Share

Terserah

"Ini uangnya Mbak, " ucap Lila seraya meletakkan sebuah amplop coklat yang lumayan tebal di atas meja.

Pagi ini, aku meminta Lila untuk menyerahkan penjualan mobil mas Arya. Sengaja aku menyuruhnya datang ke rumah, sekalian pamer ke mertua dan menantu sirinya. Karena saat pagi, mereka masih di rumah.

Sepulang dari rumahku bersama orang suruhannya kemarin, Lila ku suruh untuk langsung menjual mobil mas Arya, sementara mobilku dia kembalikan ke rumah orang tuaku.

"Terimakasih ya Lila, kerjamu bagus. "

"Itu uang Lis? " tanya ibu yang sedari tadi duduk bersamaku di ruang tengah.

"Iyalah Bu, masa batu bata. "

Lila tertawa kecil kearah ibu mertuaku.

"Loh, katanya mau di transfer? tanya mas Arya yang tiba-tiba muncul, lalu ikut duduk bersama seraya meletakkan secangkir kopinya di atas meja.

Aku mengulurkan tanganku. "Awas Mas! nanti mengenai uangnya! "

Mas Arya mengeser kopinya. "Gitu amat sih. "

"Ini duit Mas, bukan koran, " ucapku.

Aku mengambil amplop itu, membuka dan pura-pura men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status