Share

116. Sweet Talk

“Polisi?!”

“Di depan ada dua orang yang mengaku sebagai polisi, mereka dapat melaporkan atas nama Raif Alam atas tuduhan penyerangan membabi buta di ruang publik. Dia mengaku dikecam oleh Dean dan sekarang melaporkan ke pihak berwajib. Dan mereka meminta keterangan di kantor mereka, Dean.”

“Ok, gue kesana dan gue minta tolong bantu gue sebagai pengacara. Oke?"

Dipta, mengangkat satu landmark sebagai pancingan dan langsung dimakan oleh Dean. “Bayarannya gue lebihin dari yang terakhir kali, deal?”

"Oke setuju!" tumis Dipta setuju.

“Raif Alam, itu teman SMA kamu kan Lin?” tanya Asri memastikan.

“Ya, Mah. Mungkin dia nggak terima karena antusias sama Mas Dean, tapi ini seharusnya cuma sekedar salah paham, ya 'kan Mas?” tanya Linar menegaskan.

“Iya, aku percaya sama kamu. Tapi sekarang aku harus ikut mereka untuk menyelesaikan semuanya. Begitu selesai aku akan langsung kesini, oke!”

Tangan Linar yang tidak terpasang jarum infus bergerak naik, menangkup sisi wajah Dean. Dengan mata sendu y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Suri Yantini
suka banget dgn jalan cerita nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status