Share

Bab 1078

Penulis: Jurang
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-20 18:00:00
Petarung Alam Rigana tidaklah mudah dihadapi. Di sisi lain, Owen masih sangat muda. Potensinya juga tidak terbatas. Jika Wendy bersikeras bermusuhan dengan Owen dan kali ini Owen berhasil terlepas dari bahaya, Owen pasti akan membalaskan dendam ini pada Keluarga Lestari setelah dia bertambah kuat.

“Pak Wendy, apa kamu khawatir anggota Keluarga Lestari nggak mampu menghadapi Owen? Jangan khawatir, basis kultivasinya baru mencapai tahap awal Alam Rigana. Aku punya luka lama dan terlalu meremehkannya tadi, makanya aku bisa kalah darinya! Dia itu cuma sendirian, kamu dan para tetua Keluarga Lestari pasti bisa menghabisinya!” ujar Utaram.

Utaram menebak bahwa basis kultivasi Owen pasti baru mencapai Alam Rigana dan dia mungkin belum sempat mengokohkan kekuatannya. Kekuatan Owen seharusnya masih kalah sedikit dari kekuatannya.

Di sisi lain, Utaram sudah terluka akibat serangan Richard beberapa hari yang lalu dan masih belum pulih total. Jadi, dia merasa dia bisa dikalahkan Owen karena lukan
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1079

    Berhubung Wendy dan yang lain masih memiliki hubungan darah dengan Theresa, Owen bersedia memberi mereka satu kesempatan terakhir untuk memilih. Ini sudah menunjukkan kemurahan hatinya terhadap Keluarga Lestari.“Benar juga ....” Setelah mendengar analisis Owen, Wendy tiba-tiba tersadar. Seperti yang dikatakan Owen, jika kali ini Owen bisa menghabisi Utaram, Keluarga Lestari sudah tidak perlu menghabiskan energi untuk merebut kembali apa yang sudah dirampas Utaram. Jadi, kenapa mereka harus terus-menerus membantu Utaram untuk menghadapi Owen?Melihat Wendy yang sudah hampir diyakinkan Owen, Utaram pun terkejut. Dia buru-buru membantah, “Pak Wendy, jangan dengar kata-kata manis Owen. Jangan lupa, kalian sudah berulang kali hendak membunuhnya. Kalau dia menang, mana mungkin dia mengampuni kalian?”“Ini ....” Wendy pun tidak bisa berkata-kata. Apa yang dikatakan Utaram memang benar. Dia sudah berulang kali turun tangan untuk menghabisi Owen. Terutama saat Utaram menjebak Owen terakhir kal

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-20
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1080

    “Owen, jangan omong kosong lagi! Ayo bertarung!” dengus Wendy. Kemudian, Wendy langsung menyerang Owen dengan kekuatan yang mengerikan. Para tetua Keluarga Lestari lainnya juga mengikuti Wendy untuk menyerang Owen.“Kalian sendiri yang cari mati ya!” Owen pun tertawa saking marahnya. Demi Theresa, dia sudah memberikan begitu banyak kesempatan kepada Wendy. Namun, Wendy malah tidak menghargainya. Jika begitu, Owen juga tidak akan bermurah hati lagi.Namun, Wendy dan para tetua Keluarga Lestari bukanlah lawan yang lemah. Owen tidak mengambil risiko untuk menangkis serangan mereka, melainkan buru-buru mundur untuk menghindar. Kemudian, Owen diam-diam mengumpulkan energi spiritual di tangannya dan berencana untuk mengerahkan teknik gelombang kedua agar mereka merasakan kekuatannya yang sebenarnya.“Owen, ka ... kamu masih belum kabur?” Richard sedang menghadapi Gavin dan Gael. Begitu melirik ke arah Owen dan melihat Owen sedang bertarung dengan kelompok Wendy, dia langsung murka.“Pak Ric

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-20
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1081

    “Jangan! Owen, cepat kembali ....” Melihat Owen yang akan segera jatuh dalam bahaya, Theresa dan Renata langsung ketakutan.Dengan kekuatan Owen yang masih di tahap awal Alam Rigana, Wendy dan yang lain mungkin masih tidak bisa melukai Owen jika Owen menghindari serangan mereka. Namun, Owen malah melawan mereka secara langsung. Apa bedanya ini dengan menggali lubang kubur sendiri? Theresa dan Renata benar-benar tidak mengerti kenapa Owen begitu bodoh.Bukan hanya mereka yang menganggap Owen bodoh, Richard, Utaram, dan yang lain juga merasa Owen sangat bodoh.Namun, apa yang terjadi selanjutnya langsung mengejutkan mereka!Duk! Seiring dengan suara benturan yang kuat, energi spiritual Owen menembus serangan energi sejati Wendy dan para tetua Keluarga Lestari. Kemudian, sisa kekuatannya ditambah dengan teknik gelombang kedua menghantam Wendy dan yang lain dengan kuat.Pfft! Pfft! Pfft! Wendy dan para tetua Keluarga Lestari memuntahkan darah, lalu melayang sejauh beberapa meter sebelum ja

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-20
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1082

    Selanjutnya, Lukas mencubit pahanya sendiri. Saat merasakan rasa sakit yang tajam, dia pun dapat memastikan bahwa dia tidak sedang bermimpi.“Aku juga merasa seperti lagi bermimpi .... Kalau ini memang mimpi, aku harap aku nggak perlu bangun untuk selamanya ...,” ujar Jerremy dengan suara yang bergetar.Semalam, Jerremy dan Lukas sudah berdiskusi. Dengan basis kultivasi Owen yang baru mencapai tahap puncak Alam Mugana, Owen pasti membutuhkan setidaknya 3-5 tahun untuk mencapai Alam Rigana atau mengalahkan Utaram.Oleh karena itu, mereka berencana untuk memisahkan Owen dan Theresa lagi, lalu menyuruh Theresa menerima Ricardo agar mereka bisa mendapatkan kendali atas Keluarga Lestari secepat mungkin. Namun, kenyataan yang kejam malah memberikan mereka pukulan yang begitu besar.Jerremy tidak menyangka bahwa Owen bukan hanya tidak memerlukan waktu selama 3-5 tahun untuk mencapai Alam Rigana, tetapi juga hanya membutuhkan waktu satu malam untuk mencapai tahap menengah Alam Rigana. Pada sa

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-20
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1083

    Drap, drap, drap!Tepat pada saat semua orang masih tenggelam dalam keterkejutan mereka, terdengar serangkaian derap langkah kaki yang kuat. Raymond Warren, petarung Alam Rigana kedua Keluarga Warren memimpin puluhan ahli Keluarga Warren menyerbu ke kediaman Keluarga Lestari.Gawat! Pasukan besar Keluarga Warren sudah tiba!Saat melihat situasi ini, ekspresi Utaram, Wendy, dan anggota Keluarga Lawrence pun berubah drastis. Awalnya, pihak Owen dan Richard berada dalam situasi yang dirugikan. Namun, berhubung basis kultivasi Owen sudah mencapai tahap menengah Alam Rigana dan ditambah dengan pasukan besar Keluarga Warren yang sudah tiba, keuntungan pihak Utaram dan Keluarga Lawrence sudah tidak berlaku lagi.Meskipun pihak Utaram dan Keluarga Lawrence masih menang dalam jumlah, pihak Owen memiliki dua petarung tahap menengah Alam Rigana. Selain itu, Owen sudah melukai Utaram, Wendy, dan tetua Keluarga Lestari. Kekuatan mereka pun berkurang banyak.Saat ini, situasi kedua belah pihak sudah

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-21
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1084

    Di sisi lain, semua anggota Keluarga Lestari mengetahui bahwa Owen adalah pacar Theresa. Ada banyak dari mereka yang mendukung Jerremy sekeluarga. Jadi, mereka tentu saja tidak akan melawan Owen. Selain itu, bahkan Wendy dan para tetua Keluarga Lestari juga bukan lawan Owen, apalagi mereka. Mereka tidak mungkin menggali lubang kubur mereka sendiri. Berhubung Keluarga Lawrence dan Keluarga Lestari hanya berpangku tangan, Utaram dan Keluarga Liem pun segera jatuh dalam bahaya.“Sial!” Melihat tidak ada seorang pun yang mampu melawan Owen, Utaram langsung ketakutan. Ekspresinya sudah berubah menjadi sangat suram.Sebenarnya, dengan kekuatan tahap awal Alam Rigana, Utaram masih bisa mencari kesempatan untuk melarikan diri meskipun tidak mungkin mengalahkan Owen. Sayangnya, serangan Owen tadi sudah melukainya. Ditambah dengan luka lamanya yang masih belum sepenuhnya pulih, lukanya saat ini sangatlah serius.Terlebih lagi, ada sekelompok ahli Keluarga Warren yang sedang mengawasinya dengan

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-21
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1085

    “Haha ....” Saat mendengar kesepakatan Gavin dengan Utaram, Owen pun tidak bisa menahan tawanya.“Owen, apa yang kamu tertawakan?” Gavin dan Utaram menatap Owen dengan dingin.“Aku menertawakan kebodohan kalian. Utaram, asal kamu tahu, saat ini, Keluarga Liem seharusnya sudah hancur! Tapi, kamu malah bermimpi untuk mendukung Keluarga Lawrence? Konyol sekali!” cibir Owen.“Apa? Keluarga Liem sudah hancur? Ng ... nggak mungkin!” Utaram merasa sangat terkejut dan tidak mengerti kenapa Owen bisa berkata seperti itu.“Kenapa nggak mungkin? Sebelum aku datang kemari, aku sudah kasih tahu Raja Naldo untuk menyerang markas utamamu. Kalau semuanya berjalan lancar, markas utamamu seharusnya sudah jatuh ke tangannya,” ujar Owen sambil tersenyum sinis.Setelah mengetahui Theresa dan Renata ditangkap serta dibawa Calvin ke kediaman Keluarga Lestari, Owen bisa menebak bahwa Utaram pasti sudah memasang perangkap di kediaman Keluarga Lestari dan menunggunya datang untuk menyelamatkan mereka.Berhubung

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-21
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1086

    “Aku ....” Utaram hendak berbicara, tetapi malah langsung memuntahkan darah karena sudah menerima pukulan yang besar. Sebenarnya, rencananya kali ini sangat sempurna. Namun, entah kenapa basis kultivasi Owen bisa tiba-tiba menerobos mencapai tahap menengah Alam Rigana. Hal ini sudah merusak seluruh rencananya. Dia tidak berhenti mengambil langkah yang salah dan pada akhirnya kalah telak dari Owen.Berhubung Utaram sudah kehilangan seluruh kekuatannya, Gael pun berbisik, “Kak Gavin, Utaram sudah nggak tertolong. Sebaiknya kita cepat pergi.”“Emm, ayo kita pergi!” Gavin langsung memerintahkan semua anggota Keluarga Lawrence untuk mundur. Sekarang, Utaram sudah kehilangan semuanya. Bagi Keluarga Lawrence, Utaram sama sekali tidak bernilai lagi. Gavin tentu saja tidak akan membantu Utaram untuk bertarung mati-matian dengan Owen. Lagi pula, dengan kemunculan Naldo, pihak Owen sudah memiliki tambahan seorang petarung Alam Rigana dan kekuatan mereka bertambah kuat. Jadi, Keluarga Lawrence ha

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-21

Bab terbaru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status