“Austin?” tanya Archie dengan kening berkerut setelah melihat kemunculan Austin.Di acara penjualan Grup Ora sebelumnya, Archie sudah mengetahui bahwa Keluarga Stewart bermusuhan dengan Owen. Namun, Owen pernah mempermalukan Archie di acara penjualan tersebut. Jadi, dia tidak memiliki kesan baik terhadap Owen. Meskipun tahu hubungan di antara Keluarga Stewart dan Owen kurang bagus, dia juga tidak peduli.“Tuan Archie, aku baru saja pesan sebuah ruang privat dan mau bersenang-senang di sana. Berhubung sudah kebetulan ketemu di sini, bagaimana kalau kita minum bareng?” undang Austin.“Umm ....” Archie pun merasa agak bingung.Keluarga Stewart juga merupakan keluarga besar terkemuka di Tonham Selatan seperti Keluarga Lisano. Meskipun kedua keluarga tidak menjalin persahabatan, mereka juga tidak memiliki konflik. Oleh karena itu, Archie tidak merasa ada yang aneh dengan ajakan Austin dan juga tidak mewaspadainya.“Oke! Kalau begitu, aku ikut,” jawab Archie sambil mengangguk. Kali ini, dia
“Nggak! Om Dirga bisa menebak ini adalah ulah Ketua Mafia Tonham Selatan. Dia nggak berencana untuk menyuruh Maggie kembali ke rumah,” jawab Archie sambil menggeleng.Archie awalnya tidak ingin mendiskusikan hal ini dengan Austin. Namun, dia sudah minum cukup banyak dan pengaruh alkoholnya telah bekerja. Ditambah dengan Austin yang sengaja menyanjungnya, kesan baiknya terhadap Austin pun bertambah besar.“Ternyata begitu ...,” gumam Austin sambil tersenyum sinis. Sebelumnya, dia juga merasa rencana Ketua Mafia Tonham Selatan ini tidak terlalu bagus. Bagaimanapun juga, Keluarga Lisano tidaklah bodoh dan belum tentu terjebak.Kenyataan membuktikan bahwa tebakan Austin memang tepat. Dirga tahu bahwa ini semua adalah jebakan Ketua Mafia Tonham Selatan. Untungnya, Austin sudah menyiapkan rencana lain. Jadi, tidak masalah juga meskipun rencana Ketua Mafia Tonham Selatan gagal.“Tuan Austin, apa katamu tadi?” tanya Archie sambil menatap Austin dengan bingung karena tidak mendengar jelas guma
“Ada apa itu?” tanya Archie dengan heran.“Nggak tahu, ayo kita periksa!” jawab Austin sambil menggeleng. Meskipun berkata begitu, dia tahu jelas bahwa Aaron seharusnya sudah mulai menjalankan rencana mereka.“Oke!” jawab Archie. Dia tidak mencurigai apa pun dan berjalan keluar bersama Austin.Di lokasi yang tidak jauh dari ruang privat Austin dan Archie.Pada saat ini, Aaron membawa beberapa bawahannya untuk mengepung seorang wanita cantik yang mengenakan seragam pelayan. Wanita itu terlihat baru berumur sekitar 23-24 tahun dan memiliki paras yang sangat cantik. Kecantikannya hanya kalah sedikit dari kelompok Theresa dan Maggie. Selain itu, dia juga memiliki tubuh yang sangat bagus. Seragam pas badan dan rok pendek yang dikenakannya menunjukkan dengan jelas lekuk tubuhnya yang seksi.Wanita ini terlihat polos, tetapi juga sedikit seksi. Keunikannya itu memiliki daya tarik yang sangat mematikan bagi pria. Begitu melihat penampilan wanita itu, Archie dan Austin langsung tertegun saking
“Kamu .... Aaron, jangan terlalu arogan!” seru Austin dengan marah setelah mendengar ancaman Aaron.“Tuan, aku mohon tolonglah aku ...,” seru wanita itu dengan gembira. Begitu melihat ada yang membelanya, dia langsung melepaskan diri dari cengkeraman Aaron dan berlari ke sisi Austin.“Ini ....” Austin hendak mengatakan sesuatu, tetapi merasa agak ragu. Dia berlagak seolah-olah merasa sangat takut pada Aaron, tetapi diam-diam melirik ke arah Archie yang berdiri di belakangnya.Sangat jelas bahwa ini adalah perangkap yang disiapkan Austin dan Aaron untuk Archie. Sesuai dugaan, Archie langsung melangkah maju.“Cantik, jangan khawatir. Selama ada aku, aku nggak akan membiarkan Aaron melukaimu,” ujar Archie dengan ekspresi dingin dan sombong.Keluarga Lisano merupakan pemimpin keluarga besar terkemuka di Tonham Selatan. Sebagai keturunan inti Keluarga Lisano, Archie sedikit banyaknya berpegang teguh pada keadilan. Selain itu, hubungan di antara Keluarga Lisano dengan Ketua Mafia Tonham Sela
“Aaron, hanya aku sendiri saja sudah cukup untuk menghadapimu! Buat apa aku beraliansi dengan Tuan Austin!” ujar Archie dengan tampang arogan.Dulu, Archie mungkin tidak berani melawan Aaron. Namun, dia sudah mengonsumsi pil energi sejati kelas atas dan pil pemurni esensi sehingga basis kultivasinya berhasil menerobos mencapai tahap menengah Alam Augana.Di sisi lain, basis kultivasi Aaron baru mencapai tahap awal Alam Augana yang masih berjarak sedikit dari tahap menengah Alam Augana. Semua orang dari generasi muda Tonham Selatan juga mengetahuinya. Jadi, Archie tentu saja tidak takut pada Aaron.Selain itu, semua orang tahu bahwa generasi muda dari Keluarga Lisano yang memiliki kekuatan serta bakat bela diri yang luar biasa hanyalah Morgan. Namun, tidak ada seorang pun yang peduli pada Archie. Hal ini membuat Archie merasa sangat iri.Sekarang, kesempatan Archie telah tiba. Asalkan bisa menunjukkan kemampuannya dengan mengalahkan Aaron di depan umum, dia bukan hanya bisa menolong wan
“Tahap menengah Alam Augana? Mu ... mustahil!” seru Aaron. Begitu merasakan fluktuasi energi sejati dari tubuh Archie, dia langsung merasa terkejut.Austin dan orang lain yang sedang berkerumun juga sangat terkejut. Mereka tidak menyangka selain Morgan dan Aaron yang dijuluki dua orang terkuat dari kalangan muda Tonham Selatan, basis kultivasi Archie juga telah mencapai Alam Augana dan bahkan tahap menengah Alam Augana.“Gawat ....” Setelah tersadar dari keterkejutannya, Aaron buru-buru melangkah mundur untuk menghindari serangan Archie. Sayangnya, reaksi Aaron tetap terlambat selangkah. Ditambah dengan basis kultivasi Archie yang lebih tinggi setingkat darinya dan Archie juga memiliki kecepatan yang lebih tinggi, dia tetap tidak mampu terlepas dari ruang lingkup serangan Archie sepenuhnya sehingga dadanya tersapu sisa energi sejati dari serangan Archie itu.Ugh! Aaron meringis, lalu terdesak mundur beberapa langkah sebelum berhasil menyeimbangkan dirinya. Selanjutnya, dia merasakan g
“Nggak usah! Archie, kali ini, kamu memang menang. Tapi, aku sudah mengingat dendam hari ini. Tunggu saja, lain kali, aku pasti akan membuatmu menanggung akibat dari perbuatanmu hari ini!” ujar Aaron dengan dingin.Aaron pada dasarnya memang berniat untuk mundur. Berhubung Archie berhasil mengalahkannya, dia malah merasa sangat senang. Oleh karena itu, dia tidak lagi lanjut bertarung dengan Archie dan meninggalkan tempat ini dengan tampang menyedihkan bersama para bawahannya.“Baguslah! Tuan Archie, tak disangka kamu berhasil mengusir Aaron! Kamu benar-benar hebat!” puji Austin setelah melihat sosok Aaron yang kian menjauh. Dia ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menyanjung Archie. Dengan begitu, rencananya dan Aaron untuk menghasut Archie akan lebih mudah tercapai.“Benar! Tuan Archie, tindakanmu kali ini benar-benar terhormat! Kamu layak menjadi contoh teladan dari generasi muda!”Para keturunan keluarga kaya dan berkuasa yang berkerumun juga ikut menyanjung Archie. Namun, pujian
Begitu mendengar Sasa menyetujui undangan Austin, Archie pun kegirangan. Berhubung Sasa masih muda, juga berpenampilan cantik dan seksi, dia sangat ingin mendekati Sasa. Jadi, dia pun menjadi makin menyukai Austin yang telah mengundang Sasa ke ruangan mereka.Setelah itu, semua orang pun bubar dan kelompok Austin juga kembali ke ruangan mereka. Agar bisa menjalankan rencananya, Austin juga sekalian membubarkan beberapa wanita yang menemani mereka tadi. Dalam sekejap, hanya tersisa Austin, Archie, dan Sasa di dalam ruangan privat ini. Selanjutnya, mereka pun duduk di tempat masing-masing.“Tuan Archie, terima kasih sudah menolongku tadi. Aku benar-benar nggak tahu harus bagaimana membalas kebaikanmu itu. Bagaimana kalau aku bersulang denganmu untuk menunjukkan rasa terima kasihku?” tanya Sasa. Dia menuangkan segelas alkohol dan memberikannya kepada Archie.“Oke!” jawab Archie dengan gembira.Pujian orang-orang tadi sudah memuaskan ego Archie. Sekarang, ditambah dengan ditemani oleh wani