Setelah melihat paras cantik Maggie, Austin pun merasa terpesona. Namun, dia tidak mengenali Maggie. Jadi, dia bertanya, “Gadis cilik, siapa kamu?”“Aku ini Maggie Lisano!” jawab Maggie dengan suara yang merdu.“Apa? Kamu itu putri sulung Keluarga Lisano?” Begitu mendengar ucapan Maggie, Austin dan Loewe langsung tercengang.Meskipun tidak pernah bertemu dengan Maggie, seluruh keluarga seni bela diri kuno terkemuka di Tonham Selatan pernah mendengar kabar mengenai Maggie yang diculik oleh Cale beberapa saat yang lalu. Jadi, mereka bisa langsung menebak identitas Maggie.Hanya saja, mereka tidak menyangka kenapa Maggie bisa muncul di Grup Ratu Kosmetik, padahal statusnya begitu tinggi. Hal ini benar-benar berada di luar dugaan mereka sehingga mereka merasa agak kewalahan.“Pantas saja!” Setelah tersadar dari keterkejutannya, Austin tiba-tiba paham kenapa Julian bisa ada di tempat ini. Jika tebakannya tidak meleset, Julian seharusnya adalah pengawal Maggie yang mengikuti Maggie datang ke
“Nona Maggie, demi menghormati kamu dan Keluarga Lisano, aku akan mengakhiri masalah ini sampai di sini!” ujar Austin setelah mengambil napas dalam-dalam untuk menekan amarahnya.Saat ini, Maggie bersikeras untuk melindungi Owen. Sementara itu, Julian yang merupakan seorang petarung Semi Alam Tigana juga sedang mengawasi mereka. Oleh karena itu, Austin tidak memiliki pilihan lain selain mengaku kalah.Namun, Austin tidak tahu bahwa kekuatan Owen yang sebenarnya jauh lebih mengerikan dari yang dibayangkannya. Untung juga Maggie ikut campur dalam masalah ini. Jika tidak, nasibnya hari ini pasti akan jauh lebih mengenaskan lagi.“Nak, anggap saja kamu beruntung! Untuk sementara, aku akan mengampunimu! Tapi, tunggu saja pembalasanku kelak!” kata Austin sambil menatap Owen dengan ekspresi dingin. Kemudian, dia berkata pada Loewe dan yang lain, “Ayo kita pergi!”Setelah itu, mereka semua pun hendak meninggalkan tempat ini dengan tampang menyedihkan.“Tunggu!” Tepat pada saat ini, Owen melang
“Katakanlah, bagaimana kamu mau menegakkan keadilan untuk mereka?” Austin pun tertawa saking marahnya.“Hmm ... begini saja. Demi menghormati Keluarga Stewart, kamu dan Loewe hanya perlu memberikan biaya pengobatan sebesar 6 miliar kepada mereka bertiga. Setelah itu, aku akan membiarkan kalian pergi,” jawab Owen setelah berpikir sejenak.Luka yang dialami kelompok Rendy tidaklah serius. Jadi, Owen juga tidak bisa mengeluarkan syarat yang keterlaluan. Asalkan Austin dan Loewe membayar biaya pengobatan itu, dia akan mengakhiri masalah ini sampai di sini.“Apa? Nggak mungkin!” seru Austin dan Loewe dengan marah setelah mendengar syarat Owen. Meskipun 6 miliar tidak berarti apa-apa bagi mereka, masalah ini berkaitan dengan harga diri mereka. Bagaimanapun juga, kelompok Rendy hanya terluka ringan, sedangkan mereka berdua telah terluka parah akibat serangan Owen. Namun, Owen malah meminta mereka untuk memberikan biaya pengobatan kepada kelompok Rendy. Hal ini sangatlah tidak masuk akal! Ap
Setelah meninggalkan Grup Ratu Kosmetik, Lingga langsung mengantar Austin dan Loewe ke rumah sakit untuk diobati. Lengan Austin yang patah hanya perlu digips. Di sisi lain, keadaan Loewe jauh lebih merepotkan. Sebelah kakinya telah dipatahkan oleh Owen, jadi dia harus mengandalkan tongkat atau duduk di kursi roda untuk memulihkan diri. Selain itu, dia juga membutuhkan sekitar 1-2 bulan untuk pulih total.Satu-satunya hal yang patut mereka syukuri adalah berhubung mereka adalah ahli bela diri, tubuh mereka jauh lebih bugar dari orang biasa. Jadi, mereka tidak perlu dioperasi ataupun menginap di rumah sakit....Setelah meninggalkan rumah sakit, Austin dan Loewe pun hendak kembali ke rumah bersama Lingga dan yang lain.“Kak, gimana ini sekarang? Bajingan itu sudah melukai kita hingga begitu parah! Kita harus cari cara untuk menyingkirkannya agar bisa membalaskan dendam hari ini!” ujar Loewe dengan ekspresi bengis. Begitu mengungkit tentang Owen, matanya langsung dipenuhi dengan amarah.
“Harta karun? Apa anak itu bisa mengalahkan kita karena mengandalkan kekuatan harta karun?” Begitu mengetahui Owen memiliki harta karun, Austin langsung mendapatkan pencerahan.Dari pertarungan sebelumnya, Austin jelas-jelas merasakan bahwa kecepatan dan kekuatan ledakan Owen masih kalah darinya. Jadi, dia merasa sangat bingung kenapa Owen mampu menahan serangan berkekuatan penuhnya dan juga menyerang balik. Sekarang, dia akhirnya menemukan alasannya. Owen seharusnya bisa menang karena mengandalkan kekuatan harta karun. Selain itu, dia tidak bisa memikirkan kemungkinan lain lagi.“Emm, seharusnya begitu!” Loewe juga telah tersadar dan mengira Owen mengandalkan Mutiara Spiritual Sejati untuk mengalahkan Austin. Namun, dia tidak tahu bahwa Owen sebenarnya mengandalkan kekuatan Pelindung Kaisar untuk mengalahkan mereka.Harta karun adalah benda yang sangat langka. Siapa pun yang bisa memiliki sebuah harta karun saja sudah termasuk sangat beruntung. Meskipun memeras otak sekuat tenaga, Aus
Frendy mengendarai mobilnya menuju sebuah hotel bintang lima di Tonham Selatan. Sebelumnya, dia telah menerima telepon dari Loewe dan Austin yang mengatakan ingin mendiskusikan sesuatu dengannya. Jadi, dia sengaja meluangkan waktunya untuk langsung berangkat ke lokasi pertemuan mereka dari perusahaannya.“Kenapa Pak Austin dan Pak Loewe mencariku ya? Apa mereka sudah berhasil menghabisi Owen dan mendapatkan Grup Ratu Kosmetik, lalu mau mentraktirku makan untuk berterima kasih padaku?” gumam Frendy setelah memarkirkan mobilnya.Tadi pagi, Loewe dan Austin pernah meneleponnya untuk menanyakan tentang situasi Grup Ratu Kosmetik. Dia bisa menebak bahwa Grup Ratu Kosmetik telah menimbulkan kerugian bagi Grup Stewart sehingga Austin hendak menyingkirkan Grup Ratu Kosmetik dan Owen.Sekarang, Austin dan Loewe tiba-tiba mengundangnya ke sebuah hotel bintang lima untuk makan. Setelah memikirkannya dengan saksama, Frendy pun mengira Austin telah menyelesaikan masalah dengan Owen dan Grup Ratu Ko
“Frendy, apa kamu mau menyindir aku dan Kak Austin? Sudah bosan hidup ya?” seru Loewe dengan marah sambil menggebrak meja.“Ng ... nggak ....” Setelah tersadar kembali, Frendy buru-buru melambaikan tangannya dan bertanya dengan terkejut, “Pak Loewe, Pak Austin, kalian kenapa? Kenapa lukanya begitu parah?"“Menurutmu? Ini semua gara-gara kamu!” bentak Loewe. Dia menatap Frendy dengan tatapan penuh amarah. Jika bukan karena hubungannya dengan Frendy cukup baik, dia mungkin sudah langsung menghajar Frendy.“Gara-gara aku? Apa hubungannya masalah ini denganku?” tanya Frendy dengan heran.“Sebelumnya, bukannya kamu bilang Owen itu cuma seorang anak bau kencur dari Jenggala? Ternyata, bukan hanya basis kultivasinya yang tinggi, tapi dia juga punya hubungan dekat sama Keluarga Lisano! Lihat, aku dan Kak Austin sudah dilukainya jadi begini,” jawab Loewe. Semakin berbicara, ekspresinya pun menjadi semakin suram.“Apa? Ng ... nggak mungkin!” Setelah mendengar jawaban Loewe, Frendy pun tercengang
“Pak Loewe, yang kubilang itu benar. Kamu harus percaya padaku. Lagian, buat apa aku menjebak kalian? Apa untungnya itu bagiku?” Frendy berusaha keras untuk berdalih.“Ini ....” Loewe pun tertegun sejenak. Kemudian, dia dan Austin saling memandang dengan kebingungan. Awalnya, mereka sudah bisa memastikan bahwa kali ini, Frendy yang sengaja menjebak mereka. Namun, begitu mendengar ucapan Frendy, mereka pun menjadi agak ragu. Bagaimanapun juga, mereka memang tidak memiliki dendam apa-apa dengan Frendy. Jadi, Frendy tidak memiliki alasan untuk menjebak mereka. Kecuali, Frendy terlalu senggang dan sudah bosan hidup.“Frendy, apa yang kamu bilang benar?” tanya Austin dengan suara berat.“Tentu saja!” jawab Frendy dengan jujur. Awalnya, dia mengira Austin pasti bisa menyingkirkan Owen dengan mudah. Tak disangka, Owen begitu kuat hingga mampu mengalahkan Austin dan Loewe. Masalah ini murni adalah kecelakaan. Dia memang bukan sengaja mau menjebak Austin dan Loewe.“Hmm ... ya sudah. Aku akan