Share

Bab 2225

Author: Jurang
last update Last Updated: 2024-04-23 18:00:00
“Kamu ....” Saat melihat Archie yang masih begitu keras kepala, Kartha merasa sangat marah. Saat dia baru hendak mengatakan sesuatu, Morgan tiba-tiba berjalan masuk dari luar.

“Nggak usah! Ayah, pil kusuma bisa membantu petarung Semi Alam Tigana menerobos mencapai Alam Tigana. Saat ini, basis kultivasiku baru mencapai tahap akhir Alam Augana. Jadi, aku masih belum perlu mengonsumsi pil kusuma. Berhubung Owen sudah berjanji akan memurnikan pil kusuma untuk Keluarga Lisano lagi, aku akan menunggunya. Kamu hanya perlu menyisakan sebutir pil kusuma untukku nanti,” ujar Morgan sambil tersenyum.

Saat berjalan masuk, Morgan sudah mendengar percakapan Dirga dengan Kartha dan Archie. Dia tahu bahwa sebutir pil kusuma tidak akan cukup untuk dibagikan kepada mereka semua. Oleh karena itu, dia pun berinisiatif untuk mengalah.

Selain itu, Alam Tigana merupakan tingkatan yang sulit dicapai praktisi seni bela diri. Bahkan ada banyak praktisi seni bela diri dari generasi tua yang tidak mampu mencapai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
arifin lipa lebu
Archie, Aaron dan Austin adalah gambaran dari diri Penulis cerita ini sendiri.
goodnovel comment avatar
Defri Syahreza
kita beli hingga duaribu bab, penulis ini tidak ada mikir? keterlaluan emang!
goodnovel comment avatar
Key Jump
Adminnya goblok Cuna bagi 1 bab tiap hari
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2226

    “Tapi ....” Archie sama sekali tidak memahami niat baik Kartha. Saat dia hendak membantah, Kartha sudah terlebih dahulu menyela.“Nggak ada tapi-tapian lagi! Tadi, Morgan juga sudah bilang, pil kusuma bisa membantu petarung Semi Alam Tigana menerobos mencapai Alam Tigana. Kalau yang mengonsumsi pil kusuma adalah petarung Alam Tigana, manfaatnya baru bisa didapatkan secara maksimal. Basis kultivasi Dirga kebetulan sudah mencapai Semi Alam Tigana. Dia yang paling cocok untuk mendapatkannya! Kamu dan Morgan tunggu saja dulu,” ujar Kartha dengan suara berat.Kartha akhirnya menengahi situasinya dengan memberikan pil kusuma itu kepada Dirga.“Nggak apa-apa. Om Kartha, basis kultivasiku sudah terhenti di Semi Alam Tigana untuk sesaat. Aku nggak masalah harus tunggu beberapa saat lagi. Kalau Archie begitu menginginkan pil kusuma ini, aku akan mengalah,” jawab Dirga.“Dirga, kamu nggak usah menolaknya lagi. Petarung Alam Tigana merupakan pilar bagi para keluarga besar terkemuka di Tonham Selat

    Last Updated : 2024-04-24
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2227

    “Dirga, gosip orang itu sangat mengerikan. Menurutku, sebaiknya minta Maggie kembali sebelum masalah ini bertambah besar,” ujar Kartha dengan suara berat.Kartha sudah mendengar kabar mengenai Maggie yang pindah ke rumah Owen. Namun, ini adalah masalah keluarganya Dirga. Berhubung Dirga sudah setuju, dia juga tidak ikut campur. Hanya saja, masalah ini sudah menjadi gunjingan orang yang memberikan dampak buruk bagi reputasi dan citra Keluarga Lisano. Sebagai kepala Keluarga Lisano, dia tentu tidak akan diam saja.“Emm, oke!” jawab Dirga sambil mengangguk. Kemudian, dia menatap Maggie dan berkata, “Maggie, kemaslah barang-barangmu, lalu kembali. Kalau rumor ini lanjut tersebar, reputasimu dan Keluarga Lisano akan makin tercoreng.”“Apa? Ma ... mana bisa begitu!” seru Maggie dengan terkejut. Alasan kenapa dia meminta untuk pindah ke rumah Owen adalah karena ingin berkultivasi bersama kelompok Owen. Selain itu, ada sedikit perasaan terhadap Owen yang tanpa terasa telah muncul di hatinya. D

    Last Updated : 2024-04-24
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2228

    “Begitu mendengar rumor itu, aku langsung membawa orang untuk pergi menyelidikinya secara mendetail. Menurut hasil penyelidikanku, rumor ini disebarkan oleh orang-orang dari dunia mafia. Seharusnya ada orang yang sengaja menyebarkan rumor ini,” jelas Morgan secara singkat.“Apa? Jangan-jangan ... ini ulah Ketua Mafia Tonham Selatan?” tanya Dirga. Sebelumnya, dia masih merasa agak bingung kenapa rumor ini bisa muncul secepat itu, padahal Maggie baru satu hari pindah ke rumah Owen. Setelah mengetahui rumor ini disebarkan oleh orang-orang dari dunia mafia, dia pun segera tersadar bahwa masalah ini pasti berkaitan dengan Ketua Mafia Tonham Selatan.“Emm, mungkin saja ...,” jawab Morgan sambil mengangguk. Dia juga merasa hal ini sangat aneh, makanya dia sengaja menyelidikinya.Kenyataan membuktikan bahwa memang ada orang yang sengaja menyebarkan rumor ini. Namun, Morgan tidak menemukan bukti apakah ini adalah ulah Ketua Mafia Tonham Selatan atau bukan. Jadi, dia juga tidak bisa memastikanny

    Last Updated : 2024-04-24
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2229

    “Yang kamu bilang memang benar. Tapi, masalah ini berkaitan dengan reputasi Maggie dan Keluarga Lisano. Kalau kita membiarkan Maggie terus tinggal bersama Owen dan rumor ini lanjut menyebar, konsekuensinya nggak akan terbayangkan!” jawab Kartha dengan kening berkerut.“Nggak masalah kok. Itu hanyalah rumor nggak berdasar. Om Kartha, hubungan Keluarga Lisano dengan Ketua Mafia Tonham Selatan pada dasarnya memang nggak akur. Cepat atau lambat, kita pasti harus berhadapan secara langsung. Dengan adanya Owen, setidaknya dia masih bisa mengekang Ketua Mafia Tonham Selatan.”“Sebaliknya, kalau Ketua Mafia Tonham Selatan berhasil menjatuhkan Owen dan merebut Grup Ora, selanjutnya Ketua Mafia Tonham Selatan pasti akan menyerang kita. Setelah mempertimbangkan keseluruhan situasinya, aku rasa Keluarga Lisano seharusnya mencari cara untuk melindungi Owen sebaik mungkin. Kita nggak boleh membiarkan Ketua Mafia Tonham Selatan mencelakai Owen hanya karena sebuah rumor nggak berdasar,” ujar Dirga.Di

    Last Updated : 2024-04-24
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2230

    “Ini ....” Dirga pun tidak bisa membantah. Dia tahu apa yang dikatakan Kartha memang masuk akal. Dendam di antara Owen dan Ketua Mafia Tonham Selatan sangat mendalam. Selain itu, pengaruh dan keuntungan yang bisa dihasilkan Grup Ora juga sangat besar. Meskipun Keluarga Lisano mengekang Ketua Mafia Tonham Selatan dengan adanya Maggie, Ketua Mafia Tonham Selatan juga tidak mungkin menyerah dengan begitu saja.Apabila sudah tidak memiliki pilihan lain, Ketua Mafia Tonham Selatan berkemungkinan besar akan menghadapi Maggie juga. Dengan begitu, Maggie akan ikut terseret dalam bahaya dan nyawanya juga mungkin melayang.“Om Kartha, sebaiknya, kita biarkan saja Maggie yang memutuskan hal ini,” ujar Dirga setelah berpikir sejenak. Demi membalas kebaikan Owen, Dirga sangat ingin membiarkan Maggie lanjut tinggal bersama kelompok Owen agar bisa membantu Owen mengekang Ketua Mafia Tonham Selatan. Namun, hal ini juga akan membahayakan nyawa Maggie dan dia tentu saja tidak ingin terjadi sesuatu pad

    Last Updated : 2024-04-24
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2231

    Malam ini, Archie mengendarai mobil sport bernilai miliaran yang dimilikinya ke sebuah klub pribadi mewah kelas atas. Tadi, dia bukan hanya tidak mendapatkan pil kusuma, malah berulang kali ditegur oleh Kartha. Jadi, suasana hatinya lumayan buruk. Dia datang ke klub ini karena ingin melampiaskan kekesalannya dengan minum-minum.Di sebuah ruang privat mewah di lantai atas, ada dua pemuda beraura mengesankan yang sedang mendiskusikan sesuatu. Kedua pemuda ini tidak lain adalah Austin dan Aaron. Sebelumnya, Austin pernah mengusulkan untuk menggunakan Archie memecah belah Keluarga Lisano. Sementara itu, Aaron disuruh Ketua Mafia Tonham Selatan untuk membantu Austin. Saat ini, mereka sedang berdiskusi tentang bagaimana cara menghadapi Archie.“Eh, bukannya itu Archie?” tanya Austin sambil menatap ke bawah dari dinding kaca. Dia kebetulan melihat Archie yang sedang berjalan keluar dari mobil.“Benar! Nggak disangka, dia malah tiba-tiba muncul waktu kita lagi diskusi bagaimana cara menghadap

    Last Updated : 2024-04-24
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2232

    “Austin?” tanya Archie dengan kening berkerut setelah melihat kemunculan Austin.Di acara penjualan Grup Ora sebelumnya, Archie sudah mengetahui bahwa Keluarga Stewart bermusuhan dengan Owen. Namun, Owen pernah mempermalukan Archie di acara penjualan tersebut. Jadi, dia tidak memiliki kesan baik terhadap Owen. Meskipun tahu hubungan di antara Keluarga Stewart dan Owen kurang bagus, dia juga tidak peduli.“Tuan Archie, aku baru saja pesan sebuah ruang privat dan mau bersenang-senang di sana. Berhubung sudah kebetulan ketemu di sini, bagaimana kalau kita minum bareng?” undang Austin.“Umm ....” Archie pun merasa agak bingung.Keluarga Stewart juga merupakan keluarga besar terkemuka di Tonham Selatan seperti Keluarga Lisano. Meskipun kedua keluarga tidak menjalin persahabatan, mereka juga tidak memiliki konflik. Oleh karena itu, Archie tidak merasa ada yang aneh dengan ajakan Austin dan juga tidak mewaspadainya.“Oke! Kalau begitu, aku ikut,” jawab Archie sambil mengangguk. Kali ini, dia

    Last Updated : 2024-04-24
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2233

    “Nggak! Om Dirga bisa menebak ini adalah ulah Ketua Mafia Tonham Selatan. Dia nggak berencana untuk menyuruh Maggie kembali ke rumah,” jawab Archie sambil menggeleng.Archie awalnya tidak ingin mendiskusikan hal ini dengan Austin. Namun, dia sudah minum cukup banyak dan pengaruh alkoholnya telah bekerja. Ditambah dengan Austin yang sengaja menyanjungnya, kesan baiknya terhadap Austin pun bertambah besar.“Ternyata begitu ...,” gumam Austin sambil tersenyum sinis. Sebelumnya, dia juga merasa rencana Ketua Mafia Tonham Selatan ini tidak terlalu bagus. Bagaimanapun juga, Keluarga Lisano tidaklah bodoh dan belum tentu terjebak.Kenyataan membuktikan bahwa tebakan Austin memang tepat. Dirga tahu bahwa ini semua adalah jebakan Ketua Mafia Tonham Selatan. Untungnya, Austin sudah menyiapkan rencana lain. Jadi, tidak masalah juga meskipun rencana Ketua Mafia Tonham Selatan gagal.“Tuan Austin, apa katamu tadi?” tanya Archie sambil menatap Austin dengan bingung karena tidak mendengar jelas guma

    Last Updated : 2024-04-24

Latest chapter

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

DMCA.com Protection Status