Share

BAB 18 Tujuan Utama

BAB 18

“Syuttt... sudah, jangan bicara dulu, nanti kalau kau pulih baru bercerita padaku ya.”

Zaheen perlahan melihat bibir Nora melengkung ke atas, ia terus memperhatikan, bibirnya, hidungnya, lalu matanya yang berbinar-binar. Zaheen tak sanggup berlama-lama saling menatap dengan Nora, pria itu kemudian perlahan menunduk sembari melihat tangan mereka yang bertautan.

“Emm... Kian.”

“I...” Bibir lembut itu mendarat tepat di bibir Zaheen, menutup mulut pria itu setelah baru saja ingin menjawab panggilannya.

Selama mereka resmi berkencan, mereka berdua tak pernah melakukan itu lagi. Ini adalah kali pertama setelah berkencan. Namun bukankah ini waktu yang tidak tepat, mengingat Kian masih satu ruangan dengan mereka.

Zaheen merasakan perlahan tangan Nora mulai membelai lehernya, sedangkan ia hanya mematung merasakan setiap inci dari bibir wanita itu yang terus memainkan bibirnya.

Zaheen mengecupnya sebentar lalu menjauhkan kepalanya, ia berbalik segera setelah adegan itu selesai. Ya, ia me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status