"Owen, apa yang kamu dan Keluarga Lisano bicarakan di bawah sana? Kamu sudah menerima tantanganku barusan. Apa kamu berniat untuk membatalkannya?" tanya Aaron dengan tidak sabar. Kala melihat Owen yang begitu lamban, Aaron terus mendesaknya seolah-olah takut Owen akan berubah pikiran."Tenang saja. Aku selalu menepati ucapanku dan nggak akan menjilat ludahku sendiri," balas Owen dengan dingin. Kemudian, dia langsung melompat ke atas panggung tanpa ragu-ragu."Bagus! Bagus sekali! Kamu sendiri yang menginginkan ini!" seru Aaron seraya tertawa dengan keras. Dia berdiri berhadap-hadapan dengan Owen."Aaron, lakukan dengan baik!" pekik Ketua Mafia Tonham Selatan. Terlihat kilatan tajam di matanya. Dia tidak berhenti memuji Aaron yang berani menantang Owen di dalam hati.Ketika Mata Hitam pertama kalinya memberi tahu Ketua Mafia Tonham Selatan informasi tentang Owen, basis kultivasi Owen masih sangat rendah, yaitu Alam Rigana. Setelah itu, ketika dia memerintahkan Logan untuk melawan Owen d
Di atas panggung."Owen, majulah duluan!" ujar Aaron dengan nada menghina.Berhubung yang dilatih Owen adalah ilmu kultivasi, sampai saat ini Aaron dan Ketua Mafia Tonham Selatan masih belum tahu sebesar apa kekuatan pria itu yang sebenarnya. Dia meminta Owen menyerang terlebih dahulu demi menguji basis kultivasi dan kekuatan sejatinya."Kamu saja yang duluan. Kalau nggak, takutnya kamu nggak akan punya kesempatan lagi untuk menyerang!" cibir Owen, tidak kalah angkuhnya dari Aaron."Bagus, bagus sekali! Kamu yang memintaku menyerangmu, ya! Baiklah, karena kamu mau cari mati, aku akan mengabulkannya!" balas Aaron, marah dengan penghinaan Owen.Tanpa berbasa-basi lebih lanjut, Aaron segera melancarkan serangan berkekuatan dahsyat ke arah Owen.Demi menyelidiki kekuatan Owen, kali ini Aaron tidak mengerahkan segenap kekuatannya. Dia juga tidak menggunakan senjata magis tingkat Augana miliknya. Sebaliknya, Aaron menggunakan teknik bertarung dinamis dan melancarkan serangan berturut-turut p
Saat melihat pertarungan sengit Owen dan Aaron di atas panggung, Ketua Mafia Tonham Selatan memaki dengan ekspresi muram, "Sialan! Bocah itu ternyata menyembunyikan kekuatannya dengan sangat baik!"Laporan yang diberikan Mata Hitam dan Logan sebelumnya membuat Ketua Mafia Tonham Selatan terus mengira bahwa Owen hanyalah bocah tidak penting dari Jenggala. Jadi, dia selalu meremehkannya.Namun, Owen yang masih begitu muda bukan hanya telah mendirikan Grup Ora, kekuatannya juga ternyata sudah mencapai Alam Augana. Dari segala aspek, pria itu sama sekali tidak kalah dari Aaron! Bakat dan potensi seni bela diri Owen sangat mengagumkan. Jika diberi lebih banyak waktu untuk terus berkembang, Owen pasti akan lebih sulit dihadapi di masa depan.Ketua Mafia Tonham Selatan bersyukur karena merasa semesta berpihak padanya. Pertarungan di atas panggung ini adalah kesempatan besar bagi Aaron untuk menyingkirkan Owen.Kekuatan Owen dan Aaron memang seimbang, tetapi Aaron masih memiliki senjata magis
"Akhirnya muncul juga!" cibir Owen. Meskipun aura senjata magis itu menghilang dengan cepat, dia bisa merasakan bahwa cincin Aaron itu adalah senjata magis tingkat puncak Augana.Saat ini, kekuatan Owen baru mencapai tahap menengah Alam Augana. Dia belum sanggup menghadapi serangan senjata magis tingkat puncak Augana.Ketika Owen hendak menggunakan Pelindung Kaisar untuk bertahan, dia tiba-tiba teringat jurus spiritual yang dilatihnya sebelum ini. Dia mendadak berubah pikiran. Owen berniat menggunakan kesempatan ini untuk mengasah jurus spiritualnya."Terima seranganku!" seru Owen dengan lantang.Owen maju dengan memadatkan semua energi spiritual di tubuh ke ujung jarinya. Dia hendak menggunakan jurus spiritual Jari Bencana Bumi. Jari Owen yang menunjuk ke depan bak energi pedang tajam tak kasatmata. Dengan kekuatan yang mengerikan, dia segera menyambut serangan Aaron."Pak Owen menggunakan satu jarinya untuk menghadapi serangan Aaron?""Gawat, apa dia sudah gila?"Dirga, Morgan, dan y
"Tahap puncak Alam Augana?""Rupanya cincin Aaron itu benaran senjata magis tingkat Augana! Bahkan itu senjata magis tingkat puncak Augana!"Ketika senjata magis di tangan Aaron meledakkan aura dan kekuatan dahsyatnya, semua orang langsung gempar.Meskipun Owen sudah mengatakan sejak awal bahwa cincin Aaron adalah senjata magis tingkat Augana, dia bisa menunjukkan buktinya. Jadi, orang-orang tidak bisa memutuskan apakah ucapan Owen itu benar atau dia hanya sengaja mencari alasan atas kekalahan Maggie.Sekarang, semua orang akhirnya tahu bahwa tadi Aaron memang menyerang Maggie diam-diam dengan senjata magisnya sehingga wanita itu bisa dikalahkan dalam satu serangan. Ternyata bukan pil obat Grup Ora yang bermasalah, Aaron-lah yang sengaja memfitnah Grup Ora dan Owen!Jika Owen tidak menyadari hal itu tepat waktu, orang-orang mungkin akan termakan hasutan Ketua Mafia Tonham Selatan dan Aaron, lalu membantu pasangan ayah dan anak itu mengintimidasi Grup Ora dan Owen. Bisa dibayangkan beta
"Aaron, kukira senjata magismu kuat, rupanya biasa saja!"Saat itu, terlihat Owen sedang menepis debu dari pakaiannya dan berdiri dengan ekspresi tenang. Pelindung Kaisar sukses memblokir serangan Aaron barusan. Meskipun Owen tetap terlempar mundur, serangan itu tidak membuat dampak berarti padanya."Apa? Gi ... gimana bisa?"Ketua Mafia Tonham Selatan dan Aaron terhenyak. Mereka terlihat seakan-akan baru melihat hantu di siang bolong. Mata mereka pun terbelalak saking kagetnya.Orang Keluarga Lisano dan yang lainnya juga menunjukkan reaksi serupa. Mereka semua melongo memandang Owen yang berdiri tegak di atas panggung. Mereka bahkan mulai meragukan mata mereka sendiri.Awalnya, semua orang menduga Owen pasti mati setelah menerima serangan dahsyat Aaron kali ini. Tak disangka, Owen bukan hanya selamat, dia bahkan tidak terluka sama sekali. Hal ini benar-benar sulit dipercaya! Jika tidak menyaksikan dengan mata kepala sendiri, mereka mungkin tidak akan bisa memercayai kenyataan ini."Mu
Begitu melihat Owen melumpuhkan Aaron hanya dalam satu serangan, Ketua Mafia Tonham Selatan langsung berseru marah, "Owen, beraninya kamu melukai putraku! Cari mati!"Selanjutnya, Ketua Mafia Tonham Selatan segera naik ke atas panggung. Pria itu mengayunkan telapak tangannya dan mulai menyerang Owen dengan kekuatan dahsyat."Gawat!" gumam Owen yang terkejut.Saat ini, basis kultivasi Owen yang sebenarnya kira-kira hanya mencapai tahap menengah Alam Augana. Di sisi lain, basis kultivasi Ketua Mafia Tonham Selatan telah mencapai tahap akhir Alam Tigana. Kekuatan keduanya berbeda terlalu jauh. Ketua Mafia Tonham Selatan jelas bukan orang yang bisa dia tandingi.Owen tidak berani mengambil risiko. Sosoknya berkelebat beberapa kali demi menghindari serangan Ketua Mafia Tonham Selatan. Namun, kekuatan Ketua Mafia Tonham Selatan terlalu mengintimidasi. Meski telah mengerahkan segenap usahanya, Owen tetap tidak bisa menghindar dari jangkauan serangan Ketua Mafia Tonham Selatan.Pada saat-saat
"Ya, itu benar! Ketua Mafia Tonham Selatan, aku juga belum membuat perhitungan dengan keluarga Yukari atas serangan diam-diam Aaron pada Maggie! Kalau kamu ngotot mau adu otot di sini, aku akan menemanimu hingga akhir," timpal Kartha sambil mendengus.Kartha belum melupakan perbuatan Aaron pada Maggie. Hanya saja, dia berusaha menjaga wibawanya sebagai petarung senior. Di samping itu, Owen juga telah membalaskan dendam Maggie dengan membuat Aaron terluka serius.Kartha tidak berencana untuk memperumit masalah ini. Namun, jika Ketua Mafia Tonham Selatan bersikeras mau menyerang Owen, dia tidak akan diam saja."Iya, benar!""Ketua Mafia Tonham Selatan, bagaimanapun Keluarga Yukari adalah salah satu dari keluarga besar di Tonham Selatan, tapi perbuatan kalian sangat rendah.""Memalukan sekali!"Orang-orang di bawah panggung mulai menyampaikan dukungan mereka untuk Kartha dan Cakra. Ketua Mafia Tonham Selatan dan Aaron sudah menggunakan cara biadab untuk menimpakan kesalahan pada pil obat
“Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru
“Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun
“Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit
“Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida
Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa
“Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan
Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan
“Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu
“Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero