Di sisi lain, semua anggota Keluarga Lestari mengetahui bahwa Owen adalah pacar Theresa. Ada banyak dari mereka yang mendukung Jerremy sekeluarga. Jadi, mereka tentu saja tidak akan melawan Owen. Selain itu, bahkan Wendy dan para tetua Keluarga Lestari juga bukan lawan Owen, apalagi mereka. Mereka tidak mungkin menggali lubang kubur mereka sendiri. Berhubung Keluarga Lawrence dan Keluarga Lestari hanya berpangku tangan, Utaram dan Keluarga Liem pun segera jatuh dalam bahaya.“Sial!” Melihat tidak ada seorang pun yang mampu melawan Owen, Utaram langsung ketakutan. Ekspresinya sudah berubah menjadi sangat suram.Sebenarnya, dengan kekuatan tahap awal Alam Rigana, Utaram masih bisa mencari kesempatan untuk melarikan diri meskipun tidak mungkin mengalahkan Owen. Sayangnya, serangan Owen tadi sudah melukainya. Ditambah dengan luka lamanya yang masih belum sepenuhnya pulih, lukanya saat ini sangatlah serius.Terlebih lagi, ada sekelompok ahli Keluarga Warren yang sedang mengawasinya dengan
“Haha ....” Saat mendengar kesepakatan Gavin dengan Utaram, Owen pun tidak bisa menahan tawanya.“Owen, apa yang kamu tertawakan?” Gavin dan Utaram menatap Owen dengan dingin.“Aku menertawakan kebodohan kalian. Utaram, asal kamu tahu, saat ini, Keluarga Liem seharusnya sudah hancur! Tapi, kamu malah bermimpi untuk mendukung Keluarga Lawrence? Konyol sekali!” cibir Owen.“Apa? Keluarga Liem sudah hancur? Ng ... nggak mungkin!” Utaram merasa sangat terkejut dan tidak mengerti kenapa Owen bisa berkata seperti itu.“Kenapa nggak mungkin? Sebelum aku datang kemari, aku sudah kasih tahu Raja Naldo untuk menyerang markas utamamu. Kalau semuanya berjalan lancar, markas utamamu seharusnya sudah jatuh ke tangannya,” ujar Owen sambil tersenyum sinis.Setelah mengetahui Theresa dan Renata ditangkap serta dibawa Calvin ke kediaman Keluarga Lestari, Owen bisa menebak bahwa Utaram pasti sudah memasang perangkap di kediaman Keluarga Lestari dan menunggunya datang untuk menyelamatkan mereka.Berhubung
“Aku ....” Utaram hendak berbicara, tetapi malah langsung memuntahkan darah karena sudah menerima pukulan yang besar. Sebenarnya, rencananya kali ini sangat sempurna. Namun, entah kenapa basis kultivasi Owen bisa tiba-tiba menerobos mencapai tahap menengah Alam Rigana. Hal ini sudah merusak seluruh rencananya. Dia tidak berhenti mengambil langkah yang salah dan pada akhirnya kalah telak dari Owen.Berhubung Utaram sudah kehilangan seluruh kekuatannya, Gael pun berbisik, “Kak Gavin, Utaram sudah nggak tertolong. Sebaiknya kita cepat pergi.”“Emm, ayo kita pergi!” Gavin langsung memerintahkan semua anggota Keluarga Lawrence untuk mundur. Sekarang, Utaram sudah kehilangan semuanya. Bagi Keluarga Lawrence, Utaram sama sekali tidak bernilai lagi. Gavin tentu saja tidak akan membantu Utaram untuk bertarung mati-matian dengan Owen. Lagi pula, dengan kemunculan Naldo, pihak Owen sudah memiliki tambahan seorang petarung Alam Rigana dan kekuatan mereka bertambah kuat. Jadi, Keluarga Lawrence ha
“Siapa bilang Owen hanya sendiri? Aku dan Keluarga Filani akan mendukung Owen tanpa syarat!” cibir Naldo sambil melangkah keluar.Owen sudah berulang kali membantu Naldo. Meskipun tahu bahwa kekuatan Keluarga Lawrence sangat mendalam dan mereka sangat sulit dihadapi, Naldo juga akan mendukung Owen tanpa ragu.“Naldo, kamu mau melawan Keluarga Lawrence? Apa kamu layak?” dengus Gavin. Dia sama sekali tidak takut pada Naldo.“Kalau Naldo nggak layak, gimana kalau ditambah dengan Keluarga Warren? Kami sudah layak untuk menghadapi kalian, ‘kan?” Richard tersenyum sinis dan juga melangkah keluar.“Richard, apa kamu bersikeras mau membantu Owen dan bermusuhan dengan Keluarga Lawrence?” Ekspresi Gavin langsung menjadi suram. Dia tahu basis kultivasi Owen sudah mencapai tahap menengah Alam Rigana, sedangkan Naldo mencapai tahap awal Alam Rigana.Jika hanya Naldo yang mendukung Owen, mereka masih bukanlah lawan Keluarga Lawrence dan tidak akan bisa melakukan apa-apa terhadap Keluarga Lawrence. N
“Kamu mau menyelesaikannya sendiri? Gi ... gimana caranya?” Naldo merasa sangat terkejut setelah mendengarnya. Dia tidak mengerti apa yang bisa dilakukan Owen sendirian dalam menghadapi begitu banyak orang dari Keluarga Lawrence.“Jangan khawatir. Aku punya caraku sendiri! Cuma Keluarga Lawrence kok, aku sendiri sudah cukup untuk menghadapi mereka!” jawab Owen sambil tersenyum sombong. Tubuhnya memancarkan aura yang sangat mencengangkan. Dia menatap orang-orang dari Keluarga Lawrence dengan penuh peremehan.“Apa? Kamu mau menghadapi kami sendirian? Owen, sombong sekali kamu!” Gavin pun tertawa saking marahnya. Gael dan anggota Keluarga Lawrence lainnya juga langsung marah setelah mendengar ucapan Owen.“Owen, a ... apa kamu sudah gila?” Naldo sudah sepenuhnya tercengang. Saat Owen menunjukkan kehebatannya tadi, Naldo belum tiba. Jadi, Naldo tidak tahu bahwa basis kultivasi Owen sudah mencapai tahap menengah Alam Rigana.Setahu Naldo, basis kultivasi Owen baru mencapai tahap puncak Ala
“Nggak kok. Dengan kekuatannya saat ini, dia seharusnya bisa melindungi diri,” jawab Richard. Dia tahu jelas bahwa basis kultivasi Owen sudah mencapai tahap menengah Alam Rigana. Meskipun Owen belum mampu mengalahkan sekelompok orang dari Keluarga Lawrence dengan mengandalkan kemampuannya sendiri, Gavin dan yang lainnya juga seharusnya tidak mampu melukai Owen.“Tapi ....” Theresa masih merasa khawatir.“Theresa, jangan khawatir. Owen sudah terlalu arogan! Berhubung dia bersikeras mau melawan Keluarga Lawrence, biarkan saja dia rasakan sedikit pelajaran,” hibur Renata.“Emm, apa yang Renata katakan benar. Owen masih sangat muda dan memang perlu mengalami beberapa kegagalan untuk berkembang!” kata Richard sambil mengangguk.Dengan usia Owen yang masih muda, tetapi sudah mencapai tahap menengah Alam Rigana, sangat wajar apabila dia merasa sombong. Jika kali ini Owen mendapatkan sedikit pelajaran dari Keluarga Lawrence, kelak dia pasti akan menjadi lebih dewasa. Richard merasa ini merupak
Setelah menerima isyarat dari Gavin, Gael langsung mengerti. Kemudian, dia diam-diam menyelusup ke belakang Owen dan menempati lokasi yang paling menguntungkannya.Owen sama sekali tidak menyadari rencana Gavin dan Gael. Dia bukannya mundur dan malah tidak berhenti menyerang para ahli Keluarga Lawrence dengan energi spiritualnya.Duk! Duk! Duk! Seiring dengan suara benturan yang kuat, beberapa ahli Keluarga Lawrence di kelompok pertama yang menyerang Owen langsung melayang keluar karena tidak mampu menahan serangan Owen.Namun, Keluarga Lawrence tidaklah mudah dihadapi. Kelompok kedua dan ketiga ahli Keluarga Lawrence juga langsung melancarkan serangan ke arah Owen dan akhirnya berhasil menangkis serangan Owen dengan susah payah.“Owen, mati sana!” Tepat pada saat ini, Gavin akhirnya turun tangan. Dia menyerang Owen dengan kekuatan yang sangat mengerikan. Untuk saat ini, basis kultivasinya setingkat dengan basis kultivasi Owen. Jadi, tidak mudah baginya untuk menghabisi Owen.Tadi, Gav
“Beraninya kamu berlagak hebat di hadapan Keluarga Lawrence! Kamu harus menanggung konsekuensi dari perbuatanmu itu!”Semua orang pun menggeleng sambil berdesah. Mereka merasa Owen sangat bodoh. Dengan kekuatan Owen yang sudah mencapai tahap menengah Alam Rigana, kekuatan Owen memang belum sedalam kekuatan Gavin. Namun, Owen masih muda dan memiliki fisik, kecepatan reaksi serta aspek lain yang menang jauh dari Gavin. Jika Owen memilih untuk bertarung lama dengan Gavin, Gavin belum tentu bisa mengalahkan Owen.Namun, Owen malah bersikap arogan dengan menantang puluhan ahli Keluarga Lawrence sendirian dan mencoba melawan Gavin secara langsung. Ini setara dengan menggunakan kekurangannya untuk melawan kelebihan Gavin. Tindakan ini benar-benar sangat bodoh. Apabila Owen mati di tangan Gavin dan Gael, itu juga kesalahan Owen sendiri.Duk! Di bawah tatapan merendahkan semua orang, teknik gelombang kedua Owen beradu dengan serangan Gavin. Selanjutnya, energi spiritual Owen berhasil menahan ke
“Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru
“Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun
“Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit
“Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida
Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa
“Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan
Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan
“Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu
“Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero