“Nggak masalah. Nak, aku sudah hidup hampir 100 tahun. Kelak, meskipun hanya bisa hidup beberapa bulan lagi, aku sudah puas,” jawab Wulio dengan acuh tak acuh. Dia sama sekali tidak merasa marah karena Owen “mengutuknya” dan malah terlihat sangat santai.“Kakek, aku sangat kagum sama kamu yang nggak takut mati. Tapi, bukannya lebih baik kalau kamu bisa hidup beberapa tahun setelah racun di tubuhmu ditawarkan?” tanya Owen dengan bingung.Daniel pun membentak, “Racun apa? Nak, kalau kamu berani sembarangan bicara lagi, aku akan langsung menghajar ....” Namun, sebelum Daniel sempat menyelesaikan kalimatnya, Wulio langsung bertanya dengan terkejut, “Nak, ba ... bagaimana kamu tahu aku keracunan?”Wulio menatap Owen dengan ekspresi tidak percaya. Tadi, dia mengira Owen sengaja mengutuknya karena tidak menerima hukuman yang diberikannya. Jadi, dia pun tidak menaruh kata-kata Owen dalam hati. Namun, Owen malah langsung tahu bahwa dia keracunan dengan sekali lirik. Sepertinya, Owen memang cuk
“Aku nggak bisa melakukannya sekarang. Tubuhku masih sangat lemah dan aku bahkan nggak bisa mengangkat tanganku. Aku baru bisa melakukannya setelah pulih nanti. Selain itu, racun yang ada di dalam tubuh Kakek sangat berbahaya dan pengobatannya sudah tertunda lama. Kalau mau menawarkan racunnya, aku butuh jamur ganoderma berumur 1.000 tahun sebagai bahan obat utamanya,” jawab Owen dengan jujur.Jamur ganoderma sangat bermanfaat untuk menawarkan racun dan makin bermanfaat apabila umurnya makin tua. Jika Organisasi Dragmar bisa menemukan sebuah jamur ganoderma berumur 1.000 tahun, Owen memiliki keyakinan besar bisa berhasil menawarkan racun Wulio.Namun, bahan obat yang umurnya makin tua sangat langka. Sampai saat ini, bahan obat umur tertua yang pernah Owen temui adalah ginseng liar berumur sekitar 500 tahun. Jamur ganoderma berumur 1.000 tahun jauh lebih berharga dan langka dari ginseng liar berumur 500-an tahun. Owen sendiri juga tidak pernah mendengar maupun melihatnya. Jadi, Organisa
Daniel pada dasarnya memang tidak percaya Owen memiliki kemampuan untuk menawarkan racun dalam tubuh Wulio. Sekarang, setelah melihat tampang Owen yang terkejut, dia lebih yakin bahwa Owen pasti hanya sedang asal bicara.“Kenapa aku harus ketakutan? Asalkan kalian bisa menemukan jamur ganoderma berumur 1.000 tahun, aku jamin aku pasti bisa menawarkan racun dalam tubuh Kakek!” jawab Owen dengan yakin.“Oke, sepakat ya! Aku mau tahu kamu benar-benar punya kemampuan itu atau hanya membual!” ujar Wulio dengan tenang.Dulu, Wulio sudah pernah mencari sangat banyak dokter terkenal. Namun, dia selalu dihadapkan pada kekecewaan. Mungkin karena sudah terlalu banyak dikecewakan, dia sudah terbiasa dan tidak menaruh harapan pada Owen. Dia hanya ingin mencoba untuk yang terakhir kalinya....Dalam beberapa hari selanjutnya, Owen tinggal di markas Organisasi Dragmar untuk memulihkan diri. Tubuhnya yang lemah pun berangsur-angsur pulih kembali.Di pagi hari ketiga.Daniel dan Melodi mencari Owen, la
Setelah itu, Wulio mengikuti instruksi Owen dan duduk di sebuah sofa.“Kak Melodi, saat aku melakukan pengobatan nanti, tolong bantu aku kalau kekuatanku sudah terkuras habis,” ujar Owen setelah berpikir sejenak.“Oke, nggak masalah,” jawab Melodi sambil mengangguk.Setelah mempersiapkan semuanya, Owen mengeluarkan jarum akupunktur dan menancapkannya ke beberapa titik akupunktur di sekitar dada Wulio untuk melindungi jantungnya. Racun yang ada di dalam tubuh Wulio sangatlah mematikan. Dia menekan penyebaran racun itu dengan mengandalkan energi sejatinya yang kuat sehingga bisa bertahan selama tiga tahun. Hanya saja, racun itu tetap menyebar secara perlahan dan sudah mendekati jantungnya. Begitu racun itu tersebar sampai jantungnya, dia pasti akan mati.“Sekarang, aku akan memulai pengobatannya!” ujar Owen dengan serius. Kemudian, dia mengeluarkan beberapa jarum akupunktur lagi dan menancapkannya ke beberapa titik akupunktur di bawah ketiak Wulio dengan menggunakan teknik Delapan Jarum
“Nak, bukannya kamu bilang Tetua sudah sembuh? A ... ada apa ini?” Saat melihat keadaan Wulio, Daniel pun terkejut.“Jangan khawatir, ini normal kok ....” Owen hendak menjelaskan, tetapi malah langsung disela Daniel.“Omong kosong! Nak, apa kamu mendendam pada Tetua karena dia menghukummu, makanya kamu sengaja mencelakainya dengan mengatakan ada racun di tubuhnya?” tanya Daniel dengan marah.Daniel pada dasarnya tidak percaya Owen memiliki kemampuan untuk menawarkan racun di dalam tubuh Wulio. Saat melihat Wulio yang memuntahkan darah beberapa kali berturut-turut, dia pun langsung mengira Owen sudah mencelakai Wulio.“Bukan begitu!” jawab Owen dengan tidak senang.“Bukan begitu? Kenyataannya sudah terpampang di hadapan mata, tapi kamu masih mau berdalih? Nak, beraninya kamu mencelakai Tetua! Dasar nggak tahu diri!” Daniel merasa sangat marah dan langsung menyerang Owen.“Berhenti!” Tepat pada saat ini, Wulio akhirnya tersadar dan buru-buru menghentikan Daniel.“Tetua, kenapa kamu mengh
“Kakek, kamu nggak usah membalas jasa ini. Sudah cukup apabila kamu mencabut kembali hukumanmu,” jawab Owen dengan buru-buru.“Mencabut kembali hukumanmu? Hmm ... kayaknya nggak bisa begitu,” kata Wulio setelah merenung sejenak.“Nggak bisa? Kenapa?” Owen pun tertegun dan tidak berani memercayai pendengarannya. Dia sudah berusaha sebaik mungkin untuk menawarkan racun dalam tubuh Wulio. Tujuannya adalah agar Organisasi Dragmar tidak menghukumnya. Namun, dia tidak menyangka Wulio malah menolak.“Nak, maaf. Peraturan dan jasa itu dua hal yang berbeda. Kali ini, kamu sudah membunuh Utaram dan dampaknya lumayan buruk. Kalau Organisasi Dragmar nggak menghukummu, semua orang mungkin akan protes,” jawab Wulio dengan penuh penyesalan.Organisasi Dragmar bertanggung jawab untuk mengekang praktisi seni bela diri serta melindungi ketertiban dan kestabilan dunia seni bela diri. Dengan reputasi dan pengaruh Utaram, tindakan Owen yang membunuhnya bukanlah masalah sepele. Saat ini, mungkin semua prakt
Setelah mendengar penjelasan Wulio, Owen sudah kurang lebih mengerti. Wulio ingin menggunakan esensi sejatinya untuk menaruh tiga ranah pedang itu ke dalam gioknya. Setiap ranah pedang itu setara dengan satu serangan kekuatan penuh Wulio.Meskipun tidak tahu basis kultivasi Wulio sudah mencapai tingkatan apa, Owen dapat menebak jika bahkan basis Melodi sudah mencapai tahap akhir Alam Rigana, kekuatan Wulio yang misterius pasti jauh lebih mengerikan. Jadi, dapat dibayangkan seberapa besar kekuatan satu serangan kekuatan penuhnya.Apabila kelak Owen bertemu dengan bahaya, tiga ranah pedang ini pasti bisa melindungi nyawanya di saat-saat kritis dan bahkan membantunya membalikkan situasi.“Berikan giokmu padaku,” kata Wulio.“Umm ... oke deh.” Setelah ragu sejenak, Owen akhirnya setuju. Dia merasa sangat tergerak saat memikirkan tiga ranah pedang yang mampu melindunginya itu.Setelah itu, Wulio mengumpulkan esensi sejatinya, lalu mengukir satu demi satu ranah pedang itu ke dalam giok. Seus
Sekarang, setelah melihat Owen tidak bisa melarikan diri dari nasib dikurung selama satu tahun, Daniel merasa kekesalannya sudah berkurang banyak.“Mana bisa begitu! Masa aku harus dikurung selama satu tahun? Apa nggak ada cara lain lagi?” tanya Owen dengan gelisah. Dia merasa sangat putus asa.“Bukannya nggak ada sih. Menurut peraturan, kalau kamu berkontribusi besar pada negara, seperti memberikan manfaat kepada masyarakat atau meraih prestasi signifikan, Organisasi Dragmar bisa mencabut kembali hukumanmu,” jawab Wulio setelah berpikir sejenak.Kali ini, Owen membunuh Utaram demi melindungi diri. Jadi, pelanggarannya termasuk sangat ringan. Asalkan Owen berkontribusi kepada masyarakat, Organisasi Dragmar bisa membuat pengecualian untuk Owen.“Memberikan kontribusi pada negara?” Owen mulai berpikir dan bertanya setelah terpikirkan sesuatu, “Kalau aku memberikan harta karun kepada negara, apa itu termasuk berkontribusi?”“Emm, termasuk,” jawab Wulio sambil mengangguk.“Baguslah kalau b