Sekarang, setelah melihat Owen tidak bisa melarikan diri dari nasib dikurung selama satu tahun, Daniel merasa kekesalannya sudah berkurang banyak.“Mana bisa begitu! Masa aku harus dikurung selama satu tahun? Apa nggak ada cara lain lagi?” tanya Owen dengan gelisah. Dia merasa sangat putus asa.“Bukannya nggak ada sih. Menurut peraturan, kalau kamu berkontribusi besar pada negara, seperti memberikan manfaat kepada masyarakat atau meraih prestasi signifikan, Organisasi Dragmar bisa mencabut kembali hukumanmu,” jawab Wulio setelah berpikir sejenak.Kali ini, Owen membunuh Utaram demi melindungi diri. Jadi, pelanggarannya termasuk sangat ringan. Asalkan Owen berkontribusi kepada masyarakat, Organisasi Dragmar bisa membuat pengecualian untuk Owen.“Memberikan kontribusi pada negara?” Owen mulai berpikir dan bertanya setelah terpikirkan sesuatu, “Kalau aku memberikan harta karun kepada negara, apa itu termasuk berkontribusi?”“Emm, termasuk,” jawab Wulio sambil mengangguk.“Baguslah kalau b
“Nggak terlalu banyak juga, tapi aku punya sekitar 80 macam!” jawab Owen dengan yakin.“Apa? Sebanyak itu?” Wulio, Daniel, dan Melodi pun terkejut. Terutama Daniel, dia merasa seperti sudah disiram air dingin. Secercah harapan dalam hatinya juga langsung sirna.“Begini saja, berhubung ini adalah hal yang menguntungkan masyarakat, aku akan persembahkan 10 macam kepada negara!” kata Owen dengan royal.Meskipun Wulio mengatakan hanya perlu mempersembahkan satu macam, Owen tidak keberatan untuk memberikan beberapa resep eksklusif karena ini adalah perbuatan baik.“Benarkah? Baguslah! Owen, aku mewakili rakyat untuk berterima kasih atas kontribusimu!” Wulio pun terlihat gembira dan menjadi bersemangat.“Kakek, jangan sungkan. Sebagai penduduk negara ini, sudah seharusnya aku melakukannya!” ujar Owen dengan penuh semangat keadilan. Setelah itu, dia meminta pena dan kertas dari Melodi, lalu mulai menuliskan resep obatnya.“Nak, ka ... kamu curang!” Saat melihat situasi ini, Daniel langsung mu
“Nggak usah! Kali ini, dia sudah menolongku. Biarkan saja dia menyimpan sisa jamur ganoderma itu. Anggap saja itu balas jasaku kepadanya. Lagian, aku juga nggak menguasai keterampilan medis. Nggak ada gunanya aku menyimpan sisa jamur ganoderma itu. Lebih baik kuberikan kepadanya daripada obat seberharga itu disia-siakan,” ujar Wulio dengan acuh tak acuh untuk mencegah Daniel.“Ini ... baiklah. Anak itu benar-benar sangat diuntungkan!” keluh Daniel. Namun, dia juga tidak bisa berbuat apa-apa....Di Vila Bagya.Jerremy dan Lukas sedang memerintahkan anggota Keluarga Lestari untuk membantu Theresa pindah rumah. Setelah lewat dua hari, keadaan Keluarga Lestari sudah kembali stabil. Di sisi lain, Owen yang ditangkap orang dari Organisasi Dragmar seharusnya akan dijebloskan dalam penjara. Entah kapan dia baru bisa kembali. Jerremy dan Lukas mengkhawatirkan keselamatan Theresa. Jadi, mereka ingin Theresa pindah ke kediaman Keluarga Lestari.Di halaman.Lestari menatap ke kejauhan dengan gel
“Kenapa bisa begitu ....” Wajah Theresa langsung menjadi pucat. Dia melangkah mundur dan hampir jatuh ke lantai. Untung saja refleks Renata sangat cepat dan berhasil menangkapnya tepat waktu.“Theresa, jangan dengarkan omong kosong kakakku. Tindakan Owen kali ini termasuk pembelaan diri dan bisa dimaklumi. Aku rasa, orang dari Organisasi Dragmar nggak akan menyulitkan Owen,” hibur Renata dengan terburu-buru. Kemudian, dia memelototi Ricardo dengan jengkel.Sebelumnya, Calvin hampir melecehkan Renata dan Theresa. Owen yang sudah menolong mereka tepat waktu. Oleh karena itu, Renata merasa sangat berterima kasih pada Owen dan berharap tidak ada yang terjadi pada Owen.“Renata, kamu nggak usah menghibur Theresa. Kalau Organisasi Dragmar memutuskan Owen nggak bersalah, dia pasti sudah dilepaskan dari awal. Tapi, Organisasi Dragmar masih belum melepaskannya sampai sekarang. Itu berarti dia pasti akan dihukum,” ujar Ricardo dengan yakin.“Ini ....” Renata dan Theresa pun tidak bisa berkata-ka
Jika Lukas bertaruh pada Owen dan Owen ternyata dikurung puluhan tahun, bukankah putrinya akan menderita?“Theresa, aku rasa apa yang dikatakan Ricardo masuk akal. Bagaimana kalau kamu mempertimbangkannya lagi?” tanya Lukas setelah ragu sejenak.“Ayah, kamu ....” Sebelum Theresa sempat menjawab, Jerremy tiba-tiba berjalan mendekat.“Lukas, apa kamu bodoh? Owen itu orang yang sangat berjasa bagi keluarga kita. Kamu bukannya berterima kasih padanya, tapi malah mau memisahkannya dengan Theresa lagi?” tegur Jerremy dengan ekspresi tidak senang.“Ayah, aku juga nggak ingin begitu. Tapi, kalau dia benar-benar dikurung seumur hidup di Organisasi Dragmar, bagaimana dengan Theresa?” tanya Lukas dengan hati-hati.“Benar! Pak Jerremy, kalian nggak mungkin membiarkan Theresa hidup sendiri seumur hidup demi Owen, ‘kan?” tambah Ricardo.“Ini ....” Jerremy tertegun sejenak dan tidak bisa membantah.“Ricardo, tutup mulutmu! Aku masih hidup kok. Mana mungkin aku membiarkan Theresa hidup sendiri seumur
“Baguslah kalau kamu baik-baik saja,” ujar Theresa dengan gembira. Berhubung Owen sudah kembali, semua kekhawatiran Theresa sudah sirna.“Tuan Ricardo, apa urusanmu kemari? Kalau nggak ada masalah lain, silakan pulang saja!” kata Owen sambil menatap Ricardo dengan dingin.“Aku ....” Ricardo langsung menjadi muram. Kedatangannya kali ini adalah untuk membawa Renata pulang. Namun, berhubung Owen sudah kembali, Renata tentu saja tidak perlu pindah kembali ke rumah mereka.“Owen, kamu nggak usah sombong! Aku nggak akan menyerah soal Theresa dengan segampang ini!” dengus Ricardo. Kemudian, dia pun pergi dengan tampang menyedihkan.Setelah Ricardo pergi, Jerremy pun menyuruh anggota Keluarga Lestari untuk berhenti memindahkan barang-barang Theresa. Sekarang, Owen sudah kembali. Jadi, tidak masalah apabila Theresa pindah ke kediaman Keluarga Lestari atau tidak.“Owen, keadaan Rachel kurang baik. Sebaiknya, kamu cepat obati dia.” Saat teringat luka Rachel, Theresa pun menjadi agak khawatir.“E
Dengan kata lain, sebenarnya ini adalah perbedaan membunuh orang biasa dan orang terkenal. Keduanya sangatlah berbeda.Demi mengendalikan dampak buruknya atau menutup mulut praktisi seni bela diri lainnya, Organisasi Dragmar paling tidak akan mengurung Owen selama beberapa tahun dan menjadikannya sebagai contoh.Begitu memikirkan hal ini, Gavin pun merasa jauh lebih baik. Dia bahkan berharap Organisasi Dragmar bisa mengurung Owen lebih lama. Akan lebih bagus lagi apabila mereka menjatuhi hukuman penjara seumur hidup kepada Owen.“Kakek, gawat!” Tepat pada saat ini, terdengar suara Glenn. Dia mendorong kursi rodanya dan masuk ke kamar Gavin dengan ekspresi panik.Saat membawa orang untuk menyerang Owen waktu itu, Glenn bukan hanya tidak berhasil, tetapi kedua kakinya juga dipatahkan oleh Owen. Sejak itu, kedua kakinya pun menjadi cacat. Untuk sementara, dia harus duduk di kursi roda untuk memulihkan diri. Meskipun sudah sembuh, kakinya juga tidak mungkin bisa kembali normal lagi.“Glenn
“Glenn, jangan khawatir. Basis kultivasi Owen hanya di tahap menengah Alam Rigana dan masih belum mencapai tahap akhir Alam Rigana. Lagian, dia hanya seorang diri. Biarpun basis kultivasinya sudah mencapai tahap akhir Alam Rigana, dia juga nggak bisa melawan seluruh Keluarga Lawrence dengan hanya mengandalkan kekuatannya sendiri!” ujar Gavin dengan suara berat.Saat bertarung dengan Owen sebelumnya, Gavin sudah merasakan bahwa basis kultivasi Owen masih di tahap menengah Alam Rigana dan seharusnya belum mencapai tahap akhir Alam Rigana. Jika tidak, mereka tidak mungkin bisa melarikan diri semudah itu.Tentu saja, dengan kekuatan Owen saat ini, Keluarga Lawrence sudah tidak mampu untuk membunuh Owen. Namun, Owen hanyalah seorang anak yatim yang tidak memiliki fondasi apa-apa. Dia pasti tidak akan bisa melakukan apa-apa terhadap Keluarga Lawrence.“Memang benar sih, tapi Owen masih sangat muda dan punya bakat bela diri yang terlalu mengerikan. Kalau diberi waktu beberapa tahun lagi dan b
“Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru
“Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun
“Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit
“Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida
Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa
“Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan
Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan
“Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu
“Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero