Share

Bab 280

"Tolong, lihatlah ketulusanku ini. Cukup beri aku satu kesempatan ...," mohon Rendy.

Saat ini, adegan di tempat ini menjadi pusat perhatian banyak orang yang lewat. Semuanya melihat Rendy yang terus bersujud di depan Owen dengan penuh keheranan, lalu memandang Owen dengan tatapan yang aneh. Bahkan, Marisa yang berada di sebelah Owen juga menunjukkan ekspresi keheranan.

"Berdirilah dulu," ucap Owen dengan cemas. Jejaring sosial zaman sekarang berkembang begitu pesat dan Owen tidak ingin orang lain mengira bahwa dirinya adalah penindas atau semacamnya.

"Aku nggak akan berdiri kalau Anda nggak bersedia menerimaku sebagai murid," kata Rendy dengan raut wajah yang tegas.

"Berdirilah dulu. Aku nggak bisa menerimamu sebagai muridku. Tapi, aku sudah melihat ketulusanmu dan aku akan memberimu sedikit bimbingan." Owen yang sudah dibuat pusing terpaksa menghibur Rendy dengan beberapa patah kata. Hanya saja, harus bagaimana memberi Rendy bimbingan adalah masalah yang sulit.

"Terima kasih, Guru!" s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status