin!" Nada suara Ryan mengandung kilatan jahat yang tak tersembunyi.John Lux yang bisa merasakan kemarahan Ryan memilih diam, tak berani berkomentar apapun.**Sementara itu di ibu kota, matahari mulai terbenam mewarnai langit dengan semburat merah. Kediaman Keluarga Jorge yang biasanya ramai kini sunyi mencekam. Waver Jorge dan Jackson Jorge yang terluka duduk berhadapan di ruang tamu dengan tatapan penuh tekad. Hanya merek

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 769 - Kemarahan Ryan

    "Muridku, kita telah mengambil semua harta karun Gunung Agios Oros. Formasi perlindungan spiritual kuno telah menghilang dan tempat ini akan hancur. Pergilah secepatnya! Soal teknik pedang, akan kuajarkan saat kita kembali ke ibu kota."Theodore Crypt menatap Ryan dengan ekspresi serius. "Aku tidak bisa mempertahankan wujud fisikku lebih lama. Aku akan kembali ke Kuburan Pedang. Saat persiapanmu selesai, panggil aku–aku akan mengajarimu teknik pedang terbaik yang kumiliki!"Setelah berkata demikian, Theodore Crypt dan kedua pedang menghilang ke dalam Kuburan Pedang. Batu giok naga jatuh ke tanah dengan dentingan pelan.Ryan segera memungut batu itu dan bergegas keluar. Dia masih terkagum dengan kekuatan barunya saat berlari menuruni gunung. Tak lama kemudian, dia bertemu Philip Bark dan beberapa Guardian Nexopolis yang menunggu dengan cemas."Tuan Ryan, apakah Anda sudah menyelesaikan kultivasi isolasi Anda?" tanya mereka sambi

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status