Home / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Bab 168 - Pertumpahan Darah di Gang Sempit

Share

Bab 168 - Pertumpahan Darah di Gang Sempit

Author: Rianoir
last update Last Updated: 2024-10-29 19:52:42
Jonathan West tanpa sadar menyentuh pipinya dan langsung menemukan sedikit darah.

Ekspresinya sedikit berubah. Ia menatap puntung rokok yang kini tergeletak di tanah dengan tatapan tak percaya.

'Bagaimana mungkin sebuah puntung rokok memiliki kekuatan sebesar ini?' pikirnya, campuran antara takjub dan was-was.

Ia merasa ada yang tidak beres dengan pemuda di hadapannya.

Namun, ego dan kesombongannya sebagai putra Keluarga West membuatnya mengenyahkan perasaan tidak nyaman itu.

Ia melangkah masuk lebih dalam ke gang, meski instingnya berteriak untuk mundur.

Begitu memasuki area itu, Jonathan merasakan perubahan yang aneh di udara.

Atmosfer di sekelilingnya seolah menjadi lebih berat, seolah-olah mereka telah memasuki wilayah kekuasaan Ryan. Bahkan udara yang ia hirup terasa berbeda.

'Tidak, ini konyol,' Jonathan berusaha meyakinkan dirinya sendiri. 'Di Kota Golden River, dalam hal seni bela diri, tidak ada yang bisa menandingi tiga keluarga besar: Jeager, Hao, dan West. Pemud
Rianoir

Terima Kasih Kak Pengunjung6088, Kak Edwardus, Kak Ahmad, dan Kak Catur atas dukungan Gem-nya (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠) Dengan ini, total akumulasi menjadi 10 Gem, yang artinya besok akan ada 2 bab bonus (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠) selain itu, jumlah View mencapai 9K, yang artinya ada bab bonus lagi, wkwkwkwk ... bab bonus view kelipatan 1K hanya sampai 10K saja ya. setelah itu ganti menjadi kelipatan 5K view. Akumulasi Gem Bab Bonus: 29-10-2024 (malam): 0 Gem (reset) Ini adalah Bab Bonus Gem kelima Hari ini. Tinggal 2 bab bonus lagi. Selamat Membaca (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆ Bab Bonus Gem Hari Ini: 5/7 Bab Bab Bonus View: 0/3 Bab Bab Bonus Gem Besok: 4

| 18
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 169 - Membunuh Tanpa Ragu

    Tanpa gerakan berlebihan, Ryan mengalirkan energi Qi di seluruh meridiannya, memperkuat lengannya, dan melontarkan satu pukulan ke atas. Pukulan itu tampak sederhana, namun menghasilkan ledakan sonik yang membelah udara. Bahkan memberi ilusi seolah langit akan meledak. Matt West, yang tendangannya hampir mencapai sasaran, terlambat menyadari aliran qi yang menyelinuti tangan Ryan. Matanya membelalak ngeri saat mengenali energi itu sebagai qi alami–sesuatu yang seharusnya tidak mungkin dimiliki oleh pemuda seusianya. KRAK! Pukulan dan tendangan beradu. Suara tulang patah menggema di gang itu. Kaki Matt West nyaris putus sepenuhnya, bahkan menghantam wajahnya sendiri dengan sudut yang mengerikan. Namun itu belum semuanya. Gelombang energi dari pukulan Ryan menembus organ dalam Matt West, membuatnya memuntahkan darah segar sebelum tubuhnya terpental dan menghantam dinding dengan keras. Jonathan dan rekannya yang tersisa menatap dengan horor. Matt West, seorang praktisi bela

    Last Updated : 2024-10-29
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 170 - Membunuh Tanpa Ragu (II)

    Suara tulang patah bergema di gang saat Ryan mematahkan leher Tetua Jorge dengan satu gerakan mulus. Tidak ada keraguan sedikit pun di matanya. Pengalamannya selama lima tahun telah mengajarinya bahwa di dunia ini, kebaikan hati hanya akan membawamu pada kematian. Lima tahun yang lalu, saat pertama kali tiba di 'tempat itu', kebaikan hatinya nyaris membunuhnya. Sejak saat itu, ia mulai memahami bahwa di dunia ini, perasaan romantis itu cepat berlalu, dan niat baik tidak dihargai. Yang ada hanyalah hukum rimba–yang kuat bertahan, yang lemah binasa. Jika kau kuat, ribuan orang akan tunduk padamu. Tapi jika kau menunjukkan kelemahan, bahkan burung pun akan berani menyerangmu. Setelah membereskan Tetua Jorge, Ryan berjalan mendekati Jonathan yang masih tergeletak di tanah. Tubuh Jonathan bergetar hebat saat merasakan kehadiran Ryan di belakangnya. "Kau... Kau tidak bisa membunuhku!" teriak Jonathan panik. "Aku tuan muda ketiga dari Keluarga West! Aku putra Hobbs West! Ayahku men

    Last Updated : 2024-10-29
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 171 - Masalah Keluarga Herbald 

    Setelah menerima telepon dari Christ, Lucy Jeager bergegas menuju gang tersebut. Napasnya terengah-engah saat tiba di lokasi, namun seketika terhenti melihat pemandangan di hadapannya. Tiga mayat tergeletak dingin di tanah, salah satunya–yang terlihat paling mengenaskan–adalah Jonathan West, tuan muda ketiga Keluarga West. Wajah Lucy memucat seketika, tubuhnya nyaris kehilangan keseimbangan. 'Ini terlalu besar,' pikirnya panik. 'Masalah ini bisa mengguncang seluruh Kota Golden River!' Ia berjongkok untuk memeriksa luka-luka di tubuh Jonathan West. Alisnya berkerut dalam melihat cara kematian yang begitu brutal, seolah korban telah disiksa sebelum dibunuh. Jika Keluarga West mengetahui hal ini, kemarahan mereka pasti akan meledak. "Christ Jeager," panggil Lucy dengan nada serius, "ceritakan semua yang terjadi. Setiap detail, jangan ada yang terlewat." "Baik, nona!" Christ menegakkan tubuhnya. "Baru saja Tuan Ryan datang ke gang ini..." Seiring Christ menjelaskan kejadian demi

    Last Updated : 2024-10-30
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 172 - Masalah Keluarga Herbald (II)

    Ryan tidak terlalu memikirkannya dan berjalan langsung menuju rumah Keluarga Herbald. Dua penjaga di pintu segera menghadangnya dengan suara dingin, "Tidak seorang pun diizinkan masuk!" Ryan hanya tersenyum, sama sekali tak terpengaruh oleh ancaman tersirat dalam nada suara mereka. "Saya mencari Angelica Herbald, saya temannya." Para penjaga mengabaikan penjelasannya. Ryan memutuskan untuk tidak memaksa. Meski ia yakin bisa menghadapi mereka dengan mudah, kemunculannya yang tiba-tiba mungkin justru akan memperburuk situasi Keluarga Herbald. Setelah mempertimbangkan berbagai pilihan, Ryan memutuskan untuk menggunakan koneksinya. Hanya ada dua orang yang mungkin bisa membantu: Patrick dan Lindsay. Karena ia tak punya nomor Patrick, Lindsay adalah satu-satunya pilihan. "Ryan... Kenapa kau meneleponku?" suara Lindsay terdengar dari seberang. "Ada sesuatu yang perlu aku tanyakan padamu," jawab Ryan langsung. Lindsay tertegun. Ryan yang begitu kuat membutuhkan bantuannya? Ini di lu

    Last Updated : 2024-10-30
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 173 - Masalah Keluarga Herbald (III)

    Begitu Ryan selesai berbicara, ia mendorong kepalan tangan pria itu ke belakang, menyebabkan pria kekar itu terhuyung mundur beberapa langkah. Pria itu mati-matian menjaga keseimbangannya, lalu berbalik menatap Ryan dengan mata membelalak. 'Seorang grandmaster!' pikir pria itu tak percaya. Setiap gerakan Ryan, sekecil apapun, memancarkan aura yang hanya dimiliki oleh praktisi bela diri tingkat atas. Dia mengamati Ryan dari atas ke bawah, berusaha memahami bagaimana seorang pria semuda itu bisa memiliki kekuatan sebesar ini. "Hmph! Tidak heran Freferich Herbald berani menampakkan wajahnya," ujarnya dengan nada mencemooh. "Rupanya dia telah menemukan pelindung yang cukup kuat. Tapi..." Dia menjilat bibirnya yang kering. "Bahkan sepuluh grandmaster tak akan bisa menyelamatkan Keluarga Herbald. Mereka telah menyinggung pihak yang tidak seharusnya!" Ryan hanya menatapnya dalam diam, seolah mengamati seekor semut yang berusaha mengancam elang. Sikapnya yang tenang justru membuat

    Last Updated : 2024-10-30
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 174 - Menyelesaikan Masalah Keluarga Herbald

    Di dalam ruang perawatan intensif, Ryan dapat merasakan aura kematian yang pekat menguar dari tubuh sanh pasien. Racun yang menyebar di tubuh pria tua itu bukan racun biasa. Racun ini dirancang khusus untuk menyiksa korban secara perlahan. 'Siapapun yang melakukan ini,' pikir Ryan sambil mengeluarkan pil dari sakunya, 'pasti memiliki dendam yang sangat dalam.' Ryan tahu, pasien itu tidak memiliki banyak waktu. Oleh karena itu, tanpa membuang waktu lagi, Ryan memasukkan pil yang ada di tangannya ke mulut pasien. Dengan hati-hati, Ryan mengalirkan energi Qi-nya, membantu tubuh pasien menyerap khasiat pil tersebut. Teknik ini adalah salah satu yang ia pelajari selama lima tahun dalam ajaran sang Guru, teknik yang bahkan tak dikenal di dunia ini. Cahaya kuning pucat mulai menyelimuti tubuh si pasien saat Ryan mengarahkan jarinya ke dahi pria tua itu. Perlahan tapi pasti, bintik-bintik hitam di kulitnya mulai memudar, tanda bahwa racun mulai terangkat dari sistemnya. Ryan kemud

    Last Updated : 2024-10-30
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 175 - Kemarahan Keluarga West

    Mata lelaki tua itu menyapu sekeliling, mencari sosok Ryan yang telah menyelamatkan nyawanya. Namun sosok pemuda itu telah lenyap bagai ditelan bumi. Yang lebih mengejutkan, tubuhnya kini terasa jauh lebih segar dari sebelumnya. Bukan hanya racun mematikan itu telah hilang sepenuhnya, tapi ia merasa seolah telah kembali ke masa dua puluh tahun silam. 'Kemampuan pengobatan yang menakjubkan,' pikirnya takjub. 'Dulu aku pernah mendengar tentang dokter-dokter legendaris dari perguruan tinggi terbaik di Nexopolis, tapi bahkan mereka tak mampu melakukan hal seperti ini. Teknik pengobatan anak ini benar-benar menantang hukum alam.' "Ayah!" Suara putranya yang bergetar membuyarkan lamunannya. Pria kekar yang tadinya begitu arogan kini tampak seperti anak kecil yang ketakutan. Matanya berkaca-kaca saat menatap ayahnya yang berdiri tegak. "Apakah itu benar-benar Ayah? Ayah masih..." "Apa? Kau berharap aku mati?" potong sang ayah dengan dengusan dingin. Meski nada suaranya keras, ada

    Last Updated : 2024-10-30
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 176 - Kunjungan Ibu Rindy

    Di kompleks apartemen Grand City, Ryan yang baru saja hendak membuka pintu, mendadak instingnya yang tajam menangkap kehadiran orang asing di dalam. Begitu masuk, ia mendapati Rindy dan Adel berhadapan dengan seorang wanita anggun yang ia kenali sebagai ibu Rindy. Tampak ada dua praktisi bela diri berdiri di belakang wanita itu, siap bertindak kapan saja jika ada masalah. "Tempat kumuh seperti ini tidak pantas untuk putri Keluarga Snowfield," ujar ibu Rindy dengan nada mencemooh, matanya menyapu ruangan dengan tatapan jijik. "Bahkan tidak ada bak mandi yang layak. Pulanglah ke rumah keluarga Snowfield." "Tempat ini jauh lebih hangat dari rumah dingin itu," balas Rindy tajam, dagunya terangkat menantang. "Sudah malam, sebaiknya Ibu pulang saja." "Sebentar lagi ulang tahunmu," bujuk ibunya dengan nada yang sedikit melunak. "Aku sudah menyiapkan pesta di sini, di Kota Golden River. Ini konsesi terbesar yang bisa kuberikan." "Kembalilah bersamaku. Di pesta nanti, kau akan melihat s

    Last Updated : 2024-10-30

Latest chapter

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 594 - Markas Baru Guild Round Table

    Ryan tersenyum tipis. Ia hanya memiliki tiga kontak di aplikasi tersebut, dan hanya dua orang yang akan menghubunginya melalui video call–Adel dan Rindy. Dengan semua masalah Penjara Catacomb belakangan ini, ia memang belum sempat menghubungi mereka.Begitu panggilan tersambung, wajah Adel langsung muncul dengan ekspresi cemberut yang dibuat-buat. Di latar belakang, Ryan bisa melihat Rindy sedang fokus membaca beberapa dokumen."Ryan, ada apa denganmu beberapa hari ini?" Adel langsung menyembur dengan nada menuduh yang main-main. "Apakah kamu menyembunyikan wanita lain dari kami? Kalau tidak, kenapa tidak menelepon? Kami berdua sampai menduga kamu hilang!"Ryan tersenyum pahit sebelum menceritakan tentang pertemuannya kembali dengan orang tuanya, meski tanpa detail yang terlalu dalam. Mendengar hal itu, ekspresi Adel langsung berubah. Tangannya refleks menutup mulut yang menganga."Kamu... benar-benar bertemu Paman dan Bibi?" tanyanya dengan suara bergetar. Bagaimanapun, dialah y

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 593 - Ranah Golden Core

    Di kediaman Keluarga Ravenclaw yang megah, Lucas Ravenclaw juga tengah mengamati fenomena supernatural tersebut. Ekspresinya tegang, ada ketidaknyamanan yang tak biasa terpancar dari wajahnya yang biasanya tenang. Naga darah di tengah badai seolah menatap langsung ke arahnya, membuat bulu kuduknya meremang."Fenomena-fenomena ini... apakah benar-benar ditujukan untukku?" gumamnya sambil mengerutkan dahi. Pikirannya melayang ke masa lalunya di Gunung Langit Biru, mengingat orang-orang yang telah dia bunuh. Mungkinkah ini adalah pertanda pembalasan dendam?Setelah beberapa saat tenggelam dalam pemikiran, senyum dingin tersungging di bibirnya. "Aku tidak peduli siapa dirimu," ucapnya dengan nada mencemooh. "Tetapi jika kamu berani muncul di hadapanku, aku akan secara pribadi mengirimmu ke neraka!"**Keesokan paginya di Universitas Negeri Riverdale, Ryan membuka matanya perlahan. Aura samar yang menyelimuti tubuhnya menandakan perubahan besar yang telah terjadi–dia telah berhasil me

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 592 - Fenomena Petir Ilahi

    Di kamar yang berbeda, Ryan sedang bermeditasi ketika sosok Peter Carter muncul. Sosoknya kini nyaris transparan, seperti kabut yang siap menghilang kapan saja. "Muridku," ucap Peter Carter sambil menatap Ryan yang masih bersila. "Awalnya aku ingin terus mengajarimu Dao Jimat Spiritual, tapi tampaknya kamu harus melanjutkan perjalananmu sendiri." Ryan membuka mata dan hendak berdiri, namun Peter Carter mengangkat tangannya. "Tetaplah duduk. Ada beberapa hal yang harus kusampaikan." Setelah Ryan kembali tenang, Peter Carter melanjutkan dengan nada serius, "Hari ini, kau akan berusaha menerobos ke ranah Golden Core. Setelah itu, kuktivator dari nisan pedang berikutnya akan memberimu pengetahuan lebih dalam tentang Kuburan Pedang. Saat itu, kau akan memahami beratnya tanggung jawab yang kau pikul." Peter Carter terdiam sejenak sebelum melanjutkan dengan nada yang lebih lembut, "Meski aku hanya jiwa primordial dan tak yakin apakah tubuh asliku masih ada, ketahuilah bahwa aku dan semu

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 591 - Tindakan Eleanor

    Eleanor Jorge tersenyum kecil menutup pintu dan kembali ke ruang tamu. "Ada gadis cantik mencarimu. Katanya tetanggamu." Ryan menyesap air dengan senyum pahit. "Dia cuma teman Bu, jangan berpikir macam-macam. Ngomong-ngomong, Ayah di mana?" Eleanor Jorge tampak panik sesaat. "Waktu keluar dari penjara tadi kabut tebal menyelimuti dan kita terpisah. Aku dengar samar Ayahmu bilang mau ke Golden River mengambil sesuatu, nanti akan kembali ke sini. Jangan khawatir, fokus pulihkan lukamu saja." "Aku juga lelah dan butuh istirahat." Tanpa memberi Ryan kesempatan bertanya lebih jauh, Eleanor Jorge bergegas ke kamar. Meski dipenuhi keraguan, Ryan sadar prioritasnya sekarang adalah memulihkan kondisi dan menerobos ke level berikutnya. Ia merasa kali ini bisa mencapai ranah Golden Core! Di dalam kamar, ekspresi lega Eleanor Jorge lenyap sepenuhnya digantikan keseriusan. Dia sengaja merahasiakan penangkapan William dari Ryan karena sangat memahami sifat putranya. Jika Ryan tahu ayahnya

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 590 - Kembali Ke Apartemen

    Ryan melangkah terhuyung menuju ibunya, kakinya terasa berat bagai timah. "Bu, aku punya kamar di apartemen Dosen Universitas Negeri Riversale. Ayo kita ke sana dulu untuk beristirahat." Eleanor Jorge mengangguk, segera menopang tubuh putranya dan berjalan mengikuti petunjuk arah yang diberikan. Namun baru beberapa langkah meninggalkan area danau, langkah Eleanor Jorge terhenti mendadak. Suara derap kaki terdengar mendekat dari kejauhan. Samar-samar terlihat sosok jangkung yang berjalan ke arah mereka. Eleanor Jorge langsung meningkatkan kewaspadaannya–apakah Lucas Ravenclaw kembali untuk menghancurkan keluarga mereka sepenuhnya? Telapak tangannya basah oleh keringat dingin. Di sampingnya, mata Ryan juga berkilat tajam menatap sosok dalam kegelapan, siap menyerang kapan saja. Jika situasi memburuk, dia masih punya satu batu nisan terakhir yang bisa diaktifkan. Namun ketegangan mereka segera mencair saat mengenali sosok itu–Jackson Jorge, kakak Eleanor Jorge. Jackson Jorge

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 589 - Melawan Tommy Zaft

    Tommy Zaft melirik ke kegelapan tempat Lucas Ravenclaw menghilang, lalu menatap Eleanor Jorge dengan pandangan merendahkan. "Jadi kau tokoh utama skandal yang mengguncang dunia seni bela diri Nexopolis itu?" Pengusiran Eleanor Jorge dari Keluarga Jorge memang jadi berita besar hingga sampai ke telinga Tommy Zaft. Eleanor Jorge adalah putri kesayangan Dewa, benar-benar terpilih. Baik dalam seni bela diri maupun kultivasi, dia memiliki bakat luar biasa yang bisa membuatnya jadi jenius tak tertandingi. Namun karena keputusannya sendiri, dia menyia-nyiakan anugerah langit itu. Skandalnya tidak hanya mengguncang Nexopolis, bahkan para praktisi yang mondar-mandir antara Gunung Langit Biru pun membicarakannya. Eleanor Jorge balas menatap Tommy Zaft dengan sorot mata dingin. "Aku tak peduli siapa kau. Tapi kau akan membayar mahal untuk semua ini." "Hmph!" Tommy Zaft mendengus. "Orang yang akan mati tak berhak mengancam. Akan kupenggal kepalamu sekarang dan kupersembahkan pada Keluarga

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 588 - Kemunculan Lucas Ravenclaw

    Tanpa ragu, Eleanor Jorge mengeluarkan setetes saripati darahnya dan menaruhnya di jimat pemberian Ryan. Cahaya berkedip-kedip saat jimat itu terbakar. Dari kobaran api muncul seekor serigala ilusi raksasa yang menahan Tommy Zaft untuk beberapa saat. Eleanor Jorge segera menarik tangan suaminya. "Ayo lari!" Dia bisa melihat William Pendragon kesakitan. Dengan kaki palsu, suaminya tak bisa berlari terlalu cepat atau jauh. "William, bertahanlah!" "Sayang, pergilah duluan. Ryan membutuhkanmu..." "Jangan bicara begitu! Kita sudah melewati berbagai badai bersama, yang ini pun pasti bisa kita lalui!" Mereka terus berlari sekuat tenaga. Namun setelah belasan detik, Tommy Zaft berhasil menghancurkan serigala ilusi itu. Keringat membasahi dahinya saat dia melihat dua targetnya menjauh. Dalam sekejap mata, Tommy Zaft muncul menghadang di depan mereka. "Mencoba kabur? Mana mungkin dua semut bisa lolos dariku!" Pedang muncul di tangannya saat dia melancarkan tebasan mematikan yang dipen

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 587 - Satu Orang Lagi

    Ketika jari Ryan menyentuh ujung tajam senjata spritual aneh itu, sebuah percikan api tercipta, dan mendadak senjata itu terhenti begitu saja! Seolah tenggelam dalam rawa tak kasat mata, senjata itu kehilangan seluruh kekuatannya di tengah aura mencekam yang Ryan pancarkan. Bola mata lelaki tua itu hampir copot melihat pemandangan mustahil ini. Bagaimana mungkin? Serangannya tak pernah gagal sebelumnya! "Senjatamu tak ada bedanya dengan besi rongsokan bagiku," ucap Ryan dingin. Dia meraih senjata itu dan menggunakan jimat lainnya. KRAK! Senjata spiritual yang konon tak terkalahkan itu dipelintir seperti kawat tipis dan dilempar begitu saja ke sudut ruangan. "Aku tak punya banyak waktu untuk main-main. Biar kuantar kau ke neraka." Dalam sekejap, Ryan muncul di hadapan lelaki tua itu. Telapak tangannya yang dipenuh energii qi menghantam dengan suara retakan mengerikan. Lengan lelaki tua itu hancur seketika. Darah menyembur dari luka menganga yang memperlihatkan tulang-tulang

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 586 - Melawan Lelaki Misterius (II)

    "William, ayo pergi. Kita hanya akan jadi beban Ryan kalau tetap di sini!" ajak Eleanor Jorge seraya menarik tangan suaminya setelah beberapa saat terkejut. Mereka saling menatap, melihat tekad di mata masing-masing sebelum berlari menuju jalan keluar yang dibuka Ryan. Kini hanya tinggal Ryan dan lelaki tua misterius yang tersisa. "Siapa... sebenarnya kau?" tanya lelaki tua itu setelah pulih dari keterkejutan. Dia yakin sosok di hadapannya bukanlah Ryan yang tadi. Aura dan sikapnya benar-benar berbeda. Yang lebih mengkhawatirkan, dia merasakan ancaman mematikan dari sosok ini. Ryan menyeringai dingin. "Meski kekuatanku terbatas dan tak bisa kulepas sepenuhnya, tapi kau akan membayar mahal atas semua yang telah kau lakukan!" Dalam sekejap, sosok Ryan melesat maju meninggalkan bayangan. Jimat spiritual terpadatkan di tangannya saat dia menyerang lelaki tua itu. Sang lelaki tua mengesampingkan harga dirinya dan mengerahkan seluruh kekuatan untuk melawan. Pukulan mereka beradu d

DMCA.com Protection Status