“Selain itu, perkembangan Grup Ratu Kosmetik selama dua bulan terakhir sangat pesat dan mereka akan segera berevolusi menjadi perusahaan besar. Menurut perkiraan awalku, Dirga sekeluarga yang merupakan salah satu pemegang saham Grup Ratu Kosmetik paling nggak bisa membantu Keluarga Lisano menghasilkan keuntungan yang nilainya mencapai triliunan.”“Dengan adanya Grup Ratu Kosmetik, kalau kamu mau berebutan posisi penerus keluarga dengan Morgan kelak, Morgan pasti akan mendapatkan dukungan para tetua dan keturunan inti Keluarga Lisano,” tambah Austin.“Jadi, aku harus bagaimana?” tanya Archie dengan suasana hati buruk. Dia tahu apa yang dikatakan Austin sangat masuk akal.Berhubung selama ini Keluarga Lisano selalu memfokuskan perhatiannya dalam membimbing Morgan, Morgan memegang posisi penting di perusahaan keluarga mereka dan juga memiliki kekuasaan yang nyata. Sebaliknya, Archie hanya memiliki jabatan yang tidak penting di perusahaan keluarga mereka. Ditambah dengan tidak memiliki fo
“Ide bagus!” seru Archie setelah mendengar analisis Austin. Dia sudah memahami maksud Austin yang menyuruhnya untuk merebut saham Grup Ratu Kosmetik dari Owen. Di sisi lain, Owen tidak mungkin bisa menolak meskipun keberatan.Pemikiran Archie kurang lebih sama dengan Austin. Dia juga merasa Owen berutang budi pada Keluarga Lisano karena telah mengandalkan Keluarga Lisano untuk mengembangkan usahanya. Apabila Owen ingin lanjut mengembangkan usahanya di Tonham Selatan atau mendapatkan bantuan dari Keluarga Lisano untuk melawan Ketua Mafia Tonham Selatan, Owen harus memberikan saham Grup Ratu Kosmetik kepadanya.Jika Owen menolak, Archie akan membuat Owen menyadari bahwa Owen bukanlah apa-apa tanpa perlindungan Keluarga Lisano dan bisa dihabisi Ketua Mafia Tonham Selatan kapan saja.“Tuan Archie, aku hanya bisa membantumu sampai di sini. Selanjutnya, kamu harus mengandalkan kemampuanmu sendiri,” ujar Austin sambil tertawa. Dia merasa sangat senang karena Archie sudah terhasut.“Emm, Tuan
Di kantor presiden direktur Grup Ratu Kosmetik.Saat ini, Theresa sedang duduk di meja kerja sambil menangani urusan perusahaan.Tok! Tok! Tok! Tepat pada saat ini, pintu kantor Theresa tiba-tiba diketuk. Setelah mendapat izin masuk dari Theresa, Rendy pun membuka pintunya dan berjalan masuk.“Bu Theresa, aku baru dapat kabar dari satpam. Dia bilang, Archie Lisano datang berkunjung dan ingin mendiskusikan hal penting dengan Tuan Owen,” lapor Rendy dengan penuh hormat. Berhubung Owen tidak datang ke perusahaan hari ini, dia hanya bisa melaporkan hal ini pada Theresa.“Tuan Archie? Buat apa dia datang kemari?” tanya Theresa dengan terkejut. Meskipun hubungan Owen dengan Keluarga Lisano sangat dekat, keluarganya Kartha sangat jarang berhubungan dengan Owen. Kedatangan Archie yang tiba-tiba ini sedikit banyaknya berada di luar dugaan Theresa.“Aku juga nggak tahu. Dia nggak bilang apa-apa,” jawab Rendy dengan jujur.“Ya sudah, suruhlah satpam untuk membiarkannya masuk. Aku akan menelepon
“Bu Theresa, kamu benar-benar cantik! Kok bisa Owen mendapatkan wanita secantik kamu?” ujar Archie dengan mata berbinar setelah melihat kecantikan Theresa.Di acara penjualan Grup Ora beberapa hari yang lalu, Archie pernah bertemu dengan Owen dan Theresa. Waktu itu, dia telah merasa Theresa sangat cantik. Setelah melihat Theresa dari jarak dekat, dia merasa Theresa bahkan terlihat lebih cantik dan anggun lagi, bagaikan dewi yang turun ke dunia. Dia pun diam-diam memuji dalam hati bahwa seharusnya tidak ada wanita yang mampu menandingi kecantikan Theresa.“Archie, memangnya yang cantik cuma dia? Aku nggak?” tanya Sasa dengan cemburu saat melihat Archie yang termenung sambil menatap Theresa. Dia merangkul sebelah lengan Archie sambil menggoyang-goyangkannya. Suaranya juga terdengar sangat manja.“Ekhem .... Sayang, kamu juga cantik kok ...,” jawab Archie setelah tersadar kembali dari lamunannya sambil menatap Sasa dengan penuh kasih sayang.Meskipun masih kalah cantik dari Theresa, Sasa
“Aku nggak lagi bercanda. Cek ini berisi 4 miliar. Aku mau menggunakannya untuk membeli saham Grup Ratu Kosmetik! Kamu simpan saja dulu ceknya!” ujar Archie sambil mengeluarkan selembar cek yang sudah dipersiapkannya. Kemudian, dia melemparkannya ke meja kopi di hadapan Theresa.Archie tahu jelas bahwa hubungan Owen dengan keluarganya Dirga sangat dekat. Dia juga tahu tindakannya yang memaksa Owen untuk menyerahkan saham Grup Ratu Kosmetik kepadanya memang kurang pantas. Jadi, dia sengaja menyiapkan 4 miliar ini dan berencana menggunakan uang untuk “membeli” saham Grup Ratu Kosmetik. Asalkan Owen bisa membaca situasinya, dia yakin Owen tidak akan berani menolak permintaannya.“Tuan Archie, kamu mau beli 30% saham perusahaan kami dengan sedikit uang ini? Apa bedanya ini dengan merampok?” seru Theresa dengan marah setelah melirik cek di atas meja itu.Setelah berkembang selama ini, Grup Ratu Kosmetik sudah berhasil membuka pasar di Tonham Selatan dan menduduki sebagian pangsa pasar denga
“Kak Theresa, kalau aku nggak salah dengar, Kak Archie bilang dia menginginkan saham Grup Ratu Kosmetik, ‘kan? Ada apa ini?” tanya Maggie sambil berjalan langsung ke sisi Theresa.Sebelumnya, Archie yang memaksa masuk ke Grup Ratu Kosmetik telah menimbulkan sedikit keributan. Jadi, ada beberapa orang di perusahaan yang mengetahui hal ini, termasuk Maggie. Begitu mengetahui hal ini, dia pun segera datang untuk memeriksa situasinya.Baru saja tiba di luar kantornya Theresa, Maggie langsung mendengar kata-kata Archie yang meminta Theresa memberikannya saham Grup Ratu Kosmetik. Namun, dia tidak tahu jelas apa sebenarnya yang sudah terjadi.“Begini ....” Theresa pun menceritakan mengenai Archie yang hendak menggunakan 4 miliar untuk membeli 30% saham Grup Ratu Kosmetik kepada Maggie.“Apa? Kak Archie, 30% saham Grup Ratu Kosmetik paling nggak bernilai di atas 6 triliun! Tapi, kamu mau membelinya hanya dengan uang sebanyak 4 miliar? Apa kamu sudah gila?” seru Maggie dengan terkejut.“Aku ngg
“Sembarangan! Kak Archie, yang kamu lakukan itu adalah hal licik yang memalukan. Aku tentu saja harus mencegahmu tepat waktu! Kamu itu kerabatku, aku nggak mungkin membiarkanmu berbuat jahat dan lanjut melakukan kesalahan dalam diam ...,” tegur Maggie.“Licik dan memalukan? Aku tidak begitu!” seru Archie dengan marah karena malu ditegur oleh Maggie secara langsung. Selain itu, Sasa sudah membantunya mencari alasan yang tepat. Dia merasa tindakannya ini adalah demi kepentingan Keluarga Lisano. Jadi, dia tentu saja tidak akan peduli pada teguran Maggie dan juga tidak merasa dirinya salah.“Maggie, kamu seharusnya tahu jelas, Owen bisa meraih kesuksesan seperti sekarang berkat bantuan dan perlindungan Keluarga Lisano! Demi membantunya mengekang Ketua Mafia Tonham Selatan, Keluarga Lisano bahkan setuju untuk membiarkanmu lanjut tinggal bersama orang yang sudah berpasangan tanpa peduli pada reputasimu maupun Keluarga Lisano.”“Sebagai balasan dari pengorbanan Keluarga Lisano, bukannya sudah
“Ternyata kamu memang sudah jatuh cinta pada Owen!” seru Archie dengan terkejut saat melihat Maggie tidak bisa membantah. Dia semakin yakin bahwa tebakannya itu memang tepat.“Bu ... bukan begitu. Masalahnya nggak seperti yang kalian bayangkan ...,” bantah Maggie dengan terburu-buru. Wajahnya langsung memerah karena merasa sangat malu.“Jangan-jangan, itu memang benar ...,” gumam Theresa. Suasana hatinya mau tak mau menjadi agak kacau.Saat ini, bahkan Theresa juga telah menyadari bahwa Maggie berkemungkinan besar memang sudah jatuh cinta pada Owen. Namun, setelah memikirkannya kembali, dia merasa hal ini sangatlah wajar.Owen adalah orang yang berkarakter baik, juga memiliki kemampuan dan aspek lain yang sangat unggul. Para wanita akan lebih mudah jatuh cinta padanya. Selain itu, orang yang menyukai Owen bukan hanya Maggie, bahkan Yura, Rosa, dan Renata juga memiliki hubungan yang terlampau dekat dengan Owen. Terutama Yura yang sudah mendapatkan izin dari Theresa.Hanya saja, Owen mas