“Gustari, terima kasih sudah membantuku meningkatkan basis kultivasi mencapai Alam Augana. Aku benar-benar nggak tahu harus bagaimana membalas kebaikanmu ini,” ujar Yunita sambil menatap Owen dengan penuh terima kasih. Ada campuran rasa terima kasih, rasa penasaran, dan sesuatu yang tidak dapat dideskripsikan di matanya yang indah.Meskipun tidak tahu kenapa Owen memiliki pil sehebat itu, Yunita tahu jelas bahwa dengan basis kultivasinya yang baru mencapai tahap akhir Alam Rigana, dia paling tidak harus berkultivasi keras selama 8-10 tahun untuk menerobos mencapai Alam Augana.Sementara itu, Owen sudah menghemat waktunya dengan meningkatkan basis kultivasinya menggunakan pil energi sejati kelas menengah dan pil lindernia dingin. Jadi, dapat dibayangkan betapa besar rasa terima kasih yang dirasakannya terhadap Owen.Sebelumnya, pada saat baru mengenal Owen, Yunita sempat merendahkan Owen karena Owen hanyalah seorang wakil presdir Grup Ora. Setelah menyaksikan kehebatan pil yang dijual G
“Semuanya, maaf! Grup Ora baru saja mau masuk ke pasar Tonham Barat. Untuk sementara, kami masih belum mendirikan perusahaan cabang di sini. Mengenai waktu spesifik acara penjualannya, aku belum bisa beri kalian jawaban yang pasti. Tapi, kalian tenang saja. Begitu persiapan Grup Ora sudah selesai, aku akan mengumumkan 3 hari sebelumnya dan mengundang kalian,” jawab Owen sambil tersenyum.“Oh, begitu. Kalau begitu, bukannya kami masih harus menunggu sangat lama?”Begitu mendengar penjelasan Owen, semua orang pun merasa sangat kecewa. Awalnya, mereka mengira Grup Ora akan segera mengadakan acara penjualan di Tonham Barat. Jadi, mereka bersedia menunggu beberapa hari.Tak disangka, Grup Ora bahkan belum mendirikan perusahaan cabang di Tonham Barat. Jika tebakan mereka tidak meleset, Grup Ora paling tidak membutuhkan waktu setengah bulan atau bahkan lebih untuk melakukan seluruh persiapan. Mereka tentu saja tidak berharap harus menunggu begitu lama.Namun, Grup Ora masih belum melakukan pe
“Pak Gustari, ternyata Grup Ora sudah bekerja sama dengan Keluarga Meriya, ya?”Begitu mendengar seruan Yunita, semua orang pun merasa agak terkejut dan baru teringat bahwa Owen adalah pacarnya Yunita. Dengan hubungan mereka, Grup Ora tentu saja akan lebih memilih untuk bekerja sama dengan Keluarga Meriya apabila ingin membuka pasar di Tonham Barat. Begitu memikirkan hal ini, mereka pun merasa sangat kecewa, tetapi juga tidak berdaya.“Belum kok. Untuk sementara ini, Grup Ora masih belum mencapai kesepakatan untuk kerja sama dengan Keluarga Meriya,” jawab Owen dengan agak ragu.Berhubung terjadi masalah dalam perihal pembagian keuntungan, Owen pun mengurungkan niatnya untuk bekerja sama dengan Keluarga Meriya untuk sementara. Sebelumnya, Hugo memang sempat menjamin akan berusaha meyakinkan Malik dan para tetua Keluarga Meriya untuk menerima persyaratan pembagian keuntungan yang diusulkan Owen. Namun, Malik dan para tetua Keluarga Meriya sangat keras kepala, sedangkan Sonny dan Harriso
“Semuanya, terima kasih atas dukungan kalian terhadap Grup Ora! Mengenai hal kerja sama, Grup Ora masih berada dalam tahap diskusi dengan Keluarga Meriya. Kalau kedua belah pihak nggak bisa mencapai kesepakatan, aku akan mendahulukan kalian dalam pemilihan kandidat kerja sama selanjutnya,” jawab Owen setelah berpikir sejenak.Saat mendiskusikan masalah kerja sama dengan Malik sebelumnya, para tetua Keluarga Meriya dan Sonny sangat arogan sehingga mereka tidak meninggalkan kesan baik pada Owen. Namun, demi Hugo dan Yunita, dia memutuskan untuk memberi waktu beberapa hari kepada Keluarga Meriya. Jika Keluarga Meriya masih tidak bisa menerima syarat pembagian keuntungan yang diusulkannya dalam jangka waktu itu, dia akan memilih untuk bekerja sama dengan keluarga besar terkemuka lain.“Gustari, terima kasih,” ucap Yunita. Setelah mendengar Owen menolak permintaan orang lainnya secara halus, Yunita diam-diam merasa lega dan menatap Owen dengan penuh terima kasih.Yunita tahu jelas bahwa ada
“Tunggu! Pak Gustari, jangan pergi dulu!” seru Spencer dengan tiba-tiba saat Owen, Yunita, dan Sean hendak pergi.“Pak Spencer, ada apa?” tanya Owen dengan bingung sambil menoleh ke arah Spencer.“Pak Gustari, berhubung punya begitu banyak pil yang manfaatnya luar biasa, kamu seharusnya punya wawasan yang sangat luas mengenai bahan obat, ‘kan? Aku punya sebuah bahan obat yang sangat langka, tapi nggak tahu itu jenis apa maupun manfaatnya. Aku mau minta bantuanmu dan orang lainnya untuk mengidentifikasi bahan obat itu,” jelas Spencer.Keluarga Wulianto adalah keluarga yang berkecimpung dalam bidang medis. Mereka juga mempekerjakan beberapa pencari bahan obat profesional yang biasanya bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan mencari bahan obat langka.Beberapa saat yang lalu, pencari bahan obat yang bekerja untuk Keluarga Wulianto akhirnya menemukan sebuah bahan obat yang sangat langka setelah mengerahkan upaya yang besar. Namun, berhubung bahan obat itu terlalu langka, tidak ada seorang
“Baguslah! Ternyata Keluarga Wulianto menemukan sebuah bahan obat spiritual kualitas tinggi! Sepertinya, kedatangan kita kali ini memang nggak sia-sia!”Setelah mengetahui bahwa bahan obat yang dimiliki Spencer berkemungkinan besar adalah bahan obat spiritual kualitas tinggi, semua orang pun merasa gembira.Bahan obat spiritual kualitas tinggi berbeda dengan bahan obat spiritual biasa. Meskipun manfaat bahan obat spiritual biasa juga bagus, itu biasanya hanya berguna untuk orang-orang dari generasi muda atau generasi kedua. Sementara itu, basis kultivasi generasi tua dari banyak keluarga besar terkemuka sudah mencapai Alam Tigana. Berhubung memiliki kekuatan yang mendalam, bahan obat spiritual biasa tidak begitu berguna bagi mereka.Di sisi lain, bahan obat spiritual kualitas tinggi memiliki manfaat yang jauh lebih bagus daripada bahan obat spiritual biasa. Asalkan beruntung bisa mendapatkannya, seorang petarung Alam Tigana berkemungkinan bisa mengandalkannya untuk menerobos hambatan
‘Nggak disangka, bunga lima warna ternyata bisa ditemukan di Tonham Barat! Ini benar-benar luar biasa!’ seru Owen dalam hati. Dia merasa sangat bersemangat dan hatinya tidak berhenti bergejolak.Bahan obat memiliki jenis yang sangat beragam, juga dibagi berdasarkan tingkatan. Di antaranya, bahan obat spiritual lebih bagus daripada bahan obat biasa, sedangkan bahan obat sakti lebih bagus daripada bahan obat spiritual.Bunga lima warna bukan hanya merupakan bahan obat sakti, tetapi juga merupakan bahan obat sakti kualitas top yang manfaatnya jauh lebih bagus daripada bahan obat spiritual kualitas tinggi.Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa bahan obat sakti kualitas top seperti bunga lima warna benar-benar langka sehingga belum tentu bisa ditemukan meskipun sudah mencari selama puluhan tahun. Tak disangka, bahan obat sakti kualitas top ini malah muncul di sebuah acara bisnis kecil malam ini. Jadi, dapat dibayangkan betapa terkejutnya Owen saat ini.“Bunga lima warna? Apa itu?” tanya o
“Pak Spencer, apa kamu berencana untuk menjual bunga lima warna ini? Kalau iya, aku bersedia membelinya dengan harga 4 triliun! Bagaimana pendapatmu?” tanya Owen.“Apa? Empat triliun lagi? Grup Ora benar-benar kaya!” seru semua orang dengan terkejut.Sebelumnya, Owen telah menghabiskan 4 triliun untuk membeli 15 macam bahan obat yang dijual di acara bisnis sebelumnya. Sekarang, Owen juga menawarkan harga setinggi 4 triliun untuk membeli bahan obat sakti kualitas top ini. Keroyalan Owen sudah sepenuhnya mengejutkan mereka. Mereka yang awalnya berniat untuk membeli bunga lima warna langsung patah semangat. Bagaimanapun juga, 4 triliun bukanlah jumlah yang kecil dan uang sebanyak itu sudah melampaui batas yang mampu mereka tanggung.Selain keturunan keluarga besar terkemuka seperti Max dan Sean, para keturunan keluarga besar kalangan menengah dan bawah sama sekali tidak mampu mengeluarkan uang sebanyak 4 triliun. Bahkan keluarga mereka juga tidak memiliki aset lancar sebanyak itu. Jadi,