Share

Bab 2500

Penulis: Jurang
last update Terakhir Diperbarui: 2024-06-28 18:00:00
“Semuanya, aku nggak bawa pil energi sejati kelas atas. Jadi, aku nggak bisa menunjukkannya,” jawab Owen sambil menggeleng.

Pil energi sejati kelas atas berbeda dengan pil peningkat energi sejati. Berhubung memerlukan pil peningkat energi sejati dan pil peningkat energi spiritual selama berkultivasi, Owen selalu membawa kedua macam pil itu.

Namun, pil energi sejati kelas atas sangat mahal dan jumlah yang didapatkan dari pemurnian pil juga terbatas. Ditambah dengan masih tidak memerlukanya, pil energi sejati kelas atas yang sebelumnya dimilikinya sudah habis dan dia masih belum memurnikannya lagi. Jadi, dia tentu saja tidak bisa membiarkan orang-orang menguji manfaatnya.

“Nggak ada? Sudah kutebak! Nak, bukannya tadi kamu bilang pil energi sejati kelas atas 100% bisa membantu praktisi seni bela diri Semi Alam Augana menerobos mencapai Alam Augana? Sekarang, kamu malah nggak bisa mengeluarkan pilnya. Kamu pasti hanya membual, makanya nggak mau mempermalukan diri, ‘kan?” cibir Max. Dia me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
arifin lipa lebu
Belum selesai juga omong kosong mu dengan para Keluarga Besar Tonham Barat yang Plin Plan dan berotak Anj*ng Kurapppppppppppp, Ba*i Buntinggggggggg seperti Kau wahai Penulis/Admin/Author?
goodnovel comment avatar
Muhammad Haetami
sudah beberapa bab, masih muter muter menceritakan obat, kalau cuman begitu anak sd juga bisa.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2501

    “Dasar nggak tahu diri! Nak, kalau pil energi sejati kelas menengah Grup Ora nggak bisa bantu Nona Madeline menerobos mencapai Alam Rigana, jangan salahkan aku bertindak kasar terhadapmu!” dengus Max. Ada niat membunuh yang tanpa sadar melintasi matanya.Berhubung manfaat pil peningkat energi sejati sangat luar biasa, dan ditambah dengan semua orang lebih memihak pada Owen, Max sudah tidak memiliki alasan untuk memberi pelajaran pada Owen. Hal ini pun membuatnya merasa sangat kesal.Sekarang, Owen malah berulang kali melebih-lebihkan manfaat pil energi sejati dan juga berencana untuk membiarkan Madeline menguji manfaatnya di hadapan semua orang. Bukannya ini setara dengan ingin mempermalukan diri sendiri? Jadi, Max tentu saja tidak akan melewatkan kesempatan ini.“Hanya dengan mengandalkan kemampuanmu? Konyol banget!” cibir Owen. Dia menatap Max dengan penuh peremehan.“Nak, jangan sombong! Kamu sudah berulang kali membual soal manfaat pil energi sejati. Apa kamu kira kami begitu mudah

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-28
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2502

    “Nona Madeline, ini pil energi sejati kelas menengah. Tolong bantu uji manfaatnya, ya!” ujar Owen. Kemudian, Owen mengeluarkan sebutir pil energi sejati kelas menengah dan memberikannya kepada Madeline.“Umm ... oke,” jawab Madeline. Setelah ragu sesaat, dia pun menerima pil energi sejati kelas menengah itu. Pemikirannya kurang lebih sama dengan orang lainnya dan dia juga kurang percaya pil energi sejati benar-benar mampu membantunya menerobos hambatan kultivasi.Namun, Owen bersikeras memintanya menguji manfaat pil itu dan Max juga tidak memberikan kesempatan pada Owen untuk berubah pikiran. Selain mengujinya, Madeline juga tidak memiliki pilihan lain.Gluk! Selanjutnya, Madeline pun mengonsumsi pil energi sejati kelas menengah di bawah tatapan semua orang. Pil energi sejati meleleh dalam mulut, lalu segera berubah menjadi energi sejati yang sangat murni nan kuat dan menyebar ke seluruh tubuhnya. Dia pun buru-buru duduk bersila dan mulai mengaktifkan energinya untuk memurnikan energi

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-29
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   bab 2503

    “Kenapa jadi begini ....”Di sisi lain, Max merasa bagaikan sudah disambar petir. Awalnya, dia ingin memanfaatkan hal ini untuk mempersulit Owen. Jadi, dia sangat berharap Madeline gagal menerobos hambatan kultivasi sehingga dia memiliki alasan untuk menyerang Owen.Tak disangka, kenyataan yang kejam ini malah memberinya pukulan yang begitu besar. Dia benar-benar tidak mengerti kenapa Grup Ora mampu memurnikan pil yang pasti bisa membantu praktisi seni bela diri untuk menerobos hambatan kultivasi. Hal ini sudah sepenuhnya mengubah pandangannya terhadap seni bela diri. Dia pun terpaku di tempat dan tidak dapat berkomentar saking terkejutnya.“Pak Gustari, pil energi sejati yang dijual perusahaan kalian benar-benar luar biasa! Kami semua sangat kagum! Sebelumnya, kami nggak pernah dengar tentang pil yang dijual Grup Ora dan sudah menyinggungmu. Maaf, ya ....”Setelah tersadar dari keterkejutan masing-masing, semua orang pun tidak berhenti memuji manfaat pil energi sejati. Meskipun yang d

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-29
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2504

    “Kamu ....”Begitu mendengar ucapan Max, Owen pun murka. Ini adalah pertama kalinya dia bertemu dengan orang yang begitu tidak tahu malu seperti Max.“Pak Max, aku nggak setuju sama kata-katamu! Tadi, Pak Gustari sudah bilang dengan jelas dia nggak bawa pil energi sejati kelas atas. Tapi, kamu malah bersikeras ingin menguji pil itu. Bukankah itu namanya kamu sengaja mau mempersulitnya?” ujar Sean untuk menghentikan Max yang sedang sengaja mempersulit Owen. “Yang dikatakan Pak Sean benar! Pak Max, permintaanmu sudah keterlaluan!” tambah orang lainnya untuk membela Owen.Max adalah putra Ketua Mafia Tonham Barat dan memiliki dukungan Keluarga Pangadi sehingga ada banyak dari mereka yang tidak dapat menyinggung Max. Namun, kali ini Max sudah terlalu tidak tahu malu.Owen telah membuktikan manfaat pil energi sejati kelas menengah dengan menyuruh Madeline mengujinya. Jadi, manfaat pil energi sejati kelas menengah atau kelas atas seharusnya memang sesuai yang dikatakan Owen.Namun, Max yang

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-29
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2505

    “Nona Yunita, terimalah 2 butir pil ini. Yang satu adalah pil energi sejati kelas menengah dan yang satunya lagi adalah pil lindernia dingin,” ujar Owen sambil mengeluarkan dua butir pil dan menyerahkannya pada Yunita.“Hmm? Buat apa kamu kasih aku 2 butir pil ini?” tanya Yunita dengan bingung setelah menerima 2 butir pil obat yang mengkilap itu.Yunita tahu manfaat pil energi sejati kelas menengah yang 100% dapat membantu praktisi seni bela diri Semi Alam Rigana menerobos mencapai Alam Rigana. Namun, basis kultivasinya telah mencapai tahap akhir Alam Rigana dan pil energi sejati kelas menengah seharusnya tidak bermanfaat untuknya. Jadi, dia tidak mengerti kenapa Owen memberikan pil energi sejati kelas menengah kepadanya.Mengenai pil lindernia dingin, Yunita tidak pernah mendengarnya dan tidak tahu apa manfaatnya.“Begini, selain 100% dapat membantu praktisi seni bela diri Semi Alam Rigana menerobos mencapai Alam Rigana, pil energi sejati kelas menengah juga bisa meningkatkan peluang

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-29
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2506

    “Nak, apa kamu sudah gila? Basis kultivasi Yunita baru mencapai tahap akhir Alam Rigana dan masih berjarak sangat jauh dari Alam Augana. Kamu mau pakai 2 butir pil ini untuk meningkatkan basis kultivasinya mencapai Alam Augana? Jangan bercanda!” ejek Max. Dia menatap Owen dengan penuh peremehan.Sebagai salah satu pemuja Yunita, Max sangat memahami situasi Yunita dan tahu bahwa basis kultivasi Yunita baru mencapai tahap akhir Alam Rigana yang masih berbeda 3 tingkatan dari Alam Augana. Selain itu, jarak di antara Semi Alam Augana dengan Alam Augana juga sangat sulit dilampaui. Namun, Owen malah berani berkata ingin menggunakan 2 butir pil itu untuk membantu meningkatkan basis kultivasi Yunita mencapai Alam Augana. Bukannya itu adalah tindakan yang sangat bodoh?“Benar! Pak Gustari, apa kamu nggak salah? Biarpun pil yang dijual perusahaan kalian sangat hebat, mana mungkin pil itu mampu membantu Nona Yunita menerobos hambatan kultivasi beberapa tingkatan sekaligus? Hal itu sangat mustah

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-30
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2507

    “Yang dikatakan Pak Sean benar! Gustari, sebaiknya kamu pilih saja seorang praktisi seni bela diri Semi Alam Augana untuk mengujinya. Jangan aku,” tambah Yunita dengan terburu-buru.Pemikiran Yunita kurang lebih sama dengan semua orang. Dia merasa pil yang dijual Grup Ora tidak mungkin mampu membantunya menerobos hambatan kultivasi 3 tingkatan sekaligus. Demi menjaga harga diri Owen, dia merasa sebaiknya Owen menerima usul Sean dan memilih seorang praktisi seni bela diri Semi Alam Augana untuk melakukan pengujian. Dengan begitu, mungkin saja orang itu bisa menerobos mencapai Alam Augana.Asalkan orang itu berhasil menerobos mencapai Alam Augana, Owen termasuk sudah memenuhi persyaratan Max yang tidak masuk akal. Tidak peduli seberapa tidak tahu malu pun Max, dia tidak mungkin lanjut mencari alasan untuk mempersulit Owen lagi. Apalagi, semua orang pasti akan mendukung Owen dan tidak akan membiarkan Max bertindak seenaknya.“Nggak usah! Nona Yunita, harus kamu yang melakukan pengujian in

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-30
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2508

    “Iya! Nggak sabaran banget sih!” kata Yunita dengan dingin.Yunita tentu saja tahu niat Max dan tidak mungkin bersikap baik padanya. Hanya saja, berhubung ada dirinya dan Sean, juga semua orang di tempat ini yang mulai mendukung Owen, Max juga tidak mungkin dapat melakukan sesuatu terhadap Owen meskipun pengujian kali ini gagal.Begitu memikirkan hal ini, Yunita pun merasa jauh lebih tenang. Kemudian, dia mengonsumsi pil lindernia dingin dan pil energi sejati kelas menengah tanpa ragu.Gluk! Gluk!Pil lindernia dingin dan pil energi sejati kelas menengah segera meleleh, lalu berubah menjadi energi sejati luar biasa murni yang menyebar ke pusat energi serta seluruh tubuhnya. Terutama pil lindernia dingin, pil ini mengandung energi sejati yang sangat kuat dan jauh lebih banyak daripada pil energi sejati kelas menengah. Begitu mengonsumsi pil lindernia dingin, Yunita bisa langsung merasakan energi sejati dan kekuatan tubuhnya meningkat pesat, seolah-olah bisa meledakkan seluruh tubuhnya.

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-30

Bab terbaru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

DMCA.com Protection Status