Share

Bab 1546

“Bagus! Gadis tengik, beraninya sebuah perusahaan kecil seperti kalian berselisih denganku. Aku rasa kalian sudah bosan hidup!” Mata Hitam pun tertawa saking marahnya.

Berhubung perusahaan cabang Grup Ora dulunya adalah perusahaan farmasi di bawah kendali Keluarga Senjaya dan ditambah dengan Theresa adalah kerabat Keluarga Senjaya, ada banyak orang di Tonham Selatan yang salah paham dan mengira Grup Ora adalah bisnis Keluarga Senjaya.

Kebetulan, Mata Hitam juga pernah mendengar tentang rumor itu. Dengan status dan kedudukannya, jangankan perusahaan cabang Grup Ora, dia bahkan tidak takut pada Keluarga Senjaya. Namun, hanya seorang presiden direktur sebuah perusahaan cabang seperti Yura juga berani bersikap sombong di hadapannya. Hal ini tentu saja langsung membuatnya marah.

“Menurutku, orang yang sudah bosan hidup itu kamu!” Tepat pada saat ini, Morgan tersenyum sinis dan melangkah maju.

“Mata Hitam, aku akan memberimu waktu tiga detik untuk meninggalkan tempat ini! Kalau nggak, tanggu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status