“Owen, jangan omong kosong lagi! Ayo bertarung!” dengus Wendy. Kemudian, Wendy langsung menyerang Owen dengan kekuatan yang mengerikan. Para tetua Keluarga Lestari lainnya juga mengikuti Wendy untuk menyerang Owen.“Kalian sendiri yang cari mati ya!” Owen pun tertawa saking marahnya. Demi Theresa, dia sudah memberikan begitu banyak kesempatan kepada Wendy. Namun, Wendy malah tidak menghargainya. Jika begitu, Owen juga tidak akan bermurah hati lagi.Namun, Wendy dan para tetua Keluarga Lestari bukanlah lawan yang lemah. Owen tidak mengambil risiko untuk menangkis serangan mereka, melainkan buru-buru mundur untuk menghindar. Kemudian, Owen diam-diam mengumpulkan energi spiritual di tangannya dan berencana untuk mengerahkan teknik gelombang kedua agar mereka merasakan kekuatannya yang sebenarnya.“Owen, ka ... kamu masih belum kabur?” Richard sedang menghadapi Gavin dan Gael. Begitu melirik ke arah Owen dan melihat Owen sedang bertarung dengan kelompok Wendy, dia langsung murka.“Pak Ric
“Jangan! Owen, cepat kembali ....” Melihat Owen yang akan segera jatuh dalam bahaya, Theresa dan Renata langsung ketakutan.Dengan kekuatan Owen yang masih di tahap awal Alam Rigana, Wendy dan yang lain mungkin masih tidak bisa melukai Owen jika Owen menghindari serangan mereka. Namun, Owen malah melawan mereka secara langsung. Apa bedanya ini dengan menggali lubang kubur sendiri? Theresa dan Renata benar-benar tidak mengerti kenapa Owen begitu bodoh.Bukan hanya mereka yang menganggap Owen bodoh, Richard, Utaram, dan yang lain juga merasa Owen sangat bodoh.Namun, apa yang terjadi selanjutnya langsung mengejutkan mereka!Duk! Seiring dengan suara benturan yang kuat, energi spiritual Owen menembus serangan energi sejati Wendy dan para tetua Keluarga Lestari. Kemudian, sisa kekuatannya ditambah dengan teknik gelombang kedua menghantam Wendy dan yang lain dengan kuat.Pfft! Pfft! Pfft! Wendy dan para tetua Keluarga Lestari memuntahkan darah, lalu melayang sejauh beberapa meter sebelum ja
Selanjutnya, Lukas mencubit pahanya sendiri. Saat merasakan rasa sakit yang tajam, dia pun dapat memastikan bahwa dia tidak sedang bermimpi.“Aku juga merasa seperti lagi bermimpi .... Kalau ini memang mimpi, aku harap aku nggak perlu bangun untuk selamanya ...,” ujar Jerremy dengan suara yang bergetar.Semalam, Jerremy dan Lukas sudah berdiskusi. Dengan basis kultivasi Owen yang baru mencapai tahap puncak Alam Mugana, Owen pasti membutuhkan setidaknya 3-5 tahun untuk mencapai Alam Rigana atau mengalahkan Utaram.Oleh karena itu, mereka berencana untuk memisahkan Owen dan Theresa lagi, lalu menyuruh Theresa menerima Ricardo agar mereka bisa mendapatkan kendali atas Keluarga Lestari secepat mungkin. Namun, kenyataan yang kejam malah memberikan mereka pukulan yang begitu besar.Jerremy tidak menyangka bahwa Owen bukan hanya tidak memerlukan waktu selama 3-5 tahun untuk mencapai Alam Rigana, tetapi juga hanya membutuhkan waktu satu malam untuk mencapai tahap menengah Alam Rigana. Pada sa
Drap, drap, drap!Tepat pada saat semua orang masih tenggelam dalam keterkejutan mereka, terdengar serangkaian derap langkah kaki yang kuat. Raymond Warren, petarung Alam Rigana kedua Keluarga Warren memimpin puluhan ahli Keluarga Warren menyerbu ke kediaman Keluarga Lestari.Gawat! Pasukan besar Keluarga Warren sudah tiba!Saat melihat situasi ini, ekspresi Utaram, Wendy, dan anggota Keluarga Lawrence pun berubah drastis. Awalnya, pihak Owen dan Richard berada dalam situasi yang dirugikan. Namun, berhubung basis kultivasi Owen sudah mencapai tahap menengah Alam Rigana dan ditambah dengan pasukan besar Keluarga Warren yang sudah tiba, keuntungan pihak Utaram dan Keluarga Lawrence sudah tidak berlaku lagi.Meskipun pihak Utaram dan Keluarga Lawrence masih menang dalam jumlah, pihak Owen memiliki dua petarung tahap menengah Alam Rigana. Selain itu, Owen sudah melukai Utaram, Wendy, dan tetua Keluarga Lestari. Kekuatan mereka pun berkurang banyak.Saat ini, situasi kedua belah pihak sudah
Di sisi lain, semua anggota Keluarga Lestari mengetahui bahwa Owen adalah pacar Theresa. Ada banyak dari mereka yang mendukung Jerremy sekeluarga. Jadi, mereka tentu saja tidak akan melawan Owen. Selain itu, bahkan Wendy dan para tetua Keluarga Lestari juga bukan lawan Owen, apalagi mereka. Mereka tidak mungkin menggali lubang kubur mereka sendiri. Berhubung Keluarga Lawrence dan Keluarga Lestari hanya berpangku tangan, Utaram dan Keluarga Liem pun segera jatuh dalam bahaya.“Sial!” Melihat tidak ada seorang pun yang mampu melawan Owen, Utaram langsung ketakutan. Ekspresinya sudah berubah menjadi sangat suram.Sebenarnya, dengan kekuatan tahap awal Alam Rigana, Utaram masih bisa mencari kesempatan untuk melarikan diri meskipun tidak mungkin mengalahkan Owen. Sayangnya, serangan Owen tadi sudah melukainya. Ditambah dengan luka lamanya yang masih belum sepenuhnya pulih, lukanya saat ini sangatlah serius.Terlebih lagi, ada sekelompok ahli Keluarga Warren yang sedang mengawasinya dengan
“Haha ....” Saat mendengar kesepakatan Gavin dengan Utaram, Owen pun tidak bisa menahan tawanya.“Owen, apa yang kamu tertawakan?” Gavin dan Utaram menatap Owen dengan dingin.“Aku menertawakan kebodohan kalian. Utaram, asal kamu tahu, saat ini, Keluarga Liem seharusnya sudah hancur! Tapi, kamu malah bermimpi untuk mendukung Keluarga Lawrence? Konyol sekali!” cibir Owen.“Apa? Keluarga Liem sudah hancur? Ng ... nggak mungkin!” Utaram merasa sangat terkejut dan tidak mengerti kenapa Owen bisa berkata seperti itu.“Kenapa nggak mungkin? Sebelum aku datang kemari, aku sudah kasih tahu Raja Naldo untuk menyerang markas utamamu. Kalau semuanya berjalan lancar, markas utamamu seharusnya sudah jatuh ke tangannya,” ujar Owen sambil tersenyum sinis.Setelah mengetahui Theresa dan Renata ditangkap serta dibawa Calvin ke kediaman Keluarga Lestari, Owen bisa menebak bahwa Utaram pasti sudah memasang perangkap di kediaman Keluarga Lestari dan menunggunya datang untuk menyelamatkan mereka.Berhubung
“Aku ....” Utaram hendak berbicara, tetapi malah langsung memuntahkan darah karena sudah menerima pukulan yang besar. Sebenarnya, rencananya kali ini sangat sempurna. Namun, entah kenapa basis kultivasi Owen bisa tiba-tiba menerobos mencapai tahap menengah Alam Rigana. Hal ini sudah merusak seluruh rencananya. Dia tidak berhenti mengambil langkah yang salah dan pada akhirnya kalah telak dari Owen.Berhubung Utaram sudah kehilangan seluruh kekuatannya, Gael pun berbisik, “Kak Gavin, Utaram sudah nggak tertolong. Sebaiknya kita cepat pergi.”“Emm, ayo kita pergi!” Gavin langsung memerintahkan semua anggota Keluarga Lawrence untuk mundur. Sekarang, Utaram sudah kehilangan semuanya. Bagi Keluarga Lawrence, Utaram sama sekali tidak bernilai lagi. Gavin tentu saja tidak akan membantu Utaram untuk bertarung mati-matian dengan Owen. Lagi pula, dengan kemunculan Naldo, pihak Owen sudah memiliki tambahan seorang petarung Alam Rigana dan kekuatan mereka bertambah kuat. Jadi, Keluarga Lawrence ha
“Siapa bilang Owen hanya sendiri? Aku dan Keluarga Filani akan mendukung Owen tanpa syarat!” cibir Naldo sambil melangkah keluar.Owen sudah berulang kali membantu Naldo. Meskipun tahu bahwa kekuatan Keluarga Lawrence sangat mendalam dan mereka sangat sulit dihadapi, Naldo juga akan mendukung Owen tanpa ragu.“Naldo, kamu mau melawan Keluarga Lawrence? Apa kamu layak?” dengus Gavin. Dia sama sekali tidak takut pada Naldo.“Kalau Naldo nggak layak, gimana kalau ditambah dengan Keluarga Warren? Kami sudah layak untuk menghadapi kalian, ‘kan?” Richard tersenyum sinis dan juga melangkah keluar.“Richard, apa kamu bersikeras mau membantu Owen dan bermusuhan dengan Keluarga Lawrence?” Ekspresi Gavin langsung menjadi suram. Dia tahu basis kultivasi Owen sudah mencapai tahap menengah Alam Rigana, sedangkan Naldo mencapai tahap awal Alam Rigana.Jika hanya Naldo yang mendukung Owen, mereka masih bukanlah lawan Keluarga Lawrence dan tidak akan bisa melakukan apa-apa terhadap Keluarga Lawrence. N