Share

Bab 1880

Duk! Seiring dengan suara yang nyaring, Austin melayang terkena serangan Morgan. Kemudian, dia jatuh ke lantai dengan kuat dan tampangnya terlihat sangat menyedihkan. Untungnya, basis kultivasinya juga sudah mencapai Semi Alam Rigana. Ditambah dengan berhasil menghindar tepat waktu, serangan itu tidak melukainya terlalu serius.

Meskipun begitu, Austin masih bisa merasakan gejolak energi di dadanya sehingga dia hampir memuntahkan darah. Namun, dia berusaha keras untuk menelannya.

“Terima lagi seranganku!” dengus Morgan. Kemudian, dia melangkah maju dan melayangkan serangan lanjutan berkekuatan besar ke arah Austin.

“Gawat ....” Austin pun merasa sangat terkejut. Saat ini, dia sudah dijatuhkan oleh Morgan. Dia hendak menghindar atau melangkah mundur, tetapi tidak memiliki kekuatan yang cukup besar untuk melakukannya. Jadi, dia hanya bisa melihat serangan Morgan mengenainya.

“Tuan Austin, kami berdua akan membantumu menahannya. Cepat kabur!” seru kedua pengawal Keluarga Stewart di belakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status