Share

Bab 278

“Aku jamin ini adalah yang terakhir kalinya. Kelak, aku nggak bakal provokasi kamu lagi ...,” ujar Fredi.

“Ngapain kamu sebelumnya sampai baru jera sekarang? Semuanya sudah terlambat!” Owen tersenyum mengejek, lalu hendak menginjakkan kakinya kuat-kuat ke arah tangan Fredi.

Fredi langsung ketakutan dan berkata, “Tunggu! Sebelumnya, kamu jelas-jelas sudah bilang kalau kamu akan melepaskanku bila aku berlutut untuk minta ampun. Mana boleh kamu ingkar janji ....’

Setelah mendengar ucapan Fredi, Owen langsung tertegun dan terpikir tentang kata-katanya itu. Asalkan Rendy dan Fredi berlutut untuk meminta ampun, dia akan mempertimbangkan untuk melepaskan mereka.

“Sebelumnya sama sekarang berbeda! Lagian, tadi aku cuma bilang mau mempertimbangkannya, bukan pasti melepaskanmu!” ujar Owen sambil tersenyum sinis.

“Kamu ....” Fredi langsung murka dan hampir memaki Owen. Namun, dia tahu situasinya saat ini kurang menguntungkan. Sekarang, dia sudah berlutut dan mempermalukan dirinya. Mana mungkin di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status