“Nona Madeline, ini pil energi sejati kelas menengah. Tolong bantu uji manfaatnya, ya!” ujar Owen. Kemudian, Owen mengeluarkan sebutir pil energi sejati kelas menengah dan memberikannya kepada Madeline.“Umm ... oke,” jawab Madeline. Setelah ragu sesaat, dia pun menerima pil energi sejati kelas menengah itu. Pemikirannya kurang lebih sama dengan orang lainnya dan dia juga kurang percaya pil energi sejati benar-benar mampu membantunya menerobos hambatan kultivasi.Namun, Owen bersikeras memintanya menguji manfaat pil itu dan Max juga tidak memberikan kesempatan pada Owen untuk berubah pikiran. Selain mengujinya, Madeline juga tidak memiliki pilihan lain.Gluk! Selanjutnya, Madeline pun mengonsumsi pil energi sejati kelas menengah di bawah tatapan semua orang. Pil energi sejati meleleh dalam mulut, lalu segera berubah menjadi energi sejati yang sangat murni nan kuat dan menyebar ke seluruh tubuhnya. Dia pun buru-buru duduk bersila dan mulai mengaktifkan energinya untuk memurnikan energi
“Kenapa jadi begini ....”Di sisi lain, Max merasa bagaikan sudah disambar petir. Awalnya, dia ingin memanfaatkan hal ini untuk mempersulit Owen. Jadi, dia sangat berharap Madeline gagal menerobos hambatan kultivasi sehingga dia memiliki alasan untuk menyerang Owen.Tak disangka, kenyataan yang kejam ini malah memberinya pukulan yang begitu besar. Dia benar-benar tidak mengerti kenapa Grup Ora mampu memurnikan pil yang pasti bisa membantu praktisi seni bela diri untuk menerobos hambatan kultivasi. Hal ini sudah sepenuhnya mengubah pandangannya terhadap seni bela diri. Dia pun terpaku di tempat dan tidak dapat berkomentar saking terkejutnya.“Pak Gustari, pil energi sejati yang dijual perusahaan kalian benar-benar luar biasa! Kami semua sangat kagum! Sebelumnya, kami nggak pernah dengar tentang pil yang dijual Grup Ora dan sudah menyinggungmu. Maaf, ya ....”Setelah tersadar dari keterkejutan masing-masing, semua orang pun tidak berhenti memuji manfaat pil energi sejati. Meskipun yang d
“Kamu ....”Begitu mendengar ucapan Max, Owen pun murka. Ini adalah pertama kalinya dia bertemu dengan orang yang begitu tidak tahu malu seperti Max.“Pak Max, aku nggak setuju sama kata-katamu! Tadi, Pak Gustari sudah bilang dengan jelas dia nggak bawa pil energi sejati kelas atas. Tapi, kamu malah bersikeras ingin menguji pil itu. Bukankah itu namanya kamu sengaja mau mempersulitnya?” ujar Sean untuk menghentikan Max yang sedang sengaja mempersulit Owen. “Yang dikatakan Pak Sean benar! Pak Max, permintaanmu sudah keterlaluan!” tambah orang lainnya untuk membela Owen.Max adalah putra Ketua Mafia Tonham Barat dan memiliki dukungan Keluarga Pangadi sehingga ada banyak dari mereka yang tidak dapat menyinggung Max. Namun, kali ini Max sudah terlalu tidak tahu malu.Owen telah membuktikan manfaat pil energi sejati kelas menengah dengan menyuruh Madeline mengujinya. Jadi, manfaat pil energi sejati kelas menengah atau kelas atas seharusnya memang sesuai yang dikatakan Owen.Namun, Max yang
“Nona Yunita, terimalah 2 butir pil ini. Yang satu adalah pil energi sejati kelas menengah dan yang satunya lagi adalah pil lindernia dingin,” ujar Owen sambil mengeluarkan dua butir pil dan menyerahkannya pada Yunita.“Hmm? Buat apa kamu kasih aku 2 butir pil ini?” tanya Yunita dengan bingung setelah menerima 2 butir pil obat yang mengkilap itu.Yunita tahu manfaat pil energi sejati kelas menengah yang 100% dapat membantu praktisi seni bela diri Semi Alam Rigana menerobos mencapai Alam Rigana. Namun, basis kultivasinya telah mencapai tahap akhir Alam Rigana dan pil energi sejati kelas menengah seharusnya tidak bermanfaat untuknya. Jadi, dia tidak mengerti kenapa Owen memberikan pil energi sejati kelas menengah kepadanya.Mengenai pil lindernia dingin, Yunita tidak pernah mendengarnya dan tidak tahu apa manfaatnya.“Begini, selain 100% dapat membantu praktisi seni bela diri Semi Alam Rigana menerobos mencapai Alam Rigana, pil energi sejati kelas menengah juga bisa meningkatkan peluang
“Nak, apa kamu sudah gila? Basis kultivasi Yunita baru mencapai tahap akhir Alam Rigana dan masih berjarak sangat jauh dari Alam Augana. Kamu mau pakai 2 butir pil ini untuk meningkatkan basis kultivasinya mencapai Alam Augana? Jangan bercanda!” ejek Max. Dia menatap Owen dengan penuh peremehan.Sebagai salah satu pemuja Yunita, Max sangat memahami situasi Yunita dan tahu bahwa basis kultivasi Yunita baru mencapai tahap akhir Alam Rigana yang masih berbeda 3 tingkatan dari Alam Augana. Selain itu, jarak di antara Semi Alam Augana dengan Alam Augana juga sangat sulit dilampaui. Namun, Owen malah berani berkata ingin menggunakan 2 butir pil itu untuk membantu meningkatkan basis kultivasi Yunita mencapai Alam Augana. Bukannya itu adalah tindakan yang sangat bodoh?“Benar! Pak Gustari, apa kamu nggak salah? Biarpun pil yang dijual perusahaan kalian sangat hebat, mana mungkin pil itu mampu membantu Nona Yunita menerobos hambatan kultivasi beberapa tingkatan sekaligus? Hal itu sangat mustah
“Yang dikatakan Pak Sean benar! Gustari, sebaiknya kamu pilih saja seorang praktisi seni bela diri Semi Alam Augana untuk mengujinya. Jangan aku,” tambah Yunita dengan terburu-buru.Pemikiran Yunita kurang lebih sama dengan semua orang. Dia merasa pil yang dijual Grup Ora tidak mungkin mampu membantunya menerobos hambatan kultivasi 3 tingkatan sekaligus. Demi menjaga harga diri Owen, dia merasa sebaiknya Owen menerima usul Sean dan memilih seorang praktisi seni bela diri Semi Alam Augana untuk melakukan pengujian. Dengan begitu, mungkin saja orang itu bisa menerobos mencapai Alam Augana.Asalkan orang itu berhasil menerobos mencapai Alam Augana, Owen termasuk sudah memenuhi persyaratan Max yang tidak masuk akal. Tidak peduli seberapa tidak tahu malu pun Max, dia tidak mungkin lanjut mencari alasan untuk mempersulit Owen lagi. Apalagi, semua orang pasti akan mendukung Owen dan tidak akan membiarkan Max bertindak seenaknya.“Nggak usah! Nona Yunita, harus kamu yang melakukan pengujian in
“Iya! Nggak sabaran banget sih!” kata Yunita dengan dingin.Yunita tentu saja tahu niat Max dan tidak mungkin bersikap baik padanya. Hanya saja, berhubung ada dirinya dan Sean, juga semua orang di tempat ini yang mulai mendukung Owen, Max juga tidak mungkin dapat melakukan sesuatu terhadap Owen meskipun pengujian kali ini gagal.Begitu memikirkan hal ini, Yunita pun merasa jauh lebih tenang. Kemudian, dia mengonsumsi pil lindernia dingin dan pil energi sejati kelas menengah tanpa ragu.Gluk! Gluk!Pil lindernia dingin dan pil energi sejati kelas menengah segera meleleh, lalu berubah menjadi energi sejati luar biasa murni yang menyebar ke pusat energi serta seluruh tubuhnya. Terutama pil lindernia dingin, pil ini mengandung energi sejati yang sangat kuat dan jauh lebih banyak daripada pil energi sejati kelas menengah. Begitu mengonsumsi pil lindernia dingin, Yunita bisa langsung merasakan energi sejati dan kekuatan tubuhnya meningkat pesat, seolah-olah bisa meledakkan seluruh tubuhnya.
“Apa? Mu ... mustahil!”Begitu menyaksikan situasi ini, semua orang langsung tercengang dan tidak berhenti mengusap mata mereka. Awalnya, mereka mengira Owen hanya asal bicara karena tidak tahan lagi pada Max. Tak disangka, Owen benar-benar berhasil membantu Yunita yang basis kultivasinya baru mencapai tahap akhir Alam Rigana untuk menerobos hambatan kultivasi 3 tingkatan sekaligus hingga mencapai Alam Augana.Hal ini benar-benar bagaikan keajaiban! Jika bukan menyaksikannya sendiri, mereka tidak akan percaya hal seperti ini benar-benar bisa terjadi.“Ng ... nggak mungkin! Ini bukan kenyataan!” gumam Max dengan terkejut. Senyumannya langsung sirna dan dia hanya bisa berdiri mematung.Max tahu jelas bahwa perjalanan kultivasi harus dilakukan secara stabil dan tidak memiliki jalan pintas. Tadi, pil peningkat energi sejati dan pil energi sejati kelas menengah yang mampu membantu Sean serta Madeline untuk menerobos hambatan kultivasi sudah cukup mengejutkannya.Tak disangka, itu bukanlah a