Owen terlebih dahulu memeriksa denyut nadi Rosa, lalu mengulurkan tangannya untuk menyentuh bahu Rosa dengan ringan agar bisa memeriksa kondisi Rosa.“Sakit ....” Saat Owen menyentuh cedera di bahu Rosa, Rosa pun merintih kesakitan.“Kak Rosa, kamu bodoh sekali! Buat apa kamu menggantikanku menahan serangan tadi? Kamu sudah nggak sayang sama nyawamu sendiri?” tanya Owen dengan perasaan yang rumit dan juga agak takut. Jika serangan Gilang tadi mengenai jantung atau paru-paru Rosa, mungkin Rosa sudah mati saat ini.“Kamu menganggapku kakakmu, dan aku juga sudah bilang aku menganggapmu sebagai adik. Kenapa seorang kakak nggak boleh melindungi adiknya di saat-saat yang berbahaya? Lagian, yang terluka cuma bahuku. Ini bukan masalah besar kok ...,” hibur Rosa sambil tersenyum.“Kakak?” Owen langsung terkejut. Sebuah perasaan yang sulit dideskripsikan muncul di dalam hatinya. Sejak kecil, dia adalah anak yatim yang tidak memiliki keluarga. Dia belum pernah merasakan kehangatan keluarga.Sebel
Sekitar belasan menit kemudian, Owen mencabut jarum-jarum akupunktur dari bahu Rosa. Setelah itu, Rosa pun merapikan kembali pakaiannya.“Kak Rosa, gimana perasaanmu sekarang?” tanya Owen dengan penuh perhatian.“Aku sudah merasa jauh lebih baik. Bahuku terasa agak sejuk, sudah nggak sesakit sebelumnya,” jawab Rosa dengan gembira sambil menggerakkan bahunya dengan pelan. Dia lagi-lagi terkesan pada keterampilan medis Owen yang tinggi.“Baguslah kalau begitu. Nanti, aku bakal buatkan resep obat yang harus kamu konsumsi, lalu memberikan pengobatan akunpunktur padamu lagi sebanyak dua kali setelah selang beberapa hari. Aku jamin cederamu pasti akan pulih total dalam waktu sebulan,” jelas Owen sambil tersenyum.Cedera tulang dan otot biasanya membutuhkan waktu seratus hari untuk sembuh total. Dengan keterampilan medis Owen yang tinggi, dia bisa memulihkan Rosa dengan lebih cepat. Namun, Rosa tetap membutuhkan sekitar satu bulan untuk pulih total.“Owen, makasih ya,” ucap Rosa sambil tersen
“Nggak apa-apa, aku akan memapahmu masuk,” kata Rosa. Kemudian, dia melingkarkan sebelah tangan Owen di pundaknya, lalu memapahnya berjalan masuk ke vila. Setelah sampai di kamar tidurnya, Rosa membaringkan Owen ke tempat tidur agar Owen bisa beristirahat.Pada saat ini, terdengar derap langkah kaki seseorang. Kemudian, Naldo berjalan masuk ke kamar Rosa. Saat Owen dan Rosa kembali, beberapa pengawal di depan gerbang sudah merasakan ada yang tidak beres. Jadi, mereka buru-buru melaporkan hal itu kepada Naldo.“Rosa, ada apa dengan Owen? Apa yang sudah terjadi?” tanya Naldo dengan terkejut setelah melihat Owen yang berbaring di tempat tidur.“Ayah, dalam perjalanan pulang, kami tiba-tiba diserang oleh tiga orang misterius yang mengenakan topeng ....” Rosa menceritakan secara singkat mengenai kejadian yang menimpa mereka.“Apa? Seorang petarung tahap puncak Alam Mugana dan dua petarung tahap akhir Alam Mugana menyerang kalian? Selain itu, Owen juga berhasil mengalahkan mereka?” Naldo lan
“Apa?” Owen sangat terkejut. Dia mencoba untuk duduk di tempat tidur, tetapi lengannya sama sekali tidak bertenaga. Setelah mencoba beberapa kali, dia masih belum berhasil.Saat menyadari maksud Owen, Rosa mengulurkan tangannya untuk memapah Owen, lalu meletakkan bantal di punggung Owen agar Owen bisa duduk.“Dari hasil penyelidikanku, waktu Aryan diserang, Utaram dan belasan anak buahnya yang sudah mencapai Alam Mugana sempat hilang sesaat. Mereka baru kembali sekitar 3-4 jam kemudian. Ini terlalu kebetulan! Aku yakin dalang di balik penyerangan terhadap Aryan itu Utaram!” kata Naldo. Dia menjelaskan hasil penyelidikannya dengan mendetail.Naldo dan Utaram adalah dua penguasa dunia mafia. Mereka sudah bermusuhan selama ini. Informasi mengenai Utaram yang tiba-tiba membawa sekelompok ahli dan menghilang selama beberapa jam tentu saja tidak bisa luput dari penyelidikannya.Meskipun Utaram bertindak dengan sangat hati-hati dan tidak meninggalkan bukti apa pun, hanya berdasarkan hal ini,
Tentu saja, kekuatan Naldo masih sedikit lebih buruk dari Utaram. Jika dia pergi balas dendam sendiri, belum tentu dia bisa melawan Utaram. Jadi, dia berencana untuk beraliansi dengan Keluarga Suwanto.Kali ini, yang terluka bukan hanya putrinya, Owen juga sepertinya terluka parah. Dengan hubungan di antara Keluarga Suwanto dengan Owen, Indra tidak mungkin berpangku tangan. Pada saatnya nanti, Naldo mau tahu bagaimana Utaram bisa melawannya dan Keluarga Suwanto.Setelah itu, Naldo mengantarkan Owen kembali ke kediaman Keluarga Suwanto bersama dengan dua pengawalnya.Di kediaman Keluarga Suwanto.Saat mendengar tentang kedatangan Naldo, Indra langsung memerintahkan pengawal mereka untuk membawa Naldo ke aula utama.Di aula utama, Indra sedang menikmati secangkir teh sambil menunggu Naldo. Dia diam-diam menebak apa tujuan Naldo datang mencarinya.Tidak lama kemudian, Naldo berjalan masuk ke ruang utama dengan diikuti oleh dua pengawal yang mengangkat tandu medis. Owen sedang berbaring di
Sebelumnya, Naldo terlalu marah sehingga langsung menganggap anak buah Utaram yang menyerang Owen dan Rosa. Setelah mendengar analisis Indra, dia sudah berpikiran lebih jernih.Seperti yang dikatakan Indra, Utaram dan Owen tidak memiliki konflik kepentingan apa pun. Meskipun Utaram sudah menyingkirkan Owen, dia juga tidak akan mendapatkan keuntungan apa pun. Selain itu, semua keluarga terhormat di Jenggala mengetahui tentang hubungan di antara Owen dan Keluarga Suwanto. Jika Utaram benar-benar membunuh Owen, Keluarga Suwanto pasti akan membalas dendam secara besar-besaran.Dengan sifat Utaram, dia tidak mungkin melakukan sesuatu yang tidak menguntungkannya atau mungkin bisa memusnahkan Keluarga Liem.“Pak Naldo, apa kamu yakin memang anak buah Utaram yang menyerang Owen?” tanya Indra dengan serius. Setelah memikirkannya, dia merasa Utaram tidak memiliki motif yang cukup kuat untuk membunuh Owen.Saat ini, status Owen sudah tidak seperti dulu. Dengan konflik di antara Owen dan Keluarga
“Basis kultivasi Gusti sudah mencapai tahap puncak Alam Mugana dari beberapa tahun yang lalu, sementara basis kultivasi George dan Gilang berada di tahap akhir Alam Mugana,” jawab Clinton.Selama ini, hubungan di antara Keluarga Suwanto dan Keluarga Lawrence tidak pernah akur. Clinton tentu saja mengetahui dengan jelas mengenai latar belakang beberapa tokoh penting Keluarga Lawrence.“Seorang petarung tahap puncak Alam Mugana dan dua petarung tahap akhir Alam Mugana? Ini terlalu kebetulan. Apa memang kelompok Gusti yang menyerang Owen dan putriku?” tanya Naldo. Setelah mendengar penjelasan Clinton, ekspresi Naldo langsung menjadi suram.Sebelumnya, Rosa sudah memberi tahu Naldo bahwa musuh mereka adalah seorang petarung tahap puncak Alam Mugana dan dua petarung tahap akhir Alam Mugana. Basis kultivasi Gusti dan yang lainnya kebetulan juga sesuai dengan deskripsi Rosa. Namun, Naldo mengira kali ini Owen sudah bertarung mati-matian dan beruntung bisa melarikan diri dari cengkeraman musuh
“Clinton, kumpulkan ahli keluarga kita sekarang juga. Aku mau pergi ke kediaman Keluarga Lawrence dan menegakkan keadilan untuk Owen!” perintah Indra dengan dingin. Aura membunuh yang kuat melintasi matanya.“Baik,” jawab Clinton. Kemudian, dia langsung pergi.Owen hendak mengatakan sesuatu, tetapi akhirnya mengurungkan niatnya. Kekuatan dan latar belakang Keluarga Lawrence jauh lebih hebat daripada Utaram. Owen tidak mungkin bisa melawan mereka. Lagi pula, Owen baru mulai mendirikan kekuasaannya sendiri. Tidak mungkin dia mampu membalas dendam pada Keluarga Lawrence hanya dengan mengandalkan kekuatannya sendiri. Jadi, dia hanya bisa berharap pada Keluarga Suwanto untuk membantunya balas dendam.“Pak Indra, makasih banyak ya,” ucap Owen. Dia tidak menolak niat baik Indra. Memang lebih bagus apabila Indra bisa menggantikannya untuk memberi pelajaran pada Keluarga Lawrence. Dengan begitu, Keluarga Lawrence pasti tidak akan berani menyerangnya lagi tanpa berpikir panjang. Hal ini juga aka