Kota Bunga Iblis merupakan kota yang dibuat oleh Sekte Bunga Iblis. Tempat di mana sekte mendirikan bisnis seperti menjual pil atau herbal, senjata dan lainnya.Sekte besar seperti Sekte Bunga Iblis tidak menyembunyikan tempat markasnya berada karena mereka sangat percaya diri dengan kekuatan dan dominasi mereka. Bahkan jika itu sekte besar aliran iblis lainnya, mereka tidak akan sembarangan menyerang karena ada banyak pertimbangan.Salah satunya adalah karena kekuatan mereka yang setara hingga jika terjadi perang maka meskipun ada di antara keduanya yang menang, pasti akan menyebabkan kerugian besar. Sekte besar lainnya tentu akan mengambil kesempatan tersebut untuk melakukan menaklukkan selama kekuatan mereka melemah.Jadi bahkan meskipun semua sekte besar aliran iblis memiliki dendam satu sama lain, mereka memilih untuk menjaga keseimbangan dengan tidak melakukan peperangan. Meskipun jika anggota sekte mereka keluar pasti akan terjadi konflik dan saling membunuh, itu merupakan hal
“Dasar bodoh.” Xiang Fan tersenyum sinis melihat Dong Fang yang buru-buru pergi.Semua yang terjadi pada Dong Fang barusan adalah perbuatannya. Ia membuat pemuda itu pingsan kemudian memasukkan pil ke dalam mulutnya, membantunya memproses pil tersebut hingga ia berhasil menerobos ke Alam Master.Barulah Xiang Fan membuat ilusi dirinya menjadi Dewa Agung yang menemui Dong Fang untuk memberinya warisan teknik tingkat Dewa, padahal yang ia berikan tadi adalah Teknik Hati Iblis Asura.Dong Fang yang sudah besar kepala pasti akan mengajarkan teknik itu pada semua anggota sektenya kemudian mereka akan menjadi bawahan Xiang Fan karena ia bisa mengendalikan hidup mati orang lain yang mempelajari Teknik Hati Iblis Asura.Sekarang Xiang Fan hanya perlu menunggu saja, menunggu sampai saat di mana banyak anggota Sekte Bunga Iblis mempelajari Teknik Hati Iblis Asura barulah ia akan datang dan mengambil alih sekte mereka.Rencana yang sederhana, tidak menghabiskan banyak tenaga dan sangat efektif,
Setelah menghajar Dong An, tanpa memedulikan tatapan semua orang, Dong Fang berjalan pergi dengan perasaan bangga dan puas karena bisa membuat semua orang yang menghinanya seketika terdiam.‘Heheh, ini semua berkat Dewa Agung yang membantu ku.’ Dong Fang bergumam, terus berjalan menuju kediaman ayahnya untuk melaporkan tentang teknik Pendewaan yang ia miliki.Setibanya di kediaman ayahnya, Dong Fang langsung mencari ke ruangan kerja ayahnya.*Tok! Tok! Tok!Dong Fang mengetuk pelan pintu ruangan beberapa kali.Di balik pintu tersebut, terlihat seorang pria paruh baya yang sedang duduk mengerjakan beberapa dokumen laporan di atas meja. Dia adalah Ketua Sekte Bunga Iblis, Dong Man.Ia bisa mendengar suara ketukan namun tidak menjawab karena ia merasakan orang di luar adalah putranya yang tidak berguna.*Tok! Tok! Tok!Dong Man menjadi geram karena Dong Fang masih saja tidak pergi meskipun ia tidak menjawabnya.“Untuk apa kau datang kemari? Sebaiknya kau latihan sana!” Dong Man berbicara
“Baru-baru ini putra ku menerobos, ternyata itu karena dia mempelajari teknik itu. Dan aku juga baru-baru ini menerobos setelah menguasai teknik itu.” Dong Man mengeluarkan auranya, membuat para Tetua terkejut sekaligus merasakan tekanan kuat.“Ini.. Ketua, apa kau benar-benar telah menerobos ke Alam Raja tingkat 2?”Para Tetua sampai berdiri. Mereka tau selama ini Ketua Sekte mereka telah tertahan di tingkat 1 begitu lama tapi bisa menerobos setelah mempelajari teknik itu.“Tentu saja, bukankah aku sudah mengatakannya tadi?” Dong Man menghilangkan auranya.“Selamat Ketua Sekte, dengan begini maka kekuatan sekte Kuta telah meningkat.”“Ini merupakan berkah untuk sekte kita. Jika teknik ini benar-benar seluar biasa itu, maka bukan tidak mungkin menaklukkan Kekaisaran Jin. Tidak, bahkan mungkin kita bisa menaklukkan dunia ini.” Para Tetua menjadi begitu bersemangat.“Tetua Pertama, aku ingin melihat buku teknik itu juga.”“Benar, kamu juga ingin mempelajarinya.”Para Tetua mendekati Te
2 minggu telah berlalu sejak Dong Fang memperkenalkan Teknik Pendewaan pada anggota sektenya.Sekte Bunga Iblis telah menutup diri selama dua bulan ini agar semua anggota sektenya bisa fokus dalam melatih Teknik Pendewaan.Semua anggota Sekte Bunga Iblis kini sudah menguasai teknik tersebut, banyak dari mereka yang menerobos 1 tingkat setelah menguasai teknik itu, namun tidak sedikit juga yang belum menerobos tapi masih merasa senang karena dapat meningkatkan kekuatan mereka saat menggunakan Teknik Pendewaan.Sementara untuk semua Tetua Utama yang berada di Alam Spiritual tingkat 9 sebelumnya, kini semuanya sudah menerobos ke Alam Raja. Sekte Bunga Iblis sudah di pastikan menjadi sekte dengan jumlah kultivator Alam Raja terbanyak di Hutan Iblis ini.Sedangkan untuk Dong Fang, pemuda itu telah menerobos satu tingkat lagi menjadi Alam Master tingkat 3.Para Tetua memberikan penghargaan pada Dong Fang, menjadikannya sebagai Ketua Sekte masa depan untuk Sekte Bunga Iblis.Dong Fang akhirn
Para Tetua sedang melakukan latihan di kediaman mereka masing-masing. Mereka melatih Teknik Pendewaan serta mengonsumsi pil untuk meningkatkan kultivasi.Sama halnya dengan Ketua Sekte Bunga Iblis, Dong Man sedang sibuk berkultivasi. Tiba-tiba ia membuka matanya saat mendengar suara ledakan dari gerbang sekte.Meskipun jarak antara kediamannya dengan gerbang sekte bisa di bilang jauh, namun setelah melatih Teknik Pendewaan, kelima Indra Dong Man menjadi lebih sensitif hingga ia mampu mendengar ledakan itu dengan jelas.“Siapa orang bodoh yang berani menyerang sekte ku!” Dong Man menjadi marah. “Apa mereka dari Sekte Iblis Merah yang berpikir sekte kami melemah karena menutup diri selama beberapa minggu ini? Mereka benar-benar berani, akan aku hancurkan mereka semua.” Dong Man langsung keluar dari kediamannya.“Ketua! Ada seseorang yang menyerang sekte kita!”Baru saja Dong Man keluar, seorang murid datang dengan tergesa-gesa, memberinya kabar tentang penyerangan sekte.“Seseorang? Ma
Dong Man telah melatih Teknik Pendewaan atau lebih tepatnya Teknik Hati Iblis Asura. Dengan begitu maka Xiang Fan dapat membuat Ketua Sekte Bunga Iblis itu merasakan tangannya begitu berat.Ya, Xiang Fan hanya membuat tangan pria itu menjadi lebih beras hingga seolah batu yang ada di tangannya itulah yang memiliki bobot di luar nalar. Tidak hanya membuat tangan Dong Man menjadi lebih berat tapi juga membuat tubuh pria paruh baya itu menjadi lebih lemah.Karena itulah Tetua Pertama dapat mengangkat batu di tangan Dong Man dengan mudah seolah sedang mengangkat batu biasa.Bagaimana mungkin? Itulah yang ada di pikiran Dong Man dan para Tetua sektenya. Dong Man mulai berpikir Xiang Fan menggunakan teknik aneh untuk melakukan hal itu tadi.“Hanya batu biasa tapi Ketua Sekte Bunga Iblis tidak bisa mengangkatnya, apakah kau benar-benar pantas di sebut sebagai Ketua Sekte?” Xiang Fan semakin memprovokasi mereka. “Aku rasa Tetua Pertama yang bisa mengangkat batu itu akan lebih cocok menjadi Ke
“Apa aku perlu menunjukkan pertunjukan kembang api agar kalian bisa lebih yakin? Ah, tapi mungkin kali ini kembang apinya akan lebih meriah.” Xiang Fan mengangkat tangannya, mengambil ancang-ancang untuk menjentikkan jari.Para anggota Sekte Bunga Iblis refleks melangkah mundur. Jelas mereka ketakutan, tidak ingin meledak menjadi genangan darah seperti rekan-rekan mereka sebelumnya.“Kau tidak percaya dengan perkataan ku kan? Kalau begitu sambutlah kematian mu.” Xiang Fan hanya melirik Dong Fang lalu tubuh pria itu meledak menjadi kepingan-kepingan daging kecil.Semua yang melihatnya hanya bisa terdiam, menatap Xiang Fan dengan tatapan ketakutan. “Jadi apakah masih ada yang ingin melawan dan tidak berniat tunduk?” Xiang Fan bertanya.Para Tetua saling memandang, mereka seolah memiliki pemikiran masing-masing dan tau apa yang di pikirkan satu sama lain.‘Sebaiknya kami tunduk dulu, jika kami menemukan celah nanti, akan aku bunuh orang ini.’ Tetua pertama menangkupkan tangannya. “Tuan,