Share

Gagal Menikah

Author: Ina Patilele
last update Huling Na-update: 2025-01-10 20:40:34

“Kenapa lambat sekali?”

Yavid menggerutu sambil menoleh ke arah Rita, dia sudah berdiri di samping mobil selama lima belas menit menunggu Aleya. Sedangkan Aleya berdiri di belakang Rita, bersembunyi dari tatapan tajam Yavid.

“Seharusnya aku menghukum kamu karena —“ tiba-tiba suara Yavid tercekat ketika melihat sosok Aleya yang berjalan menghampirinya dengan penampilan yang berbeda.

Wanita berambut sebahu itu memakai dress cuttingan Sheath ditambah satu susun kerut di bagian bawah serta kerah Square dan lengan model Puff menambah kesan mewah, anggun dan feminim. Sangat cocok ditubuh Aleya.

“—cantik,” ujar Yavid yang secara tidak sadar memuji Aleya sambil berdiri mematung melihat kecantikan calon istrinya tersebut.

Rita tersenyum mendengar ucapan Tuannya, sedangkan Aleya malah terus menundukkan wajahnya dan merasa canggung.

Yavid segera tersadar, “Bodoh! Kenapa malah diam di situ? Cepat masuk ke mobil!” sentak Yavid yang salah tingkah dan segera duduk di kursi belakang mobil sedan hitam
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Maria

    “Untung saja kali ini kita lolos dari Jarvis.”Aleya menghela napas panjang, rasa khawatir menggelayuti pikirannya, tapi tidak ada yang bisa ia lakukan sekarang. Ia menyenderkan kepalanya ke jendela mobil seraya memandangi deretan toko yang ia lewati.Situasi jalanan sedang macet, mobil mereka berhenti di depan sebuah toko peralatan lukis bernama Little Art berjarak seratus meter dari persimpangan lampu merah. Kedua mata Aleya tertuju ke toko lukis tersebut.Matanya membulat teringat sepuluh tahun yang lalu ia dan ibunya sering membeli alat lukis di sana.Terukir senyum di bibir tipis Aleya, kenangan manis bersama mendiang ibunya di toko itu masih membekas di ingatannya. Bagi Aleya, melukis merupakan kegiatan untuk menumpahkan semua keluh kesahnya. Namun, sejak ibunya meninggal, semua alat lukisnya di bakar oleh Purnama bahkan ayah kandungnya tersebut menunjukkan sifat aslinya yang kasar dan tamak.“Nyonya!”Panggilan Rita membuat Aleya tersadar dari lamunannya, “ A—apa?” jawabnya tan

    Huling Na-update : 2025-01-11
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Jebakan

    “Tapi, sepertinya Yavid enggak akan mengizinkan aku keluar rumah.”Wajah Aleya cemberut. Maria berjongkok di hadapan Aleya, kemudian berbisik.“Tuan Yavid tidak akan tahu jika Nyonya hanya sebentar di sana.”Aleya memikirkan sejenak ucapan Maria, walau ragu ia akhirnya setuju dengan saran Maria. Selama beberapa hari ini hatinya selalu tidak tenang. Dengan melukis ia yakin akan mendapatkan ketenangan dan depresi yang ia alami akan berkurang.“Baiklah, kita ke sana, aku akan panggil Rita.” Baru saja Aleya beranjak dari tepi tempat tidur, Maria segera menghentikan langkah Aleya.“Nyonya, jika Rita ikut, maka Tuan Yavid akan tahu. Rita merupakan tangan kanan Tuan Yavid, sepertinya tidak mungkin jika Rita setuju. Sebaiknya Nyonya pergi secara diam-diam.”Aleya terdiam, berpikir sejenak sebelum akhirnya berkata, “Benar juga, jika Rita ikut maka Yavid akan tahu.” Walau ragu, Aleya tetap mengikuti saran Maria untuk pergi secara diam-diam.Maria mengajak Aleya ke lantai satu melalui jalan khus

    Huling Na-update : 2025-01-11
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Kejamnya Ibu dan Adik Tiri

    “Pergi kamu dari sini!”Sentak seorang remaja sambil mendorong tubuh Aleya dengan keras hingga tersungkur. Tangisan Aleya tidak menghentikan kemarahan pengunjung.“Kamu tidak pantas menjadi anggota keluarga Leopard!” seorang wanita paruh baya memakinya.Tidak ada seorangpun yang menolongnya, semua orang membencinya. Perlahan Aleya berdiri dan berjalan tertatih meninggalkan toko lukis yang sebelumnya penuh kenangan manis dan kini berakhir tragis. Air matanya tidak bisa dibendung lagi, kini ia sangat menyesali telah percaya begitu saja kepada Maria.Pelayan itu pergi meninggalkan Aleya di toko tersebut dan membuat dirinya di hina oleh para pengunjung yang telah terpengaruh oleh cerita bohong Belina.Aleya berjalan pelan menuju rumah Yavid, tapi terdengar suara wanita dari belakang. Suara yang sangat ia kenali, Aleya menoleh ke belakang.“Itu dia! di sana!” teriak wanita tersebut.Kedua mata Aleya terbelalak ketika melihat Mila dan Angelina ada di belakangnya. Tanpa pikir panjang Aleya s

    Huling Na-update : 2025-01-12
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Malaikat Penolong

    “Aleya! Bertahanlah!”Teriakan itu terasa begitu dekat, sangat jelas terdengar. Mungkinkah itu suara malaikat yang akan membawanya bertemu mendiang ibu kandungnya?Perlahan tapi pasti, tubuh Aleya mulai tenggelam. Kaki dan tangannya sudah lelah meronta menaklukkan air sungai Meruyay. Entah berapa banyak air sungai yang sudah terminum oleh Aleya, kini tubuhnya terasa dingin.Bulir-bulir udara keluar tidak beraturan dari mulut dan hidung Aleya. Kedua matanya mulai terpejam, pasrah kepada nasib yang telah digariskan Tuhan. Beberapa detik kemudian terasa sepasang tangan meraih tubuhnya.“Malaikat telah datang menjemputku,” ujarnya dalam hati sebelum hilang kesadaran.Semuanya menjadi gelap dan dingin.“Aleya!” Sayup-sayup terdengar suara memanggil namanya.Namun semuanya gelap, tidak terlihat apapun. Tiba-tiba rasa hangat menjalar di tubuhnya, mulanya dingin kini perlahan berubah hangat.“Aleya!” suara itu kembali memanggil, tapi kini terdengar lebih jelas.Ada tangan lain yang sedang me

    Huling Na-update : 2025-01-13
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Maria Mata-Mata

    “Di mana Maria?”Aleya berharap bisa mendapatkan penjelasan dari pelayan yang sudah menjebaknya.“Maria kini sudah diamankan oleh Tuan. Bukan hal yang sulit bagi kami untuk menangkap Maria,” sahut Rita.Rita beranjak dari tempat duduknya dan membuka gorden, cahaya matahari masuk dan membuat kamar tersebut terang. Aleya menyipitkan kedua matanya dari sinar matahari yang menyapu wajahnya.“Tapi diamankan di mana?”Rita tidak langsung menjawab, ia berjalan membuka gorden yang lain sambil berharap Aleya tidak menunggu jawaban darinya.Namun rupanya Aleya pantang menyerah, ia malah turun dari tempat tidur dan berjalan tertatih menghampiri Rita.“Kenapa kamu tidak mau jawab? Yavid yang menyuruh kamu untuk bungkam?”Rita mematung membelakangi Aleya. Menghela napas panjang dan berusaha tidak memberikan jawaban meskipun ingin sekali ia menjelaskan kepada Aleya kejadian yang sebenarnya.Aleya semakin kesal dengan sikap bungkam yang ditunjukkan Rita. Ia menepuk bahu Rita, tapi wanita berambut pe

    Huling Na-update : 2025-01-14
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Terpaksa Berkhianat

    “Anda masih hidup?”Maria ternyata melihat Aleya melompat dari jembatan dan terbawa arus. Kemungkinan kecil untuk bisa selamat. Oleh karena itu ia merasa bersalah ketika di tangkap dan mengira jika Aleya sudah meninggal tenggelam, sosoknya kini ada di hadapannya membuat Maria mematung.“Kamu berharap aku mati?” Aleya tidak bisa menyembunyikan kemarahannya.Maria menangis kemudian segera bersimpuh memohon pengampunan dari Aleya.“Maafkan saya, Nyonya. Saya terpaksa melakukan ini. Nyonya Angelina berjanji akan memberikan saya seratus juta jika saya membawa Anda ke luar rumah.”Maria menangis berharap Aleya mau memaafkan semua perbuatannya.“Kamu tahu? Karena kamu, aku dibenci oleh orang-orang, bahkan ada yang mendorongku dengan kasar hingga aku terjatuh,” Aleya menatap Maria dengan wajah marah, “kamu tahu? Ibu dan adik tiriku menyakitiku demi mendapatkan tanda tanganku, demi mengambil harta yang ibu wariskan untukku.”Suaranya bergetar, air matanya mengalir membasahi pipi dan melewati l

    Huling Na-update : 2025-01-15
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Tamu Tak Diundang

    “Pergi ke kamar sekarang!”Suaranya yang tegas membuat Aleya ketakutan, bahkan Rita tidak berani bersuara. Yavid kemudian mendongakkan dagu Aleya dengan tangan kanannya. Tatapannya begitu tajam sehingga membuat kedua mata Aleya dipejamkan agar tidak melihat tatapan mengerikan dari Yavid.Terkadang Aleya sendiri tidak suka dengan sisi lemahnya, sekalinya ia yakin dengan keberaniannya menghadapi Yavid, semuanya buyar ketika lelaki dingin tersebut ada di hadapannya. Nyalinya kembali menciut, ia merasa konyol.“Jangan pernah bersimpati kepada orang yang telah menyakitimu. Paham!?” seru Yavid, lalu melepaskan tangannya dari dagu Aleya, tapi tidak dengan tatapannya.Aleya mengangguk dengan cepat. Kemudian Yavid hendak berjalan meninggalkan Aleya dan Rita, tiba-tiba Aleya memegang lengan Yavid. Langkahnya seketika berhenti tanpa menoleh ke Aleya.“To-tolong bantu Maria.”Aleya sadar keinginannya membantu Maria pasti akan di tolak mentah-mentah dan memancing amarah Yavid. Oleh karena itu , Al

    Huling Na-update : 2025-01-16
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Dukungan Terselubung

    “Kami mencari Aleya!”Tanpa basa-basi Verrel langsung mengutarakan maksud kedatangannya dengan nada tajam. Belina berdiri di samping Verrel menatap sinis kepada Yavid, sedangkan Jarvis duduk di sofa sebelah kiri Verrel dengan tatapan kesal ke pamannya tersebut.Yavid membenarkan posisi kursi roda Mariam agar berada di hadapan anak, menantu dan cucunya. Mariam seperti penengah di antara kedua anak lelakinya.“Kalian mencari Aleya?” Yavid mendengus dingin, “apakah rumahku terlihat seperti tempat penampungan sampah?”Aleya yang mendengar ucapan Yavid mendadak kesal, “Berarti aku sampah?” Gerutu Aleya.“Nyonya, tolong jangan bersuara,” bisik Rita yang juga mendengarkan percakapan mereka. Aleya menuruti ucapan Rita walau hatinya kesal.Yavid kemudian berjalan ke hadapan Verrel, kini mereka berdua saling berhadapan dengan jarak yang sangat dekat. Yavid memberikan tatapan tajam kepada Verrel, begitupun sebaliknya.“Sejak kapan aku mencampuri urusan kalian?” tanya Yavid dengan nada dingin tan

    Huling Na-update : 2025-01-16

Pinakabagong kabanata

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Yavid

    “Suasana di luar jendela sedang tidak bagus, sebaiknya Nyonya tidak melihat keluar, tidak bagus!”Rita sengaja melarang Aleya untuk melihat ke arah luar jendela, karena Numa pasti akan memberikan saran yang berlawanan dengan ucapan Rita.“Nyonya, hari ini langit sedang cerah. Taman di luar jendela pasti sangat indah, sebaiknya Nyonya melihatnya,” ujar Numa yang berbicara berlawanan dengan ucapan Rita.Numa segera mendorong kursi roda yang digunakan Aleya. Rencana Rita berhasil membuat Aleya menatap ke luar jendela dan melihat Yavid. Rita tersenyum karena rencananya berhasil. Ia sengaja bersembunyi di balik gorden agar tidak terlihat oleh James, ia ingin Numa yang terlihat mendorong kursi roda Aleya dan pasti akan disalahkan oleh James karena membiarkan Aleya melihat Yavid.Sementara itu, Numa tidak mengetahui jika lelaki yang sedang bersama dengan James adalah Yavid, suami sah Aleya.“Ayo, Nyonya! Lihatlah ke arah Tua Yavid,” pinta Rita dalam hatinya, berdoa agar Aleya mengingat Yavid

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Tamu Tak Diundang

    “Bagaimana kalau di percepat pernikahan kita? Aku ingin tidak ada rumor tidak baik tentang kamu di luar sana.”James kembali membahas pernikahannya dengan Aleya, meskipun kondisi Aleya masih sakit.“Rumor apa?” tanya Aleya bingung.“Banyak yang memberitakan kamu yang tidak baik, kamu sebagai wanita penghiburlah, perebut pacar orang, dan masih banyak lagi berita menyakitkan yang membuatku muak,” jawab James.Rita menghela napas pendek, ia tahu James sedang berbohong lagi, “Entah apa lagi rencana lelaki licik ini?” gumamnya dalam hati.“Kenapa aku bisa diberitakan seperti itu? Aku sebenarnya siapa? Lalu orang tuaku di mana? Aku sebelumnya tinggal di mana?”Ucapan James malah memancing pertanyaan tajam dari Aleya kepadanya. Namun rupanya James sudah menyiapkan jawaban dari pertanyaan Aleya.“Kamu seorang model yang cantik dan disukai oleh lelaki kaya bernama Jarvis, kamu menolak cintanya dan ibunya Jarvis tidak terima dengan penolakan itu. Makanya ibunya Jarvis bernama Belina membuat be

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Ketika Hati Bicara

    “Numa akan tetap menemanimu di kamar bersama Rita. Aku ingin kamu di jaga dengan baik.”James tetap bersikukuh untuk menempatkan Numa di kamar agar bisa mengawasi Rita. James takut jika Rita akan mempengaruhi Aleya agar tidak mempercayainya.Aleya menyetujui saran James, “Baiklah, asalkan ada Rita aku setuju.”Rita yang mendengar ucapan Aleya merasa terharu. Bahkan di saat majikannya hilang ingatan, ia masih dibutuhkan oleh Aleya.Rita menghampiri Aleya, “Saya akan menjaga Nyonya sepenuh hati,” ujarnya sambil tersenyum.Aleya ikut tersenyum mendengar ucapan Rita, sedangkan James dan Numa terlihat cemberut. Seolah tidak mau kalah dari Rita, Numa juga berusaha meberikan perhatian kepada Aleya.“Nona muda, sebaiknya Anda istirahat di kamar. Saya sudah menyiapkan kamar yang istimewa untuk Nona Muda. Anda begitu cantik dan layak di panggil Nona Muda,” ujar Numa menyindir Rita.Perangai Numa menunjukkan jika Rita tidak disukai olehnya. Aleya dan Rita menyadari hal itu dan berusaha bersika

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Tinggal Bersama James

    “Kita mau ke mana?”Pertanyaan yang terlontar dari mulut Aleya ketika mobil yang membawanya keluar dari area rumah sakit.“Ke rumah aku, sayang. Rumah kita. Beberapa hari lagi kita akan menikah, sesuai dengan rencana kita sebelumnya.”James membohongi Aleya, ia sengaja memanfaatkan hilangnya ingatan Aleya untuk bisa menikahinya.“Menikah?” tanya Aleya semakin bingung, karena ia sama sekali tidak mengingat James sebagai tunangannya apalagi tentang rencana pernikahannya.“Ya, sayang. Sebelum kecelakaan itu, kita sudah merencanakan pernikahan kita,” jawab James mencoba meyakinkan Aleya.Dion yang duduk di samping sopir terkejut mendengar ucapan tuannya itu. Jauh di lubuk hati Dion, ia merasa kasihan kepada Aleya yang menurutnya sebagai wanita baik-baik. Karena semua wanita yang dekat dengan James akan mendapatkan gangguan dari para musuhnya James.James yang dikenal memiliki ego tinggi dalam kekuasaan, membuatnya mempunyai banyak musuh. James tidak segan menghabisi musuhnya jika tertangk

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Pertolongan Dari Rose

    “Tenanglah, aku akan coba hubungi nomor ini.”Suster Rose menuliskan kalimat itu di secarik kertas dan memperlihatkannya ke Rita yang berjalan menjauh darinya. Beruntung Rita masih sempat membacanya dan tersenyum sambil menganggukkan kepalanya berkali-kali sebagai ucapan terima kasih kepada Suster Rose yang bersedia membantunya.Rita menghela napas lega, kini ia tinggal menunggu kedatangan Yavid yang diyakini akan segera mencarinya.“Diam di sini! Kamu tidak boleh jauh dari Tuan James!” ujar Pedro mendorong tubuh Rita ke tempat duduk di depan ruang perawatan intensif.Sementara itu, James sedang berada di dalam ruangan menemani Aleya yang terbaring di kasurnya. Berkali-kali James mengecup dahi dan pipi Aleya bergantian, ia menunjukkan kasih sayangnya kepada Aleya walaupun wanita yang dicintainya itu terlihat canggung. Semua adegan itu dilihat oleh Rita dari balik pintu ruangan yang memiliki kaca transparan.“Dasar Mesum!” hardik Rita kepada James dengan suara pelan.Tatapan Rita begi

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Jejak Yang Ditinggalkan

    “Kenapa kamu terlihat senang tunanganmu kehilangan ingatannya?”Dokter Dani melihat gelagat aneh James, biasanya keluarga atau orang yang disayangnya mengalami hilang ingatan akan sedih, tapi James malah sebaliknya.“Ma-maksudku, aku bersyukur Aleya masih hidup. Kalau mengenai ingatannya, aku juga sangat sedih karena banyak kenangan kita berdua yang tidak dia ingat lagi,” jawab James kembali berakting meyakinkan Dokter Dani.Rita yang mendengar ucapan James terlihat kesal, “Aku sudah muak dengan sikap James yang licik, aku harus cari cara meninggalkan pesan untuk Tuan Yavid,” bisik Rita dalam hatinya.Kemudian ia melihat ada kertas kosong di meja suster, kemudian diam-diam ia mengambil kertas tersebut dan pulpen yang ada di meja tersebut dan mengantonginya.Sementara itu, Dokter Dani akhirnya mempercayai ucapan James.“Kamu tenang saja, aku rasa ingatan Nona Aleya akan kembali dalam beberapa bulan atau mungkin lebih cepat. Kenangan kalian akan diingatnya lagi,” ucap Dokter Dani mengua

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Rencana Licik James

    “Siapa wanita itu? Kenapa dia berteriak?”Aleya menatap James dengan rasa penasaran, tapi belum mendapatkan jawaban dari James, dokter datang dan segera memeriksa Aleya.“Mohon maaf, Anda silakan di luar dahulu, dokter akan memeriksa pasien.” Safira menuntun James keluar ruangan.Lelaki muda dan tampan itu terpaksa menuruti perintah Safira dan meninggalkan Aleya dengan dokter yang akan memeriksa keadaannya.Di luar ruangan, Rita terlihat khawatir dengan kondisi Aleya. Ia berdiri tidak jauh dengan James. Wanita yang menjadi penjaga sekaligus asisten Aleya terpaksa harus menuruti dan melihat wajah lelaki yang kini ia benci karena sudah membohongi Aleya.Sementara itu, James terlihat sedang berdiskusi dengan Dion dan Tedy.“Rapikan kamar tamu sekarang. isi lemari dengan pakaian untuk Aleya, beritahu semua orang di rumah termasuk penjaga rumah agar memanggil Aleya dengan panggilan Nona muda, dia adalah tunanganku yang sebentar lagi akan menikah denganku. Orang tua Aleya sudah meninggal d

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Hilang Ingatan

    “Di mana aku?”Pertanyaan itu berasal dari suara parau Aleya yang mulai tersadar. Perlahan ia membuka kedua matanya dan melihat sekeliling ruangan berwarna putih.Kedua pandangan matanya tertuju kepada selang infus yang terpasang di tangan kanannya. Kemudian ia tersadar sedang berada di rumah sakit, di ruang perawatan intensif.“Ada apa ini?” ia mencoba mengingat kejadian yang menyebabkan dirinya berada di ruangan tersebut.Aleya mencoba bangun, tapi tubuhnya terasa seperti remuk.“Aaarrh,” pekiknya menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya.Tubuhnya kembali terkulai di atas kasur, seolah menyerah untuk bangkit. Ia memilih untuk tetap merebahkan tubuhnya di atas kasur.“Suster!” teriak Aleya dengan suara parau.Suster segera masuk ke ruangan tempat Aleya di rawat.“Nona Aleya sudah sadar?” tanya suster bernama Safira dengan suara lembut. Lalu ia mengecek keadaan Aleya yang terlihat kebingungan.“Aku kenapa, Suster?” pertanyaan Aleya membuat Safira tertegun.“Nona Aleya, Anda tidak bisa m

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Hantaman Keras

    “Tinggalkan saja aku!”Aleya membuat James terkejut hingga ia melepaskan pelukannya.“Kenapa?” tanya James mengerutkan dahinya seolah tidak percaya dengan apa yang didengarnya.“Jika aku merepotkanmu, jauhi aku, lepaskan aku!” Aleya mencoba melepaskan diri dari James.James menghela napas panjang, mencoba mengatur emosinya, biasanya semua wanita akan menuruti semua keinginan dan perintahnya, apalagi mendapatkan perilaku lembut darinya. Namun, tidak dengan Aleya yang selalu membuat James harus ekstra sabar menghadapinya.“Aleya, dengarkan aku!” James memegangi kedua bahu Aleya dengan lembut, “kamu sama sekali tidak merepotkan aku, justru aku merasa bersalah karena telah melibatkanmu dengan semua permasalahanku dengan persaingan bisnisku. Aku ingin kamu tetap bersamaku, aku akan melindungimu.”James justru bersikukuh ingin Aleya tetap bersamanya tanpa mengetahui jika Aleya ingin segera pergi darinya.Aleya bingung harus berkata apalagi untuk melepaskan dirinya dari James.“Ya Tuhan, izi

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status