“Apa? Ternyata begitu!” Setelah mendengar ucapan Frendy, Austin dan Loewe pun tercengang. Saat ini, mereka baru mengetahui identitas Theresa yang sebenarnya.“Eh, bukannya Theresa itu salah satu penanggung jawab Grup Ora? Kenapa dia bisa tiba-tiba jadi presiden direktur Grup Ratu Kosmetik? Apa mungkin Grup Ora dan Grup Ratu Kosmetik itu berhubungan?” tanya Loewe dan Austin setelah tersadar dari keterkejutan masing-masing.“Hmm .... Aku tahu! Grup Ora dan Grup Ratu Kosmetik mungkin adalah bisnis Owen. Pantas saja Grup Ora juga bisa menjalin hubungan dengan Keluarga Lisano. Ternyata semua itu karena Owen!” seru Austin setelah berpikir sejenak.Sebelumnya, Austin sudah menyaksikan sendiri keterampilan medis Owen yang tinggi. Kebetulan, Grup Ora juga adalah sebuah perusahaan farmasi. Jadi, Austin mengaitkan semua petunjuk-petunjuk itu dan dengan cepat menemukan bahwa Grup Ora juga berhubungan dengan Owen.“Emm, mungkin saja!” Loewe dan Frendy juga merasa seperti itu.“Haha .... Baguslah! K
“Umm ....” Setelah mendengar ajakan Austin, Frendy pun terdiam. Dia memang sangat tergiur untuk mendapatkan Grup Ora. Namun, Grup Ora memiliki hubungan dengan Keluarga Lisano, sedangkan Ricky berteman lumayan dekat dengan Morgan. Jika dia membantu Austin menghadapi Owen dan Grup Ora, lalu ketahuan Ricky, Ricky pasti tidak akan mengampuninya. Selain itu, Rosa adalah mantan pacarnya. Dia masih memiliki sedikit hati nurani dan tidak ingin mencelakai Rosa. Namun, Austin sudah mengincar Theresa dan Rosa. Jika Frendy tidak menerima ajakan Austin, Rosa pasti akan berakhir tragis begitu jatuh ke tangan Austin dan Loewe. Oleh karena itu, Frendy merasa sangat ragu dan tidak tahu harus membuat pilihan seperti apa.“Pak Frendy, aku tahu kamu khawatir soal pertemanan Ricky dan Morgan. Tapi tenang saja, Grup Ora itu bisnis Owen, bukan bisnis Keluarga Lisano. Biarpun ketahuan Ricky, dia juga nggak mungkin melakukan apa-apa terhadapmu demi orang luar seperti Owen,” hibur Austin. Dia sepertinya memaha
Selama beberapa hari selanjutnya.Samuel memenuhi janjinya terhadap Morgan dengan menyuruh Austin meminta maaf pada Grup Ratu Kosmetik dan Owen secara terbuka, lalu memberikan kompensasi penuh atas kerugian Grup Ratu Kosmetik. Dengan begitu, kebenaran mengenai insiden Grup Ratu Kosmetik akhirnya terungkap. Sementara itu, Grup Ratu Kosmetik juga termasuk telah memberikan penjelasan yang memuaskan pada para konsumen.Oleh karena hal ini, reputasi Grup Stewart di dunia bisnis pun tercoreng dan Grup Stewart juga kehilangan banyak pangsa pasar dan pelanggan. Sebaliknya, reputasi Grup Ratu Kosmetik bukan hanya meningkat pesat, tetapi juga mendapatkan dukungan dari sangat banyak pelanggan. Mereka juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mendominasi pangsa pasar. Oleh karena itu, Grup Ratu Kosmetik pun berkembang pesat dan mulai menapaki jalan untuk menjadi perusahaan kosmetik skala besar di Tonham Selatan.Di sisi lain, Owen telah selesai memurnikan berbagai macam pil selama beberapa hari tera
Pada saat yang sama, pintu mobil yang berhenti di belakang mobil Theresa dan Rosa dibuka, lalu Frendy yang juga mengenakan topeng turun dari mobil bersama beberapa bawahannya. Selanjutnya, kedua kelompok itu mulai berjalan ke arah mobil Theresa dan Rosa dari depan dan belakang.“Gawat! Orang-orang ini memang mengincar kita!” Setelah melihat situasi ini, Theresa pun terkejut dan akhirnya mengerti bahwa mereka sudah dijebak.“Theresa, cepat telepon Owen!” perintah Rosa dengan terburu-buru. Kemudian, dia dan Theresa mengeluarkan ponsel masing-masing agar bisa menelepon Owen untuk meminta bantuan. Pada akhirnya, Theresa yang berhasil menghubungi Owen terlebih dahulu.Baru saja teleponnya tersambung, kelompok Loewe dan Frendy telah mengepung mobil mereka. Pada detik selanjutnya, Loewe menggunakan energi sejatinya untuk menghancurkan jendela mobil Theresa dan Rosa sebelum Theresa sempat berbicara.Prang! Seiring dengan suara kaca pecah yang nyaring, jendela mobil yang kokoh itu pun hancur be
“Frendy, kamu nggak usah menyembunyikan identitasmu lagi. Aku sudah tahu kalau itu adalah kamu!” bentak Rosa dengan ekspresi yang sangat suram.Sebelumnya, Owen pernah bertarung dengan Frendy di Grup Husin. Pada saat itu, Rosa sudah menyadari bahwa basis kultivasi Frendy berada di tahap menengah Alam Rigana. Di sisi lain, bentuk tubuh, gerak-gerik, maupun basis kultivasi pria bertopeng di hadapan Rosa sama persis dengan Frendy. Selain itu, Rosa dan Owen pernah curiga bahwa Frendy yang menyabotase produk Grup Ratu Kosmetik sebelumnya. Jadi, Rosa bisa langsung menebak identitas pria bertopeng ini dengan menghubungkan semua petunjuknya.Hanya saja, Rosa tidak menyangka Frendy akan menggunakan cara selicik ini untuk menghadapinya. Bagaimanapun juga, Frendy adalah mantan pacarnya. Jadi, hal ini lumayan mengejutkannya.“Ke ... kenapa kamu bisa tahu itu aku?” tanya Frendy dengan terkejut. Dia jelas tidak menyangka Rosa bisa menebak identitasnya dengan semudah ini.“Huh! Kalau nggak mau ketah
Di Grup Ora.Ini adalah waktu pulang kerja. Jadi, Owen, Yura, dan Renata juga sudah bersiap-siap untuk pulang ke rumah. Begitu menerima telepon dari Theresa dan mendengar suara teriakan yang samar dari ujung telepon, ekspresinya langsung menjadi sangat suram.“Owen, kamu kenapa?” tanya Yura dan Renata dengan kebingungan begitu melihat ekspresi Owen yang tiba-tiba menjadi suram.“Yura, Theresa dan Kak Rosa sepertinya sedang berada dalam bahaya. Aku akan segera pergi mencari mereka. Kamu dan Renata pulang saja dulu. Oh iya, kalian juga lebih hati-hati ya!” pesan Owen. Kemudian, dia buru-buru berlari ke arah tempat parkir. Hanya dalam sekejap, sosok Owen sudah hilang dari pandangan Yura dan Renata.“Ini ....” Begitu melihat tampang Owen yang pergi dengan cemas, Yura dan Renata segera menyadari keseriusan masalah ini.“Yura, menurutmu apa sudah terjadi sesuatu pada Theresa dan Kak Rosa?” tanya Renata dengan gelisah.“Nggak tahu .... Tapi, Owen sangat hebat dan selalu berhasil menangani set
“Oh iya, pil pelacak jiwa!” seru Owen. Dia menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri, lalu mengeluarkan sebuah obat khusus dan mengoleskannya ke hidung. Selanjutnya, dia pun segera mencium aroma pil pelacak jiwa. Namun, sebelum sempat bergembira, hal yang mengejutkannya pun terjadi. Owen mencium dua aroma pil pelacak jiwa, tetapi keduanya mengarah ke arah yang berbeda. Dia pun bergumam, “A ... apa-apaan ini? Kenapa aroma pil pelacak jiwa ini menunjukkan arah yang berlawanan? Apa Theresa dan Kak Rosa diculik dua kelompok orang yang berbeda?”Owen langsung mematung bagaikan sudah disambar petir. Dia memang bisa menebak pelakunya adalah dua kelompok orang yang berbeda. Masalahnya, dia hanya sendiri dan tidak mungkin bisa menolong Theresa dan Rosa dalam waktu yang bersamaan. Lagi pula, dia juga tidak tahu aroma mana yang merupakan milik Theresa ataupun Rosa dan seharusnya menolong siapa terlebih dahulu.“Sial!” umpat Owen sambil mengepalkan kedua tangannya dengan erat. Ekspresinya
“Bu Theresa, terus terang saja, aku ‘mengundangmu’ kemari karena dua hal. Pertama, aku mau tahu apa resep air jernih Grup Ratu Kosmetik. Kedua, aku juga mau resep pil Grup Ora. Asal kamu bersedia kerja sama dan menyerahkan kedua resep itu, aku akan melepaskanmu pergi dengan selamat,” ujar Loewe. Dia duduk di sebuah kursi yang terletak tidak jauh dari hadapan Theresa.“Kamu mau mendapatkan rahasia dagang Grup Ratu Kosmetik dan Grup Ora? Jangan mimpi!” cibir Theresa. Dia akhirnya memahami tujuan Loewe.“Bu Theresa, sebaiknya kamu serahkan kedua resep itu dengan patuh. Kalau nggak, jangan salahkan aku bersikap kasar terhadapmu!” ancam Loewe dengan ekspresi dingin.“Jangan harap! Asal kamu tahu, aku nggak tahu apa-apa mengenai kedua resep itu. Lagian, biarpun tahu, aku juga nggak akan memberitahumu! Sebaiknya kamu urungkan saja niatmu itu!” dengus Theresa dengan dingin. Ekspresinya dipenuhi dengan peremehan.Apa yang dikatakan Theresa memang benar. Baik embun sukma Grup Ratu Kosmetik maupu