Share

Bab 1642

Saat melihat Adrian masih bertahan dalam pertarungannya dengan Arman, ada kilatan dingin yang melintasi mata Ezra. Selanjutnya, dia segera menyerang ke arah punggung Adrian ketika Adrian lengah supaya bisa menyelesaikan pertarungan ini.

“Dasar nggak tahu malu!” Adrian merasa sangat terkejut dan buru-buru menghindari serangan Ezra. Namun, basis kultivasinya pada dasarnya memang masih kalah jauh dari Arman. Ditambah dengan Ezra yang menyerangnya dari belakang, dia pun tidak sempat melindungi dadanya.

“Mati sana!” Arman memanfaatkan kesempatan ini untuk menyerang dada Adrian dengan kekuatan yang sangat besar.

Pada saat-saat kritis, Adrian hanya bisa memaksakan diri untuk menyambut serangan Arman itu.

Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, energi sejati dari tinju Arman segera merobek serangan dan pertahanan Adrian. Kemudian, sisa kekuatannya menghantam dada Adrian dengan kuat.

Pfft! Pfft! Pfft!

Adrian memuntahkan darah tiga kali berturut-turut, lalu melayang sejauh beberapa mete
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status