5 kelompok yang di bentuk Xiang Fan pergi ke 5 tempat yang berbeda. Sementara dirinya juga sama, ia pergi menuju tempat utama ruang harta berada.Meskipun ada banyak harta seperti herbal sampai senjata tingkat Bumi, ia mengabaikan semua itu dan terus berlari menggunakan Teknik Sayap Angin. Pandangannya tajam tertuju ke depan, sama sekali tidak teralihkan oleh apa pun.Xiang Fan tiba di sebuah lorong, beberapa saat kemudian ia melompat hingga kakinya menapak dinding sebelah kanan. Tiba-tiba belasan tombak keluar dari lantai namun tidak menjangkau tempatnya berada.Xiang Fan melakukan tolakan hingga mendarat cukup jauh ke depan. Setiap sisi dinding yang ia lewati mengeluarkan begitu banyak anak panah namun gerakannya lebih cepat dari pada jebakan yang aktif.Ia begitu gesit menghindari semua jebakan seolah sudah terbiasa dengan semua hal itu.Setelah berlari tanpa henti, entah kenapa ia tiba-tiba menghentikan langkahnya. Matanya masih tertuju ke depan. Sesaat kemudian, sebuah bola besi
Xiang Fan berhasil menghentikan gerakan dua patung raksasa dengan memanfaatkan susunan formasi petir lalu berusaha membuka pintu ruang harta.Sayangnya pintu ruang harta sangat berat hingga bahkan meskipun Xiang Fan menggumamkan seluruh tenaganya, itu hanya bergeser sedikit saja.“Sialan! Jika seperti ini akan membutuhkan waktu lama untuk membukanya. Sedangkan formasi yang aku gunakan untuk mengekang dua patung raksasa itu tidak bisa terus bertahan lama. Aku harus memikirkan sebuah cara.” Xiang Fan menggunakan Mata Pencari Kebenaran, melihat setiap sisi tubuh dua patung raksasa untuk mencari celah di balik tubuh besar mereka.“Begitu ya, aku paham sekarang. Ruang harta di buat memang agar tidak bisa di buka oleh para penjarah harta yang datang.” Xiang Fan tersenyum tipis lalu melesat maju.Salah satu patung raksasa berhasil melepaskan diri dari kekangan formasi lalu menebaskan pedangnya.Xiang Fan melompat menghindar, ia mendarat tepat di bilah pedang patung raksasa tersebut, mengguna
Setelah menggunakan Mata Pencari Kebenaran, Xiang Fan mengetahui kalau harta utama di reruntuhan sekte kuno ini sebenarnya bukanlah apa yang ada di dalam ruang harta melainkan kedua patung yang sudah ia taklukkan.Kedua patung itu kemungkinan adanya warisan terbesar dari sekte ini. Jika bukan karena kemampuan matanya, Xiang Fan tidak akan pernah mengetahui kebenaran ini dan siapa pun juga pasti tidak akan mengetahuinya dan akan terkecoh untuk mengambil harta di dalam ruangan kemudian meninggalkan patung tersebut.Kemampuan dari patung itu lebih dari sekedar bisa bertarung saja namun ada banyak hal lainnya yang bisa di lakukan. Hanya saja inti energi dari patung itu terus terkuras seiring waktu hingga energinya hampir habis, membuatnya tidak bisa menggunakan banyak kemampuan.Xiang Fan harus mencari inti energi dari Binatang Roh nanti untuk di jadikan inti energi baru kedua patung. Dan hanya satu tempat yang terpikirkan di kepala Xiang Fan yaitu Paviliun Naga Emas.Mengingat wajah gadi
Tetua Cheng Yen memimpin pasukannya dengan sangat baik. Semua jebakan bisa mereka atasi dengan kepemimpinannya hingga sama sekali tidak ada korban dari kelompoknya.Sama halnya dengan Tetua Wei Xu. Meskipun Tetua Wei Xu sendiri mendapat beberapa kendala seperti beberapa bawahannya yang terluka karena kecerobohan, tapi itu tidak menjadi halangan yang menghentikan perjalanan mereka.Yang pasti mereka harus segera mendapatkan harta yang sudah di tandai oleh Xiang Fan atau kalau mereka gagal, entah nasib buruk macam apa yang akan mereka dapatkan nantinya.Sampai mereka keluar di sebuah lorong, mereka berhenti sebelum kaki mereka melangkah ke dalam ruangan di depan mereka yang memiliki bentuk bulat sempurna yang memiliki diameter sekitar 20 meter.Menurut tanda yang ada di dalam peta, di ruangan tersebut terdapat jebakan yang berbahaya tapi entah jebakan macam apa.Seperti hal-hal yang sering mereka lakukan sebelumnya, mereka melempar bebatuan ke dalam ruangan tersebut untuk memicu jebakan
Tetua Wei Xu dan kelompoknya terkena perangkap teleportasi yang memindahkan mereka ke tempat yang berbeda lalu secara tidak sengaja bertemu dengan kultivator dari Sekte Tengkorak Api, salah satu sekte ternama di Wilayah Gurun Purba.Tetua Wei Xu langsung menggunakan Teknik Hati Iblis Asura untuk meningkatkan kekuatannya, begitu juga dengan semua anggota kelompoknya.Bahkan meskipun mereka menang dalam jumlah, belum tentu dapat mengalahkan Mo Chun dan 6 rekannya.Mo Chun mengalirkan energi Qi nya pada tombak di tangannya, membuat kobaran api menyala pada mata tombak tersebut.“Kalian sepertinya memiliki beberapa kemampuan hingga begitu berani ya. Kalau begitu rasakan ini!”Tombak Api! Penghancur Bumi!Mo Chun menghantamkan tombaknya ke lantai, mengeluarkan gelombang api bagaikan ombak yang tinggi.“Ingin beradu api?”Gelombang Api Matahari!Wei Xu juga melancarkan tebasan menghantam tanah, mengeluarkan energi api seperti sirip hiu, memecah lantai yang di lewati.*BLAR!Kedua serangan a
Tetua San Liu yang melihat tumpukan harta yang menggunung di ruang harta reruntuhan sekte kuno, kebingungan dengan bagaimana mereka akan membawa harta sebanyak itu sementara cincin penyimpanan mereka memiliki ruang yang sangat terbatas.Tetua San Liu pun memerintahkan pasukannya untuk mencari cincin penyimpanan di antara tumpukan harta. Berharap akan ada cincin penyimpanan yang memiliki ruang cukup luas untuk menyimpan semua harta.Beruntung sekali Tetua San Liu berhasil menemukannya dan akhirnya menyimpan semua harta tersebut.“Tetua, lalu apa yang perlu kita lakukan berikutnya? Apakah kita akan langsung ke tempat pertemuan untuk menemui Ketua Sekte atau kita akan mencari harta lainnya?” tanya salah satu anggota kelompok Tetua San Liu.“Tentu saja kita harus berburu harta lagi, bagaimana mungkin kita akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Kita memiliki peta yang di berikan oleh Ketua yang menunjukkan tempat di mana jebakan serta harta-harta berada jadi kita bisa lebih di untungkan dari
Mungkin hanya Tetua Wei Xu saja yang masih belum menuntaskan misinya mengambil harta di dalam ruang harta karena jebakan teleportasi. Tetua Yang Han, Tetua Cheng Yen, Tetua San Liu dan Tetua Hei Wu baru-baru ini berhasil mendapatkan semua harta di ruang harta.Tiga Tetua lainnya memiliki pemikiran yang sama dengan Tetua San Liu yaitu mendapatkan harta sebanyak mungkin tapi akan menghindar jika ada lawan kuat yang mereka tidak yakin bisa hadapi. Nasib Tetua Wei Xu memang kurang beruntung di bandingkan dengan para Tetua lainnya.Di sisi Tetua Yang Han, saat ini mereka sedang bentrok dengan salah satu sekte dari Wilayah Gurun Purba sebelah barat yaitu Sekte Angin Barat.Sekte itu cukup di perhitungkan di bagian barat Wilayah Gurun Purba ini namun sayang sekali mereka berhadapan dengan anggota Sekte Iblis Asura yang di pimpin oleh Tetua Yang Han. Pemimpin kelompok Sekte Angin Barat itu adalah kultivator Alam Spiritual tingkat 4 jadi mudah saja bagi Tetua Yang Han menghadapinya setelah m
Xiang Fan bertemu dengan seorang gadis misterius yang menggemparkan jubah hitam dengan tedung kepala untuk menutupi wajahnya. Ia tidak tau siapa gadis itu tapi yang pasti dia memiliki kekuatan yang tidak biasa.“Sayang sekali tuan bertopeng, aku sangat memerlukan pedang ini jadi bisakah kau memberi ku keringanan dan tidak memberi ku halangan?” “Maaf saja tapi aku juga menginginkan pedang itu, jadi akan aku rebut dari mu.” Xiang Fan menciptakan pedang energi di tangan kiri dan kanannya.“Hah, baiklah jika kau memang ingin jalan kekerasan.” Gadis misterius menggeleng pelan. “Tapi itu bagus juga sih, sepertinya kau akan cocok menjadi bahan uji coba kekuatan pedang ku.”Gadis misterius melakukan ancang-ancang menebas, pedang di tangannya sudah mengeluarkan aliran petir. Ia pun melakukan satu tebasan, mengeluarkan gelombang petir, menghancurkan lantai yang dilewati petir tersebut.Xiang Fan yang sudah melakukan hal yang sama juga melancarkan sebuah tebasan yang mengeluarkan gelombang api