Beranda / Pernikahan / Pembalasan Putri Mafia / Bab 32. Pengusaha Baru Yang Tidak Bisa Diremehkan

Share

Bab 32. Pengusaha Baru Yang Tidak Bisa Diremehkan

Penulis: Lenijuli
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Valerie berdiri di hadapan para pemimpin perusahaan yang akan menjalin kerja sama dengannya. Dia tidak menunjukkan rasa gugup. Dia memiliki kepercayaan diri yang tinggi ketika dia menjelaskan sebuah proyek yang sedang dia tangani saat ini.

Terjun ke bidang bisnis ternyata tidaklah mudah. Diperlukan kepercayaan diri serta keahlian yang luar biasa untuk menguasai pekerjaan itu. Segala untung rugi harus diperhatikan dengan baik dan proyek yang dia tawarkan pada mereka semua tentu saja memberikan keuntungan yang begitu besar bagi dirinya juga bagi mereka yang bersedia menjalin kerjasama dengannya.

Jika dia berhasil meyakinkan para pengusaha itu maka dia sangat yakin perusahaan yang baru dia bangun setengah tahun belakangan akan menanjak dengan pesat. Nama perusahaannya akan semakin populer dan akan mulai diperhitungkan oleh pengusaha-pengusaha lainnya.

Menyenangkan. Dia akui itu. Terjun ke dunia bisnis tidaklah seburuk yang dia bayangkan sebelumnya. Setengah tahun dia belajar deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Jess'icha Vernesialing
jngn kebablsan ya nick
goodnovel comment avatar
Bunda Tyo'Aura-Dara
mgkin hanya Valerie yang mematahkan tradisi Smith yang tidak mengenal perceraian ...
goodnovel comment avatar
siti yulianti
semoga cinta dan bisnis bisa sejalan beriringan dan membuat keluarga hart tercengang apalagi Jonathan kasian kasian kasian
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 33. Takut Jatuh Cinta

    Mereka berdua berada di sebuah restoran untuk merayakan keberhasilan Valerie. Ini memang bukan proyek pertama yang dia kerjakan tapi ini adalah Proyek besar pertamanya. Dia tidak menyangka jika dia berhasil meyakinkan para pengusaha itu untuk berinvestasi di dalam proyek besarnya. Meski ini baru awal tapi jalannya sudah terbuka lebar.Nick dan Valerie mengadukan gelas anggur mereka hingga menimbulkan suara dentingan kecil. Mereka bersulang untuk proyek besar pertama Valerie.Valerie meletakkan gelasnya setelah meneguk isinya. Malam ini dia terlihat begitu bahagia terlepas banyaknya permasalahan yang terjadi.Keinginan untuk balas dendam semakin tumbuh subur dan dia sangat menikmati prosesnya.“Katakan padaku, apa yang akan kau lakukan setelah ini. Aku akan membantumu jika ada yang kau perlukan. Jika para pengusaha itu tiba-tiba meragukan dirimu, katakan padaku!” Untuk wanita paling spesial dalam hidupnya, dia rela melakukan apa pun agar tujuan Valerie tercapai.“Aku harus membawa m

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 34. Pria Yang Tidak Memiliki Belas Kasihan

    Adelia tampak frustasi. Dia sudah mencari keberadaan Valerie tapi tidak juga dia temukan. Dia tidak mengatakan hal itu pada Jonathan dan ibunya. Tidak ada yang boleh tahu karena itu sangat memalukan bagi dirinya.Dia sudah mencari keberadaan Valerie di beberapa tempat pesta karena dia pikir Valerie akan bermain piano di sana. Tapi sayangnya dia masih saja tidak menemukan keberadaan Valerie.Dia juga sudah berusaha mencari informasi tapi menemukan wanita itu ternyata bukanlah perkara mudah. Adelia meminta bantuan pada seseorang untuk menemukan keberadaan Valerie tapi sampai sekarang dia belum mendapatkan informasi apa pun akan keberadaan wanita itu.Kesal karena waktunya sudah terbuang banyak dan kesal karena ayahnya terus mendesak membuat Adelia memutuskan untuk mencari Nick kembali. Dia terpaksa menebalkan muka supaya masalah itu cepat selesai.“Kau mau pergi ke mana, Adelia?” Pertanyaan Ibu Jonathan membuat Adelia yang hendak pergi mengurungkan niat untuk sesaat.“Aku ada urusan p

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 35. Tontonan Menarik

    Ponselnya kembali berbunyi. Valerie melihat itu dan lagi-lagi dia mendapatkan nomor ponsel sama yang telah menghubunginya beberapa saat yang lalu. Kali ini dia tidak langsung menjawab, Valerie membiarkannya beberapa saat.Adelia pun mulai gusar. Dia merasa Valerie sedang mempermainkan dirinya saat ini. Dia hampir menyerah karena harga diri, tapi pada akhirnya Valerie menjawab panggilan darinya.“Aku sedang sibuk, tolong jangan bermain-main denganku!” Ucapannya membuat Adelia ingin tertawa. Memangnya wanita itu sibuk apa? Dia berani bertaruh, Valerie sedang sibuk memikirkan bagaimana caranya menyenangkan Nick Russel agar pria itu tidak membuangnya.Jonathan harus tahu akan hal ini dan dia akan mengatakannya nanti agar Jonathan sadar bahwa mantan istrinya itu hanyalah seorang wanita murahan yang dapat menjual tubuhnya dengan mudah demi sebuah keuntungan.“Jika tidak bicara juga maka aku akan mengakhiri percakapan tidak berguna ini!” Valerie mulai kesal karena Adelia hanya diam saja.“T

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 36. Cari Tahu Siapa Pemiliknya

    Adelia segera meninggalkan restoran itu dengan emosi yang memenuhi dada. Telepon dari ayahnya tidak juga membuatnya senang meskipun ayahnya telah berkata bahwa saham perusahaan mereka sudah kembali stabil.Harga dirinya benar-benar dipertaruhkan hanya untuk menghentikan Nick Russel menghancurkan perusahaan mereka. Dia memiliki harga diri yang tinggi tapi hari ini, hanya dalam beberapa detik, harga dirinya hancur seketika dan dia harus menanggung malu untuk seumur hidup.Seandainya tidak ada Nick di sisi Valerie, maka semua hal memalukan yang dia alami hari ini tidak akan pernah terjadi. Wanita itu tidak akan pernah dia lepaskan. Dia akan bekerja sama dengan ibu Jonathan untuk menghancurkannya. Meski pada akhirnya dia yang akan mendapatkan Jonathan tapi hal itu kurang memuaskan. Dia akan membuat Valerie menjadi gelandangan dan dia tidak akan mendapatkan satu pekerjaan pun di kota London.Kariernya sebagai pianis akan dia tenggelamkan. Dia akan memastikan hal itu. Dia juga yakin, Ibu J

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 37. Tidak Ingin Menemui Mereka

    Jonathan telah berdiri di depan sebuah gedung pencakar langit yang tidak terlalu tinggi. Itu adalah perusahaan Valerie. Dia datang untuk mencari tahu siapa pemilik perusahaan itu sesuai dengan perintah ibunya.Hari ini, dia harap dapat bertemu dengan pemilik perusahaan itu agar mereka dapat bernegosiasi.Penampilan sedikit dirapikan, Jonathan pun melangkah dengan pasti memasuki perusahaan itu. Akan tetapi, dia dicegat oleh security yang sedang berjaga karena dia tampak asing.“Siapa anda dan tunjukkan tanda pengenal yang Tuan miliki,” pinta security itu.“Aku ingin bertemu dengan pemilik perusahaan ini. Apakah bisa?”“Apa Tuan telah membuat janji sebelumnya?”“Belum. Ini pertama kali aku ingin bertemu dengannya untuk mengajaknya bekerja sama. Apa aku bisa bertemu dengan pemilik perusahaan ini?”“Maaf, tuan. Kau harus membuat janji terlebih dahulu barulah kau bisa bertemu dengannya.”“Jadi aku tidak bisa bertemu dengannya hari ini?” Rasanya sedikit kecewa tapi dia tahu, dia memang tida

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 38. Menginginkanmu

    Makanan sudah terhidang, Valerie terlihat puas dengan hasilnya. Dia belum menghubungi Nick. Dia ingin memberikan sedikit kejutan untuk Nick. Memang bukan hal yang istimewa, tapi dia tidak pernah melakukan hal itu selama dia tinggal bersama Nick.Dia harap pria itu tidak lama supaya makanannya tidak dingin. Valerie berjalan menuju jendela, hujan masih saja mengguyur dengan derasnya. Waktu sudah menunjukkan pukul setengah tujuh malam, dia yakin sebentar lagi Nick akan kembali.Dinginnya udara malam membuat Valerie menyalakan perapian. Dia memilih duduk dekat perapian supaya dia sedikit merasa hangat tapi dia justru tertidur akibat kantuk yang tak dapat ditahan. Dia bahkan tidak menyadari ketika telah kembali.Otot leher direnggangkan, Nick berjalan menuju sofa dan melepaskan jas yang dia pakai. Valerie tidak terlihat. Dia pikir Valerie berada di kamar akan tetapi, ketika dia meletakkan jasnya, dia justru mendapati Valerie sedang berbaring.Senyuman menghiasi wajah pria itu. Dia bergegas

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 39. Malam Bergelora

    I have died every day waiting for you Darling, don’t be afraid I have loved you for a thousand years I’ll love you or a thousand more….Lagu itu melantun dengan merdu dan lagu itu seperti menggambarkan penantian Nick yang telah menyukai Valerie sejak dia masih kecil. Sampai saat ini, cintanya tidak berubah bahkan dia merasa, cintanya pada Valerie justru semakin besar.Mereka berdua sudah berada di dalam kamar. Valerie berada dalam gendongan pria itu. Mereka berdua saling membalas ciuman yang telah mereka lakukan sedari tadi sebelum mereka masuk ke dalam kamar.Nick pembawanya menuju ranjang dan membaringkannya dengan perlahan. Kedua tangan Valerie masih melingkar di lehernya meskipun ciuman mereka telah terlepas. Kedua mata Valerie terpejam, saat Nick mencium pipinya dengan lembut.Bibir pria itu bergerak dari wajahnya menuju lehernya. Kecupan-kecupan yang dia berikan memberikan sensasi geli. Tangan Nic

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 40. Belum Terbukti

    Hujan mengguyur dengan deras yang membuat malam semakin terasa panjang. Musik merdu menghiasi malam itu dan mereka berdua masih menggila dalam percintaan mereka yang tak kunjung usai.Guyuran air dari kamar mandi pun terdengar. Mereka berdua kembali tenggelam dalam panasnya api asmara yang tak juga kunjung padam. Nick yang begitu lama menginginkan Valerie tentu saja tak bisa mengendalikan dirinya.Dia selalu merasa kurang dan dia ingin melakukannya lagi dan lagi. Dinginnya malam justru membuatnya bersemangat menghangatkan tubuh Valerie. Dia juga akan mengisi kekosongan hati Valerie akibat pengkhianatan yang dilakukan oleh mantan suaminya dan malam ini, mereka akan saling memberikan kepuasan satu sama lain.Valerie menempel pada dinding kamar mandi dan berada di dalam gendongan Nick. Kedua tangan berpegangan kuat pada bahu Nick, sedangkan pria mengeluarkan seluruh tenaga yang dia miliki setiap kali mendorong tubuhnya.“Akh.. ah!” Kuku Valerie menancap dalam ke bahu Nick. Dorongan yang

Bab terbaru

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 77. Akan Mencintaimu Sampai Mati

    Adelia tidak bisa tidur sepanjang malam. Semua itu gara-gara Ruben. Dia jadi memikirkan perkataan Ruben. Apa maksudnya Valerie bukanlah wanita biasa? Dengan anak buahnya yang begitu banyak, tidak mungkin Ruben kesulitan membunuh seorang wanita saja. Apakah Ruben salah menangkap orang tapi bagaimana mungkin?Pikiran-pikirannya itu, membuat Adelia tak bisa tidur sama sekali. Dia tahu Ruben selalu profesional dan tak mungkin salah target. Dia juga yakin Ruben tidak mungkin berbohong karena itu tidaklah penting sama sekali tapi apa yang sebenarnya terjadi?Kini dia berpikir mengenai Valerie. Dia memang tidak terlalu mengenal wanita itu. Yang dia dengar jika Valerie hanyalah wanita miskin dari ibu mertuanya tapi bagaimana jika wanita itu memiliki rahasia?“Kenapa kau tidak tidur, Adelia?” Pertanyaan Jonathan membuyarkan lamunan.“Aku mimpi buruk!”“Hanya mimpi saja, jangan terlalu dilebihkan dan kembalilah tidur!”“Mantan istrimu itu, apa benar dia dari keluarga miskin dan seorang pecundan

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 76. Sengaja Dibiarkan Lolos

    Nick segera berlari menghampiri Valerie yang jatuh terduduk di atas tanah. Dia sangat lelah, darah juga sudah keluar banyak dari luka tembak yang dia dapatkan. Dia sangat lega, Nick datang tepat waktu di saat dia sudah berada diujung tanduk.“Valerie, apa kau baik-baik saja?” Pistol disimpan, Nick melepaskan jasnya lalu berjongkok untuk melihat keadaan Valerie..“Tidak, kau bisa melihatnya!”“Kurang ajar. Aku akan mengejar mereka setelah aku membawamu keluar dari sini!” Nick memakaikan jasnya ke bahu Valerie lalu membantunya untuk berdiri.“Mereka pasti mampu menangkapnya, Rick. perintahkan mereka tangkap pemimpinnya dan bawa. Aku ingin tahu siapa yang telah memerintahkan dirinya untuk menyingkirkan aku!”“Jadi targetnya adalah dirimu?” Dia mengira Emy yang menjadi target sejak awal.“Pria itu memang mengincar aku tapi dia menggunakan Emy sebagai umpan. Aku ingin tahu siapa yang yang telah memerintahkan dirinya.”“Apakah hal ini tidak ada hubungannya dengan keluarga mantan suamimu, V

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 75. Siapa Sebenarnya Wanita Itu?

    Emy masih berteriak dan berusaha memberontak dari laki-laki yang sedang memegangi bahunya saat ini. Dia kira salah satu penjahat itu telah menangkap dirinya. Dia bahkan tidak berani membuka kedua mata untuk melihat siapa yang ada di hadapannya saat ini tapi dia bisa merasakan, banyak orang yang berlari melewati dirinya.“Emy!” Suara yang tidak asing memanggil dirinya. Emy membuka kedua matanya dan dia sangat senang melihat Nick berdiri di hadapannya.“Tu-Tuan, akhirnya kau datang,” suaranya bergetar.“Apa yang terjadi dan di mana Valerie?”“Nona masih berada di dalam. Dia berusaha melawan para penjahat itu seorang diri. Kau harus segera membantunya, Tuan!” Emy memegangi lengan Nick dan memohon padanya.“Tidak perlu khawatir. Tenangkan dirimu. Seseorang akan membawamu untuk mengobati lukamu!” Dia bisa melihat, Emy terluka di bagian belakang.“Segera selamatkan Nona Valerie, Tuan. Aku takut mereka menggilirnya lalu membunuhnya!”“Aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi!” Nick melepa

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 74. Balik Menyerang

    “Lepaskan aku, lepaskan!” Emy berteriak karena dia ditarik paksa oleh anak buah Ruben. Mereka berniat menikmati tubuh Emy di depan mata Valerie dan setelah itu, mereka akan menikmati tubuh Valerie.“Tolong aku, Nona. Aku mohon padamu!” Emy kembali berteriak. Dia ditarik ke sebuah kursi yang tidak jauh darinya.“Ha… ha.. ha! Aku yang lebih dulu!” Teriak salah satu anak buah Ruben. Mereka mulai membuka baju dan terlihat tidak sabar.“Sebaiknya lepaskan dan jangan sentuh dia!” Teriak Valerie. Dia sedang mencari momen yang tepat untuk menyerang balik.Hanya satu kesempatan yang dia miliki jadi dia tidak boleh gagal. Dia sedang mengincar senjata api yang ada di tangan Ruben. Hanya dengan itu saja dia dapat melawan karena dia tidak akan menang melawan mereka semua tanpa adanya senjata api.Keberadaan Emy akan menjadi kelemahan jadi dia harus membebaskan Emy dan memintanya untuk lari.Kedua tangan yang diikat ke bagian belakang pun tidak memungkinkan dirinya dapat melawan dengan mudah tapi d

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 73. Sengaja Ditangkap

    “Nona, bangun Nona,” Emy mencoba membangunkan Valerie yang sudah bersama dengannya saat ini.Padahal dia berharap Valerie tidak tertangkap dan meminta bantuan untuk membebaskan dirinya tapi dengan mudahnya, penjahat itu membawa Valerie dalam keadaan pingsan. Sekarang mereka berdua berada di dalam masalah besar karena tidak akan ada yang datang ntuk menyelamatkan mereka.Emy kembali memanggil Valerie. Mereka berdua ditinggalkan begitu saja. itu bisa menjadi kesempatan bagi mereka untuk melarikan diri meskipun dia tidak tahu bagaimana caranya.“Tolong Nona, cepatlah sadar!” Emy menggoyang tubuh Valerie menggunakan kedua tangannya yang terikat. “Emy?” Valerie mendengar panggilannya dengan samar.“Aku di sini, Nona. Cepatlah sadar. Kita harus segera pergi karena ini adalah kesempatan kita!”Valerie membuka kedua mata. Kepalanya begitu sakit akibat pukulan yang dia dapatkan dari anak buah Ruben.“Nona, Aku senang kau baik-baik saja!” Emy berusaha memeluknya dan menangis, “Kenapa Nona juga

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 72. Kekacauan Di Jalan

    Nick masih saja dikejar. Dia semakin kesal saja. Dia harus mengakhiri semua itu. Orang-orang itu begitu gigih ingin menghabisinya dan hal itu justru membuat Nick curiga. Jangan-jangan mereka bukanlah orang-orang suruhan ayah Adelia.Dia mengenal ayah Adelia dengan baik. Pria itu tidak mungkin memiliki nyali sebesar itu apalagi sampai membunuhnya di tempat terbuka seperti itu apalagi di siang hari. Seperti Valerie, firasatnya pun buruk dan entah kenapa dia merasa terjadi sesuatu dengan Valerie.Nick memerintahkan supir pribadinya untuk terus menghindari tabrakan. Dia ingin menghubungi Valerie karena dia jadi memikirkan kekasihnya. Dia sangat berharap Valerie telah tiba di rumah Emy.“Mereka masih mengejar, Sir. Apa yang harus aku lakukan?” Supir pribadinya tidak panik. Dia tampak tenang menghadapi situasi seperti itu karena pengalamannya sudah ada.“Terus saja menghindar dan bawa mereka keluar dari keramaian!” Bisa-bisa orang lain akan menjadi korban hanya karena dirinya. Nick mengamb

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 71. Ancaman

    Ruben membangunkan Emy dari pingsannya menggunakan seember air dingin. Emy berteriak dengan keras. Tubuhnya menggigil akibat dinginnya air.Ruben melangkah menghampiri. Dia membutuhkan wanita itu untuk berbicara pada Valerie. Dia harus meyakinkan Valerie jika tawanan berada di tangannya. Dengan demikian barulah Valerie akan datang padanya.“Di-dingin!” Emy berteriak ketika Ruben kembali menyiramkan seember air padanya.“Cepat bangun dan lakukan peranmu dengan baik. Jika kau ingin hidup dan selamat, maka jangan membantah!”“Dingin… Dingin!” Emy memeluk tubuhnya.“Aku beri kau waktu dua menit!” Wanita itu harus sadar sepenuhnya agar dia dapat berbicara dengan jelas.Valerie pergi ke rumah Emy dengan harapan dia dapat bertemu dengan Emy di sana. Tak hentinya dia mencoba menghubungi Emy. Mungkin saja Emy akan menjawab saat di perjalanan tapi hasilnya nihil karena ponsel Emy masih saja tidak aktif.Firasat buruk semakin kuat dia rasakan. Dia memang tidak tahu bagaimana kehidupan sekretaris

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 70. Bahaya Yang Mengintai

    Valerie sudah pergi ke kantor karena ada rapat penting yang harus dia hadiri. Nick mengantarnya, kebetulan rapat itu pun harus dia hadiri. Tanpa dia sadari, beberapa anak buah Ruben masih mengintai di tempat itu. Mereka mengambil beberapa foto Valerie ketika melihatnya. Foto itu akan menjadi bukti bahwa wanita yang mereka cari memang ada di sana dan setelah mendapatkan foto itu, para anak buah Ruben pun segera pergi. Mereka harus waspada karena mereka tidak mau ada yang mengetahui keberadaan mereka.Bisa saja ada yang curiga dengan gerak-gerik mereka lalu melaporkan hal itu pada polisi.Begitu tiba, yang Valerie cari adalah Emy. Dia membutuhkan Emy serta beberapa berkas yang akan dia gunakan nanti ketika memulai rapat. Valerie meminta Nick untuk menunggu di ruangannya, sedangkan dia mencari Emy ke dalam ruangan lain.Dia sudah mencoba menghubungi Emy, tapi sekretarisnya tak menjawab sama sekali. Dia masih berusaha untuk tidak berpikiran buruk akan keadaan Emy karena bisa saja Emy s

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 69. Firasat Buruk

    Ruben semakin kesal, waktunya terbuang banyak. Dia menunggu sampai hari mulai gelap tapi Valerie tidak juga terlihat. Sepertinya mereka harus mengubah rencana karena dia tidak bisa membuang waktu terlalu banyak lagi.Waktu yang dia miliki hanya 2 hari saja. Jangan sampai Adelia mencari orang lain untuk melakukan misi itu. Dia tidak boleh kehilangan uangnya dan jangan sampai, Adelia menganggap dirinya tidak becus hanya menangkap satu orang perempuan saja.“Bagaimana ini, Tuan. Kita tidak bisa berdiam diri seperti ini. Kita harus mencari cara lain untuk mendapatkan wanita itu?” Seorang anak buah menghampiri. Mereka menghabiskan waktu satu hari yang sia-sia dan besok, belum tentu mereka dapat menemukan keberadaan wanita yang mereka cari.“Kau sangat benar. Kita memang harus mengubah rencana!” Ruben tampak berpikir. Jika mereka tidak dapat menemukan Valerie Smith, bukankah lebih baik mereka menggunakan sebuah umpan?Mungkin wanita itu akan datang jika mereka menggunakan sebuah umpan. Car

DMCA.com Protection Status