Share

Bab 2815

“Kakek, Owen sangat serakah dan nggak bermoral. Keluarga Meriya nggak boleh ditindasnya dengan begitu saja!” seru Harrison dengan gembira setelah melihat tampang marah Malik dan para tetua Keluarga Meriya. Dia pun memanfaatkan kesempatan ini untuk menambah minyak di atas api.

Namun, sebelum Harrison sempat berbicara lebih lanjut, Hugo sudah menyela dengan ekspresi tidak senang, “Harrison, jangan asal bicara! Pak Owen bukan orang seperti itu!”

Kemudian, Hugo menatap ke arah Malik serta para tetua Keluarga Meriya dan menjelaskan, “Kakek, kalian sudah salah paham. Pak Owen itu orang yang sangat bijaksana dan baik. Dia nggak pernah berpikiran untuk terima perusahaan kosmetik maupun perusahaan farmasi itu secara cuma-cuma. Tadi, dia sudah mengembalikan dana yang dihabiskan Keluarga Meriya untuk mengakuisisi perusahaan farmasi.”

“Hugo, maksudmu, Pak Owen nggak terima pemberian kita?”

Begitu mendengar penjelasan Hugo, Malik dan para tetua Keluarga Meriya baru tersadar. Awalnya, mereka sudah b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status