Share

Bab 1246

Author: Jurang
Setelah menyelesaikan masalah dengan Keluarga Lawrence, Owen menyerahkan penanganan akhirnya kepada Indra, Jerremy, dan yang lainnya. Sementara itu, dia membawa Theresa dan Yura meninggalkan tempat ini. Di sisi lain, Renata juga mengikuti mereka tanpa diundang.

“Yura, apa kamu sudah menyiapkan semua bahan obat tambahan untuk memurnikan pil energi sejati?” tanya Owen.

“Emm, aku sudah menyiapkan semuanya,” jawab Yura sambil mengangguk.

“Oke. Kalau begitu, ayo kita pergi ke kediaman Keluarga Suwanto untuk memurnikan pilnya sekarang juga,” kata Owen dengan tidak sabar.

Sejak basis kultivasi ilmu kultivasinya mencapai Tingkat Pembangunan Fondasi menengah, Owen sudah bisa memurnikan pil energi sejati kelas menengah. Pil ini bisa sepenuhnya membantu petarung Semi Alam Rigana untuk menerobos mencapai Alam Rigana.

Selain itu, semakin tinggi tingkatan basis kultivasi Owen, semakin bagus pula manfaat pil energi sejati yang dimurnikannya. Berhubung sudah mengonsumsi pil pemicu potensi, basis kulti
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1247

    “Owen, apa ini pil energi sejati kelas menengah yang kamu maksud? Pil ini bisa membantu petarung Semi Alam Rigana untuk sepenuhnya menerobos mencapai Alam Rigana?” tanya Renata dengan penasaran sambil melangkah maju.“Benar. Pil energi sejati kelas menengah yang kumurnikan kali ini memiliki kualitas yang sangat tinggi. Bahkan petarung Alam Rigana juga bisa meningkatkan peluangnya dalam menerobos hambatan kultivasi setelah mengonsumsinya,” jawab Owen sambil tersenyum.“Serius? Baguslah! Beri aku sebutir dong! Aku mau memberikannya kepada kakekku. Mungkin saja basis kultivasinya bisa menerobos mencapai tahap akhir Alam Rigana!” ujar Renata sambil mengambil sebutir pil energi sejati itu dengan gembira.“Dasar kamu ini! Kamu selalu merampokku!” kata Owen dengan ekspresi muram.“Duh, cuma sebutir pil energi sejati kok. Jangan begitu pelit dong. Aku ini cuma wanita lemah lho,” ujar Renata dengan manja.“Memangnya kamu itu termasuk wanita lemah?” tanya Owen dengan ekspresi yang lebih suram la

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1248

    “Aku ....” Indra terlihat sangat serbasalah. Dia bangkit dari tempat duduknya, lalu berjalan mondar-mandir di aula utama, tetapi tetap tidak bisa membuat keputusan.Pemikirannya sama dengan anggota Keluarga Suwanto lainnya. Baik dari segi reputasi keluarga maupun sudut pandangnya sebagai kakeknya Yura, Indra tidak mungkin setuju membiarkan Yura memiliki hubungan tidak jelas dengan Owen.Namun, Indra juga tahu seberapa mendalam perasaan Yura terhadap Owen. Apalagi, kali ini Owen sudah menolong Keluarga Suwanto. Jika dia lanjut memisahkan Yura dan Owen, tindakan itu akan terasa sangat kejam bagi Yura. Dia merasa sangat serbasalah dan tidak tahu harus berbuat apa.“Ayah, jasa dan dendam itu dua hal yang berbeda. Begini saja, kita kembalikan saja Grup Ora kepada Owen. Anggap saja itu bentuk balas jasa kita. Tapi, aku nggak akan setuju Yura terus berhubungan dengannya!” ucap Clinton dengan tegas.Sebagai ayahnya Yura, Clinton tentu saja tidak mungkin membiarkan Yura bersama dengan Owen tanp

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1249

    Saat melihat kemunculan Owen dan Yura, suasana hati anggota Keluarga Suwanto menjadi sedikit lebih baik.“Owen, sekarang, kamu termasuk salah satu tokoh paling berpengaruh di Jenggala. Aku harap kamu bisa lebih memperhatikan tindakanmu. Kelak, jagalah jarakmu dengan putriku!” ucap Clinton tanpa basa-basi.“Umm ....” Saat melihat reaksi Clinton, Owen pun merasa agak canggung dan tidak tahu harus bagaimana menjawabnya.“Ayah, apa-apaan kamu? Hari ini, Keluarga Suwanto berhasil terhindar dari musibah berkat bantuan Owen. Meskipun masih ada dendam di antara dia dan keluarga kita, kamu juga nggak perlu bersikap seperti itu kepadanya!” ujar Yura dengan tidak senang.“Aku tahu! Kami semua merasa sangat berterima kasih atas bantuannya kali ini. Tapi, itu nggak berarti dia bisa mendua dan menculik putriku dengan seenaknya!” bentak Clinton dengan marah.“Aku ....” Yura merasa sangat marah, tetapi tidak bisa membantah.“Om Clinton, jangan marah dulu.” Owen mendesah, lalu berkata dengan tulus, “Ak

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1250

    Brak! Begitu melihat hati para tetua Keluarga Suwanto mulai goyah, Victor langsung memukul meja dan berdiri.“Apa lagi yang perlu didiskusikan? Memangnya Keluarga Suwanto nggak perlu mementingkan reputasi keluarga demi beberapa butir pil energi sejati kelas menengah itu?” bentak Victor dengan marah.Jika tersebar berita bahwa Yura masih terus terlibat dalam hubungan tidak jelas dengan Owen dan Theresa, apalagi rela menjadi simpanan Owen, reputasi Keluarga Suwanto akan hancur. Jangankan Indra dan Clinton, bahkan Victor juga tidak akan menyetujui hal ini.“Apa yang dikatakan Om Victor memang benar. Nggak ada yang perlu didiskusikan lagi!” Clinton juga ikut berdiri. Sikapnya terlihat sangat tegas.“Om Clinton, Pak Victor, selain pil energi sejati kelas menengah, aku juga akan memberikan Teknik Penunduk Iblis yang merupakan teknik bela diri tingkat tinggi kelas menengah kepada kalian. Ini juga adalah bentuk permintaan maafku pada Keluarga Suwanto,” kata Owen dengan buru-buru sambil mengelu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1251

    “Apa? Om Victor, kamu ....” Saat mendengar ucapan Victor, Clinton pun menatapnya dengan terkejut.Tadi, Victor baru saja menegur para tetua Keluarga Suwanto yang hatinya tergerak. Clinton pun mengira bahwa Victor akan tetap berpihak padanya. Tak disangka, Victor langsung “berkhianat” begitu melihat buku teknik bela diri itu. Victor benar-benar tidak bisa diandalkan!‘Dasar nggak tahu malu!’ Beberapa tetua Keluarga Suwanto juga memaki Victor dalam hati. Namun, dengan adanya pil energi sejati kelas menengah dan teknik bela diri tingkat tinggi kelas menengah di hadapan mereka, hati mereka benar-benar sudah goyah.“Kak Indra, apa yang dikatakan Kak Victor benar! Ini adalah pilihan Yura. Sebaiknya, kita biarkan saja mereka menyelesaikan masalah mereka sendiri. Kalau kita memaksakan diri untuk ikut campur, belum tentu itu adalah hal yang bagus bagi Yura.” Beberapa tetua Keluarga Suwanto mulai membujuk Indra.“Nggak bisa! Ayah, hal ini terlalu nggak masuk akal! Selama Owen nggak meninggalkan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1252

    “Ternyata begitu!” Setelah mendengar penjelasan Owen, Indra baru tersadar.Sementara itu, ekspresi Clinton juga sudah menjadi jauh lebih baik dan dia tidak menentang lagi. Berhubung hal ini sangat bertentangan dengan norma pada umumnya, Clinton tentu saja tidak akan setuju Yura menjadi simpanan Owen. Namun, Owen hanya ingin berbaikan dengan Keluarga Suwanto, bukan meminta untuk berhubungan dengan Yura. Indra dan Clinton bisa menerima hal ini. Seperti yang dikatakan Owen, sebaiknya semuanya dibiarkan berjalan secara alami. Jika pikiran Yura tiba-tiba terbuka suatu hari nanti, mungkin saja dia akan mengubur perasaannya terhadap Owen. Tentu saja, mereka juga tidak berdaya apabila Yura bersikeras tidak ingin menyerah.Dengan sifat Yura yang suka bertindak semena-mena, mereka tidak mungkin bisa memaksa Yura menjauhi Owen. Jika tidak, Yura mungkin akan menapaki jejak Theresa sebelumnya dan bunuh diri demi cinta. Pada saat itu, mereka akan kehilangan Yura untuk selamanya. Intinya, mereka ha

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1253

    “Pak Indra, ada satu hal lagi yang mau aku bicarakan secara pribadi denganmu ...,” ujar Owen dengan ragu sambil menatap Victor dan para tetua Keluarga Suwanto yang ada di sekitar mereka.“Kalian semua, keluar saja dulu!” Indra langsung mengerti maksud Owen dan mengisyaratkan orang lainnya untuk keluar.Saat ini, hanya tersisa Indra, Owen, dan Yura di aula utama.“Owen, ada apa? Katakanlah,” tanya Indra dengan heran.“Begini, masih ada sebuah teknik bela diri yang ingin aku berikan padamu,” jawab Owen sambil mengeluarkan sebuah buku teknik bela diri. Ini juga merupakan buku yang baru ditulisnya tadi.“Teknik bela diri? Bukannya tadi kamu sudah memberikan keluarga kami sebuah teknik bela diri?” tanya Indra dengan terkejut. Dia tidak mengerti maksud Owen.“Teknik Penunduk Iblis hanyalah teknik bela diri tingkat tinggi kelas menengah, sedangkan teknik bela diri ini adalah teknik bela diri tingkat tinggi kelas atas. Namanya Teknik Wazuri,” jelas Owen secara singkat.“Apa? Teknik bela diri t

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1254

    Setelah memberikan Teknik Wazuri kepada Indra, Owen pun berpamitan dengan Yura dan meninggalkan kediaman Keluarga Suwanto. Akhirnya, semua usahanya sudah berbuah manis. Hubungannya dengan Keluarga Suwanto telah kembali seperti dulu. Hal ini membuatnya merasa sangat lega dan bahkan sangat gembira.Namun, setelah teringat tentang masalah dengan Yura, Owen pun merasa agak pusing. Sebenarnya, dia hanya ingin mengakhiri dendam di antara dirinya dengan Keluarga Suwanto dan menebus kesalahannya. Hanya saja, masalah ini malah berkembang ke arah yang berada di luar kendalinya. Dari sikap Indra dan anggota Keluarga Suwanto, mereka sepertinya sudah merestui hubungan Owen dengan Yura. Meskipun ingin mengatakan bahwa hubungan mereka bukan seperti itu, dia juga tidak tahu harus bagaimana membantahnya.Tentu saja, sebagai seorang pria, Owen seharusnya merasa gembira karena mendapatkan hal sebagus ini. Namun, jika dipertimbangkan dari sudut pandang Theresa dan Yura, hal ini sangatlah tidak adil bagi

Latest chapter

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status