Share

Bab 1108

“Nggak masalah. Nak, aku sudah hidup hampir 100 tahun. Kelak, meskipun hanya bisa hidup beberapa bulan lagi, aku sudah puas,” jawab Wulio dengan acuh tak acuh. Dia sama sekali tidak merasa marah karena Owen “mengutuknya” dan malah terlihat sangat santai.

“Kakek, aku sangat kagum sama kamu yang nggak takut mati. Tapi, bukannya lebih baik kalau kamu bisa hidup beberapa tahun setelah racun di tubuhmu ditawarkan?” tanya Owen dengan bingung.

Daniel pun membentak, “Racun apa? Nak, kalau kamu berani sembarangan bicara lagi, aku akan langsung menghajar ....”

Namun, sebelum Daniel sempat menyelesaikan kalimatnya, Wulio langsung bertanya dengan terkejut, “Nak, ba ... bagaimana kamu tahu aku keracunan?”

Wulio menatap Owen dengan ekspresi tidak percaya. Tadi, dia mengira Owen sengaja mengutuknya karena tidak menerima hukuman yang diberikannya. Jadi, dia pun tidak menaruh kata-kata Owen dalam hati. Namun, Owen malah langsung tahu bahwa dia keracunan dengan sekali lirik. Sepertinya, Owen memang cuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status