Home / Rumah Tangga / Pembalasan Putri Mafia / Bab 32. Pengusaha Baru Yang Tidak Bisa Diremehkan

Share

Bab 32. Pengusaha Baru Yang Tidak Bisa Diremehkan

Author: Lenijuli
last update Last Updated: 2024-10-13 19:21:30
Valerie berdiri di hadapan para pemimpin perusahaan yang akan menjalin kerja sama dengannya. Dia tidak menunjukkan rasa gugup. Dia memiliki kepercayaan diri yang tinggi ketika dia menjelaskan sebuah proyek yang sedang dia tangani saat ini.

Terjun ke bidang bisnis ternyata tidaklah mudah. Diperlukan kepercayaan diri serta keahlian yang luar biasa untuk menguasai pekerjaan itu. Segala untung rugi harus diperhatikan dengan baik dan proyek yang dia tawarkan pada mereka semua tentu saja memberikan keuntungan yang begitu besar bagi dirinya juga bagi mereka yang bersedia menjalin kerjasama dengannya.

Jika dia berhasil meyakinkan para pengusaha itu maka dia sangat yakin perusahaan yang baru dia bangun setengah tahun belakangan akan menanjak dengan pesat. Nama perusahaannya akan semakin populer dan akan mulai diperhitungkan oleh pengusaha-pengusaha lainnya.

Menyenangkan. Dia akui itu. Terjun ke dunia bisnis tidaklah seburuk yang dia bayangkan sebelumnya. Setengah tahun dia belajar deng
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Jess'icha Vernesialing
jngn kebablsan ya nick
goodnovel comment avatar
Bunda Tyo'Aura-Dara
mgkin hanya Valerie yang mematahkan tradisi Smith yang tidak mengenal perceraian ...
goodnovel comment avatar
siti yulianti
semoga cinta dan bisnis bisa sejalan beriringan dan membuat keluarga hart tercengang apalagi Jonathan kasian kasian kasian
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 33. Takut Jatuh Cinta

    Mereka berdua berada di sebuah restoran untuk merayakan keberhasilan Valerie. Ini memang bukan proyek pertama yang dia kerjakan tapi ini adalah Proyek besar pertamanya. Dia tidak menyangka jika dia berhasil meyakinkan para pengusaha itu untuk berinvestasi di dalam proyek besarnya. Meski ini baru awal tapi jalannya sudah terbuka lebar.Nick dan Valerie mengadukan gelas anggur mereka hingga menimbulkan suara dentingan kecil. Mereka bersulang untuk proyek besar pertama Valerie.Valerie meletakkan gelasnya setelah meneguk isinya. Malam ini dia terlihat begitu bahagia terlepas banyaknya permasalahan yang terjadi.Keinginan untuk balas dendam semakin tumbuh subur dan dia sangat menikmati prosesnya.“Katakan padaku, apa yang akan kau lakukan setelah ini. Aku akan membantumu jika ada yang kau perlukan. Jika para pengusaha itu tiba-tiba meragukan dirimu, katakan padaku!” Untuk wanita paling spesial dalam hidupnya, dia rela melakukan apa pun agar tujuan Valerie tercapai.“Aku harus membawa m

    Last Updated : 2024-10-14
  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 34. Pria Yang Tidak Memiliki Belas Kasihan

    Adelia tampak frustasi. Dia sudah mencari keberadaan Valerie tapi tidak juga dia temukan. Dia tidak mengatakan hal itu pada Jonathan dan ibunya. Tidak ada yang boleh tahu karena itu sangat memalukan bagi dirinya.Dia sudah mencari keberadaan Valerie di beberapa tempat pesta karena dia pikir Valerie akan bermain piano di sana. Tapi sayangnya dia masih saja tidak menemukan keberadaan Valerie.Dia juga sudah berusaha mencari informasi tapi menemukan wanita itu ternyata bukanlah perkara mudah. Adelia meminta bantuan pada seseorang untuk menemukan keberadaan Valerie tapi sampai sekarang dia belum mendapatkan informasi apa pun akan keberadaan wanita itu.Kesal karena waktunya sudah terbuang banyak dan kesal karena ayahnya terus mendesak membuat Adelia memutuskan untuk mencari Nick kembali. Dia terpaksa menebalkan muka supaya masalah itu cepat selesai.“Kau mau pergi ke mana, Adelia?” Pertanyaan Ibu Jonathan membuat Adelia yang hendak pergi mengurungkan niat untuk sesaat.“Aku ada urusan p

    Last Updated : 2024-10-15
  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 35. Tontonan Menarik

    Ponselnya kembali berbunyi. Valerie melihat itu dan lagi-lagi dia mendapatkan nomor ponsel sama yang telah menghubunginya beberapa saat yang lalu. Kali ini dia tidak langsung menjawab, Valerie membiarkannya beberapa saat.Adelia pun mulai gusar. Dia merasa Valerie sedang mempermainkan dirinya saat ini. Dia hampir menyerah karena harga diri, tapi pada akhirnya Valerie menjawab panggilan darinya.“Aku sedang sibuk, tolong jangan bermain-main denganku!” Ucapannya membuat Adelia ingin tertawa. Memangnya wanita itu sibuk apa? Dia berani bertaruh, Valerie sedang sibuk memikirkan bagaimana caranya menyenangkan Nick Russel agar pria itu tidak membuangnya.Jonathan harus tahu akan hal ini dan dia akan mengatakannya nanti agar Jonathan sadar bahwa mantan istrinya itu hanyalah seorang wanita murahan yang dapat menjual tubuhnya dengan mudah demi sebuah keuntungan.“Jika tidak bicara juga maka aku akan mengakhiri percakapan tidak berguna ini!” Valerie mulai kesal karena Adelia hanya diam saja.“T

    Last Updated : 2024-10-16
  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 36. Cari Tahu Siapa Pemiliknya

    Adelia segera meninggalkan restoran itu dengan emosi yang memenuhi dada. Telepon dari ayahnya tidak juga membuatnya senang meskipun ayahnya telah berkata bahwa saham perusahaan mereka sudah kembali stabil.Harga dirinya benar-benar dipertaruhkan hanya untuk menghentikan Nick Russel menghancurkan perusahaan mereka. Dia memiliki harga diri yang tinggi tapi hari ini, hanya dalam beberapa detik, harga dirinya hancur seketika dan dia harus menanggung malu untuk seumur hidup.Seandainya tidak ada Nick di sisi Valerie, maka semua hal memalukan yang dia alami hari ini tidak akan pernah terjadi. Wanita itu tidak akan pernah dia lepaskan. Dia akan bekerja sama dengan ibu Jonathan untuk menghancurkannya. Meski pada akhirnya dia yang akan mendapatkan Jonathan tapi hal itu kurang memuaskan. Dia akan membuat Valerie menjadi gelandangan dan dia tidak akan mendapatkan satu pekerjaan pun di kota London.Kariernya sebagai pianis akan dia tenggelamkan. Dia akan memastikan hal itu. Dia juga yakin, Ibu J

    Last Updated : 2024-10-17
  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 37. Tidak Ingin Menemui Mereka

    Jonathan telah berdiri di depan sebuah gedung pencakar langit yang tidak terlalu tinggi. Itu adalah perusahaan Valerie. Dia datang untuk mencari tahu siapa pemilik perusahaan itu sesuai dengan perintah ibunya.Hari ini, dia harap dapat bertemu dengan pemilik perusahaan itu agar mereka dapat bernegosiasi.Penampilan sedikit dirapikan, Jonathan pun melangkah dengan pasti memasuki perusahaan itu. Akan tetapi, dia dicegat oleh security yang sedang berjaga karena dia tampak asing.“Siapa anda dan tunjukkan tanda pengenal yang Tuan miliki,” pinta security itu.“Aku ingin bertemu dengan pemilik perusahaan ini. Apakah bisa?”“Apa Tuan telah membuat janji sebelumnya?”“Belum. Ini pertama kali aku ingin bertemu dengannya untuk mengajaknya bekerja sama. Apa aku bisa bertemu dengan pemilik perusahaan ini?”“Maaf, tuan. Kau harus membuat janji terlebih dahulu barulah kau bisa bertemu dengannya.”“Jadi aku tidak bisa bertemu dengannya hari ini?” Rasanya sedikit kecewa tapi dia tahu, dia memang tida

    Last Updated : 2024-10-18
  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 38. Menginginkanmu

    Makanan sudah terhidang, Valerie terlihat puas dengan hasilnya. Dia belum menghubungi Nick. Dia ingin memberikan sedikit kejutan untuk Nick. Memang bukan hal yang istimewa, tapi dia tidak pernah melakukan hal itu selama dia tinggal bersama Nick.Dia harap pria itu tidak lama supaya makanannya tidak dingin. Valerie berjalan menuju jendela, hujan masih saja mengguyur dengan derasnya. Waktu sudah menunjukkan pukul setengah tujuh malam, dia yakin sebentar lagi Nick akan kembali.Dinginnya udara malam membuat Valerie menyalakan perapian. Dia memilih duduk dekat perapian supaya dia sedikit merasa hangat tapi dia justru tertidur akibat kantuk yang tak dapat ditahan. Dia bahkan tidak menyadari ketika telah kembali.Otot leher direnggangkan, Nick berjalan menuju sofa dan melepaskan jas yang dia pakai. Valerie tidak terlihat. Dia pikir Valerie berada di kamar akan tetapi, ketika dia meletakkan jasnya, dia justru mendapati Valerie sedang berbaring.Senyuman menghiasi wajah pria itu. Dia bergegas

    Last Updated : 2024-10-19
  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 39. Malam Bergelora

    I have died every day waiting for you Darling, don’t be afraid I have loved you for a thousand years I’ll love you or a thousand more….Lagu itu melantun dengan merdu dan lagu itu seperti menggambarkan penantian Nick yang telah menyukai Valerie sejak dia masih kecil. Sampai saat ini, cintanya tidak berubah bahkan dia merasa, cintanya pada Valerie justru semakin besar.Mereka berdua sudah berada di dalam kamar. Valerie berada dalam gendongan pria itu. Mereka berdua saling membalas ciuman yang telah mereka lakukan sedari tadi sebelum mereka masuk ke dalam kamar.Nick pembawanya menuju ranjang dan membaringkannya dengan perlahan. Kedua tangan Valerie masih melingkar di lehernya meskipun ciuman mereka telah terlepas. Kedua mata Valerie terpejam, saat Nick mencium pipinya dengan lembut.Bibir pria itu bergerak dari wajahnya menuju lehernya. Kecupan-kecupan yang dia berikan memberikan sensasi geli. Tangan Nic

    Last Updated : 2024-10-20
  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 40. Belum Terbukti

    Hujan mengguyur dengan deras yang membuat malam semakin terasa panjang. Musik merdu menghiasi malam itu dan mereka berdua masih menggila dalam percintaan mereka yang tak kunjung usai.Guyuran air dari kamar mandi pun terdengar. Mereka berdua kembali tenggelam dalam panasnya api asmara yang tak juga kunjung padam. Nick yang begitu lama menginginkan Valerie tentu saja tak bisa mengendalikan dirinya.Dia selalu merasa kurang dan dia ingin melakukannya lagi dan lagi. Dinginnya malam justru membuatnya bersemangat menghangatkan tubuh Valerie. Dia juga akan mengisi kekosongan hati Valerie akibat pengkhianatan yang dilakukan oleh mantan suaminya dan malam ini, mereka akan saling memberikan kepuasan satu sama lain.Valerie menempel pada dinding kamar mandi dan berada di dalam gendongan Nick. Kedua tangan berpegangan kuat pada bahu Nick, sedangkan pria mengeluarkan seluruh tenaga yang dia miliki setiap kali mendorong tubuhnya.“Akh.. ah!” Kuku Valerie menancap dalam ke bahu Nick. Dorongan yang

    Last Updated : 2024-10-21

Latest chapter

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 145. Terima Saja

    Seorang pelayan menghampiri dengan segelas minuman hangat. Valerie masih berada di ruang tamu, dan diam termenung. Tetapannya kosong ketika pelayan itu meletakkan minuman untuk dirinya. Dia tidak menyesal, dia hanya merasa tidak seharusnya semua berakhir seperti ini. Seandainya Ibu Jonathan sedikit tahu diri dan tidak melewati batas maka dia pun tidak akan menghancurkan mereka. Kenangan yang telah dia lewati selama bersama dengan mereka tidak ada artinya sama sekali. Segala simpatinya untuk keluarga itu benar-benar telah sirna. "Sayang," panggilan Nick mengejutkan dirinya, "Kenapa kau termenung seperti ini, apa kau menyesal telah menolak membantu dan membiarkan pria itu pergi?" Nick duduk di sampingnya. Dia khawatir Valerie justru menyesali apa yang baru saja dia lakukan. "Apa yang kau katakan, Nick?" Valerie bersandar di dada suaminya, "Aku tidak mungkin menyesal dengan apa yang baru saja aku lakukan. Aku hanya tidak menyangka jika semua akan berakhir seperti ini.""Mereka yang m

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 144. Selamat Tinggal

    Jonathan dipersilakan untuk masuk ke dalam. Dia menunggu di ruang tamu. Dia sangat berharap dapat bertemu dengan Valerie. Tatapan matanya tertuju pada foto pernikahan Valerie dengan Nick yang terpampang jelas di dinding.Tak bisa dipungkiri jika ada perasaan sedih ketika dia melihat foto itu. Valerie terlihat begitu bahagia dan tidak hanya itu saja, terdapat seluruh anggota keluarga pada difoto lainnya.Dulu mereka tidak melakukan hal itu karena ibunya tidak memberikan pernikahan yang pantas untuk Valerie bahkan dia hanya memiliki sebuah foto pernikahan saja yang sudah hilang entah ke mana.Dia bahkan tidak memberikan gaun terbaik seperti yang Valerie kenakan dalam foto itu. Ibunya bahkan tidak memberikan hadiah untuk Valerie tapi dia justru memberikannya kepada Adelia.Dia sadar, keluarganya begitu memandang rendah Valerie hanya karena Valerie berpura-pura berasal dari keluarga miskin. Apa yang terjadi benar-benar menjadi tamparan untuknya dan apa yang terjadi tak bisa diperbaiki la

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 143. Tidak Perlu Menyalahkan Siapa Pun!

    Kabar jika ibunya jatuh sakit sudah didengar oleh Jonathan. Dia bergegas pergi ke rumah sakit untuk melihat keadaan ibunya. Akibat kabar buruk yang didapatkan secara bertubi-tubi dan permasalahan yang datang silih berganti membuat Lidya mengalami stroke. Kedua putrinya menangis sedangkan Putra pertamanya terduduk lesu. Permasalahan yang mereka dapatkan benar-benar begitu banyak dan mereka belum menemukan jalan keluarnya untuk menyelesaikan permasalahan itu. Jonathan menghampiri ketiga saudaranya dan ketika melihat kedatangannya, Kedua saudara perempuannya menghampiri dirinya dengan perasaan kecewa. "Gara-gara kau, semua gara-gara kau Jonathan!""Untuk apa kau datang? Apa kau senang setelah melihat keadaan Mommy?" Kedua saudara perempuannya tampak kecewa pada dirinya karena Jonathan tidak peduli dengan apa yang terjadi dan setelah ibunya jatuh sakit barulah dia datang. Bukankah semua itu tidak ada gunanya? "Jangan berbicara seperti itu. Aku peduli dengan Mommy dan aku sayang padan

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 142. Telah Ditipu

    Sudah jatuh tertimpa tangga, itu perumpamaan yang pantas untuk Lidya. Di saat perusahaannya sedang berada di dalam masalah, kerjasama yang dia rebut dengan susah payah dari Valerie rupanya juga mengalami masalah. Tadinya dia pikir, meskipun perusahaan berada dalam masalah tapi dia masih memiliki proyek yang menguntungkan sehingga dia tidak akan terlalu hancur tapi sekarang semuanya jadi berubah. Dia sudah berusaha menghubungi Axel puluhan kali tapi pria itu tidak menjawab sama sekali. Rasa cemas dan takut menyelimuti hati. Kini dia mulai khawatir jika dia telah tertipu oleh pria itu. "Kurang ajar!" Lidya melempar ponselnya karena dia gagal menghubungi Axel. "Ada apa, Mom? Apa kau sedang berusaha menghubungi Valerie?" Tanya putrinya. Ibu dan kakaknya telah kembali dan tentunya mereka kembali dengan tangan kosong. Mereka pikir ibunya sedang menghubungi Valerie karena bisa saja ibunya mendapatkan nomor telepon Valerie dari Emy. "Sial. Kenapa masalah datang secara bersamaan?" Lidia t

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 141. Tidak Bisa Diganggu

    “Biarkan aku bertemu dengan Bosmu!” Lidya memaksa seorang penjaga yang sedang menahan dirinya dan tidak membiarkan dirinya masuk.Dia tidak memiliki pilihan selain pergi ke rumah Nick. Emy telah memberitahu jika Valerie tidak datang ke kantor jadi mau tidak mau dia harus mencari Valerie di rumahnya.Dia datang bersama putranya setelah mereka memutuskan untuk datang ke tempat itu karena mereka pikir, Valerie tidak akan bisa mengelak dan tidak bisa menolak kedatangan mereka.“Tuan tidak berada di tempat, Nyonya. Kau bisa kembali lagi nanti,” dia sudah mendapat perintah untuk tidak membiarkan siapapun masuk jadi dia tidak akan membukakan pintu walaupun Nyonya rumah ada di dalam.“Apa dia pergi dengan istrinya?”“Tidak, Nyonya ada di dalam.”“Jika begitu bukakan, kebetulan aku memang ada urusan dengan istrinya!”“Maaf, Nyonya sedang beristirahat. Jika Nyonya memang ada urusan penting, tunggulah Tuan kembali.”“Aku tidak bisa menunggu. Tidak perlu memberikan izin untuk masuk, panggilkan i

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 140. Harga Diri Yang Dipertaruhkan

    Lidya semakin terlihat depresi. Antara menyelamatkan perusahaan dan membuang harga diri, dia benar-benar di dalam dilema. Sumpah demi apa pun, dia tidak mau menemui Valerie lalu merendahkan diri untuk memohon kepada dirinya.Valerie pasti akan menertawakan dirinya dan bisa saja, Valerie mengembalikan segala penghinaan yang selama ini dia berikan. Rasanya belum bisa mempercayai apa yang terjadi karena semua terjadi secara tiba-tiba.“Bagaimana ini, Mom? Para karyawanku sudah mulai protes!” Setidaknya tidak dia sendiri yang harus menanggung semua itu karena Putra dan putrinya juga menanggungnya kecuali Jonathan yang tidak ingin ikut campur.“Jangan bertanya karena Mommy sendiri tidak tahu apa yang harus kita lakukan. Bukan kau saja yang mengalami masalah, kita semua berada di dalam masalah!”“Lalu bagaimana? Tidak ada cara lain selain menemui Valerie dan aku rasa kita memang harus membuang segala ego untuk mencari dirinya!”“Jika begitu pergilah, kalian bisa pergi menemui dirinya dan m

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 139. Tidak Mau Melakukannya

    Tidak ada cara untuk menghentikan semua yang sedang terjadi. Lidya sudah terlihat depresi karena semuanya semakin tak terkendali. Putra dan putrinya pun tak dapat melakukan apa pun walaupun mereka sudah berusaha keras mencari cara untuk menghentikan semuanya.Setiap detik, kerugian yang mereka tanggung semakin bertambah dan mereka tak bisa menghentikan apa pun. Para pengusaha pun tak henti menghubungi mereka. Mereka seperti diteror dan kerugian yang mereka tanggung semakin banyak saja.“Aku tidak bisa tinggal diam lagi, aku harus menghubungi Jonathan!” Kabar itu harus segera mereka bagikan pada Jonathan. Apakah semua itu terjadi karena tidak adanya Jonathan di perusahaan?Apakah mereka telah mengambil tindakan yang salah sehingga mereka mengalami kejadian seperti itu?“Jangan coba-coba, tidak ada yang boleh memberitahu dirinya sekalipun aku mati!” Lidya justru melarang. Jonathan tidak perlu tahu hal seperti ini karena dia tidak mau putranya jadi keras kepala lalu menganggap jika dia

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 138. Diambang Kehancuran

    “Apa sebenarnya yang telah terjadi?” Lidya berteriak kepada para karyawannya setelah melihat apa yang terjadi dengan perusahaannya. Bukannya perusahaan Valerie dan Nick yang hancur, yang berada di dalam masalah justru perusahaannya.Telepon tidak berhenti berdering, semua karyawan berusaha menangani panggilan dari para pengusaha yang mulai menuntut atas apa yang sedang terjadi karena mereka mengalami kerugian dan tidak sedikit dari mereka yang mulai meminta ganti rugi.Lidya semakin panik dibuatnya. Semua rencana berubah total. Menghilangnya Ana yang dia percaya sebagai ahli IT di perusahaannya semakin membuatnya seperti kehilangan satu kaki kanannya.Entah kenapa dia begitu bergantung dengan Ana. Dia begitu mempercayai wanita itu dapat menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi dengan perusahaannya. Seolah ada yang mempermainkan dirinya, saham perusahaan semakin terjun bebas dan tak terkendali. Itu bukanlah hal baik bagi dirinya.Jika dia tidak segera bertindak dan menghentikan s

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 137. Hari Pembalasan

    Hari yang dinantikan oleh Lidya datang karena hari ini adalah hari kehancuran bagi Valerie dan Nick. Dia pastikan mereka berdua pasti hancur karena dia telah mempersiapkan semuanya dengan matang.Hari pembalasan pun tiba dan Valerie tidak akan pernah menyadari jika bisnis yang dia bangun akan hancur dalam sekejap mata. Itu adalah ganjaran bagi orang yang telah begitu berani menantang Lidya Hart.Kepercayaan diri tinggi yang dia miliki tentu saja membuatnya merasa jika dia sudah menang. Dia percaya sepenuhnya dengan Ana karena Wanita itu telah memberikan bukti yang begitu nyata pada dirinya.Hari masih pagi jadi Lidya belum pergi ke kantor. Dia menikmati paginya, mencoba menghirup aroma kemenangan yang akan semakin terasa. Sambil menikmati sarapan, dia juga membaca berita.Tiba-tiba dia jadi ingat dengan Jonathan. Entah apa yang putranya lakukan saat ini tapi dia jadi ingin menghubunginya untuk memberitahu jika wanita yang berusaha dia bela selama ini, sebentar lagi akan hancur.Tidak

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status