Saat Xiang Fan membuka mata, ia melihat Yue’er yang tersenyum riang sambil menggerak-gerakkan badannya dan bersenandung pelan.“Eh sayang, kau sudah bangun?” Yue’er tersenyum manis.“Ya, tapi aku merasa masih lelah.” Xiang Fan bangun, duduk menghadap Yue’er. “Biarkan aku sedikit memulihkan kondisi ku terlebih dahulu.”Xiang Fan mengonsumsi pil untuk memulihkan energi dan staminanya. Sementara Yue’er menatap wajah Xiang Fan dengan saksama.Xiang Fan membutuhkan beberapa menit untuk memulihkan cukup energi dan staminanya. Meskipun manfaat pil sudah habis ia serap, Xiang Fan masih memejamkan matanya, ia sedang berpikir hadiah macam apa yang akan dia berikan pada Yue’er.Ia mengetahui apa yang di pikirkan Yue’er, tapi apakah ia benar-benar harus melakukan itu? Meskipun ia memang tidak keberatan karena memang tidak ada ruginya juga tapi memberi Yue’er ciuman saja dia sudah pingsan apa lagi jika ia melakukannya lebih jauh.Jadi Xiang Fan tidak berpikir untuk benar-benar melakukannya malam i
Yue’er tersenyum puas setelah berhasil mengeluarkan inti energi dari pedangnya. “Akhirnya aku berhasil mendapatkannya, pecahan Jiwa Petir. Dengan ini aku bisa meningkatkan kultivasi ku.” Jiwa Petir merupakan sesuatu yang terbentuk secara alami oleh alam itu sendiri. Kasus ini sangatlah langka dan jarang di mana energi dunia terpusat pada satu titik, membentuk unsur elemen tertentu. Biasanya kasus terpusatnya energi dunia itu membentuk unsur api di mana benda itu di sebut Inti Api. Meskipun kasus terbentuknya Inti Api ini sangat langka, ada yang lebih langka lagi yaitu terbentuknya Jiwa Petir. Hal itulah yang di dapatkan oleh Yue’er. Sejauh yang Yue’er tau dari buku-buku yang ia baca, Jiwa Petir hanya pernah sekali saja di temukan di Benua Dongwu ini. Hal itu terjadi jauh di masa lampau dan menyebabkan peperangan di antara kekuatan besar di benua. Pada akhirnya karena sudah lelah dengan ini semua, para pemimpin setiap kekuatan besar memutuskan untuk memecah Jiwa Petir itu menjadi
Xiang Fan bergegas membantu Yue’er sebelum tubuh gadis itu meledak karena tidak akan kuat menampung energi yang begitu besar dari 2 Jiwa Petir yang berusaha dia satukan. Saat Xiang Fan berusaha meraih Yue’er dengan tangannya, petir menyambar mengenai tangannya hingga ia menjauh beberapa langkah. “Petir ini sangat ganas dan kuat.” Xiang Fan mengerutkan keningnya, berpikir sejenak sebelum membuat keputusan. “Petir ini, aku bisa menggunakannya untuk menempa tubuh serta meningkatkan kultivasi ku juga.” Tanpa memedulikan petir yang berkilat, ia mendekati Yue’er, duduk bersila tepat di belakang gadis itu. Petir terus menyambarnya hingga baju dan jubah Xiang Fan hancur menjadi abu. Tapi tidak terlihat ia mendapat luka karena tubuh Xiang Fan memang sangat kuat. Namun tetap ia merasakan sakit seperti di cambuk. Setiap serangan yang mengenainya memperkuat tubuh Xiang Fan. Ia menempelkan kedua telapak tangannya pada punggung Yue’er kemudian mulai menyerap sebagian energinya untuk menyeimbang
“Ketua, anda baik-baik saja?”Saat Xiang Fan baru beberapa langkah menggendong Yue’er. Para Tetua datang menghampirinya karena khawatir terjadi sesuatu padanya sebab sebelumnya mereka melihat bagaimana Xiang Fan di selimuti energi petir ganas yang sangat kuat hingga para Tetua tidak berani mendekat.Sekarang setelah melihat Ketua Sekte mereka tidak lagi dalam keadaan buruk, mereka bertanya karena khawatir.“Seperti yang kalian lihat, aku baik-baik saja. Dan beberapa dari kalian sepertinya sudah menerobos karena pil yang aku berikan. Bagus, terus tingkatkan kultivasi kalian!”“Baik Ketua.” Para Tetua menangkupkan tangannya.“Ngomong-ngomong Ketua, apakah anda tidak berniat untuk merekrut lebih banyak anggota lagi? Kita memerlukan lebih banyak pasukan jika ingin menaklukkan Wilayah Gurun Purba kemudian pergi ke Wilayah Iblis Kuno.” Tetua San Liu bertanya.“Untuk saat ini tidak perlu.” Xiang Fan lanjut berjalan sambil menggendong Yue’er yang masih terlelap.Setibanya di kamar, Xiang Fan
Xiang Fan ingin menghadapi sisa-sisa Sekte Tengkorak Api untuk melakukan pemanasan setelah menerobos 2 tingkat sekaligus. Ya, ia hanya berniat pemanasan saja dengan mereka, sama sekali tidak ada niatan untuk bertarung serius.“Baiklah, aku rasanya sudah waktunya membersihkan sampah dan serangga.” Xiang Fan berdiri sambil menciptakan pedang energi. “Apa kalian ingin aku habisi satu-satu atau kalian semua sekaligus?”“Dasar sombong!” Tetua yang sebelumnya menyerang Xiang Fan menjadi marah melihat kesombongan pemuda itu. Ia melemparkan belasan tombak api.Xiang Fan dengan santai menangkis semua tombak api itu lalu memasang kuda-kuda, energi Qi yang begitu kuat terpancar dari pedangnya hingga mengeluarkan kilatan petir yang menyambar sekitar.‘Elemen petir ku menjadi lebih kuat setelah menyerap energi Jiwa Petir milik Yue’er. Mari coba dan lihat seberapa besar efek.’Pedang Iblis Asura! Tebasan Petir Pemusnah!Xiang Fan menebaskan pedangnya secara horizontal, mengeluarkan gelombang tebasa
Setelah membantai semua sisa-sisa Sekte Tengkorak Api kecuali ketua sektenya, Xiang Fan kembali ke kediamannya. Karena sekarang di dalam kamarnya ada Yue’er, ia memilih ruangan lain untuk bermeditasi.“Kekuatan Kubus Asura di dalam tubuh ku membuat ku bisa meniru teknik yang di miliki lawan. Tapi apakah aku hanya harus melihatnya saja? Bagaimana jika apa yang aku ingat juga bisa aku tiru?” Xiang Fan bergumam lalu mencoba menutup matanya, mengingat teknik yang di gunakan ayahnya dulu.Teknik Pedang Asura, teknik yang merupakan andalan dari ayah Xiang Fan dahulu. Ia mengingat jelas bagaimana kekuatan teknik ini yang bahkan ayahnya belum mencapai potensi penuh dari teknik pedang tersebut. Teknik Pedang Asura merupakan teknik pedang yang memerlukan energi pedang untuk menggunakannya.Energi pedang merupakan energi yang di hasilkan oleh para kultivator pedang. Tidak sembarang orang bisa menggunakan energi pedang, hanya orang-orang yang benar-benar memiliki bakat serta sudah berlatih keras
“Aku tidak tau sudah berapa lama waktu yang aku habiskan, sebaiknya aku keluar terlebih dahulu.” Xiang Fan membuka pintu, ia di kejutkan saat melihat seseorang sedang tertidur di depan pintu ruangannya.Ternyata itu adalah Yue’er yang bisa-bisanya tertidur dengan nyenyak di sana.Xiang Fan melihat sekarang masih malam ternyata.“Apa yang di lakukan Yue’er hingga tidur di sini? Apa dia menunggu ku untuk keluar sampai-sampai ketiduran?” Xiang Fan bergumam.Baru saja ia ingin membangunkan Yue’er tapi gadis itu bergerak dan mulai terbangun. Ia mengusap matanya sejenak lalu matanya tepat tertuju pada Xiang Fan.“Selamat malam Yue’er.”Yue’er diam sejenak lalu melompat ke pelukan Xiang Fan, memeluk pemuda itu dengan penuh kerinduan.“Ada apa Yue’er? Apa penyakit sifat anak kecil mu kambuh lagi?” Xiang Fan tertawa pelan, sedikit bercanda.Yue’er menggeleng, dia tidak mengatakan apa-apa tapi terus memeluk pemuda itu.“Aku hanya merindukan mu, kau sudah hampir 4 minggu penuh melakukan kultivas
“Selamat datang di Sekte ku.” Xiang Fan menghampiri para tamu undangan. “Senang rasanya semua orang dapat berkumpul. Aku sudah menyiapkan jamuan yang untuk kalian, ikuti aku.”Xiang Fan benar-benar tidak sopan, ia datang tanpa memberi salam hormat, tidak memperkenalkan diri tapi langsung saja mengajak mereka mengikutinya.Tapi sikap ini sudah biasa di antara para kultivator aliran iblis. Meskipun demikian, tetap saja semua tamu undangan tidak ada yang senang, mereka menatap Xiang Fan dengan tatapan tidak sedap.“Sepertinya dia adalah Ketua Sekte Iblis Asura ini, dia terlihat masih muda dan begitu lemah. Bahkan tidak sedikit pun aku merasakan aura kultivasi darinya.”“Ya, sepertinya Zhu Du benar-benar ingin menipu kita dengan permainan busuknya ini. Kita sekarang sudah berkumpul, lihat saja apa yang akan dia lakukan barulah kita hancurkan sekte ini dan rebut semua hartanya.”Para Ketua Sekte berbisik di belakang Xiang Fan, merencanakan sesuatu yang buruk. Setibanya di sebuah bangunan,