“Semuanya, aku nggak bawa pil energi sejati kelas atas. Jadi, aku nggak bisa menunjukkannya,” jawab Owen sambil menggeleng.Pil energi sejati kelas atas berbeda dengan pil peningkat energi sejati. Berhubung memerlukan pil peningkat energi sejati dan pil peningkat energi spiritual selama berkultivasi, Owen selalu membawa kedua macam pil itu. Namun, pil energi sejati kelas atas sangat mahal dan jumlah yang didapatkan dari pemurnian pil juga terbatas. Ditambah dengan masih tidak memerlukanya, pil energi sejati kelas atas yang sebelumnya dimilikinya sudah habis dan dia masih belum memurnikannya lagi. Jadi, dia tentu saja tidak bisa membiarkan orang-orang menguji manfaatnya.“Nggak ada? Sudah kutebak! Nak, bukannya tadi kamu bilang pil energi sejati kelas atas 100% bisa membantu praktisi seni bela diri Semi Alam Augana menerobos mencapai Alam Augana? Sekarang, kamu malah nggak bisa mengeluarkan pilnya. Kamu pasti hanya membual, makanya nggak mau mempermalukan diri, ‘kan?” cibir Max. Dia me
“Dasar nggak tahu diri! Nak, kalau pil energi sejati kelas menengah Grup Ora nggak bisa bantu Nona Madeline menerobos mencapai Alam Rigana, jangan salahkan aku bertindak kasar terhadapmu!” dengus Max. Ada niat membunuh yang tanpa sadar melintasi matanya.Berhubung manfaat pil peningkat energi sejati sangat luar biasa, dan ditambah dengan semua orang lebih memihak pada Owen, Max sudah tidak memiliki alasan untuk memberi pelajaran pada Owen. Hal ini pun membuatnya merasa sangat kesal.Sekarang, Owen malah berulang kali melebih-lebihkan manfaat pil energi sejati dan juga berencana untuk membiarkan Madeline menguji manfaatnya di hadapan semua orang. Bukannya ini setara dengan ingin mempermalukan diri sendiri? Jadi, Max tentu saja tidak akan melewatkan kesempatan ini.“Hanya dengan mengandalkan kemampuanmu? Konyol banget!” cibir Owen. Dia menatap Max dengan penuh peremehan.“Nak, jangan sombong! Kamu sudah berulang kali membual soal manfaat pil energi sejati. Apa kamu kira kami begitu mudah
“Nona Madeline, ini pil energi sejati kelas menengah. Tolong bantu uji manfaatnya, ya!” ujar Owen. Kemudian, Owen mengeluarkan sebutir pil energi sejati kelas menengah dan memberikannya kepada Madeline.“Umm ... oke,” jawab Madeline. Setelah ragu sesaat, dia pun menerima pil energi sejati kelas menengah itu. Pemikirannya kurang lebih sama dengan orang lainnya dan dia juga kurang percaya pil energi sejati benar-benar mampu membantunya menerobos hambatan kultivasi.Namun, Owen bersikeras memintanya menguji manfaat pil itu dan Max juga tidak memberikan kesempatan pada Owen untuk berubah pikiran. Selain mengujinya, Madeline juga tidak memiliki pilihan lain.Gluk! Selanjutnya, Madeline pun mengonsumsi pil energi sejati kelas menengah di bawah tatapan semua orang. Pil energi sejati meleleh dalam mulut, lalu segera berubah menjadi energi sejati yang sangat murni nan kuat dan menyebar ke seluruh tubuhnya. Dia pun buru-buru duduk bersila dan mulai mengaktifkan energinya untuk memurnikan energi
“Kenapa jadi begini ....”Di sisi lain, Max merasa bagaikan sudah disambar petir. Awalnya, dia ingin memanfaatkan hal ini untuk mempersulit Owen. Jadi, dia sangat berharap Madeline gagal menerobos hambatan kultivasi sehingga dia memiliki alasan untuk menyerang Owen.Tak disangka, kenyataan yang kejam ini malah memberinya pukulan yang begitu besar. Dia benar-benar tidak mengerti kenapa Grup Ora mampu memurnikan pil yang pasti bisa membantu praktisi seni bela diri untuk menerobos hambatan kultivasi. Hal ini sudah sepenuhnya mengubah pandangannya terhadap seni bela diri. Dia pun terpaku di tempat dan tidak dapat berkomentar saking terkejutnya.“Pak Gustari, pil energi sejati yang dijual perusahaan kalian benar-benar luar biasa! Kami semua sangat kagum! Sebelumnya, kami nggak pernah dengar tentang pil yang dijual Grup Ora dan sudah menyinggungmu. Maaf, ya ....”Setelah tersadar dari keterkejutan masing-masing, semua orang pun tidak berhenti memuji manfaat pil energi sejati. Meskipun yang d
“Kamu ....”Begitu mendengar ucapan Max, Owen pun murka. Ini adalah pertama kalinya dia bertemu dengan orang yang begitu tidak tahu malu seperti Max.“Pak Max, aku nggak setuju sama kata-katamu! Tadi, Pak Gustari sudah bilang dengan jelas dia nggak bawa pil energi sejati kelas atas. Tapi, kamu malah bersikeras ingin menguji pil itu. Bukankah itu namanya kamu sengaja mau mempersulitnya?” ujar Sean untuk menghentikan Max yang sedang sengaja mempersulit Owen. “Yang dikatakan Pak Sean benar! Pak Max, permintaanmu sudah keterlaluan!” tambah orang lainnya untuk membela Owen.Max adalah putra Ketua Mafia Tonham Barat dan memiliki dukungan Keluarga Pangadi sehingga ada banyak dari mereka yang tidak dapat menyinggung Max. Namun, kali ini Max sudah terlalu tidak tahu malu.Owen telah membuktikan manfaat pil energi sejati kelas menengah dengan menyuruh Madeline mengujinya. Jadi, manfaat pil energi sejati kelas menengah atau kelas atas seharusnya memang sesuai yang dikatakan Owen.Namun, Max yang
“Nona Yunita, terimalah 2 butir pil ini. Yang satu adalah pil energi sejati kelas menengah dan yang satunya lagi adalah pil lindernia dingin,” ujar Owen sambil mengeluarkan dua butir pil dan menyerahkannya pada Yunita.“Hmm? Buat apa kamu kasih aku 2 butir pil ini?” tanya Yunita dengan bingung setelah menerima 2 butir pil obat yang mengkilap itu.Yunita tahu manfaat pil energi sejati kelas menengah yang 100% dapat membantu praktisi seni bela diri Semi Alam Rigana menerobos mencapai Alam Rigana. Namun, basis kultivasinya telah mencapai tahap akhir Alam Rigana dan pil energi sejati kelas menengah seharusnya tidak bermanfaat untuknya. Jadi, dia tidak mengerti kenapa Owen memberikan pil energi sejati kelas menengah kepadanya.Mengenai pil lindernia dingin, Yunita tidak pernah mendengarnya dan tidak tahu apa manfaatnya.“Begini, selain 100% dapat membantu praktisi seni bela diri Semi Alam Rigana menerobos mencapai Alam Rigana, pil energi sejati kelas menengah juga bisa meningkatkan peluang
“Nak, apa kamu sudah gila? Basis kultivasi Yunita baru mencapai tahap akhir Alam Rigana dan masih berjarak sangat jauh dari Alam Augana. Kamu mau pakai 2 butir pil ini untuk meningkatkan basis kultivasinya mencapai Alam Augana? Jangan bercanda!” ejek Max. Dia menatap Owen dengan penuh peremehan.Sebagai salah satu pemuja Yunita, Max sangat memahami situasi Yunita dan tahu bahwa basis kultivasi Yunita baru mencapai tahap akhir Alam Rigana yang masih berbeda 3 tingkatan dari Alam Augana. Selain itu, jarak di antara Semi Alam Augana dengan Alam Augana juga sangat sulit dilampaui. Namun, Owen malah berani berkata ingin menggunakan 2 butir pil itu untuk membantu meningkatkan basis kultivasi Yunita mencapai Alam Augana. Bukannya itu adalah tindakan yang sangat bodoh?“Benar! Pak Gustari, apa kamu nggak salah? Biarpun pil yang dijual perusahaan kalian sangat hebat, mana mungkin pil itu mampu membantu Nona Yunita menerobos hambatan kultivasi beberapa tingkatan sekaligus? Hal itu sangat mustah
“Yang dikatakan Pak Sean benar! Gustari, sebaiknya kamu pilih saja seorang praktisi seni bela diri Semi Alam Augana untuk mengujinya. Jangan aku,” tambah Yunita dengan terburu-buru.Pemikiran Yunita kurang lebih sama dengan semua orang. Dia merasa pil yang dijual Grup Ora tidak mungkin mampu membantunya menerobos hambatan kultivasi 3 tingkatan sekaligus. Demi menjaga harga diri Owen, dia merasa sebaiknya Owen menerima usul Sean dan memilih seorang praktisi seni bela diri Semi Alam Augana untuk melakukan pengujian. Dengan begitu, mungkin saja orang itu bisa menerobos mencapai Alam Augana.Asalkan orang itu berhasil menerobos mencapai Alam Augana, Owen termasuk sudah memenuhi persyaratan Max yang tidak masuk akal. Tidak peduli seberapa tidak tahu malu pun Max, dia tidak mungkin lanjut mencari alasan untuk mempersulit Owen lagi. Apalagi, semua orang pasti akan mendukung Owen dan tidak akan membiarkan Max bertindak seenaknya.“Nggak usah! Nona Yunita, harus kamu yang melakukan pengujian in