Share

Bab 2964

Author: Jurang
last update Last Updated: 2024-10-17 18:00:00
Kretek! Seiring dengan suara tulang patah yang nyaring, tulang belikat Tirta langsung patah. Kemudian, tubuhnya juga melayang sejauh 3-4 meter akibat serangan Owen.

Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lantai, Tirta pun memuntahkan banyak darah. Bagian bahunya terasa sangat sakit. Selanjutnya, dia hanya bisa tergeletak lemah di atas lantai.

Untungnya, Tirta berhasil melindungi bagian vital dadanya sehingga serangan Owen hanya mematahkan tulang belikatnya. Meskipun terluka cukup parah, nyawanya tidak terancam. Jika tadi dia terkena serangan energi spiritual Owen, dia mungkin sudah sekarat atau tewas.

“Ini ... mustahil!”

Begitu menyaksikan hal ini, semua orang pun tercengang dan tidak berhenti mengusap mata mereka. Awalnya, mereka mengira Owen pasti akan mati kali ini. Tak disangka, Owen bukan hanya baik-baik saja, juga mampu membuat Tirta terluka parah. Hal ini benar-benar bagaikan keajaiban!

Terutama Max dan Aaron, mereka merasa bagaikan sudah disiram dengan air dingin. Mereka benar-benar t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Christian Ade Wirawan
kirim semua lanjutannya sgr, Thor...Mksh
goodnovel comment avatar
Hedi Rachdiana
BRO MARI KITA RAME² BOIKOT INI APLIKASI DGN DIHAPUSNYA DARI HP KITA BERSERTA. INI NOVEL CUMAN TERJEMAHAN TAPI SUDAH BISNISNYA KAYA YAHUDI.
goodnovel comment avatar
Binjai sapawan
ceritanya kebanyakan dongeng anjing
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2965

    “Baguslah! Owen bukan hanya punya basis kultivasi tinggi, juga punya senjata magis untuk melindungi diri! Kali ini, tamatlah riwayat Rusli dan Tirta!”Setelah tersadar dari keterkejutan masing-masing, Dirga, Junaidi, dan yang lain merasa sangat gembira. Dari kecepatan dan kekuatan yang ditunjukkan Owen, mereka tahu bahwa basis kultivasi Owen seharusnya sudah mencapai tahap puncak Alam Tigana. Kekuatannya juga lebih tinggi daripada Rusli dan Tirta.Ditambah dengan memiliki senjata magis tipe pelindung tingkat Tigana puncak, Owen benar-benar tidak terkalahkan. Meskipun Rusli dan Tirta merupakan petarung tahap puncak Alam Tigana, selama mereka tidak dapat membobol pertahanan senjata magis Owen itu, mereka tidak mungkin bisa menandingi Owen. Jika tebakan mereka tidak meleset, Rusli dan Tirta pasti akan dikalahkan oleh Owen.Dengan begitu, Owen sudah bisa sepenuhnya membalikkan situasinya. Saat ini, seluruh kabut yang menyelimuti hati para anggota Keluarga Lisano dan ahli Organisasi Dragmar

    Last Updated : 2024-10-18
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2966

    “Gawat!”Saat merasakan serangan serangan kuat Owen, ekspresi Rusli langsung berubah. Dia tahu basis kultivasi Owen sangat tinggi dan Owen juga memiliki senjata magis tipe pelindung tingkat Tigana puncak. Dia bukanlah tandingan Owen.Oleh karena itu, Rusli buru-buru melangkah mundur untuk menghindari serangan Owen. Apa daya, kecepatan Langkah Bayangan Spiritual Owen terlalu cepat. Tidak peduli seberapa cepat pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak bisa keluar dari ruang lingkup serangan Owen.“Wajah Seribu, kamu ada di mana? Cepat bantu aku!” seru Rusli pada saat seluruh kekuatannya sudah habis dan dia tidak dapat menghindari serangan Owen lagi.“Wajah Seribu?”Begitu mendengar seruan Rusli, Owen merasa agak bingung. Dia tidak tahu apa yang ingin dilakukan Rusli, tetapi firasat buruk mulai merayapi hatinya.“Dasar pecundang!”Tepat pada saat Owen merasa kebingungan, tiba-tiba terdengar cibiran seseorang yang sepertinya datang dari segala arah. Selanjutnya, sebuah sosok tiba-tiba melo

    Last Updated : 2024-10-18
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2967

    Fiuh! Berhubung Wajah Seribu sudah bertindak untuk menolongnya, Rusli buru-buru melepaskan diri dari serangan Owen dan segera berlari ke sisi Wajah Seribu.“Wajah Seribu, akhirnya kamu datang juga! Syukurlah!” seru Rusli dengan bersemangat. Dia juga diam-diam menghela napas lega.Sejak ditolong oleh Loran sebelumnya, Rusli sudah mencapai kesepakatan dengan Loran dan berencana meminta bantuan Wajah Seribu untuk menghadapi Owen karena Owen memiliki ranah pedang dan sangat sulit dihadapi.Setelah berusaha akhir-akhir ini, Loran akhirnya berhasil menghubungi Wajah Seribu dan membantu Rusli menghubungi Wajah Seribu. Dalam kedatangannya ke Tonham Selatan kali ini, Rusli bukan hanya ingin menghadapi Keluarga Lisano, tetapi juga menyandera kelompok Theresa agar bisa menjatuhkan Owen.Namun, kemampuan Owen benar-benar tidak bisa ditebak. Demi menjamin kelancaran rencananya dan juga demi mencari kambing hitam untuk menanggung kejahatan membunuh Keluarga Lisano dan Owen, Rusli sengaja mengundang

    Last Updated : 2024-10-18
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2968

    “Wajah Seribu, beraninya kamu membunuh Prajurit Naga Hitam Organisasi Dragmar Tonham Selatan! Kamu benar-benar pantas mati!” seru Owen dengan marah. Dia melirik kepala Zaka dan sangat ingin langsung menyerang Wajah Seribu untuk membalaskan dendam Zaka.Sebelumnya, Owen sempat meminta bantuan pada Organisasi Dragmar Tonham Selatan untuk membantu Keluarga Lisano. Alhasil, tidak ada seorang pun ahli Organisasi Dragmar Tonham Selatan yang terlihat di tempat ini. Sekarang, Zaka malah tewas di tangan Wajah Seribu. Owen tidak tahu apa sebenarnya yang sudah terjadi. Jadi, dia terlebih dahulu menahan amarah dan niat membunuhnya.“Prajurit Naga Hitam apanya! Dia cuma seorang pecundang Organisasi Dragmar Tonham Selatan! Memangnya kenapa kalau aku membunuhnya? Asal kamu tahu, tadi aku sudah pergi ke markas Organisasi Dragmar Tonham Selatan. Yang kubunuh bukan hanya seorang pecundang sepertinya,” ujar Wajah Seribu sambil tersenyum sinis.Menurut informasi yang didapatkan Wajah Seribu, Cale dan Tang

    Last Updated : 2024-10-18
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2969

    “Tuan Owen, basis kultivasi Wajah Seribu sangat mendalam dan dia juga sangat kejam. Kamu seharusnya bukanlah tandingannya. Menurutku, sebaiknya kamu pergi saja dulu. Jangan paksakan diri untuk menghadapinya ....”Junaidi menahan kesedihannya, lalu membujuk Owen untuk mengurungkan niatnya bertarung dengan Wajah Seribu dengan ekspresi serius.Meskipun Owen sudah mengandalkan kemampuannya sendiri untuk mengalahkan Rusli dan Tirta yang merupakan petarung tahap puncak Alam Tigana, kemunculan Wajah Seribu sudah membalikkan situasinya lagi.Wajah Seribu merupakan seorang petarung Semi Alam Legana yang kekuatannya jauh lebih mendalam daripada Rusli dan Tirta. Meskipun memiliki senjata magis tipe pelindung tingkat Tigana puncak, Owen juga tidak mungkin mampu melawan Wajah Seribu. Apalagi, selain Wajah Seribu, masih ada Rusli dan Tirta.Dengan kekuatan Wajah Seribu, Rusli, dan Tirta, bahkan seorang petarung Semi Alam Legana juga belum tentu bisa mengalahkan mereka. Junaidi merasa Owen lebih tida

    Last Updated : 2024-10-19
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2970

    “Tuan Owen, kekuatan musuh sangatlah kuat. Ini bukan saatnya kamu bersikap gegabah. Kalau kamu masih nggak pergi, semuanya akan benar-benar terlambat ....”Saat mendengar Owen tidak bersedia melarikan diri, Dirga, Junaidi, dan yang lainnya ingin membujuk Owen lagi. Hanya saja, sebelum sempat menyelesaikan ucapan mereka, Owen langsung memotong ucapan mereka.“Om Dirga, Tetua Junaidi, tekadku sudah bulat. Kalian nggak usah membujukku lagi. Pokoknya, aku tahu batasan!” jawab Owen dengan tegas.“Ini ....”Melihat Owen yang begitu keras kepala, hati Dirga, Junaidi, dan yang lain terasa makin berat. Namun, mereka juga tidak berdaya.“Kak Owen, maaf, Keluarga Lisano sudah membebanimu. Kamu harus hati-hati,” ucap Maggie dengan cemas.Maggie pada dasarnya lebih polos. Dia sama sekali tidak tahu bahwa situasi saat ini sangat tidak menguntungkan Keluarga Lisano dan Owen. Namun, dari reaksi Dirga dan Junaidi, dia bisa menebak bahwa peluang Owen untuk mengalahkan Wajah Seribu, Rusli, dan Tirta sang

    Last Updated : 2024-10-19
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2971

    “Kak Tirta, terima kasih atas pujiannya. Kemampuan Owen terlalu aneh dan nggak bisa ditebak. Tanpa persiapan penuh, aku nggak mungkin menyerangnya!” jawab Rusli sambil tersenyum sinis. Kemudian, Rusli menatap Wajah Seribu dan berkata dengan hormat, “Wajah Seribu, Owen terlalu kuat. Aku serahkan dia padamu. Aku dan Kak Tirta akan bantu kamu mengawasi situasinya supaya dia nggak bisa kabur!”“Oke! Dia cuma seorang anak bau kencur. Aku akan langsung menghabisinya sekarang juga demi membalaskan dendam Pembantai Darah dan Raja Iblis!” jawab Wajah Seribu. Kemudian, dia juga berjalan ke arah Owen dan berhenti di jarak sekitar 2-3 meter dari Owen.Di sisi lain, Rusli dan Tirta juga menempati posisi menguntungkan di sebelah kiri dan kanan agar bisa mencegah Owen melarikan diri setelah dikalahkan oleh Wajah Seribu.“Wajah Seribu, Rusli, Tirta, kalian langsung serang bersama saja! Jadi, aku nggak perlu repot lagi!” ujar Owen dengan dingin.Dengan kekuatan Owen dan Pelindung Kaisar, Wajah Seribu

    Last Updated : 2024-10-19
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2972

    “Nak, mati sana!”Saat merasakan serangan kuat Owen, ekspresi Wajah Seribu terlihat sangat dingin. Matanya juga dipenuhi aura membunuh. Berhubung Owen masih muda, dia agak merendahkan Owen dan sama sekali tidak takut pada Owen. Sekarang, Owen bukannya menghindari serangannya, malah hendak melawannya dengan hanya menggunakan sebuah jari. Tindakan Owen itu setara dengan menggali lubang kuburnya sendiri. Wajah Seribu tentu saja tidak akan melewatkan kesempatan bagus ini. Selanjutnya, dia pun mengerahkan kekuatan penuh untuk menyerang Owen agar bisa membalaskan dendam Pembantai Darah, Raja Iblis, dan orang lainnya.“Gawat! Owen berada dalam bahaya!”Dirga, Junaidi, dan orang lainnya yang mengamati pertarungan dari belakang langsung merasa putus asa. Setelah melihat Owen mengalahkan Rusli dan Tirta, mereka tahu bahwa owen sangat hebat. Apalagi, Owen juga memiliki senjata magis tipe pelindung tingkat Tigana puncak.Namun, basis kultivasi Wajah Seribu sudah mencapai Semi Alam Legana yang jau

    Last Updated : 2024-10-19

Latest chapter

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

DMCA.com Protection Status