Dengan usia Owen yang masih muda dan bakat bela dirinya yang mengerikan, jika diberi sedikit waktu lagi, basis kultivasinya pasti akan menerobos mencapai tahap menengah Alam Rigana dan bahkan mungkin melampaui ketiga kepala keluarga dari tiga keluarga besar di Jenggala.Pada saat itu, Owen bukan lagi hanya merupakan orang terhebat dari kalangan generasi muda, melainkan orang terhebat di Jenggala. Itu merupakan kedudukan yang sangat dijunjung tinggi semua orang.“Baguslah! Owen, basis kultivasimu sudah menerobos mencapai Alam Rigana! Ka ... kamu hebat sekali!” Theresa merasa sangat gembira dan langsung memeluk lengan Owen. Pada saat ini, seluruh kesedihan dan rasa putus asanya sudah sirna.Sebenarnya, semalam Owen sudah memberi tahu Theresa bahwa basis kultivasinya pasti akan menerobos dalam waktu satu bulan. Selain itu, dia akan membantu mereka sekeluarga untuk kembali ke Keluarga Lestari. Berhubung waktu satu bulan terlalu singkat, Theresa mengira Owen hanya sedang membual atau menghi
“Memangnya kenapa kalau kamu sudah mencapai Alam Rigana? Owen, kamu sudah membunuh putraku. Hari ini, aku akan membuatmu mati mengenaskan!” Setelah tersadar dari keterkejutannya, Utaram menatap Owen dengan penuh kebencian.“Hanya mengandalkan kemampuanmu? Konyol sekali!” cibir Owen. Dia sama sekali tidak takut pada ancaman Utaram.“Owen, kamu nggak usah sombong dulu. Biarpun basis kultivasimu sudah mencapai Alam Rigana, ada banyak petarung Alam Rigana dan Semi Alam Rigana di pihak kami. Seberapa besar pun kekuatanmu, hari ini kamu nggak akan bisa kabur!” ujar Utaram dengan ekspresi licik. Dia sudah kembali tenang.“Ini ....” Begitu mendengar ucapan Utaram, senyuman di wajah Richard, Theresa, dan yang lain langsung membeku. Mereka tahu apa yang dikatakan Utaram memang benar. Di pihak Utaram, selain Utaram, masih ada Gavin, Gael, dan Wendy yang merupakan petarung Alam Rigana. Selain itu, ada paling tidak belasan orang yang merupakan petarung Semi Alam Rigana.Sebaliknya, di sisi Owen, ha
Petarung Alam Rigana tidaklah mudah dihadapi. Di sisi lain, Owen masih sangat muda. Potensinya juga tidak terbatas. Jika Wendy bersikeras bermusuhan dengan Owen dan kali ini Owen berhasil terlepas dari bahaya, Owen pasti akan membalaskan dendam ini pada Keluarga Lestari setelah dia bertambah kuat.“Pak Wendy, apa kamu khawatir anggota Keluarga Lestari nggak mampu menghadapi Owen? Jangan khawatir, basis kultivasinya baru mencapai tahap awal Alam Rigana. Aku punya luka lama dan terlalu meremehkannya tadi, makanya aku bisa kalah darinya! Dia itu cuma sendirian, kamu dan para tetua Keluarga Lestari pasti bisa menghabisinya!” ujar Utaram.Utaram menebak bahwa basis kultivasi Owen pasti baru mencapai Alam Rigana dan dia mungkin belum sempat mengokohkan kekuatannya. Kekuatan Owen seharusnya masih kalah sedikit dari kekuatannya. Di sisi lain, Utaram sudah terluka akibat serangan Richard beberapa hari yang lalu dan masih belum pulih total. Jadi, dia merasa dia bisa dikalahkan Owen karena lukan
Berhubung Wendy dan yang lain masih memiliki hubungan darah dengan Theresa, Owen bersedia memberi mereka satu kesempatan terakhir untuk memilih. Ini sudah menunjukkan kemurahan hatinya terhadap Keluarga Lestari.“Benar juga ....” Setelah mendengar analisis Owen, Wendy tiba-tiba tersadar. Seperti yang dikatakan Owen, jika kali ini Owen bisa menghabisi Utaram, Keluarga Lestari sudah tidak perlu menghabiskan energi untuk merebut kembali apa yang sudah dirampas Utaram. Jadi, kenapa mereka harus terus-menerus membantu Utaram untuk menghadapi Owen?Melihat Wendy yang sudah hampir diyakinkan Owen, Utaram pun terkejut. Dia buru-buru membantah, “Pak Wendy, jangan dengar kata-kata manis Owen. Jangan lupa, kalian sudah berulang kali hendak membunuhnya. Kalau dia menang, mana mungkin dia mengampuni kalian?”“Ini ....” Wendy pun tidak bisa berkata-kata. Apa yang dikatakan Utaram memang benar. Dia sudah berulang kali turun tangan untuk menghabisi Owen. Terutama saat Utaram menjebak Owen terakhir kal
“Owen, jangan omong kosong lagi! Ayo bertarung!” dengus Wendy. Kemudian, Wendy langsung menyerang Owen dengan kekuatan yang mengerikan. Para tetua Keluarga Lestari lainnya juga mengikuti Wendy untuk menyerang Owen.“Kalian sendiri yang cari mati ya!” Owen pun tertawa saking marahnya. Demi Theresa, dia sudah memberikan begitu banyak kesempatan kepada Wendy. Namun, Wendy malah tidak menghargainya. Jika begitu, Owen juga tidak akan bermurah hati lagi.Namun, Wendy dan para tetua Keluarga Lestari bukanlah lawan yang lemah. Owen tidak mengambil risiko untuk menangkis serangan mereka, melainkan buru-buru mundur untuk menghindar. Kemudian, Owen diam-diam mengumpulkan energi spiritual di tangannya dan berencana untuk mengerahkan teknik gelombang kedua agar mereka merasakan kekuatannya yang sebenarnya.“Owen, ka ... kamu masih belum kabur?” Richard sedang menghadapi Gavin dan Gael. Begitu melirik ke arah Owen dan melihat Owen sedang bertarung dengan kelompok Wendy, dia langsung murka.“Pak Ric
“Jangan! Owen, cepat kembali ....” Melihat Owen yang akan segera jatuh dalam bahaya, Theresa dan Renata langsung ketakutan.Dengan kekuatan Owen yang masih di tahap awal Alam Rigana, Wendy dan yang lain mungkin masih tidak bisa melukai Owen jika Owen menghindari serangan mereka. Namun, Owen malah melawan mereka secara langsung. Apa bedanya ini dengan menggali lubang kubur sendiri? Theresa dan Renata benar-benar tidak mengerti kenapa Owen begitu bodoh.Bukan hanya mereka yang menganggap Owen bodoh, Richard, Utaram, dan yang lain juga merasa Owen sangat bodoh.Namun, apa yang terjadi selanjutnya langsung mengejutkan mereka!Duk! Seiring dengan suara benturan yang kuat, energi spiritual Owen menembus serangan energi sejati Wendy dan para tetua Keluarga Lestari. Kemudian, sisa kekuatannya ditambah dengan teknik gelombang kedua menghantam Wendy dan yang lain dengan kuat.Pfft! Pfft! Pfft! Wendy dan para tetua Keluarga Lestari memuntahkan darah, lalu melayang sejauh beberapa meter sebelum ja
Selanjutnya, Lukas mencubit pahanya sendiri. Saat merasakan rasa sakit yang tajam, dia pun dapat memastikan bahwa dia tidak sedang bermimpi.“Aku juga merasa seperti lagi bermimpi .... Kalau ini memang mimpi, aku harap aku nggak perlu bangun untuk selamanya ...,” ujar Jerremy dengan suara yang bergetar.Semalam, Jerremy dan Lukas sudah berdiskusi. Dengan basis kultivasi Owen yang baru mencapai tahap puncak Alam Mugana, Owen pasti membutuhkan setidaknya 3-5 tahun untuk mencapai Alam Rigana atau mengalahkan Utaram.Oleh karena itu, mereka berencana untuk memisahkan Owen dan Theresa lagi, lalu menyuruh Theresa menerima Ricardo agar mereka bisa mendapatkan kendali atas Keluarga Lestari secepat mungkin. Namun, kenyataan yang kejam malah memberikan mereka pukulan yang begitu besar.Jerremy tidak menyangka bahwa Owen bukan hanya tidak memerlukan waktu selama 3-5 tahun untuk mencapai Alam Rigana, tetapi juga hanya membutuhkan waktu satu malam untuk mencapai tahap menengah Alam Rigana. Pada sa
Drap, drap, drap!Tepat pada saat semua orang masih tenggelam dalam keterkejutan mereka, terdengar serangkaian derap langkah kaki yang kuat. Raymond Warren, petarung Alam Rigana kedua Keluarga Warren memimpin puluhan ahli Keluarga Warren menyerbu ke kediaman Keluarga Lestari.Gawat! Pasukan besar Keluarga Warren sudah tiba!Saat melihat situasi ini, ekspresi Utaram, Wendy, dan anggota Keluarga Lawrence pun berubah drastis. Awalnya, pihak Owen dan Richard berada dalam situasi yang dirugikan. Namun, berhubung basis kultivasi Owen sudah mencapai tahap menengah Alam Rigana dan ditambah dengan pasukan besar Keluarga Warren yang sudah tiba, keuntungan pihak Utaram dan Keluarga Lawrence sudah tidak berlaku lagi.Meskipun pihak Utaram dan Keluarga Lawrence masih menang dalam jumlah, pihak Owen memiliki dua petarung tahap menengah Alam Rigana. Selain itu, Owen sudah melukai Utaram, Wendy, dan tetua Keluarga Lestari. Kekuatan mereka pun berkurang banyak.Saat ini, situasi kedua belah pihak sudah