Accueil / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Bab 104 - Ryan Kembali Menghajar Orang

Share

Bab 104 - Ryan Kembali Menghajar Orang

Auteur: Rianoir
last update Dernière mise à jour: 2024-10-17 05:23:24
Ketika Lenny Trez mendengar suara ayahnya, seluruh tubuhnya gemetar dan berpura-pura kesakitan saat dia berjalan merangkak mendekat.

"Ayah, syukurlah Ayah datang! Jika Ayah datang lebih lambat, aku pasti sudah dibunuh oleh orang-orang ini!" ujarnya seraya menitikkan air mata buaya.

Brian Trez bergegas menghampiri putri kesayangannya, wajahnya dipenuhi amarah dan kekhawatiran.

Ia membopong Lenny dengan hati-hati, lalu berpaling ke arah pengawal-pengawalnya dengan tatapan bengis.

"Bersihkan semua sampah di tempat ini!" perintahnya dengan suara menggelegar. "Habisi semua orang dari warung ini! Orang yang bertanggung jawab atas luka putriku harus mati!"

Jorel, yang masih berdiri di ambang pintu, merasakan gelombang ketakutan merayapi tulang punggungnya.

Namun, tekadnya untuk melindungi warung ini—tempat yang dipilih Tuan Ryan—membuatnya tetap tegak. Ia merentangkan kedua tangannya, berusaha menghalangi jalan masuk dengan tubuhnya.

Sayangnya, Jorel bukanlah tandingan bagi para pen
Rianoir

Terima Kasih Kak Jaz dan Kak Daniel atas dukungan Gem-nya (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠) Akumulasi Gem Bab Bonus: 17-10-2024 (pagi) : 3 Gem Jangan lupa hari ini ada 2 bab bonus (⁠≧⁠▽⁠≦⁠) Selamat Membaca (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆

| 15
Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Chapitre verrouillé

Related chapter

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 105 - Konsekuensi

    "Membatalkan semua kerja sama? Apakah Jeremy sudah gila? Dia berbicara tentang proyek bernilai ratusan miliar Nex di sini! Dan proyek tersebut dibatalkan begitu saja? Itu semua karena aku telah menyinggung Tuan Ryan?" Pikiran Brian Trez berpacu, berusaha memahami situasi yang tiba-tiba berubah drastis ini. Ia tidak ingat perbuatan apa yang telah menyinggung seorang pria bernama Tuan Ryan. Bahkan, ia yakin baru pertama kali mendengar nama itu. Brian baru saja hendak membuka mulut untuk bertanya ketika Jeremy melangkah mendekati Ryan dan berbisik, "Tuan Ryan, tolong biarkan saya menangani ini." Suasana di sana seketika berubah. Semua mata tertuju pada Jeremy dan Ryan, dipenuhi keterkejutan dan kebingungan. 'Apakah Jeremy baru saja berbicara dengan nada yang sangat sopan kepada seorang pemuda?' pikir Brian, matanya menyipit curiga. 'Tuan Ryan? Berapa umur orang ini? Mengapa Jeremy memanggilnya Tuan Ryan?' Otak Brian yang terlatih untuk bisnis mulai menganalisis situasi. Mobil mew

    Dernière mise à jour : 2024-10-17
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 106 - Kebenaran Masa Lalu

    Tubuh Brian Trez menegang. Dia tentu saja mengerti apa yang dimaksud Ryan. Perkataan terakhir itu bukan sekadar ancaman, tapi juga perintah yang tak terbantahkan. Keringat dingin mengucur di dahinya saat ia melirik putrinya yang tergeletak di tanah dalam kondisi menyedihkan.Brian menggertakkan giginya, berusaha menekan emosi yang bergejolak dalam dadanya. "Tuan Ryan, saya mengerti," ujarnya dengan suara bergetar.Begitu Ryan menghilang ke ruang pribadi, Brian melirik para pengawalnya sebelum menunjuk ke arah Sophia dan Lenny. "Seret mereka pergi dari sini," perintahnya dengan nada dingin yang tak pernah mereka dengar sebelumnya.Lenny Trez, yang mulai menyadari apa yang akan terjadi, memberontak dengan sekuat tenaga. Matanya dipenuhi kengerian dan ketidakpercayaan. "Ayah, apa yang kau lakukan?" teriaknya putus asa. "Aku putrimu! Kau benar-benar—"Tanpa ragu, Brian menampar putrinya sendiri, membungkam jeritannya. Ia tahu bahwa jika ia tidak menangani masalah ini dengan baik, bukan h

    Dernière mise à jour : 2024-10-17
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 107 - Rencana

    "Ryan..." Suara lembut Adel memecah keheningan yang mencekam. Sebelum Ryan sempat sepenuhnya tenggelam dalam aura pembunuh yang mengancam memenuhi ruangan, Adel menempelkan tangannya yang halus di atas tangan Ryan. Seketika, arus kehangatan mengalir melalui tubuh Ryan, menariknya kembali ke realitas. Ia mengerjapkan mata, seolah baru tersadar dari mimpi buruk. Matanya menyapu ruangan, melihat ekspresi tegang di wajah Jeremy dan Melanie. "Maaf," ujar Ryan dengan senyum minta maaf. "Aku baru saja teringat sesuatu yang terjadi lima tahun lalu." Jeremy mengangguk paham. Sebagai seorang pebisnis ulung, ia bisa membayangkan kebencian macam apa yang akan muncul dari pemusnahan sebuah keluarga. Setelah berpikir sejenak, ia memberanikan diri bertanya, "Tuan Ryan, apakah Anda kembali ke Golden River kali ini untuk memberi Langdon Group perhitungan?" Ryan mengangguk pelan. "Bisa dibilang begitu," jawabnya tenang. "Bagaimanapun, Golden Dragon Group adalah hasil kerja keras ayahku. Sebag

    Dernière mise à jour : 2024-10-17
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 108 - Tidak Percaya

    Saat Ryan makan di restoran Paman Wong sebelumnya, ia sudah menyadari ada beberapa orang yang membuntutinya. Namun Ryan tidak merasakan adanya hawa membunuh. Ia menduga bahwa mereka membuntutinya untuk melindungi Ryan secara diam-diam. Instingnya mengatakan bahwa mereka mungkin adalah bawahan Lancelot. Ryan melirik ke luar jendela taksi, pikirannya menerawang. 'Sepertinya sudah waktunya aku berhenti bersembunyi dari Lancelot,' pikirnya. 'Aku akan mencari kesempatan untuk bertemu dengannya saat tiba di rumah nanti.' Taksi berhenti di lampu merah di depan One Icon. Adel, yang sedari tadi diam, tiba-tiba membuka jendela dan menjulurkan kepalanya keluar. Matanya terpaku pada kompleks kondominium mewah yang menjulang tinggi di pusat kota Golden River. "Ryan," ujar Adel dengan nada penuh kekaguman, "menurutmu berapa tahun aku harus bekerja agar bisa membeli tempat seperti itu? Dan, hei, kira-kira apa orang bisa melihat seluruh Golden River dari lantai atas One Icon? Pasti rasanya se

    Dernière mise à jour : 2024-10-17
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 109 - Pergi Ke Royal Club

    Selly Hilton menatap langit-langit kamarnya dengan pandangan kosong. Ia sudah berusaha tidur, namun setiap kali dirinya memejamkan mata, bayangan kepala James York yang mengerikan selalu menghantui pikirannya. Dengan frustrasi, ia bangkit dari tempat tidur dan berjalan menuju jendela. Pemandangan permukaan air danau yang berkilauan di bawah langit malam berbintang biasanya membuatnya tenang, tapi tidak kali ini. Pikirannya dipenuhi oleh misteri yang belum terpecahkan. Ia takut, kepalanya akan berada di situasi yang sama seperti James York. Selly telah mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki keluarganya untuk menyelidiki kasus James York. Namun, saat hasil penyelidikaan sudah dekat dengan kebenaran, seolah-olah ada tangan tak kasat mata yang menyapu bersih semua petunjuk. Bahkan jejak sekecil apa pun lenyap tanpa bekas. "Siapa?" gumam Selly, mengepalkan tangannya. "Siapa yang memiliki kekuatan sebesar ini?" Sebagai anggota Keluarga Hilton, keluarga nomor satu di Golden Ri

    Dernière mise à jour : 2024-10-18
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 110 - Dikira Pelayan

    Saat Ryan keluar dari kamar mandi, ia bertemu dengan seorang wanita muda cantik yang sedang membawa teh dan makanan ringan menuju kamar pribadi tempatnya menunggu. Wanita itu, dengan rambut hitam panjang yang tergerai rapi dan seragam elegan khas Royal Club, terlihat sedikit terkejut melihat Ryan.Ryan, yang tidak ingin diganggu di dalam kamar pribadinya, berkata dengan nada tenang namun tegas, "Berikan padaku. Aku akan membawanya sendiri."Pelayan cantik itu tampak ragu sejenak. Meski belum pernah ada kasus seperti ini sebelumnya, ia tahu betul bahwa pria di hadapannya adalah tamu penting yang menempati kamar pribadi. Dengan senyum sopan, ia mengangguk dan dengan hati-hati menyerahkan nampan itu kepada Ryan."Tuan Ryan," ujarnya lembut, "jika Anda membutuhkan sesuatu, Anda tinggal menekan tombol di meja."Ryan mengangguk singkat, mengambil alih nampan dengan mudah. Ia bisa melihat kekaguman samar di mata pelayan itu, mungkin terkejut dengan kesopanan dan kerendahan hatinya. Tapi Ry

    Dernière mise à jour : 2024-10-18
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 111 - Dikira Pelayan (II)

    Tidak peduli seberapa sukses pelayan ini, dia tidak akan pernah bisa mencapai posisinya saat ini. Banyak jalan menuju Roma, tetapi beberapa orang lahir di Roma! Dia, Selly, adalah salah satu orang tersebut!Selly menatap Ryan dengan campuran rasa kasihan dan superioritas. Dalam benaknya, tak peduli seberapa keras pria ini bekerja, ia tak akan pernah bisa mencapai level Keluarga Hilton. Beberapa orang memang ditakdirkan untuk berada di puncak, sementara yang lain harus berjuang seumur hidup hanya untuk sekadar bertahan hidup.Selly mengamati Ryan dari atas ke bawah, mencatat setiap detail penampilannya. Meski pakaiannya terlihat rapi dan kasual, jelas bukan dari merek ternama. Rambutnya yang sedikit berantakan menambah kesan 'pekerja keras' yang, menurut Selly, cocok untuk seorang pelayan."Ya?" Suara dingin Ryan memecah lamunan Selly. Meski wanita di hadapannya cantik dan angkuh, Ryan sama sekali tidak menunjukkan ketertarikan.Selly, sedikit terkejut dengan nada dingin Ryan, mengan

    Dernière mise à jour : 2024-10-18
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 112 - Ketua Guild?

    Sang Manajer melihat sosok Selly yang menjauh dan tidak banyak berpikir. Ia berdiri di pintu, menunggu kedatangan Lancelot dengan perasaan campur aduk. Sudah setahun penuh ia tidak bertemu dengan Tuan-nya itu. Jika bukan karena Lancelot, ia mungkin sudah berubah menjadi tumpukan tulang putih dan tidak akan berada di posisinya sekarang. Tepat semenit kemudian, sosok pria kekar muncul di ujung koridor klub. Pria itu memiliki potongan rambut cepak dan wajah yang tegas. Tatapan matanya dingin dan ekspresinya berwibawa, memancarkan aura otoritas yang tak terbantahkan. Lancelot mengenakan kemeja hitam dengan kerah yang sedikit terbuka, lengan kemejanya digulung hingga siku, memamerkan lengan berotot yang kuat. Di belakangnya, dua lelaki tua mengikuti dengan langkah ringan namun penuh kewaspadaan. Tatapan mereka tajam, seolah siap menghadapi ancaman apa pun yang mungkin muncul. Ketika Sang Manajer melihat sosok Lancelot, ia langsung menegakkan tubuhnya. Dengan penuh hormat, ia me

    Dernière mise à jour : 2024-10-18

Latest chapter

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 989 - Gertakan

    Sang tetua Sekte White Tower menatap Ryan dengan sorot penuh selidik. Ada sesuatu yang sangat aneh dengan pemuda ini. Berdasarkan informasi yang dia dapatkan, murid-murid Sekte Medical God seharusnya tidak memiliki kekuatan sekuat ini. Terlebih lagi, teknik Matahari Surgawi yang dikuasai Ryan bahkan lebih murni dari milik patriark mereka sendiri.'Bagaimana mungkin seorang murid dari sekte rendahan seperti Sekte Medical God bisa menguasai teknik ini sampai level seperti itu?' batinnya penasaran. 'Dan lagi, sikapnya terlalu percaya diri untuk ukuran murid Sekte Medical God. Apa yang membuatnya begitu yakin bisa melawan Sekte White Tower?'Setelah beberapa saat mengamati, sang tetua melangkah maju dengan aura dominan. "Anak muda, aku akan bertanya sekali lagi. Dari mana kau mendapatkan teknik Matahari Surgawi itu?""Bukankah sudah jelas?" Ryan tersenyum tipis. "Tentu saja dari guruku di Sekte Medical God.""Omong kosong!" hardik sang tetua. "Aku pernah bertemu dengan pemimpin Sekte

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 988 - Demonstrasi Teknik Matahari Surgawi Sempurna

    Kata-kata Ryan yang frontal membuat Xiao Bi ketakutan setengah mati. Dia bahkan tak berani bernapas, apalagi mencoba menghentikan Ryan.'Gila!' batinnya panik.Seluruh praktisi Sekte White Tower memasang ekspresi muram mendengar kata-kata Ryan yang tidak sopan."Apakah anak ini berkata jujur?" sang tetua melirik si pria berpakaian kasual. "Kau bahkan tidak bisa mengeluarkan satu pun jarum perak dari tubuhmu?"Tentu saja pria itu tidak mau mengakuinya. "Guru, anak ini menggunakan teknik iblis!" bantahnya keras. "Lagipula saya dari Sekte White Tower. Bagaimana mungkin kalah dari orang lain dalam hal jarum perak?"Sang tetua mengangguk sambil menimbang. Matanya kembali pada Ryan. "Kau punya empat detik lagi untuk memutuskan. Jika tidak segera memilih, jangan salahkan aku bersikap kasar!"Ryan mendengus mengejek. Dalam sekejap, sebuah jarum perak biasa muncul di tangannya."Untuk apa bicara omong kosong? Kau akan tahu setelah melihatnya sendiri."Begitu kata-kata itu terucap, jarum perak

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 987 - Keterkejutan Xiao Bi

    Si pria berpakaian kasual takut situasi akan berubah. Dia melirik Xiao Bi dengan tatapan jijik, "Memangnya kenapa kalau dia dari Sekte Medical God? Kalau kami tidak menerima kalian, sekte kalian pasti sudah lama musnah!"Matanya berkilat kejam saat menambahkan, "Dan kau, seorang penyapu rendahan, berani berbicara dengan Guru? Apa hakmu memohon belas kasihan?""Enyahlah!"Tanpa peringatan, dia menendang ke arah dada Xiao Bi. Di mata orang-orang Sekte White Tower, Sekte Medical God memang masih ada hubungan dengan mereka. Namun praktisi Sekte Medical God hanyalah semut rendahan! Membunuh seorang penyapu seperti wanita ini tak akan menimbulkan masalah apapun.Namun sebelum tendangan itu mengenai Xiao Bi, sebuah sosok muncul bagai hantu di depannya. Ryan mencengkeram pergelangan kaki pria itu dengan ekspresi dingin yang mengerikan.Tatapannya beralih pada Xiao Bi yang masih berlutut. Suaranya dipenuhi kesedihan dan amarah saat bertanya, "Kapan Sekte Medical God jatuh ke keadaan sepert

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 986 - Bertemu Teman Lama (II)

    Ryan berbalik perlahan. Di hadapannya berdiri seorang gadis berpakaian hijau sederhana dengan sapu di tangan. Rambutnya hitam legam tergerai indah membingkai wajah oval yang elegan. Alis lurusnya melengkung sempurna di atas sepasang mata berbinar bagai bintang. Hidungnya mungil dan bibirnya yang merah sedikit terbuka karena terkejut."Xiao Bi..." gumam Ryan pelan.Gadis itu yang tadinya memanggil dengan ragu kini menutup mulutnya tak percaya. Matanya berkaca-kaca dipenuhi campuran keterkejutan dan kebahagiaan."Kau... bukankah kau di Nexopolis? Kenapa bisa ada di sini sekarang?" serunya antusias.Sebelum Xiao Bi sempat melanjutkan, Ryan sudah melangkah maju mendekatinya. "Xiao Bi, apakah Guru dan senior lainnya ada di Sekte White Tower? Di mana mereka sekarang?"Ini adalah tujuan utamanya datang ke sini. Bagaimana mungkin dia tidak gembira? Ryan tahu jika bukan karena orang-orang ini yang menyelamatkan dan membimbingnya lima tahun lalu, dia pasti sudah lama mati. Sekarang setelah

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 985 - Bertemu Teman Lama

    "Tuan! Gawat! Ada dua orang yang muncul entah dari mana dan menghancurkan formasi pelindung Sekte White Tower!" serunya panik. "Mereka telah melukai lebih dari sepuluh praktisi kita!"Napasnya terengah saat melanjutkan, "Kemungkinan besar mereka dikirim oleh sekte seni bela diri. Dan salah satunya mengaku dari Keluarga Jirk!"Pria yang melapor ini adalah orang yang sebelumnya dihajar oleh Ryan dan Lina. Begitu pulih dari luka-lukanya, hal pertama yang dia lakukan adalah melaporkan kejadian ini.Mendengar laporan tersebut, ekspresi selusin orang di ruangan itu langsung berubah drastis. Di saat kritis ketika sang patriark hendak menerobos, dua pengacau justru berani menyusup masuk. Mereka pasti berniat mengganggu terobosan sang patriark!"Berani sekali!" salah seorang tetua menggeram murka. Niat membunuh yang pekat menguar dari tubuhnya."Karena mereka berani datang ke sini, kita akan mengubur mereka selamanya

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 984 - Fenomena Dao

    Kediaman keluarga Jirk, di halaman utama Keluarga Jirk, Shirly Jirk berdiri anggun dengan gaun putihnya yang berkibar tertiup angin. Di hadapannya, seorang kultivator Keluarga Jirk berlutut dengan kepala tertunduk."Apakah masih belum ada kabar tentang Arthur Pendragon?" tanya Shirly dengan nada dingin namun menyiratkan kegelisahan."TIDAK!" Sang kultivator menggeleng cepat. "Setelah Arthur Pendragon muncul di Paviliun Drunken Immortal, dia menghilang tanpa jejak."Jeda sejenak sebelum dia melanjutkan dengan hati-hati, "Namun...""Tapi apa? Bicaralah dengan jelas!" potong Shirly tak sabar.Mata kultivator itu menyipit saat menjawab, "Menurut penyelidikan saya, setelah Arthur Pendragon membawa Xena Laurel pergi, dia meninggal di depan makam Sengoku Sano.""Yang membuat saya penasaran..." sang kultivator melanjutkan dengan nada penuh perhitungan, "mengapa Arthur Pendragon menyerang Keluarga Laurel saat pertama muncul di G

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 983 - Jarum Perak

    Melihat pemandangan mengerikan itu, wajah Ryan memucat. Dia teringat saat lelaki tua di Sekte Medical God mengajarinya keterampilan medis hanya untuk menyelamatkan orang dan melindungi diri. Tak ada yang bisa menyelamatkan Sekte Medical God dari kemunduran. Meski Lin Qingxun sangat kuat di masa lalu, hanya sedikit yang benar-benar dia tinggalkan. Pada akhirnya, Sekte Medical God menjadi satu-satunya sekte medis di Gunung Langit Biru. Bahkan sekte bela diri biasa meremehkan untuk mencari masalah dengan mereka. Satu-satunya harapan lelaki tua itu adalah berkeliling Gunung Langit Biru dan Nexopolis, berharap menemukan seseorang yang bisa menentang surga dan mengubah nasib sekte. Menyelamatkan Ryan adalah awal dari segalanya. Untungnya Ryan memang menunjukkan bakat besar dalam pengobatan, menonjol di bidang formasi dan alkimia. Jika tidak bertekad membalas dendam, Ryan mungkin akan menjadi ketu sekte berikutnya. Sayangnya beberapa hal memang tidak ditakdirkan terjadi. Na

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 982 - Diakui

    "Ini..." Ryan hendak bertanya namun Lin Qingxun yang berdiri di sampingnya memotong. "Tidak perlu banyak tanya. Keturunanku tidak memiliki kemampuan itu, tapi aku ingin melihat apakah penguasa Kuburan Pedang memilikinya." Lin Qingxun menatap Ryan dengan sorot penuh perhitungan. "Kau telah menguasai teknik Matahari Surgawi secara lengkap tanpa penolakan dari tubuhmu. Ditambah kau dipilih Kuburan Pedang–pasti ada alasannya. Aku hanya ingin tahu apakah alasan itu ada hubungannya denganku." "Jika kau tidak bisa memahami isi prasasti ini, aku tetap akan membantumu sedikit. Tapi aku tidak akan memberikan seluruh warisan medisku yang luar biasa karena kau tidak pantas mendapatkannya." Ryan mengangguk paham. Dengan fokus penuh dia memejamkan mata, mengirimkan indra spiritualnya ke dalam prasasti batu. "Ryan, apa yang kau lakukan?" Lina yang menyadari perubahan itu bertanya penasaran. "Jika tidak masuk sekarang, kita akan kehilangan kesempatan begitu orang-orang itu pulih." Ryan tidak men

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 981 - Prasasti Dewa Medis

    Mata Ryan menyipit. Dengan gerakan secepat kilat, dia melesatkan jarum perak yang sedari tadi terselip di jarinya. Merasakan bahaya, pria itu mendengus dan mengayunkan lengan. Gelombang energi tak kasat mata bergulir, berniat menghancurkan jarum itu. Namun di luar dugaan, jarum perak menembus pertahanannya dengan mudah dan menancap di lengannya! Dalam hitungan detik, seluruh lengannya mati rasa. "Kau berani menyerangku? Apa kau tahu statusku di Sekte White Tower?" Pria itu berusaha mencabut jarum perak dari lengannya namun mustahil–seolah ada kekuatan tak terlihat yang melindungi jarum itu. Yang lebih mengkhawatirkan, rasa mati itu terus menyebar! Dia yakin tak lama lagi seluruh tubuhnya akan membeku. "Bocah, apa yang kau lakukan padaku?" Matanya menatap Ryan murka. "Ini Sekte White Tower! Apa kau sudah memikirkan akibatnya?" "Karena kau mengaku keturunan Lin Qingxun, seharusnya kau bisa mengatasi satu jarum perak sederhana," ejek Ryan sambil menyilangkan lengan di dada.

Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status