Share

Bab 1812

Syut! Saat merasakan serangan Austin yang kuat, Owen tidak lagi sempat untuk mengubah jurus ataupun menyerang balik karena masih kalah cepat dari Austin. Pada saat-saat genting, dia pun bergeser sedikit ke samping dan menggunakan Pelindung Kaisar untuk menyambut serangan Austin.

“Nak, mati sana!” Begitu melihat dada Owen tidak terlindungi, Austin langsung menghantamkan tapaknya dengan kuat ke dada Owen.

“Gawat! Kali ini, tamatlah riwayat Tuan Owen ....”

Kelompok Rendy terlihat ketakutan dan putus asa. Terutama Rendy, dia adalah bawahan pertama yang direkrut Owen dan selalu merasa sangat berterima kasih pada Owen. Saat melihat bagian vital dada Owen terkena serangan Austin, dia merasa Owen pasti akan terluka parah meskipun tidak langsung mati. Dalam sekejap, seluruh harapannya pun pupus.

“Baguslah! Bajingan kecil, mati sana!”

Di sisi lain, Loewe malah mulai tertawa gembira dan memandang Owen dengan penuh peremehan. Dia tahu jelas bahwa tidak peduli seberapa hebat pun kekuatan Owen, tub
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Muh. Akbar
Kntl emang ini penulisnya wkkw
goodnovel comment avatar
arifin lipa lebu
Belum apa apa musuh Owen sudah senang menghajar dada Owen dan selalu berilusi bahwa mereka sudah bisa mengalahkan Owen, setelah itu kata keramat Ng... nggak mungkin, Mus.... mustahil keluar dari mulut mereka sambil melayang kebelakang dengan bahu yang patah dan muntah darah. sampai hafal kata2 itu..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status