Share

Bab 2615

Author: Jurang
last update Last Updated: 2024-08-01 18:00:00
“Ayah, a ... aku juga mau ikut bersama kalian untuk menemui Gustari!” kata Sonny setelah berpikir sejenak.

Setelah mengetahui kehebatan Owen, Sonny tentu saja tidak berani mengacau atau menghentikan Malik pergi menemui Gustari lagi. Namun, berhubung Owen masih terlalu muda, dia masih kurang percaya Owen benar-benar adalah seorang petarung tahap puncak Alam Tigana. Oleh karena itu, dia ingin mengikuti Malik dan Hugo pergi menemui Gustari, lalu menanyakan hal ini pada Gustari.

“Kakek, aku juga mau ikut bersama kalian,” ucap Yunita.

Sebelumnya, Yunita memang sudah merasa penasaran setelah mendengar bakat dan kemampuan Owen. Sekarang, dia juga mengetahui bahwa Owen mungkin adalah seorang petarung tahap puncak Alam Tigana yang jauh lebih hebat dari perkiraannya. Bakat bela diri semengerikan ini sudah sepenuhnya mengguncangnya. Selain merasa terkejut, dia juga makin kagum dan penasaran pada Owen.

Hanya saja, Owen sedang berada di “Tonham Selatan”. Yunita tidak mungkin pergi ke Tonham Selatan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2616

    Saat ini, ada setidaknya 20-30 orang yang berkumpul di koridor luar kamar Owen. Orang-orang ini tidak lain adalah anggota keluarga besar terkemuka di Tonham Barat.Saat berada di acara bisnis yang diselenggarakan Spencer semalam, semua orang sudah menyaksikan manfaat luar biasa pil yang dijual Grup Ora. Para keturunan keluarga besar terkemuka pun segera menyadari seberapa besar keuntungan dan pengaruh yang dimiliki Grup Ora. Oleh karena itu, mereka sengaja membawa kakek atau tetua dari keluarga mereka untuk datang menemui Owen agar bisa membahas tentang kerja sama keluarga mereka dengan Grup Ora.Di antara mereka, ada juga Sean. Dia membawa datang kakeknya yang bernama Yosua. Semalam, Owen telah mengatakan dengan jelas bahwa Grup Ora akan memprioritaskan Keluarga Meriya sebagai mitra kerja sama. Namun, tidak ada yang namanya urutan dalam perihal kerja sama dan kepentingan bisnis. Sean dan para keturunan keluarga besar terkemuka lain tentu saja tidak akan mengalah pada Keluarga Meriya

    Last Updated : 2024-08-01
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2617

    “Ternyata yang dikatakan Yunita memang benar! Ada banyak keluarga besar terkemuka yang berebutan untuk kerja sama dengan Grup Ora! Kakek, bagaimana ini sekarang?” tanya Hugo dengan khawatir. Dia juga merasa terintimidasi seperti Malik.“Apa yang kamu khawatirkan! Keluarga Meriya itu pemimpin keluarga besar terkemuka di Tonham Barat. Kekuatan dan latar belakang keluarga kita sedikit lebih mendalam daripada mereka. Mereka nggak mungkin bisa merebut kesempatan kerja sama ini dengan semudah itu!” dengus Sonny.“Beraninya kamu berkomentar lagi! Kalau bukan karena kamu berulang kali mengacau, Keluarga Meriya pasti sudah dapatkan kerja sama dengan Grup Ora dari kemarin!” bentak Malik dengan marah.Malik tahu jelas bahwa Gustari sudah menunjukkan ketulusan penuh dengan datang jauh-jauh ke Tonham Barat untuk membahas perihal kerja sama. Namun, Sonny malah sangat arogan dan berulang kali menghasutnya serta para tetua Keluarga Meriya untuk meminta keuntungan yang lebih tinggi. Alhasil, diskusi ke

    Last Updated : 2024-08-02
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2618

    “Kakek, sekarang, ada banyak keluarga besar terkemuka yang berebutan untuk bekerja sama dengan Grup Ora. Sebaiknya kita temui Pak Gustari secepat mungkin! Jangan sampai orang lain mendahului kita,” ujar Hugo dengan khawatir.“Emm, ayo kita temui Gustari!” jawab Malik. Kemudian, dia, Hugo, dan yang lain pun berjalan menuju kamar Owen.“Eh, orang dari Keluarga Meriya sudah datang ....”Begitu melihat kemunculan kelompok Meriya, semua orang pun terkejut. Semalam, Owen telah mengatakan bahwa Grup Ora akan memprioritaskan Keluarga Meriya sebagai mitra kerja sama. Jadi, mereka pun sengaja datang pagi-pagi supaya bisa mendahului Keluarga Meriya dalam mendapatkan kesempatan kerja sama ini.Tak disangka, sebelum mereka sempat bertemu dengan Owen, anggota Keluarga Meriya malah telah tiba. Terlebih lagi, Malik juga datang sendiri. Hal ini pun membuat mereka agak kewalahan.“Nona Yunita, nggak disangka kita bertemu lagi secepat ini,” sapa Sean yang berdiri di paling depan dengan bersahabat. Meski

    Last Updated : 2024-08-02
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2619

    “Pak Yosua, berhubung kalian semua juga ingin bekerja sama dengan Grup Ora, Keluarga Meriya akan bersaing dengan kalian secara adil. Aku yakin Pak Gustari pasti akan membuat keputusan yang bijak,” ujar Malik dengan suara berat.Meskipun tidak berharap keluarga besar terkemuka lainnya bersaing dengan Keluarga Meriya, Malik juga tidak bisa mencegah orang lain mementingkan kepentingan mereka masing-masing. Namun, Keluarga Meriya adalah pemimpin keluarga besar terkemuka di Tonham Barat. Kekuatan dan latar belakang Keluarga Meriya masih lebih tinggi daripada keluarga besar terkemuka lain seperti Keluarga Songadi. Sebagai kepala Keluarga Meriya, Malik tentu saja memiliki keberanian dan kepercayaan diri yang cukup besar untuk menghadapi tantangan dari orang lain.“Terima kasih, Pak Malik. Kalau begitu, mari kita semua bersaing dengan adil,” jawab Yosua sambil tersenyum.Berhubung Malik tidak menyalahkan mereka, Yosua dan orang dari keluarga besar terkemuka lain pun diam-diam merasa lega. Mes

    Last Updated : 2024-08-02
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2620

    “Kakek, Pak Gustari bilang dia lagi tangani hal yang sangat penting dan masih belum bisa kembali. Jadi, dia suruh kita pulang dulu. Mengenai perihal kerja sama Keluarga Meriya dengan Grup Ora, dia akan mendiskusikannya lagi setelah kembali nanti,” jelas Hugo. “Aneh banget! Ini pertama kalinya Pak Gustari datang ke Tonham Barat, ‘kan? Dia juga nggak kenal siapa-siapa di sini. Hal penting apa yang mau ditanganinya?” tanya Malik dengan kening berkerut.Malik tentu saja tidak tahu bahwa Owen kebetulan bertemu dengan kenalannya dari Organisasi Dragmar Tonham Barat di vila Spencer dan hendak pergi bertamu di markas Organisasi Dragmar Tonham Barat. Oleh karena itu, dia tidak bisa kembali untuk mendiskusikan kerja sama dengan Keluarga Meriya.“Ayah, itu urusannya sendiri. Berhubung dia nggak bisa langsung kembali, sebaiknya kita pulang dulu,” kata Sonny lagi.“Ini ....” Setelah ragu sejenak, Malik pun berencana untuk pulang terlebih dahulu dan membicarakan semuanya lagi setelah Owen kembali.

    Last Updated : 2024-08-02
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2621

    “Kami juga akan tunggu di sini!” dengus Malik. Dia berencana untuk menunggu kepulangan Owen bersama beberapa keluarga besar terkemuka lainnya.“Apa? Ma ... mana bisa begitu!” seru Sonny dengan terkejut.“Memangnya kenapa? Orang lain juga tunggu di sini, kenapa kita nggak boleh?” tanya Malik dengan tidak senang.“Tapi ... Pak Gustari sudah bilang dia masih belum bisa kembali. Nggak ada gunanya juga kita tunggu di sini. Lagian, dia itu hanya seorang wakil presdir, bukan direktur utamanya langsung. Untuk apa kita menunggunya di sini,” jawab Sonny.Sebelumnya, Sonny sudah tahu bahwa Owen berkemungkinan besar adalah seorang petarung tahap puncak Alam Tigana. Dia tentu saja tidak berani merendahkan Owen. Jika kali ini Owen yang datang sendiri, tidak masalah apabila dia dan Malik menunggu di sini.Namun, Gustari hanyalah seorang wakil presdir, status dan kedudukannya masih kalah jauh dari Owen. Sekarang, Gustari sedang tidak berada di hotel. Kedatangan mereka semua pun sia-sia. Namun, Malik m

    Last Updated : 2024-08-03
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2622

    Sebuah mobil hitam mewah melaju masuk dan berhenti di tempat parkir hotel. Selanjutnya, seorang pria tua berumur sekitar 60 tahun dan bertatapan tajam turun dari mobil bersama 2 pria paruh baya beraura mengesankan.Mereka bertiga tidak lain adalah ahli yang bekerja untuk Tirta. Pria tua yang memimpin di paling depan bernama Zavier. Dia adalah salah satu dari Enam Pelindung Ketua Mafia Tonham Barat.Berhubung Tonham Barat kaya akan bahan obat, kekuatan praktisi seni bela diri di Tonham Barat sedikit lebih kuat daripada praktisi seni bela diri di Tonham Selatan. Jadi, basis kultivasi Enam Pelindung Ketua Mafia Tonham Barat sudah mencapai Alam Tigana. Meskipun peringkat Zavier relatif rendah di antara Enam Pelindung Ketua Mafia Tonham Barat, basis kultivasinya telah mencapai tahap awal Alam Tigana. Sementara itu, kedua pria paruh baya lainnya bernama Setya dan Mario. Mereka adalah ahli yang dilatih dengan baik oleh Tirta, juga merupakan salah satu tulang punggung Keluarga Pangadi. Basis

    Last Updated : 2024-08-03
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2623

    “A ... ada apa ini?”Begitu melihat ada begitu banyak orang yang berkumpul di luar kamar Owen dan sepertinya sedang menunggu sesuatu, Zavier, Setya, dan Mario pun tercengang. Setelah melihat jelas tampang orang-orang itu, mereka makin terkejut.“Bukannya itu Hadi Garamata? Untuk apa dia datang kemari?” tanya Zavier sambil mengusap-usap matanya.Sebagai salah satu dari Enam Pelindung Ketua Mafia Tonham Barat, Zavier memiliki wawasan luas dan mengenal hampir semua orang dari generasi tua keluarga besar terkemuka. Hadi yang berdiri di paling belakang sekelompok orang itu adalah kepala Keluarga Garamata, salah satu keluarga besar terkemuka di Tonham Barat. Jadi, dia tentu saja mengenali Hadi.Namun, Zavier tidak mengerti kenapa orang dengan status setinggi Hadi bisa muncul di tempat ini. Sepertinya, dia juga sedang berbaris untuk menunggu orang dan bahkan berbaris di paling belakang. Hal ini benar-benar sangat mengejutkan.“Tetua Zavier, sepertinya bukan hanya Pak Hadi. Prasetyo Gultom, Ta

    Last Updated : 2024-08-03

Latest chapter

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

DMCA.com Protection Status