Beranda / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Bab 168 - Pertumpahan Darah di Gang Sempit

Share

Bab 168 - Pertumpahan Darah di Gang Sempit

Penulis: Rianoir
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:52:42
Jonathan West tanpa sadar menyentuh pipinya dan langsung menemukan sedikit darah.

Ekspresinya sedikit berubah. Ia menatap puntung rokok yang kini tergeletak di tanah dengan tatapan tak percaya.

'Bagaimana mungkin sebuah puntung rokok memiliki kekuatan sebesar ini?' pikirnya, campuran antara takjub dan was-was.

Ia merasa ada yang tidak beres dengan pemuda di hadapannya.

Namun, ego dan kesombongannya sebagai putra Keluarga West membuatnya mengenyahkan perasaan tidak nyaman itu.

Ia melangkah masuk lebih dalam ke gang, meski instingnya berteriak untuk mundur.

Begitu memasuki area itu, Jonathan merasakan perubahan yang aneh di udara.

Atmosfer di sekelilingnya seolah menjadi lebih berat, seolah-olah mereka telah memasuki wilayah kekuasaan Ryan. Bahkan udara yang ia hirup terasa berbeda.

'Tidak, ini konyol,' Jonathan berusaha meyakinkan dirinya sendiri. 'Di Kota Golden River, dalam hal seni bela diri, tidak ada yang bisa menandingi tiga keluarga besar: Jeager, Hao, dan West. Pemud
Rianoir

Terima Kasih Kak Pengunjung6088, Kak Edwardus, Kak Ahmad, dan Kak Catur atas dukungan Gem-nya (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠) Dengan ini, total akumulasi menjadi 10 Gem, yang artinya besok akan ada 2 bab bonus (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠) selain itu, jumlah View mencapai 9K, yang artinya ada bab bonus lagi, wkwkwkwk ... bab bonus view kelipatan 1K hanya sampai 10K saja ya. setelah itu ganti menjadi kelipatan 5K view. Akumulasi Gem Bab Bonus: 29-10-2024 (malam): 0 Gem (reset) Ini adalah Bab Bonus Gem kelima Hari ini. Tinggal 2 bab bonus lagi. Selamat Membaca (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆ Bab Bonus Gem Hari Ini: 5/7 Bab Bab Bonus View: 0/3 Bab Bab Bonus Gem Besok: 4

| 26
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 169 - Membunuh Tanpa Ragu

    Tanpa gerakan berlebihan, Ryan mengalirkan energi Qi di seluruh meridiannya, memperkuat lengannya, dan melontarkan satu pukulan ke atas. Pukulan itu tampak sederhana, namun menghasilkan ledakan sonik yang membelah udara. Bahkan memberi ilusi seolah langit akan meledak. Matt West, yang tendangannya hampir mencapai sasaran, terlambat menyadari aliran qi yang menyelinuti tangan Ryan. Matanya membelalak ngeri saat mengenali energi itu sebagai qi alami–sesuatu yang seharusnya tidak mungkin dimiliki oleh pemuda seusianya. KRAK! Pukulan dan tendangan beradu. Suara tulang patah menggema di gang itu. Kaki Matt West nyaris putus sepenuhnya, bahkan menghantam wajahnya sendiri dengan sudut yang mengerikan. Namun itu belum semuanya. Gelombang energi dari pukulan Ryan menembus organ dalam Matt West, membuatnya memuntahkan darah segar sebelum tubuhnya terpental dan menghantam dinding dengan keras. Jonathan dan rekannya yang tersisa menatap dengan horor. Matt West, seorang praktisi bela

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 170 - Membunuh Tanpa Ragu (II)

    Suara tulang patah bergema di gang saat Ryan mematahkan leher Tetua Jorge dengan satu gerakan mulus. Tidak ada keraguan sedikit pun di matanya. Pengalamannya selama lima tahun telah mengajarinya bahwa di dunia ini, kebaikan hati hanya akan membawamu pada kematian. Lima tahun yang lalu, saat pertama kali tiba di 'tempat itu', kebaikan hatinya nyaris membunuhnya. Sejak saat itu, ia mulai memahami bahwa di dunia ini, perasaan romantis itu cepat berlalu, dan niat baik tidak dihargai. Yang ada hanyalah hukum rimba–yang kuat bertahan, yang lemah binasa. Jika kau kuat, ribuan orang akan tunduk padamu. Tapi jika kau menunjukkan kelemahan, bahkan burung pun akan berani menyerangmu. Setelah membereskan Tetua Jorge, Ryan berjalan mendekati Jonathan yang masih tergeletak di tanah. Tubuh Jonathan bergetar hebat saat merasakan kehadiran Ryan di belakangnya. "Kau... Kau tidak bisa membunuhku!" teriak Jonathan panik. "Aku tuan muda ketiga dari Keluarga West! Aku putra Hobbs West! Ayahku men

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 171 - Masalah Keluarga Herbald 

    Setelah menerima telepon dari Christ, Lucy Jeager bergegas menuju gang tersebut. Napasnya terengah-engah saat tiba di lokasi, namun seketika terhenti melihat pemandangan di hadapannya. Tiga mayat tergeletak dingin di tanah, salah satunya–yang terlihat paling mengenaskan–adalah Jonathan West, tuan muda ketiga Keluarga West. Wajah Lucy memucat seketika, tubuhnya nyaris kehilangan keseimbangan. 'Ini terlalu besar,' pikirnya panik. 'Masalah ini bisa mengguncang seluruh Kota Golden River!' Ia berjongkok untuk memeriksa luka-luka di tubuh Jonathan West. Alisnya berkerut dalam melihat cara kematian yang begitu brutal, seolah korban telah disiksa sebelum dibunuh. Jika Keluarga West mengetahui hal ini, kemarahan mereka pasti akan meledak. "Christ Jeager," panggil Lucy dengan nada serius, "ceritakan semua yang terjadi. Setiap detail, jangan ada yang terlewat." "Baik, nona!" Christ menegakkan tubuhnya. "Baru saja Tuan Ryan datang ke gang ini..." Seiring Christ menjelaskan kejadian demi

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-30
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 172 - Masalah Keluarga Herbald (II)

    Ryan tidak terlalu memikirkannya dan berjalan langsung menuju rumah Keluarga Herbald. Dua penjaga di pintu segera menghadangnya dengan suara dingin, "Tidak seorang pun diizinkan masuk!" Ryan hanya tersenyum, sama sekali tak terpengaruh oleh ancaman tersirat dalam nada suara mereka. "Saya mencari Angelica Herbald, saya temannya." Para penjaga mengabaikan penjelasannya. Ryan memutuskan untuk tidak memaksa. Meski ia yakin bisa menghadapi mereka dengan mudah, kemunculannya yang tiba-tiba mungkin justru akan memperburuk situasi Keluarga Herbald. Setelah mempertimbangkan berbagai pilihan, Ryan memutuskan untuk menggunakan koneksinya. Hanya ada dua orang yang mungkin bisa membantu: Patrick dan Lindsay. Karena ia tak punya nomor Patrick, Lindsay adalah satu-satunya pilihan. "Ryan... Kenapa kau meneleponku?" suara Lindsay terdengar dari seberang. "Ada sesuatu yang perlu aku tanyakan padamu," jawab Ryan langsung. Lindsay tertegun. Ryan yang begitu kuat membutuhkan bantuannya? Ini di lu

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-30
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 173 - Masalah Keluarga Herbald (III)

    Begitu Ryan selesai berbicara, ia mendorong kepalan tangan pria itu ke belakang, menyebabkan pria kekar itu terhuyung mundur beberapa langkah. Pria itu mati-matian menjaga keseimbangannya, lalu berbalik menatap Ryan dengan mata membelalak. 'Seorang grandmaster!' pikir pria itu tak percaya. Setiap gerakan Ryan, sekecil apapun, memancarkan aura yang hanya dimiliki oleh praktisi bela diri tingkat atas. Dia mengamati Ryan dari atas ke bawah, berusaha memahami bagaimana seorang pria semuda itu bisa memiliki kekuatan sebesar ini. "Hmph! Tidak heran Freferich Herbald berani menampakkan wajahnya," ujarnya dengan nada mencemooh. "Rupanya dia telah menemukan pelindung yang cukup kuat. Tapi..." Dia menjilat bibirnya yang kering. "Bahkan sepuluh grandmaster tak akan bisa menyelamatkan Keluarga Herbald. Mereka telah menyinggung pihak yang tidak seharusnya!" Ryan hanya menatapnya dalam diam, seolah mengamati seekor semut yang berusaha mengancam elang. Sikapnya yang tenang justru membuat

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-30
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 174 - Menyelesaikan Masalah Keluarga Herbald

    Di dalam ruang perawatan intensif, Ryan dapat merasakan aura kematian yang pekat menguar dari tubuh sanh pasien. Racun yang menyebar di tubuh pria tua itu bukan racun biasa. Racun ini dirancang khusus untuk menyiksa korban secara perlahan. 'Siapapun yang melakukan ini,' pikir Ryan sambil mengeluarkan pil dari sakunya, 'pasti memiliki dendam yang sangat dalam.' Ryan tahu, pasien itu tidak memiliki banyak waktu. Oleh karena itu, tanpa membuang waktu lagi, Ryan memasukkan pil yang ada di tangannya ke mulut pasien. Dengan hati-hati, Ryan mengalirkan energi Qi-nya, membantu tubuh pasien menyerap khasiat pil tersebut. Teknik ini adalah salah satu yang ia pelajari selama lima tahun dalam ajaran sang Guru, teknik yang bahkan tak dikenal di dunia ini. Cahaya kuning pucat mulai menyelimuti tubuh si pasien saat Ryan mengarahkan jarinya ke dahi pria tua itu. Perlahan tapi pasti, bintik-bintik hitam di kulitnya mulai memudar, tanda bahwa racun mulai terangkat dari sistemnya. Ryan kemud

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-30
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 175 - Kemarahan Keluarga West

    Mata lelaki tua itu menyapu sekeliling, mencari sosok Ryan yang telah menyelamatkan nyawanya. Namun sosok pemuda itu telah lenyap bagai ditelan bumi. Yang lebih mengejutkan, tubuhnya kini terasa jauh lebih segar dari sebelumnya. Bukan hanya racun mematikan itu telah hilang sepenuhnya, tapi ia merasa seolah telah kembali ke masa dua puluh tahun silam. 'Kemampuan pengobatan yang menakjubkan,' pikirnya takjub. 'Dulu aku pernah mendengar tentang dokter-dokter legendaris dari perguruan tinggi terbaik di Nexopolis, tapi bahkan mereka tak mampu melakukan hal seperti ini. Teknik pengobatan anak ini benar-benar menantang hukum alam.' "Ayah!" Suara putranya yang bergetar membuyarkan lamunannya. Pria kekar yang tadinya begitu arogan kini tampak seperti anak kecil yang ketakutan. Matanya berkaca-kaca saat menatap ayahnya yang berdiri tegak. "Apakah itu benar-benar Ayah? Ayah masih..." "Apa? Kau berharap aku mati?" potong sang ayah dengan dengusan dingin. Meski nada suaranya keras, ada

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-30
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 176 - Kunjungan Ibu Rindy

    Di kompleks apartemen Grand City, Ryan yang baru saja hendak membuka pintu, mendadak instingnya yang tajam menangkap kehadiran orang asing di dalam. Begitu masuk, ia mendapati Rindy dan Adel berhadapan dengan seorang wanita anggun yang ia kenali sebagai ibu Rindy. Tampak ada dua praktisi bela diri berdiri di belakang wanita itu, siap bertindak kapan saja jika ada masalah. "Tempat kumuh seperti ini tidak pantas untuk putri Keluarga Snowfield," ujar ibu Rindy dengan nada mencemooh, matanya menyapu ruangan dengan tatapan jijik. "Bahkan tidak ada bak mandi yang layak. Pulanglah ke rumah keluarga Snowfield." "Tempat ini jauh lebih hangat dari rumah dingin itu," balas Rindy tajam, dagunya terangkat menantang. "Sudah malam, sebaiknya Ibu pulang saja." "Sebentar lagi ulang tahunmu," bujuk ibunya dengan nada yang sedikit melunak. "Aku sudah menyiapkan pesta di sini, di Kota Golden River. Ini konsesi terbesar yang bisa kuberikan." "Kembalilah bersamaku. Di pesta nanti, kau akan melihat s

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-30

Bab terbaru

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 981 - Prasasti Dewa Medis

    Mata Ryan menyipit. Dengan gerakan secepat kilat, dia melesatkan jarum perak yang sedari tadi terselip di jarinya. Merasakan bahaya, pria itu mendengus dan mengayunkan lengan. Gelombang energi tak kasat mata bergulir, berniat menghancurkan jarum itu.Namun di luar dugaan, jarum perak menembus pertahanannya dengan mudah dan menancap di lengannya! Dalam hitungan detik, seluruh lengannya mati rasa."Kau berani menyerangku? Apa kau tahu statusku di Sekte White Tower?" Pria itu berusaha mencabut jarum perak dari lengannya namun mustahil–seolah ada kekuatan tak terlihat yang melindungi jarum itu.Yang lebih mengkhawatirkan, rasa mati itu terus menyebar! Dia yakin tak lama lagi seluruh tubuhnya akan membeku. "Bocah, apa yang kau lakukan padaku?" Matanya menatap Ryan murka. "Ini Sekte White Tower! Apa kau sudah memikirkan akibatnya?""Karena kau mengaku keturunan Lin Qingxun, seharusnya kau bisa mengatasi satu jarum perak sederhana," ejek Ryan sambil menyilangkan lengan di dada. "Teknik

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 980 - Keributan Di Depan Sekte White Tower

    Pria itu melirik Lina sekilas. Melihat yang datang hanya seorang gadis muda, dia mendengus. "Tidak ada pengobatan. Pergilah." Ekspresi Lina berubah mendengar penolakan dingin itu. "Apapun yang Anda inginkan, Keluarga Jirk sanggup memenuhinya! Silakan nyatakan syarat Anda." "Sudah kukatakan dengan jelas," mata pria itu menajam. "Pergi! Meski Keluarga Jirk punya pengaruh di Gunung Langit Biru, itu tak berarti apa-apa bagi kami. Jika tidak pergi sekarang, jangan salahkan aku bersikap kasar." Lina hampir meledak marah–dia belum pernah diperlakukan seperti ini! Keluarga Jirk bukanlah keluarga kecil di Gunung Langit Biru! Tiba-tiba sebuah ide melintas di benaknya. Pasti ada alasan di balik sikap mereka. Tanpa ragu, Lina mengeluarkan sebutir pil emas. Begitu pil itu muncul, energi spiritual di sekitar langsung menyerbu ke arahnya. Aroma obat yang pekat memenuhi udara, membuat pria itu dan para pengikutnya terkesiap. Sebagai anggota Sekte White Tower yang dilatih dalam pengobatan, merek

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 979 - Tiba Di Sekte White Tower

    Ryan tak perlu menjelaskan apapun. Bahkan jika dia mencoba, tak akan ada yang percaya. Biarlah waktu yang membuktikan segalanya. Ketika saatnya tiba, rahasia ini pasti akan terungkap ke dunia. Dan pada hari itu, semua orang di Gunung Langit Biru akan terkejut hingga rahang mereka ternganga. "Oh tidak, aku lupa hal terpenting!" Lina tiba-tiba berseru panik. "Kita harus segera ke Sekte White Tower!" Ryan mengerutkan dahi heran. "Kau juga akan ke Sekte White Tower?" "Tunggu, kau juga mau ke sana?" Lina mengerjap. Tiba-tiba dia teringat sesuatu. "Ah, aku dengar dari kakak bahwa Sekte Medical God adalah bagian dari garis keturunan Lin Qingxun. Mungkinkah kau pergi ke Sekte White Tower untuk mencari jalan pengobatan tertinggi?" Gadis itu menatap Ryan penuh selidik. "Kau hanya tinggal di Sekte Medical God beberapa tahun dan menghabiskan waktu berlatih bela diri sepanjang hari. Kurasa kemampuan medismu juga tidak seberapa." Ryan terlalu malas untuk menjelaskan dan hanya mengangguk. "K

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 978 - Saingan Cinta?

    Ryan mengangguk sambil menyimpan kipas itu. Matanya menatap Immortal God dengan rasa hormat. "Terima kasih, Guru." Mendengar panggilan 'Guru' yang tulus itu, mata Immortal God dipenuhi kepuasan. "Sejujurnya aku tidak ingin mengakuimu," ucapnya dengan nada lebih lembut. "Tapi setelah semua cobaan yang kau lalui, kau memang layak menjadi muridku." Immortal God terdiam sejenak. "Akhir-akhir ini emosiku memang sedang tidak baik. Tolong jangan dimasukkan ke hati." Dia menghela napas berat. "Sayangnya, waktuku hampir habis. Setelah hari ini, aku tidak akan bisa membantumu lagi. Entah berapa banyak yang bisa kuajarkan dengan sisa kekuatanku." "Lupakan saja, ini kesempatanmu," ujar Immortal God. "Aku akan kembali ke Kuburan Pedang terlebih dahulu. Berada di dunia luar terlalu melelahkan bagiku. Temui aku setelah kau selesai membereskan semuanya." Ryan bisa melihat kesedihan di mata gurunya saat sosok itu memasuki Kuburan Pedang. Jiwa Primordial Immortal God telah melemah hingga nyaris

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 977 - Immortal God Turun Tangan

    "Bocah, aku akui kau telah melampaui ekspektasiku," ujar roh artefak dengan nada dingin. "Jika kau tidak mati, dalam waktu kurang dari sepuluh tahun kau pasti akan mengancam posisi muridku. Kau tidak boleh dibiarkan hidup!" Energi duniawi yang mengerikan terkumpul di telapak tangan roh artefak. Dia yakin sekali serangan ini akan membunuh Ryan seketika. Bagaimanapun, sebagai roha artefak yang bertahan hidup sejak zaman kuno, kekuatannya jauh melampaui praktisi Gunung Langit Biru saat ini. Namun alih-alih ketakutan, Ryan justru mengangkat jari tengahnya dengan santai. Senyum misterius tersungging di bibirnya. "Roh artefak kuno?" Ryan mendengus mengejek. "Kau pikir dirimu hebat? Apa kau tahu ada ruguan kultivator perkasa kuno yang berdiri di belakangku? Kau tidak ada apa-apanya dibanding mereka!" Begitu kata-kata itu terucap, awan hitam berkumpul di langit. Kilat menyambar-nyambar liar sementara aura kuno yang pekat menyebar ke segala arah dengan Ryan sebagai pusatnya. Formasi

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 976 - Pertarungan Sengit Melawan Roh Artefak

    Severin tersenyum puas melihat ini. "Bocah, tadi kau sangat sombong. Kenapa sekarang diam?" ejeknya. "Kau tahu kenapa aku meninggalkan Aliansi Formasi? Dengan kultivator sehebat ini di sisiku, tak ada yang bisa mereka ajarkan lagi!" "Guru, aku ingin tangannya hancur agar dia tak bisa membuat formasi lagi! Biarkan dia mengalami nasib yang lebih buruk dari kematian!" "Bukan masalah," roh artefak mengangguk dengan tatapan jijik. Saat itulah Lina yang menonton dari pinggir arena teringat sesuatu. Dulu Severin rela mengorbankan segalanya dan melakukan tindakan tak termaafkan dengan mencuri harta karun serta membantai sesama anggota sekte. Tak ada yang memahami tindakannya–dengan bakatnya, dia pasti akan menjadi ketua sekte Aliansi Formasi berikutnya jika mau bersabar. Namun kini Lina menyadari bahwa dalang di balik semua ini adalah roh artefak tersebut! 'Ryan dalam bahaya!' batinnya panik saat roh artefak melepaskan niat membunuh dan melancarkan serangan yang hampir melampaui Ranah S

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 975 - Roh Artefak

    Mata Severin Braxton membelalak saat merasakan kekuatan dahsyat menjalar ke lengannya. Lengan jubahnya terkoyak dan kombinasi pedang qi dengan petir menembus tubuhnya, mencoba merusak organ dalamnya! "Pfft!" Darah segar menyembur dari mulutnya saat tubuhnya terpental menghantam batu besar hingga hancur. Seluruh tulangnya seakan remuk berkeping-keping. Bersamaan dengan itu, pil emas terlepas dari genggamannya. Ryan dengan cepat menariknya menggunakan energi qi. Meski sudah mempersiapkan mental, dia tetap terkejut melihat kualitas pil tersebut. Ini adalah pil kuno tingkat tinggi yang nyaris sempurna. 'Aneh,' pikir Ryan. 'Aku belum mampu membuat pil sesempurna ini. Tapi dari auranya, sepertinya ini dimurnikan oleh seseorang dalam sepuluh tahun terakhir.' Pikirannya langsung melayang pada Pil Ilusi Archaic yang belum lengkap. Sekarang Immortal God telah muncul dan mengakuinya, mungkin dia bisa meminta metode pembuatan pil darinya. Kalau tidak, kapan lagi Lex Denver bisa terwu

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 974 - Adu Formasi (III)

    "Ryan, kipas di tangannya berbahaya!" Lina memperingatkan dengan panik. "Karena benda itulah dia diburu oleh berbagai sekte! Kudengar dia menggunakannya untuk membantai seribu orang dalam semalam!""Oh ya Ryan, kau pasti pernah mendengar nama Arthur Pendragon sejak memasuki Gunung Langit Biru kan? Sampai batas tertentu, orang ini sama berbahayanya dengan Arthur Pendragon!"Lina menggunakan Arthur Pendragon sebagai contoh, takut Ryan tak memahami betapa seriusnya situasi ini. Namun Ryan justru tersenyum mendengar nama itu."Menurutmu siapa yang akan menang jika Severin Bragging ini bertarung dengan Arthur Pendragon?" tanyanya dengan nada tertarik.Lina tertegun mendengar pertanyaan itu. Ekspresinya berubah aneh. Mereka berdua belum pernah bertarung dan kemungkinan besar tidak akan pernah bertemu. Namun setelah berpikir beberapa saat, dia menjawab serius."Jika mereka bertarung, aku lebih memilih Arthur Pendragon," ujarn

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 973 - Adu Formasi (II)

    Lina yang duduk di samping merasa jantungnya nyaris copot. Meski dia mengagumi Ryan, tapi seluruh jenius di Gunung Langit Biru bahkan tak berani membandingkan diri dengan Severin dalam hal formasi!"Ryan, biar kubantu!" serunya panik sambil meletakkan camilan.Ryan menggeleng tenang. "Dasar bocah nakal, kau sudah bersikap sok kuat di depanku selama lima tahun. Apa kau tidak akan memberiku kesempatan menunjukkan kemampuanku hari ini?""Tapi... dia Severin Braxton!" protes Lina.Ryan mengerutkan kening. "Aku tidak peduli dia Severin Bragging atau Seven Eleven. Itu tidak penting bagiku!"Severin nyaris memuntahkan darah mendengar ejekan itu. Amarahnya membuat lahar dalam formasi semakin bergejolak. Ular lava raksasa menyerang dengan kecepatan yang mengerikan.Ryan meregangkan tubuhnya santai. "Formasi ini lumayan. Tapi kebetulan aku juga mengetahuinya, meski formasiku berada di level yang lebih tinggi."

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status