"Pak Owen, satu pil pemurni esensi memang terlalu sedikit. Gimana kalau begini, Keluarga Lisano bersedia membayar lebih tinggi, tapi kamu harus jual keempat pil itu kepada kami," tanya Dirga. Dia bergegas maju setelah ragu-ragu sejenak.Dirga tahu bahwa Archie sangat ingin mendapatkan pil pemurni esensi. Apabila Grup Ora membatasi pembelian 1 butir per keluarga, Archie sudah pasti tidak akan kebagian. Apalagi, pil pemurni esensi dapat membantu para praktisi seni bela diri generasi muda meningkatkan bakat seni bela diri dan kualifikasi mereka. Ini adalah pil yang sangat langka.Jika Keluarga Lisano bisa membeli keempat pil pemurni esensi dengan harga yang lebih tinggi, itu akan menjadi solusi terbaik."Ini ...." Owen agak terkejut.Sebelum sempat berbicara, suara Cakra yang serius tiba-tiba terdengar. "Nggak boleh. Dirga, Ricky juga sangat membutuhkan 1 pil pemurni esensi. Kalau keluarga kalian membeli keempatnya, bukannya cucuku nggak akan dapat apa-apa?"Tak peduli keluarga seni bela
"Oke. Pak Owen, terima kasih banyak ...." Dirga, Cakra, dan Omar tampak sangat gembira. Mereka bergegas mengucapkan terima kasih kepada Owen.Kali ini, Owen bukan hanya setuju dengan permintaan mereka, tetapi juga memberikan pil pemurni esensi secara cuma-cuma. Hal ini agak di luar dugaan mereka. Harga 200 miliar sama sekali tidak mahal bagi ketiga keluarga ini, tetapi tindakan Owen sungguh tak terduga dan membuat mereka merasa sangat dihargai.Selanjutnya, Owen memberi isyarat kepada seorang stafnya untuk mengambil keempat pil pemurni esensi dan menyerahkannya kepada Dirga, Cakra, dan Omar."Jadi, pil pemurni esensi sudah habis, ya ...."....Melihat situasi ini, banyak orang dari keluarga seni bela diri kuno lainnya yang tampak kecewa. Namun, setelah Cakra dan Kartha turun tangan untuk membantu Owen melawan Ketua Mafia Tonham Selatan barusan, mereka sudah tahu bahwa hubungan antara Keluarga Lisano dan Keluarga Husin sangat erat dengan Owen.Sangat wajar jika Owen bersedia memberikan
Setelah acara penjualan berakhir, orang-orang dari berbagai keluarga seni bela diri kuno, termasuk Keluarga Lisano dan Keluarga Husin berangsur-angsur meninggalkan Grup Ora.Saat ini, hanya tersisa Adrian dan anggota Keluarga Senjaya, serta Hugo dari Tonham Barat dan beberapa bawahannya di lokasi.Setelah semua orang pergi, Hugo bersama beberapa bawahannya berjalan mendekati Owen.Melihat Hugo mendekat, Owen pun bertanya dengan heran, "Hugo, acara penjualan sudah berakhir. Kamu nggak balik ke Tonham Barat?""Pak Owen, aku punya beberapa hal yang ingin dibahas denganmu secara pribadi. Apa kamu punya waktu ...," tanya Hugo. Ketika melihat Adrian dan Elliot yang berdiri di sekitar Owen, dia ragu-ragu untuk berbicara lebih lanjut."Oh, mereka ini keluargaku, bukan orang luar. Kalau ada sesuatu, katakan langsung saja ...," ucap Owen dengan lugas."Oke .... Kalau gitu, aku bakal terus terang. Pak Owen, aku sudah melihat efek obat dari Grup Ora tadi. Ini jauh lebih hebat dari perkiraanku, aku
"Hugo, kamu sudah salah paham. Jujur saja, pil yang dibuat oleh Grup Ora perlu menggunakan banyak bahan obat langka berusia 300 hingga 500 tahun dan beberapa bahan obat tambahan. Nggak mudah untuk mengumpulkan sejumlah besar bahan obat dan membuatnya," jelas Owen dengan terus terang.Demi mengadakan acara penjualan Grup Ora yang kedua, semua bahan obat yang dipasok oleh Keluarga Senjaya dan Keluarga Suwanto telah habis digunakan. Jika ingin membuat pil dalam jumlah besar dan memasuki pasar Tonham Barat, Owen setidaknya harus memberi waktu kepada Keluarga Senjaya dan Keluarga Suwanto untuk membeli bahan obat lagi.Owen tidak langsung menyetujui permintaan kerja sama Hugo. Alasan utamanya karena pasokan bahan obat tidak mencukupi. Ini bukan masalah untuk meraup lebih banyak keuntungan."Ternyata begitu. Pak Owen, kamu nggak perlu khawatir tentang bahan obat. Tonham Barat seharusnya punya bahan obat langka berusia 300 hingga 500 tahun. Aku bisa membantumu untuk mendapatkannya," balas Hugo
"Owen, pil peningkat energi sejati dan pil energi sejati kelas atas ini sangat berguna bagi Keluarga Senjaya. Aku akan menerimanya. Tapi, dua butir pil pemurni esensi ini terlalu berharga dan langka. Aku nggak bisa menerimanya. Lebih baik kamu ambil kembali pil ini dan simpan untuk keadaan darurat," ujar Adrian dengan serius.Berdasarkan hubungan Owen dan Keluarga Senjaya, Adrian seharusnya tidak perlu menolak pemberian dari Owen. Akan tetapi, pil pemurni esensi sangat istimewa. Pil berharga ini akan lebih bermanfaat di tangan Owen."Nggak perlu. Aku sudah menyimpan beberapa pil pemurni esensi. Jumlahnya cukup untuk aku gunakan di kemudian hari. Barang bagus nggak boleh diberikan kepada orang luar. Kita ini keluarga. Aku tentu saja akan memberikan pil sebagus ini untuk keluargaku sendiri," balas Owen sambil tersenyum."Tapi ...," ucap Adrian yang masih sedikit ragu."Kakek, terima saja. Pil pemurni esensi ini hanya efektif kalau digunakan anak muda. Aku khusus menyisakan kedua pil ini
"Aku nggak menyangka bahwa efek pil kusuma begitu luar biasa."Setelah mendengar penjelasan Owen, Adrian dan Elliot benar-benar takjub. Saat ini, basis kultivasi Adrian telah menerobos ke tahap menengah Alam Augana. Jika pil kusuma bisa membantunya naik dua tingkatan kecil, basis kultivasinya akan mencapai tahap puncak Alam Augana.Begitu basis kultivasinya meningkat, Adrian akan memanfaatkan Teknik Wazuri yang Owen berikan beserta pil peningkat energi sejati kualitas top dan pil energi sejati kelas atas. Dengan cara ini, kekuatan Keluarga Senjaya akan mengalami kemajuan pesat dari keluarga besar kelas bawah menjadi keluarga besar kelas menengah. Ini adalah impian selama hidupnya.Adrian yang tadinya terkejut seketika merasa sangat gembira dan bersemangat. Dia segera berterima kasih dan berkata, "Ini bagus sekali. Owen, terima kasih karena kamu sudah memberikan pil sebagus ini kepada keluarga kami. Aku benar-benar nggak tahu gimana harus membalas kebaikanmu.""Kakek, jangan sungkan. In
"Philmont, Elvano, aku punya dua butir pil pemurni esensi. Aku menyiapkan ini untuk kalian berdua," kata Owen seraya mengeluarkan dua butir pil pemurni esensi. Dia mengisyaratkan mereka untuk menerimanya."Apa? Pil pemurni esensi ini untuk kami berdua? Ka ... kami nggak salah dengar, 'kan?"Philmont dan Elvano sontak terkejut usai mendengar ucapan Owen. Keduanya tidak berani percaya dengan pendengaran mereka. Mereka berdua tahu nilai dan efek pil pemurni esensi. Pil ini sangat berharga. Saking berharganya, pil ini bahkan diperebutkan oleh banyak keluarga berpengaruh di Tonham Selatan.Philmont dan Elvano tidak menyangka. Mereka hanya bawahan Owen yang statusnya sangat rendah. Akan tetapi, Owen justru memberikan dua butir pil pemurni esensi ini kepada mereka berdua. Ini benar-benar sulit dipercaya.Kala ini, mereka berdua masih tercengang. Tidak ada yang berani mengambil pil itu."Ya. Kalian memang nggak salah dengar. Kedua pil pemurni esensi ini memang untuk kalian berdua. Usia kalian
"Neil, Neon, Rendy, ini pil kusuma untuk kalian bertiga," ujar Owen sambil mengeluarkan tiga butir pil kusuma."Pak Owen, kami bertiga juga dapat jatah pil?" Neil, Neon, dan Rendy termangu dengan ekspresi tidak percaya."Tentu saja. Kalian bertiga juga bawahanku, aku nggak boleh pilih kasih," sahut Owen sambil tersenyum.Neil dan kedua rekannya terdiam, gejolak emosi mengaduk-aduk hati mereka. Ketiganya menyaksikan saat Owen memberikan pil obat pada Keluarga Senjaya tadi. Mereka tahu bahwa khasiat pil kusuma tidak kalah dari pil pemurni esensi.Selain itu, pil kusuma bahkan tidak dijual di acara penjualan Grup Ora. Hal ini membuktikan bahwa pil kusuma lebih langka dan berharga daripada pil pemurni esensi. Namun, Owen malah memberikan tiga pil obat yang tidak rela dijualnya di acara penjualan itu pada mereka bertiga. Ini jelas adalah perlakuan istimewa dari Owen. Selain terkejut, rasa haru yang tidak terungkapkan memenuhi hati ketiganya.Duk! Detik berikutnya, Neil dan kedua rekannya la