Adelia tidak bisa tidur sepanjang malam. Semua itu gara-gara Ruben. Dia jadi memikirkan perkataan Ruben. Apa maksudnya Valerie bukanlah wanita biasa? Dengan anak buahnya yang begitu banyak, tidak mungkin Ruben kesulitan membunuh seorang wanita saja. Apakah Ruben salah menangkap orang tapi bagaimana mungkin?Pikiran-pikirannya itu, membuat Adelia tak bisa tidur sama sekali. Dia tahu Ruben selalu profesional dan tak mungkin salah target. Dia juga yakin Ruben tidak mungkin berbohong karena itu tidaklah penting sama sekali tapi apa yang sebenarnya terjadi?Kini dia berpikir mengenai Valerie. Dia memang tidak terlalu mengenal wanita itu. Yang dia dengar jika Valerie hanyalah wanita miskin dari ibu mertuanya tapi bagaimana jika wanita itu memiliki rahasia?“Kenapa kau tidak tidur, Adelia?” Pertanyaan Jonathan membuyarkan lamunan.“Aku mimpi buruk!”“Hanya mimpi saja, jangan terlalu dilebihkan dan kembalilah tidur!”“Mantan istrimu itu, apa benar dia dari keluarga miskin dan seorang pecundan
Kabar penyerangan yang didapatkan oleh Valerie tentu saja sudah didengar oleh kedua orang tuanya karena salah satu anak buah telah melaporkan hal itu pada mereka.Pagi-pagi sekali, Valerie telah mendapatkan telepon dari ibunya yang ingin tahu bagaimana dengan keadaannya. Sayangnya penyerangan itu harus putrinya dapatkan setelah mereka kembali. Jika mereka masih berada di sana maka orang yang melakukan hal itu tidak akan luput.“Bagaimana dengan keadaanmu, Valerie?” ibunya terdengar cemas.“Aku baik-baik saja, Mom. Kau tidak perlu mengkhawatirkan aku karena aku baik-baik saja.”“Bagaimana bisa Mommy tidak mengkhawatirkan keadaanmu, Valerie. Mommy dengar kau mendapat sebuah luka tembakan. Apakah parah? ““Tentu saja tidak, Mom. Lukanya tidak terlalu dalam dan tidak ada yang fatal. Beruntungnya Nick dan yang lain cepat datang jadi mereka menolong aku tepat waktu.”“Mommy sangat lega mendengarnya. Ayahmu sedang murka sekarang dan dia bersikeras untuk pergi tapi kakekmu sedang mencegah.”
Adelia semakin tidak tenang. Hari ini dia berpura-pura sakit karena dia tidak ingin pergi kemanapun. Dia takut Ruben tiba-tiba datang mencari dirinya. Dia tidak mau terlibat dalam masalah itu meskipun dialah orang yang telah memerintahkan Ruben untuk membunuh Valerie.Keadaannya justru membuat ibu Jonathan begitu senang. Dia memanggil seorang dokter untuk memeriksa keadaan menantunya karena dia pikir, Adelia sedang hamil. Kabar baik pasti akan segera datang di keluarganya. Dia bahkan meminta Jonatan untuk tidak pergi ke kantor terlebih dahulu karena setelah dia mengetahui keadaan Adelia, maka dia akan mengumumkannya supaya orang tahu jika putranya sebentar lagi akan memiliki keturunan.Kabar itu tentu saja akan menjadi pukulan telak bagi Valerie yang tidak bisa memberikan anak untuk Jonatan selama ini. Dia akan mempermalukan Valerie sehingga orang-orang akan menggunjingkan dirinya dan dengan demikian, apakah Nick Russel masih mau mempertahankan si mandul itu?“Kenapa dokternya belum
Ruben pergi ke tempat yang telah mereka janjikan sebelumnya di mana mereka akan melakukan pertemuan setelah misi itu selesai dan di mana Adelia akan membayarnya sesuai dengan perjanjian.Dia telah menunggu begitu lama tapi Adelia tidak juga terlihat. Dia juga sudah mencoba menghubungi Adelia. Akan tetapi, nomor ponselnya tidak aktif lagi. Ruben hanya bisa mengumpat marah. Ini kali pertama dia gagal dan semua itu gara-gara informasi yang diberikan oleh Adelia.Dia juga terlalu bodoh tidak mencari tahu terlebih dahulu siapa wanita yang harus dia habisi dan sekarang, kegagalan pertama yang dia lakukan justru menjadi kehancurannya.“Kau benar-benar kurang ajar, Adelia!” Dia hanya bisa melampiaskannya dengan mengumpat. Tidak memiliki pilihan membuat Ruben memilih pergi. Jika Adelia tidak juga menunjukkan diri, maka jangan salahkan dirinya karena dia akan mencari keberadaan Adelia di rumah Ibu mertuanya. Apa yang dia lakukan tentu saja sudah dilaporkan pada Nick. Sampai sekarang Ruben bel
Anak buah Ruben masih berada di sana, mengintai keberadaan Adelia. Keberadaannya tentu saja membuat Adelia tidak bisa pergi kemanapun. Padahal dia harus pulang karena dipanggil oleh ayahnya tapi jika dia keluar maka Ruben akan menangkapnya.Dia tahu akan terjadi hal tidak baik tapi dia juga tidak bisa terus menghindar seperti itu. Ruben pasti menginginkan uangnya. Dia tidak keberatan sama sekali untuk membayar jika Ruben berhasil menyingkirkan Valerie tapi karena dia curiga maka dia harus berhati-hati.Hampir setiap saat Adelia berdiri di depan jendela. Apa yang dia lakukan tentu saja membuat Jonatan heran. Adelia seperti sedang mengintai tapi dia juga terlihat takut dengan sesuatu.Tingkah anehnya itu terjadi sejak kemarin dan semakin hari, tingkah anehnya semakin mencurigakan saja.“Kenapa kau belum bersiap-siap, Adelia?”“Untuk apa aku bersiap-siap?” Gorden ditutup, Adelia melangkah menuju ranjang.“Apa kau lupa? Hari ini kau harus menemani aku ke rumah sakit jadi segeralah bersiap
Tingkah Adelia semakin membuat Jonatan curiga. Dandanannya itu membuat malu. Mereka jadi pusat perhatian orang-orang yang ada di rumah sakit. Entah apa yang Adelia pikirkan, dia tidak pernah mendapati istrinya segila itu.“Kau benar-benar membuat aku malu, Adelia!” Jonathan berusaha menyingkirkan tangan Adelia yang sedang memeluk lengannya.“Jangan pedulikan aku dan jangan menyebut namaku!” Matanya tak henti memantau orang-orang yang mengikuti mereka.“Apa yang sebenarnya terjadi denganmu? Sebaiknya kau berhenti bersikap konyol dan jangan membuat aku malu lebih daripada ini!”“Kau yang memaksa aku untuk ikut jadi kau harus bertanggung jawab!”“Tapi tidak perlu berdandan seperti ini, bukan? Apa kau tidak tahu, kau sudah seperti orang gila saja!”“Aku tidak peduli!”“Tapi aku peduli. Pergi ke kamar mandi dan hapus dandananmu!” Jonathan mendorong Adelia menjauh. Dia tidak mau mereka begitu dekat karena dia tidak mau menjadi pusat perhatian lagi.“Jonathan, jangan tinggalkan aku!” Adelia
Setelah memberikan uang yang diinginkan oleh anak buah Ruben, Adelia merasa sedikit lega karena dia tidak perlu lagi bersembunyi seperti yang dia lakukan beberapa hari belakangan. Dia juga tidak perlu menyamar lagi. Seharusnya dia melakukan hal itu meski dia masih kesal karena uangnya melayang begitu saja sebab Ruben tidak berhasil menyingkirkan Valerie. Entah harus menggunakan cara apa lagi dia menyingkirkan Valerie tapi memang ada baiknya dia mencari tahu terlebih dahulu, siapa sesungguhnya Valerie Smith.Meski dia tak mau percaya dengan apa yang dikatakan oleh anak buah Ruben tapi dia tahu mereka tidak mungkin bermain-main dalam hal itu. Selagi Jonathan sedang menjalani pemeriksaan, Adelia memutuskan untuk menghubungi Ruben.Ruben yang sudah mendapat kabar dari anak buahnya jika uang yang dia inginkan telah dia dapatkan tentu saja sangat senang. Waktunya untuk pergi tapi orang-orang yang mengintai dirinya, bagaimana caranya dia menghindari mereka?Dia adalah seorang penjahat dan
Lidya sudah tidak sabar menunggu putranya kembali. Dia sangat ingin tahu bagaimana dengan hasil tes yang dilakukan oleh putranya. Dia yakin, putranya dalam keadaan sehat karena tidak ada yang mandul di dalam keluarga mereka. Mungkin Adelia dan Jonathan harus melakukan cara lain seperti melakukan program bayi tabung. Mereka harus berusaha mendapatkan keturunan. Ini pernikahan kedua putranya dan reputasi keluarga mereka dipertaruhkan jika sampai Jonathan dan Adelia tidak bisa memiliki anak . Jangan sampai orang-orang mulai menyebar gosip buruk tentang keluarganya apalagi dia menikahkan Adelia dengan Jonathan demi mendapatkan keturunan. Jika gagal lagi, apa dia harus mencari menantu lagi? Jonathan kembali tanpa melihat hasil tes itu terlebih dahulu. Dia ingin ibunya melihat secara langsung supaya ibunya tidak menaruh curiga. Dia tidak ingin ibunya menuduh dirinya memalsukan hasil tes itu jika tidak sesuai dengan kenyataan. Apa pun hasilnya nanti, dia akan berusaha menerimanya tapi di
Nick membuat sebuah pesta untuk menyambut kelahiran Putra mereka. Selagi kedua orang tua istrinya berada di London jadi dia ingin melakukannya. Pesta itu tentu saja akan dilakukan dengan meriah. Dia mengundang banyak orang. Tidak saja mengundang sahabatnya tapi dia juga mengundang rekan bisnis untuk merayakan kelahiran Putra pertama mereka. Pesta yang begitu meriah itu tentu saja diketahui oleh ketiga saudara Jonathan. Mereka sangat terkejut ketika mengetahui jika Valerie telah melahirkan seorang anak laki-laki. Mereka tampak tidak mempercayainya karena selama ini mereka menganggap Valerie hanyalah wanita mandul yang tidak akan pernah dapat memberikan keturunan pada Jonathan tapi lihatlah apa yang terjadi? Tuduhan mereka selama ini terhadap benar-benar tidak terbukti bahkan, Jonatan lah yang tidak bisa memiliki keturunan. Bukankah selama ini mereka sudah salah? Pesta itu dimuat di sebuah majalah ternama. Orang-orang menuliskan jika gosip mengenai Valerie selama ini tidaklah ben
Alice dan Jacob bergegas. Pesawat pribadi mereka baru saja mendarat tapi mereka sudah mendapat kabar jika putri mereka berada di rumah sakit dan hendak melakukan persalinan.Tidak ingin membuang waktu membuat mereka langsung pergi ke rumah sakit. Mereka tidak menyangka begitu mereka tiba mereka justru mendapatkan kabar baik itu.Alice memang sengaja mengajak suaminya untuk mengunjungi Putri mereka mengingat usia kandungannya yang sudah besar tapi mereka justru mendapatkan kejutan yang tidak terduga sama sekali dan tentunya mereka sangat bahagia dengan kebetulan yang begitu luar biasa itu.Mereka sempat menghubungi Nick untuk mencari tahu rumah sakit mana Valerie akan menjalani persalinan. Alice tidak memberitahu putrinya jika dia akan datang. Dia sengaja melakukannya untuk menjadikan itu sebagai kejutan. Dia juga meminta Nick untuk tidak mengatakan apa pun pada Valerie.Nick memang tidak mengatakannya karena dia panik dan cemas dengan keadaan istrinya. Dia dan Valerie masih berada di
Nick buru-buru kembali karena ada kabar yang hendak dia sampaikan pada istrinya. Melalui orang yang dia perintahkan untuk memata-matai keluarga Jonathan, membuatnya tahu jika Jonathan telah pergi bersama dengan ibunya.Istrinya mungkin tidak mau mementingkan hal itu tapi dia hanya ingin memberitahu saja. Dengan begini Valerie tidak akan lagi bertemu dengan mantan suaminya juga dengan mantan mertuanya yang jahat itu. Sekarang, siapa yang pada akhirnya terusir dari kota itu?Padahal Lidya ingin mengusir Valerie keluar dari kota London tapi justru merekalah yang terusir. Semua rencana jahat yang dia rencanakan untuk Valerie justru berbalik pada dirinya sendiri. Valerie berada di dapur, tiba-tiba dia ingin membuat makanan karena dia bosan hanya berbaring saja. Dia dibantu oleh beberapa pelayan yang akan membantunya membersihkan beberapa piring kotor.Nick menghampiri dirinya. Dia meminta para pelayan untuk pergi karena dia ingin bersama dengan istrinya. Valerie belum menyadari kepulang
Jonathan baru saja membayar biaya rumah sakit ibunya menggunakan uang terakhir yang dia miliki. Dia tidak lagi memiliki uang san dia tidak tahu harus mendapatkan uang di mana lagi.Jonathan duduk termenung di sisi ibunya. Dia harus menyampaikan kabar buruk pada ibunya jika dia harus membawa ibunya pulang sebab dia tidak bisa lagi membayar biaya rumah sakit.Dia juga menunggu ke-3 saudaranya datang karena ada hal penting yang harus dia bicarakan dengan mereka. Dia tidak bisa membuang waktu terlalu lama di kota itu. Dia harus memberanikan diri untuk pergi ke tempat baru dan memulai semuanya dari awal.Dia akan melupakan segala kenangan yang tak menyenangkan di tempat itu dan dia akan melupakan Valerie. Hal ini harus dia lakukan dengan sungguh-sungguh sebab Valerie sudah tidak akan bisa menjadi miliknya lagi.“Mom, aku terpaksa mengatakan hal ini padamu jika aku harus membawamu pulang sebab aku tidak memiliki uang lagi!” Jonathan memegangi tangan ibunya. Jangan tanya apakah dia kecewa a
Jonathan berusaha keras untuk mencari sebuah pekerjaan tapi reputasi keluarganya yang sudah hancur membuatnya sulit untuk mendapatkan sebuah pekerjaan. Dia ditolak di mana-mana, semua memandang rendah dan mencibir dirinya.Dia bahkan mendapatkan penghinaan yang tidak menyenangkan. Dia pun diusir secara tidak terhormat. Tidak satu kali saja dia mendapatkan perlakuan seperti itu, tapi beberapa kali.Rupanya orang yang menyimpan rasa sakit hati pada ibunya begitu banyak dan setelah keadaan mereka seperti itu, barulah semua mengutarakan. Ibaratkan gunung merapi yang meletus di waktu yang tepat, begitulah yang dia dapatkan saat ini.Setiap perusahaan yang dia datangi pasti akan menolak dan mencibir dirinya. Dia dibicarakan secara terang-terangan karena sekarang tidak ada lagi yang segan juga menghotmati mereka karena kesombongan mereka telah runtuh.Sepertinya dia tidak bisa lagi bertahan di kota itu dan sepertinya dia harus pergi ke tempat yang jauh untuk memulai segalanya dari awal. Dia
Semuanya, mereka telah kehilangan semuanya. Semua terjadi dengan begitu cepatnya. Perusahaan yang dibangun dengan susah payah, hilang dalam sekejap mata. Mereka semua menjadi perbincangan hangat bagi banyak orang. Apa yang mereka banggakan selama ini benar-benar sirna. Tidak ada yang membantu mereka dan tidak ada yang peduli dengan mereka. Semua itu terjadi karena banyaknya orang yang sakit hati dengan Lidya Hart. Sikapnya yang sombong dan perkataannya telah menyakiti hati banyak orang sehingga tidak ada yang mau menolong meskipun orang terdekat mereka. Sahabat Jonathan serta teman-teman Putra dan putrinya, mereka pun enggan menolong. Tidak ada satupun yang tidak tahu bagaimana dengan kesombongan Lidya Hart. Sakit hati yang dipendam, menjadi sebuah ketidakpedulian sehingga tidak ada satu orang pun yang mau membantu mereka. Perusahaan mereka sudah disita, begitu juga dengan rumah mereka. Tidak ada lagi yang tersisa, bahkan sebuah mobil pun tidak. “Aku tidak bisa membawa Mo
Adelia ditemukan oleh seorang perawat dalam keadaan tergantung di tengah-tengah ruangan. Dia ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi. Semua itu diakibatkan halusinasi yang dia alami. Tidak pernah satu kali pun dia tidak melihat Ruben tidak menghantui dirinya. Setiap saat dia pasti akan meneriakkan hal yang sama. Sebelum dia mengakhiri hidupnya, Dia kembali diteror dengan halusinasi yang semakin mengerikan. Sayangnya tidak ada yang menjaga ketika kejadian itu terjadi. Jonathan yang telah pergi sibuk dengan permasalahan keluarganya. Kedua orang tua Adelia pun tidak ada di tempat. Para perawat yang sedang sibuk, membuat apa yang Adelia lakukan berjalan dengan begitu mulus tanpa adanya hambatan. Ditambah dia hanya seorang diri di dalam ruang rawat itu membuat tak ada satu orang pun yang tahu. Dia telah tergantung selama berjam-jam dengan sebuah kain yang digunakan untuk menjadi selimut. Wajahnya sudah membiru. Kedua matanya melotot dengan lidah yang terjulur keluar.Jonathan
Seorang pelayan menghampiri dengan segelas minuman hangat. Valerie masih berada di ruang tamu, dan diam termenung. Tetapannya kosong ketika pelayan itu meletakkan minuman untuk dirinya. Dia tidak menyesal, dia hanya merasa tidak seharusnya semua berakhir seperti ini. Seandainya Ibu Jonathan sedikit tahu diri dan tidak melewati batas maka dia pun tidak akan menghancurkan mereka. Kenangan yang telah dia lewati selama bersama dengan mereka tidak ada artinya sama sekali. Segala simpatinya untuk keluarga itu benar-benar telah sirna. "Sayang," panggilan Nick mengejutkan dirinya, "Kenapa kau termenung seperti ini, apa kau menyesal telah menolak membantu dan membiarkan pria itu pergi?" Nick duduk di sampingnya. Dia khawatir Valerie justru menyesali apa yang baru saja dia lakukan. "Apa yang kau katakan, Nick?" Valerie bersandar di dada suaminya, "Aku tidak mungkin menyesal dengan apa yang baru saja aku lakukan. Aku hanya tidak menyangka jika semua akan berakhir seperti ini.""Mereka yang m
Jonathan dipersilakan untuk masuk ke dalam. Dia menunggu di ruang tamu. Dia sangat berharap dapat bertemu dengan Valerie. Tatapan matanya tertuju pada foto pernikahan Valerie dengan Nick yang terpampang jelas di dinding.Tak bisa dipungkiri jika ada perasaan sedih ketika dia melihat foto itu. Valerie terlihat begitu bahagia dan tidak hanya itu saja, terdapat seluruh anggota keluarga pada difoto lainnya.Dulu mereka tidak melakukan hal itu karena ibunya tidak memberikan pernikahan yang pantas untuk Valerie bahkan dia hanya memiliki sebuah foto pernikahan saja yang sudah hilang entah ke mana.Dia bahkan tidak memberikan gaun terbaik seperti yang Valerie kenakan dalam foto itu. Ibunya bahkan tidak memberikan hadiah untuk Valerie tapi dia justru memberikannya kepada Adelia.Dia sadar, keluarganya begitu memandang rendah Valerie hanya karena Valerie berpura-pura berasal dari keluarga miskin. Apa yang terjadi benar-benar menjadi tamparan untuknya dan apa yang terjadi tak bisa diperbaiki la