Begitu melihat Owen melumpuhkan Aaron hanya dalam satu serangan, Ketua Mafia Tonham Selatan langsung berseru marah, "Owen, beraninya kamu melukai putraku! Cari mati!"Selanjutnya, Ketua Mafia Tonham Selatan segera naik ke atas panggung. Pria itu mengayunkan telapak tangannya dan mulai menyerang Owen dengan kekuatan dahsyat."Gawat!" gumam Owen yang terkejut.Saat ini, basis kultivasi Owen yang sebenarnya kira-kira hanya mencapai tahap menengah Alam Augana. Di sisi lain, basis kultivasi Ketua Mafia Tonham Selatan telah mencapai tahap akhir Alam Tigana. Kekuatan keduanya berbeda terlalu jauh. Ketua Mafia Tonham Selatan jelas bukan orang yang bisa dia tandingi.Owen tidak berani mengambil risiko. Sosoknya berkelebat beberapa kali demi menghindari serangan Ketua Mafia Tonham Selatan. Namun, kekuatan Ketua Mafia Tonham Selatan terlalu mengintimidasi. Meski telah mengerahkan segenap usahanya, Owen tetap tidak bisa menghindar dari jangkauan serangan Ketua Mafia Tonham Selatan.Pada saat-saat
"Ya, itu benar! Ketua Mafia Tonham Selatan, aku juga belum membuat perhitungan dengan keluarga Yukari atas serangan diam-diam Aaron pada Maggie! Kalau kamu ngotot mau adu otot di sini, aku akan menemanimu hingga akhir," timpal Kartha sambil mendengus.Kartha belum melupakan perbuatan Aaron pada Maggie. Hanya saja, dia berusaha menjaga wibawanya sebagai petarung senior. Di samping itu, Owen juga telah membalaskan dendam Maggie dengan membuat Aaron terluka serius.Kartha tidak berencana untuk memperumit masalah ini. Namun, jika Ketua Mafia Tonham Selatan bersikeras mau menyerang Owen, dia tidak akan diam saja."Iya, benar!""Ketua Mafia Tonham Selatan, bagaimanapun Keluarga Yukari adalah salah satu dari keluarga besar di Tonham Selatan, tapi perbuatan kalian sangat rendah.""Memalukan sekali!"Orang-orang di bawah panggung mulai menyampaikan dukungan mereka untuk Kartha dan Cakra. Ketua Mafia Tonham Selatan dan Aaron sudah menggunakan cara biadab untuk menimpakan kesalahan pada pil obat
Di luar gedung Grup Ora.Ketua Mafia Tonham Selatan yang berwajah muram hendak masuk ke mobil dan pergi bersama Aaron yang terluka dan beberapa petinggi Keluarga Yukari lainnya. Namun, Robert, Austin, dan yang lainnya mendadak menyusul dan memanggil mereka."Ketua Mafia Tonham Selatan, tolong tunggu sebentar!" seru Robert, seketika menghentikan langkah Ketua Mafia Tonham Selatan dan yang lainnya."Ada keperluan apa, Robert?" tanya Ketua Mafia Tonham Selatan dengan nada berat."Ketua Mafia Tonham Selatan, sebenarnya keluarga kami juga punya beberapa masalah dengan Owen. Aku ingin mendiskusikan kerja sama denganmu, mungkin saja keluarga kita bisa bersatu untuk menghadapinya. Gimana menurutmu?" jelas Robert dengan singkat.Grup Ratu Kosmetik adalah lawan bisnis utama Keluarga Stewart. Demi mengamankan keuntungan, Keluarga Stewart harus menyingkirkan Owen. Hanya saja, Owen lumayan kuat. Belum lagi, dia juga mendapat dukungan dari Keluarga Lisano dan Keluarga Husin.Beberapa waktu terakhir,
"Apa? Pantas saja Owen bisa menahan kekuatan senjata magis Aaron dengan tubuhnya, bahkan nggak terluka sama sekali. Ternyata begitu!" ucap Ketua Mafia Tonham Selatan yang akhirnya memahami apa yang terjadi.Sebelumnya, Ketua Mafia Tonham Selatan sudah tahu dari Logan dan Mata Hitam bahwa Owen memiliki senjata magis tipe pertahanan. Namun, dia selalu menganggap senjata milik Owen hanyalah senjata kelas bawah dan tidak pernah menganggapnya serius.Namun sekarang, setelah kejadian sebelumnya di mana Aaron kalah dari Owen, ditambah dengan peringatan dari Austin, dia baru menyadari bahwa senjata magis tipe pertahanan milik Owen sebenarnya berada di puncak Alam Augana. Tidak heran putranya bisa kalah dari Owen.Austin menambahkan, "Selain itu, sepertinya Owen juga punya beberapa jarum beracun yang mematikan. Kalau kalian mau menyerangnya, harus lebih berhati-hati!"Austin tahu tentang kejadian sebelumnya di mana Frendy hampir membunuh Ricky dengan jarum beracun. Dia juga tahu bahwa jarum ber
"Kalian berdua?" tanya Ketua Mafia Tonham Selatan. Dia melihat ke arah Langley dan Raven dengan pandangan yang penuh pertimbangan."Bos, jangan khawatir!""Kami akan melakukan segala upaya untuk menyingkirkan Owen, pasti nggak akan mengecewakan Bos ...."Langley dan Raven segera berkata demikian. Mereka berdua telah mendengar dari Austin sebelumnya bahwa Owen memiliki senjata magis tipe pertahanan pada puncak Alam Augana atau Semi Alam Tigana. Namun, senjata magis biasanya memiliki batasan penggunaan tiga kali. Itu bukanlah kekuatan sejati sehingga tidak perlu ditakuti.Selain itu, mereka adalah petarung Semi Alam Tigana. Basis kultivasi mereka pasti jauh lebih tinggi daripada Owen yang masih muda.Apalagi, senjata magis tipe pertahanan Owen hanya berada pada puncak Alam Augana atau Semi Alam Tigana. Kalaupun senjatanya adalah senjata magis tingkat Tigana, Langley dan Raven tetap dapat bekerja sama untuk menyingkirkan Owen.Ketua Mafia Tonham Selatan berbicara dengan serius, "Oke. Aku
Di sisi Owen.Seiring dengan kepergian Ketua Mafia Tonham Selatan, Robert, dan yang lainnya, suasana dari acara penjualan yang sebelumnya agak kacau telah menjadi lebih stabil."Pak Owen, ayo segera mulai menjual pil!"....Beberapa orang mendesaknya. Setelah pertarungan antara Owen dan Aaron sebelumnya, mereka semua sudah tahu kebenaran di balik insiden ini. Maggie bisa kalah kali ini karena serangan diam-diam dari senjata magis Aaron.Ini juga berarti bahwa pil energi sejati kelas atas dan pil pemurni esensi Grup Ora benar-benar efektif. Kedua pil itu membantu Maggie melakukan penerobosan basis kultivasi.Terutama pil pemurni esensi. Pil ini bukan hanya dapat memurnikan, tetapi juga membantu para praktisi seni bela diri generasi muda untuk meningkatkan bakat seni bela diri dan kualifikasi mereka. Efeknya sungguh luar biasa.Dalam sekejap, banyak keturunan dari keluarga-keluarga besar, termasuk Morgan dan Ricky yang tidak sabar untuk mendapatkan pil."Oke, sekarang aku akan mengumumka
"Pak Owen, satu pil pemurni esensi memang terlalu sedikit. Gimana kalau begini, Keluarga Lisano bersedia membayar lebih tinggi, tapi kamu harus jual keempat pil itu kepada kami," tanya Dirga. Dia bergegas maju setelah ragu-ragu sejenak.Dirga tahu bahwa Archie sangat ingin mendapatkan pil pemurni esensi. Apabila Grup Ora membatasi pembelian 1 butir per keluarga, Archie sudah pasti tidak akan kebagian. Apalagi, pil pemurni esensi dapat membantu para praktisi seni bela diri generasi muda meningkatkan bakat seni bela diri dan kualifikasi mereka. Ini adalah pil yang sangat langka.Jika Keluarga Lisano bisa membeli keempat pil pemurni esensi dengan harga yang lebih tinggi, itu akan menjadi solusi terbaik."Ini ...." Owen agak terkejut.Sebelum sempat berbicara, suara Cakra yang serius tiba-tiba terdengar. "Nggak boleh. Dirga, Ricky juga sangat membutuhkan 1 pil pemurni esensi. Kalau keluarga kalian membeli keempatnya, bukannya cucuku nggak akan dapat apa-apa?"Tak peduli keluarga seni bela
"Oke. Pak Owen, terima kasih banyak ...." Dirga, Cakra, dan Omar tampak sangat gembira. Mereka bergegas mengucapkan terima kasih kepada Owen.Kali ini, Owen bukan hanya setuju dengan permintaan mereka, tetapi juga memberikan pil pemurni esensi secara cuma-cuma. Hal ini agak di luar dugaan mereka. Harga 200 miliar sama sekali tidak mahal bagi ketiga keluarga ini, tetapi tindakan Owen sungguh tak terduga dan membuat mereka merasa sangat dihargai.Selanjutnya, Owen memberi isyarat kepada seorang stafnya untuk mengambil keempat pil pemurni esensi dan menyerahkannya kepada Dirga, Cakra, dan Omar."Jadi, pil pemurni esensi sudah habis, ya ...."....Melihat situasi ini, banyak orang dari keluarga seni bela diri kuno lainnya yang tampak kecewa. Namun, setelah Cakra dan Kartha turun tangan untuk membantu Owen melawan Ketua Mafia Tonham Selatan barusan, mereka sudah tahu bahwa hubungan antara Keluarga Lisano dan Keluarga Husin sangat erat dengan Owen.Sangat wajar jika Owen bersedia memberikan
“Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru
“Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun
“Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit
“Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida
Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa
“Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan
Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan
“Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu
“Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero