Kretek! Seiring dengan suara tulang patah yang nyaring, tulang belikat Tirta langsung patah. Kemudian, tubuhnya juga melayang sejauh 3-4 meter akibat serangan Owen.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lantai, Tirta pun memuntahkan banyak darah. Bagian bahunya terasa sangat sakit. Selanjutnya, dia hanya bisa tergeletak lemah di atas lantai.Untungnya, Tirta berhasil melindungi bagian vital dadanya sehingga serangan Owen hanya mematahkan tulang belikatnya. Meskipun terluka cukup parah, nyawanya tidak terancam. Jika tadi dia terkena serangan energi spiritual Owen, dia mungkin sudah sekarat atau tewas.“Ini ... mustahil!”Begitu menyaksikan hal ini, semua orang pun tercengang dan tidak berhenti mengusap mata mereka. Awalnya, mereka mengira Owen pasti akan mati kali ini. Tak disangka, Owen bukan hanya baik-baik saja, juga mampu membuat Tirta terluka parah. Hal ini benar-benar bagaikan keajaiban!Terutama Max dan Aaron, mereka merasa bagaikan sudah disiram dengan air dingin. Mereka benar-benar t
“Baguslah! Owen bukan hanya punya basis kultivasi tinggi, juga punya senjata magis untuk melindungi diri! Kali ini, tamatlah riwayat Rusli dan Tirta!”Setelah tersadar dari keterkejutan masing-masing, Dirga, Junaidi, dan yang lain merasa sangat gembira. Dari kecepatan dan kekuatan yang ditunjukkan Owen, mereka tahu bahwa basis kultivasi Owen seharusnya sudah mencapai tahap puncak Alam Tigana. Kekuatannya juga lebih tinggi daripada Rusli dan Tirta.Ditambah dengan memiliki senjata magis tipe pelindung tingkat Tigana puncak, Owen benar-benar tidak terkalahkan. Meskipun Rusli dan Tirta merupakan petarung tahap puncak Alam Tigana, selama mereka tidak dapat membobol pertahanan senjata magis Owen itu, mereka tidak mungkin bisa menandingi Owen. Jika tebakan mereka tidak meleset, Rusli dan Tirta pasti akan dikalahkan oleh Owen.Dengan begitu, Owen sudah bisa sepenuhnya membalikkan situasinya. Saat ini, seluruh kabut yang menyelimuti hati para anggota Keluarga Lisano dan ahli Organisasi Dragmar
“Gawat!”Saat merasakan serangan serangan kuat Owen, ekspresi Rusli langsung berubah. Dia tahu basis kultivasi Owen sangat tinggi dan Owen juga memiliki senjata magis tipe pelindung tingkat Tigana puncak. Dia bukanlah tandingan Owen.Oleh karena itu, Rusli buru-buru melangkah mundur untuk menghindari serangan Owen. Apa daya, kecepatan Langkah Bayangan Spiritual Owen terlalu cepat. Tidak peduli seberapa cepat pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak bisa keluar dari ruang lingkup serangan Owen.“Wajah Seribu, kamu ada di mana? Cepat bantu aku!” seru Rusli pada saat seluruh kekuatannya sudah habis dan dia tidak dapat menghindari serangan Owen lagi.“Wajah Seribu?”Begitu mendengar seruan Rusli, Owen merasa agak bingung. Dia tidak tahu apa yang ingin dilakukan Rusli, tetapi firasat buruk mulai merayapi hatinya.“Dasar pecundang!”Tepat pada saat Owen merasa kebingungan, tiba-tiba terdengar cibiran seseorang yang sepertinya datang dari segala arah. Selanjutnya, sebuah sosok tiba-tiba melo
Fiuh! Berhubung Wajah Seribu sudah bertindak untuk menolongnya, Rusli buru-buru melepaskan diri dari serangan Owen dan segera berlari ke sisi Wajah Seribu.“Wajah Seribu, akhirnya kamu datang juga! Syukurlah!” seru Rusli dengan bersemangat. Dia juga diam-diam menghela napas lega.Sejak ditolong oleh Loran sebelumnya, Rusli sudah mencapai kesepakatan dengan Loran dan berencana meminta bantuan Wajah Seribu untuk menghadapi Owen karena Owen memiliki ranah pedang dan sangat sulit dihadapi.Setelah berusaha akhir-akhir ini, Loran akhirnya berhasil menghubungi Wajah Seribu dan membantu Rusli menghubungi Wajah Seribu. Dalam kedatangannya ke Tonham Selatan kali ini, Rusli bukan hanya ingin menghadapi Keluarga Lisano, tetapi juga menyandera kelompok Theresa agar bisa menjatuhkan Owen.Namun, kemampuan Owen benar-benar tidak bisa ditebak. Demi menjamin kelancaran rencananya dan juga demi mencari kambing hitam untuk menanggung kejahatan membunuh Keluarga Lisano dan Owen, Rusli sengaja mengundang
“Wajah Seribu, beraninya kamu membunuh Prajurit Naga Hitam Organisasi Dragmar Tonham Selatan! Kamu benar-benar pantas mati!” seru Owen dengan marah. Dia melirik kepala Zaka dan sangat ingin langsung menyerang Wajah Seribu untuk membalaskan dendam Zaka.Sebelumnya, Owen sempat meminta bantuan pada Organisasi Dragmar Tonham Selatan untuk membantu Keluarga Lisano. Alhasil, tidak ada seorang pun ahli Organisasi Dragmar Tonham Selatan yang terlihat di tempat ini. Sekarang, Zaka malah tewas di tangan Wajah Seribu. Owen tidak tahu apa sebenarnya yang sudah terjadi. Jadi, dia terlebih dahulu menahan amarah dan niat membunuhnya.“Prajurit Naga Hitam apanya! Dia cuma seorang pecundang Organisasi Dragmar Tonham Selatan! Memangnya kenapa kalau aku membunuhnya? Asal kamu tahu, tadi aku sudah pergi ke markas Organisasi Dragmar Tonham Selatan. Yang kubunuh bukan hanya seorang pecundang sepertinya,” ujar Wajah Seribu sambil tersenyum sinis.Menurut informasi yang didapatkan Wajah Seribu, Cale dan Tang
“Tuan Owen, basis kultivasi Wajah Seribu sangat mendalam dan dia juga sangat kejam. Kamu seharusnya bukanlah tandingannya. Menurutku, sebaiknya kamu pergi saja dulu. Jangan paksakan diri untuk menghadapinya ....”Junaidi menahan kesedihannya, lalu membujuk Owen untuk mengurungkan niatnya bertarung dengan Wajah Seribu dengan ekspresi serius.Meskipun Owen sudah mengandalkan kemampuannya sendiri untuk mengalahkan Rusli dan Tirta yang merupakan petarung tahap puncak Alam Tigana, kemunculan Wajah Seribu sudah membalikkan situasinya lagi.Wajah Seribu merupakan seorang petarung Semi Alam Legana yang kekuatannya jauh lebih mendalam daripada Rusli dan Tirta. Meskipun memiliki senjata magis tipe pelindung tingkat Tigana puncak, Owen juga tidak mungkin mampu melawan Wajah Seribu. Apalagi, selain Wajah Seribu, masih ada Rusli dan Tirta.Dengan kekuatan Wajah Seribu, Rusli, dan Tirta, bahkan seorang petarung Semi Alam Legana juga belum tentu bisa mengalahkan mereka. Junaidi merasa Owen lebih tida
“Tuan Owen, kekuatan musuh sangatlah kuat. Ini bukan saatnya kamu bersikap gegabah. Kalau kamu masih nggak pergi, semuanya akan benar-benar terlambat ....”Saat mendengar Owen tidak bersedia melarikan diri, Dirga, Junaidi, dan yang lainnya ingin membujuk Owen lagi. Hanya saja, sebelum sempat menyelesaikan ucapan mereka, Owen langsung memotong ucapan mereka.“Om Dirga, Tetua Junaidi, tekadku sudah bulat. Kalian nggak usah membujukku lagi. Pokoknya, aku tahu batasan!” jawab Owen dengan tegas.“Ini ....”Melihat Owen yang begitu keras kepala, hati Dirga, Junaidi, dan yang lain terasa makin berat. Namun, mereka juga tidak berdaya.“Kak Owen, maaf, Keluarga Lisano sudah membebanimu. Kamu harus hati-hati,” ucap Maggie dengan cemas.Maggie pada dasarnya lebih polos. Dia sama sekali tidak tahu bahwa situasi saat ini sangat tidak menguntungkan Keluarga Lisano dan Owen. Namun, dari reaksi Dirga dan Junaidi, dia bisa menebak bahwa peluang Owen untuk mengalahkan Wajah Seribu, Rusli, dan Tirta sang
“Kak Tirta, terima kasih atas pujiannya. Kemampuan Owen terlalu aneh dan nggak bisa ditebak. Tanpa persiapan penuh, aku nggak mungkin menyerangnya!” jawab Rusli sambil tersenyum sinis. Kemudian, Rusli menatap Wajah Seribu dan berkata dengan hormat, “Wajah Seribu, Owen terlalu kuat. Aku serahkan dia padamu. Aku dan Kak Tirta akan bantu kamu mengawasi situasinya supaya dia nggak bisa kabur!”“Oke! Dia cuma seorang anak bau kencur. Aku akan langsung menghabisinya sekarang juga demi membalaskan dendam Pembantai Darah dan Raja Iblis!” jawab Wajah Seribu. Kemudian, dia juga berjalan ke arah Owen dan berhenti di jarak sekitar 2-3 meter dari Owen.Di sisi lain, Rusli dan Tirta juga menempati posisi menguntungkan di sebelah kiri dan kanan agar bisa mencegah Owen melarikan diri setelah dikalahkan oleh Wajah Seribu.“Wajah Seribu, Rusli, Tirta, kalian langsung serang bersama saja! Jadi, aku nggak perlu repot lagi!” ujar Owen dengan dingin.Dengan kekuatan Owen dan Pelindung Kaisar, Wajah Seribu