Keesokan paginya, di hotel bintang lima.Setelah bangun, Owen mengendarai mobil ke perusahaan cabang Grup Ora di Tonham Barat. Di sana, dia bertemu dengan Stefan, Johny, dan Yasmine.Stefan dan Johny adalah orang yang diatur oleh Hugo untuk membantu Owen mengelola perusahaan cabang Grup Ora. Sementara itu, Yasmine adalah karyawan toko batu giok yang direkrut Owen menjadi wakil manajer di perusahaan cabang Grup Ora. Berhubung perusahaan cabang Grup Ora sudah resmi didirikan, Yasmine juga datang melapor lebih awal dan resmi bekerja di perusahaan.Setelah Owen tiba, Stefan, Johny, dan Yasmine menemani Owen mengelilingi perusahaan agar Owen bisa memahami tentang situasi produksi, kondisi kerja, dan hal lain dalam perusahaan. Selain itu, Owen juga memberi panduan dan pengaturan yang sesuai.Di sisi lain, berhubung Grup Ora dan Keluarga Meriya sudah mencapai kesepakatan kerja sama, Owen perlu memurnikan pil dalam jumlah besar agar bisa mengadakan acara penjualan untuk perusahaan cabang Grup
Di puncak gunung yang terletak di belakang paviliun Keluarga Meriya.Owen naik ke puncak gunung sendirian untuk mengamati lingkungan di sekitar. Kemudian, dia mencari sebuah tempat kosong yang sesuai, mengeluarkan 10 buah batu giok hijau jernih yang dibelinya, dan mendirikan Formasi Pemandu Energi.Owen berencana untuk memandu energi spiritual yang ada di puncak gunung ke paviliun Keluarga Meriya yang berada di kaki gunung, seperti yang dilakukannya di Tonham Selatan. Formasi ini memiliki manfaat yang kurang lebih sama dengan Formasi Pengumpul Energi. Dengan bantuan formasi ini, dia bisa memurnikan pil di paviliun yang jauh lebih nyaman daripada di puncak gunung.Setelah mendirikan formasinya, Owen pun kembali ke paviliun.Pada saat ini, Yunita sedang memerintahkan beberapa pengawal Keluarga Meriya untuk memindahkan semua bahan obat dari mobil ke paviliun, lalu menempatkan tungku dan benda lainnya dengan baik. Setelah itu, dia memerintahkan mereka pulang karena Owen membutuhkan lingkun
“Yunita, ayo kita mulai memurnikan pil. Kamu tolong bantu aku ya,” ucap Owen. Dia sama sekali tidak menyadari perubahan ekspresi Yunita maupun apa yang dipikirkan Yunita.“Emm.” Setelah tersadar dari lamunannya, Yunita pun menekan perasaan aneh yang ada dalam hatinya.Setelah itu, Owen berjalan ke sisi tungku dan menyalakan api. Kemudian, dia menaruh buah lima warna dan rumput bintang ke dalam tungku. Selanjutnya, dia menyerap energi spiritual yang dipancarkan Mutiara Spiritual Sejati sambil menyalurkan energi spiritual ke dalam tungku untuk mengendalikan pemurnian buah lima warna dan rumput bintang.Setelah beberapa saat, Owen mengisyaratkan Yunita untuk mengambilkan 2 buah bahan obat berusia sekitar 300 tahun dan beberapa bahan obat tambahan lainnya, lalu menaruhnya ke tungku secara berurutan. Kemudian, dia menggunakan energi spiritual untuk menggabungkan beberapa macam bahan obat itu dan memurnikannya menjadi pil obat.Entah sudah berapa lama waktu berlalu, tungku itu tiba-tiba berg
“Oh, begitu!”Setelah mendengar penjelasan Owen, Yunita baru mengerti kenapa Owen memiliki bahan obat sakti berkualitas tinggi. Dia juga akhirnya paham kenapa pil yang dimurnikan Owen ini mengandung energi sejati yang jauh lebih kuat daripada pil lindernia dingin. Ternyata, itu karena pil ini dimurnikan dari buah lima warna.“Owen, apa kamu bisa menjual sebutir pil ini padaku? Aku ingin mencoba manfaatnya,” tanya Yunita dengan ekspresi penuh harap.Berkat pil lindernia dingin, Yunita berhasil menerobos hambatan kultivasi beberapa tingkatan sekaligus. Sementara itu, pil lima warna mengandung energi sejati yang jauh lebih kuat daripada pil lindernia dingin. Jika bisa mendapatkan sebutir pil lima warna, mungkin saja basis kultivasinya bisa menerobos mencapai tingkatan yang lebih tinggi lagi.“Emm ....”Owen tidak menyangka Yunita akan tiba-tiba memintanya untuk menjual pil lima warna. Dia pun merasa agak serbasalah. Buah lima warna sangat berharga dan langka. Kali ini, dia baru mendapatka
“Benar! Pil pemurni esensi adalah pil yang dimurnikan dengan buah wulitar, sebuah bahan obat spiritual berkualitas tinggi. Pil ini bisa membersihkan esensi praktisi seni bela diri yang masih muda dan meningkatkan bakat bela diri mereka,” jawab Owen sambil mengangguk.“Baguslah! Owen, kamu benar-benar mau memberikan 2 butir pil pemurni esensi ini padaku dan Kak Hugo?” tanya Yunita dengan gembira.Pil pemurni esensi sangat langka dan berharga hingga Yunita maupun Hugo tidak berani berharap untuk mendapatkannya. Namun, Owen malah berniat untuk memberikan pil pemurni esensi itu padanya dan Hugo. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya dia saat ini.“Tentu saja! Kamu simpan saja sebutir pil ini untuk dirimu sendiri dan yang satu lagi untuk Pak Hugo,” jawab Owen sambil tersenyum dan menyerahkan kedua butir pil pemurni esensi itu kepada Yunita.“Terima kasih! Owen, kamu benar-benar baik! Aku nggak tahu harus bagaimana berterima kasih padamu!” seru Yunita dengan gembira setelah menerima pil
Setelah mengonsumsi pil lima warna, pil itu langsung berubah menjadi energi sejati yang sangat murni nan kuat dan menyebar ke seluruh tubuhnya.Sejak basis kultivasi ilmu kultivasi Owen menerobos mencapai Tingkat Pemahaman Spiritual dasar, Owen telah banyak berkultivasi sehingga kekuatannya berjarak tidak jauh lagi dari Tingkat Pemahaman Spiritual menengah.Di sisi lain, energi spiritual dan energi sejati berasal dari sumber yang sama. Setelah menyerap energi sejati dari pil lima warna, basis kultivasi ilmu kultivasi Owen pun bertambah secara signifikan dan mencapai puncak dari Tingkat Pemahaman Spiritual dasar.Owen pun memanfaatkan kesempatan ini untuk mencoba menerobos hambatan kultivasi. Namun, menerobos hambatan kultivasi bukanlah hal yang mudah. Setelah mencoba beberapa kali, dia masih gagal melakukannya. Namun, dia tidak merasa putus asa dan lanjut mencoba hingga tanda-tanda penerobosan mulai muncul.Setelah beberapa saat, semua usaha Owen akhirnya terbayar. Berkat kegigihannya,
Tepat di saat Owen selesai berkultivasi, tubuh Yunita bergetar sejenak dan wajahnya berangsur-angsur memerah. Sangat jelas bahwa dia sedang berada dalam masa-masa terpenting dalam menerobos hambatan kultivasi.Setelah memurnikan semua energi sejati yang terkandung dalam pil pemurni esensi, Yunita mengandalkan energi sejati kuat yang dipancarkan Mutiara Spiritual Sejati untuk mulai menerobos hambatan kultivasi.Namun, bakat bela diri Yunita masih belum seunggul Renata dan Maggie yang dapat menerobos hambatan kultivasi dengan mengonsumsi pil pemurni esensi. Setelah mencoba beberapa kali, dia masih belum bisa menerobos. Hal ini membuatnya merasa agak gelisah, tetapi juga tidak berdaya.“Yunita, aku akan membantumu. Tenangkan dulu pikiranmu. Kamu nggak perlu begitu tergesa-gesa,” ujar Owen setelah merasakan kegelisahan Yunita.Setelah itu, Owen mengeluarkan beberapa jarum akupunktur, lalu menancapkannya ke beberapa titik akupunktur di sekitar pusat energi Yunita, dan mengerahkan Teknik Aku
“Yunita, ayo kita lanjut memurnikan pil!” ucap Owen untuk mengalihkan topik pembicaraan. Dia yang memang kurang peka dalam masalah perasaan sama sekali tidak menyadari rasa kagum dan pemujaan yang dirasakan Yunita terhadapnya.“Oke,” jawab Yunita sambil tersenyum tipis. Kemudian, dia berjalan ke sisi Owen dan lanjut membantu Owen memurnikan pil.Kali ini, Owen memurnikan pil peningkat energi spiritual. Pil peningkat energi spiritual berbeda dengan pil peningkat energi sejati. Pil peningkat energi sejati dapat membantu praktisi seni bela diri untuk meningkatkan kecepatan kultivasi mereka, sedangkan pil peningkat energi spiritual dapat mempercepat pemulihan energi spiritual dan menambah energi spiritual orang yang berlatih ilmu kultivasi.Saat masih berada di Jenggala, Owen pernah memurnikan pil peningkat energi spiritual. Namun, semua pil peningkat energi spiritual yang dimurnikannya saat itu telah habis. Jadi, dia perlu memurnikannya lagi.Dulu, Owen memurnikan pil peningkat energi sp