Share

Bab 92

Jika Intan perhatikan area itu seperti layaknya hubungan pria dan wanita. Namun itu berbeda, jejaknya bukan seperti pada umumnya.

"Hush ...Jangan berisik yaa...! Aku akan berusaha menolong kalian! Temen aku juga sama di siksa sama mereka,"ucap Intan.

Mereka mengangguk.

Wanita itu masih muda. Dia berkata lagi,"Aku selama di sini dijadikan nafsu birahi manusia setengah genderwo," ucapnya dengan susah payah seraya kedua tangannya menyilangkan tubuhnya seraya menggelengkan kepala, dia tampak jijik pada tubuhnya sendiri.

Mendengar pengakuannya itu, Intan mulai faham, dan tentu saja itu masuk akal.

Di dalam jeruji penjara, mereka tampak saling menyemangati kepada wanita muda itu yang sedang frustasi bahkan trauma dan sangat sedih mendalam. Melihat hal itu, lalu seorang pria berkata akan bertanggung jawab jika mereka selamat nanti. Dia rela menikahinya.

Melihat hal itu, mereka saling berpelukan. Intanpun tampak tersenyum tipis.

"Hikz..hikz..hikz...!"

Wanita muda itu tampak menangis.

"Aku j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status