Share

Tertangkap Basah

Penulis: Falisha Ashia
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-04 20:26:43

Lucas datang ke restoran milikmu Magdalena untuk menemui wanita itu. Dia ingin mengambil kembali sertifikat rumah yang telah dibawanya.

“Di mana Magdalena? Di mana wanita itu?” tanya Lucas tanpa memberikan sikap sopannya.

Satpam yang berjaga cukup terkejut dengan Lucas yang datang sambil marah-marah.

“Bu Bos belum ke sini hari ini. Mungkin besok dia baru ke sini,” terang satpam.

Satpam itu tidak lagi berani kepada Lucas karena kejadian beberapa hari yang lalu. Karena Lucas yang kuat dan juga ternyata kenal dengan Albin, membuat satpam tidak berani macam-macam.

Lucas berkacak pinggang. Dia sangat kesal sekali kepada wanita itu.

Pasalnya Magdalena telah menyeret ibunya dalam permasalahan ini. Itu yang tidak bisa diterima olehnya.

“Kamu punya nomernya? Aku minta. Tenang, aku tidak akan bilang akali aku dapat nomernya darimu,” kata Lucas.

Mau tidak mau, satpam itu pun memberikan nomor ponsel Magdalena. Dia benar-benar tidak mau berurusan panjang dengan Lucas karena tidak mau terluka kemba
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Hubungan Sandiwara Terbongkar

    Dalam kondisi seperti ini, Mirko nekat melawan Lucas. Sebab dia percaya jika Lucas tidak akan macam-macam kepadanya karena dia adalah seorang polisi “Sangat percaya diri sekali!” ucap Lucas dengan mimik wajah meremehkan.Kemudian Lucas melempar tubuh Mirko ke arah dinding yang ada di sebelah kiri. Buruk!.Mirko menghantam dinding dengan sangat keras.Lucas melempar Mirko seperti melempar anak kucing yang ringan. Terlihat begitu mudah sekali.Sopir taksi online sangat ketakutan. Dia menilai jika Lucas bukan orang biasa melainkan monster. Oleh sebab itu, dia pun langsung memundurkan mobilnya dengan cepat dan kabur.Sang sopir tidak memedulikan tentang bayarannya. Sebab yang dia pikirkan sekarang hanyalah keselamatan nyawanya saja.Kemudian Lucas bergerak dengan cepat dan kini sudah ada di depan Mirko. Kakinya menginjak bahu Lucas.“Jangankan polisi sepertimu, Panglima yang turun pun, aku sama sekali tidak takut!” ucap Lucas dengan bersungguh-sungguh.Lucas kemudian menekan bahu Mirko

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-04
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Pemerasan[?]

    Mendengarnya tentu saja membuat Angeline dan Lucas menjadi panik. Jika sandiwara mereka terbongkar, semuanya akan berantakan.“Magdalena, apa yang kamu katakan? Jangan macam-macam!” Lucas kesal sekali.“Macam-macam? Aku tidak macam-macam. Aku hanya berencana untuk memberitahu keluarga kalian saja, hanya satu macam, kok,” kata Magdalena dengan senyum kecil yang tersimpul di bibirnya.Angeline menatap tajam kedua mata Magdalena. Jelas sekali dia sangat tidak suka dengan Magdalena dan ingin menyingkirkannya.Namun untuk saat ini, dia tidak bisa bertindak gegabah. Masalahnya Magdalena memiliki kartu As yang dapat mematikan langkahnya. “Kamu mengancamku?” tanya Angeline.Wajah Angeline terlihat sangat tidak bersahabat. Tatapan matanya tajam dan auranya begitu dingin.“Aku tidak sedang mengancam siapapun. Memangnya kamu merasa diancam olehku?” tanya Magdalena dengan wajah yang tidak bersalah. Wanita itu benar-benar memancing amarah Lucas. Jika saja dia masih seperti yang dulu, Magdalena s

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-05
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Resmi Menikah

    Angeline dan Lucas pun langsung menemui petugas pencatatan sipil di sebuah ruangan.Ternyata di dalam sana juga sudah ada petugas yang akan mengambil sumpah pernikahan.Angeline dan Lucas sama-sama gugup. Meskipun mereka yang merencanakan pernikahan sandiwara ini, namun rasanya seperti akan menikah sungguhan.“Aku deg-degan Bu Angeline. Rasanya ini seperti kita akan menikah beneran,” kata Lucas.Angeline yang sebenarnya juga merasa gugup, namun dia menunjukan ekspresi yang tenang karena ini adalah satu-satunya jalan.Orang suruhan Angeline benar-benar membantu dengan maksimal. Jadi, Angeline da Lucas pun hanya duduk saja dan semuanya beres.“Kalian hanya berdua saja? Apakah tidak ada orang tua, kerabat, maupun teman yang datang?” tanya petugas pencatat sipil.Angeline mengangguk sembari berkata, “Iya, kami datang berdua dan hanya dibantu oleh Todd.”“Baik kalau begitu. Sekarang kalian diwajibkan untuk mengambil sumpah pernikahan. Silakan!” ucap petugas pencatatan sipil yang seorang wa

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-05
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Angeline Cemburu

    Mendengar perintah Lucas, membuat Doni gemetaran tubuhnya. Dia sangat takut sekali akan dihajar oleh sang Raja Mafia.Namun Doni harus menuruti perintah Sang Raja Mafia. Jika tidak, maka sesuatu yang lebih buruk akan terjadi padanya.Dengan wajah yang menunduk, Doni berkata, “Mohon ampun, The Obsidian Blade.”“Ada dua kesalahan yang kamu perbuat; yang pertama adalah kamu meminta uang di muka. Seharusnya kamu memintanya saat dia pulang. Yang kedua, tarifnya terlalu mahal,” kata Lucas dengan serius.Doni langsung membungkukkan badannya sangat dalam. “Maafkan aku, Raja Mafia. Aku hanya mengikuti aturan yang telah dibuat sebelum aku bergabung.”“Jadi, hal ini sudah berlangsung lama?” tanya Lucas.“Iya, betul,” jawab Doni tanpa berani menatap wajah pria itu.Lucas menarik napas dalam-dalam. Lalu dia berkata, “Aku harus bicara dengan Julian.”Lucas kemudian membalikkan badannya dan melangkahkan kakinya menuju ke restoran.“Raja Mafia, tunggu!” ucap Doni.Lucas berhenti dan menoleh, “Ada apa

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-05
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Salah Paham

    Viviana sangat senang sekali bisa bertemu dengan Lucas. Wajahnya begitu berseri ketika melihat pria yang sudah dianggap sebagai malaikat penyelamat.Namun, karena dia adalah wanita yang anggun dan santun, dia tidak bersikap berlebihan. Malah, dia malu-malu kepada Lucas.“Iya, Lucas. Senang sekali bisa bertemu denganmu lagi,” ucap Viviana dengan mata yang menatap ke lantai.Wajah Viviana begitu merah seperti tomat saat ini.“Aku juga senang sekali bisa bertemu denganmu, Viviana. Apalagi saat aku melihat kondisimu sekarang. Aku senang sekali!” ucap Lucas, bersungguh-sungguh.Viviana mengangguk.“Duduk lagi, Viviana. Katanya kamu sedang sakit kaki karena maksa jalan terus?”Viviana kembali duduk saat melihat Lucas juga duduk.“Iya, tadi pagi otot pahaku tertarik. Kata fisioterapis, ini akibat aku terlalu banyak jalan,” ungkap Viviana yang kini mulai berani menatap kedua mata Lucas meskipun hanya dua detik saja.Lucas tersenyum mendengarnya. Dia pun berkata, “Tulang dan otot-otot tubuhmu

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-05
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Tubuh Yang Menggairahkan

    Dalam kondisi seperti ini, tentu saja Lucas masih harus menyembunyikan identitasnya. Selain agar tidak menjadi sosok yang mencolok sehingga bisa melumpuhkan musuh dengan mudah, dia juga memikirkan tentang Angeline Jelas, wanita itu pasti tidak akan bisa menerima status Lucas sebagai Raja Mafia. Entah menolaknya atau tidak percaya.Daripada membuat semuanya menjadi berantakan, Lucas memilih untuk menyembunyikan identitasnya dengan rapat.Angeline langsung menoleh ke arah Lucas. Dia yakin jika yang diajak bicara oleh tukang parkir ilegal itu adalah Lucas.“Apa? Raja Mafia?” tanya Angeline seraya memandang wajah Doni dan Lucas secara bergantian.Lucas menatap tajam Doni, memberikan kode kepada anak buahnya itu untuk meluruskan. Namun Doni sepertinya tidak terlalu peka. Dia tidak mengerti dengan maksud dari Lucas.Tidak ada jawaban, Angeline kembali bertanya. Dia ingin rasa penasarannya tuntas.“Siapa yang kamu panggil Raja Mafia? Apakah Raja Mafia itu adalah Lucas?” tanya Angeline denga

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-06
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Tenang Saja!

    Angeline ternganga mendengar apa yang dikatakan oleh Lucas. Dia tidak menyangka akan mendengar kata-kata itu keluar dari mulut Lucas.“Apa maksudmu dengan menggairahkan? Kamu sedang melecehkanku?” tanya Angeline dengan mata yang melotot karena marah.Angeline kini sangat menyeramkan. Dia seperti pembunuh berdarah dingin yang siap mengeksekusi musuhnya.Namun Lucas tidak takut sama sekali. Dia menganggap jika dirinya tidak bersalah.“Kenapa kamu marah? Aku sedang memujimu. Aku memuji tubuh indahmu. Seharusnya kamu berterima kasih kepadaku, bukannya marah-marah,” kata Lucas dengan ekspresi wajah yang tidak bersalah. “Tapi kamu berbicara seperti itu kepada seorang wanita. Kata-kata yang kamu katakan tadi, bukanlah sebuah pujian tapi pelecehan,” geram Angeline.Lucas menarik napas dalam-dalam dan mengembuskannya dengan perlahan.“Bukankah kita ini adalah pasangan suami istri yang sah? Kenapa masih bisa berbicara kalau aku melecehkanmu dengan memuji tubuhmu yang indah?” tanya Lucas. “bahk

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-06
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Aku Ingin Tidur Dengan Istrimu

    Victor menarik napas dalam-dalam. Dia khawatir jika Lucas memang orang yang menakutkan.Meskipun Stefano mengatakan kalau dia masih memiliki kemampuan di atas Lucas, namun tetap saja dia merasa cemas. Biasanya orang-orang yang memiliki kemampuan ilmu bela diri tingkat tinggi, memiliki banyak cara untuk mengalahkan musuhnya.“Aku melihatnya bertarung dengan seseorang yang menggunakan senjata api dan dia bisa menang dengan mudah. Dia memiliki kecepatan dan kekuatan yang patut diapresiasi,” terang Stefano.Victor merinding seketika. Pikirannya saat ini menggambarkan Lucas sebagai sosok yang tidak begitu hebat.“Berarti dia memang sangat hebat? Bagaimana jika tiba-tiba dia menyerang dan menghabisi seluruh keluargaku? Apa yang harus aku lakukan sekarang untuk membalas dendam dan melindungi keluargaku?” tanya Victor.Stefano menunjuk ke arah korek elektrik yang tergeletak di atas meja. Dia memberikan isyarat kepada Daniel untuk mengambilkannya.Dengan sigap Daniel mengambilkan korek elektri

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-06

Bab terbaru

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Sambutan Kurang Baik

    Matahari pagi mulai merangkak naik di cakrawala, menciptakan semburat oranye di antara gedung-gedung kota. Udara masih sejuk, tapi di dalam ruangan tempat mereka berkumpul, atmosfernya jauh dari tenang.Gigio tiba lebih dulu, diikuti oleh Ashton dan Luki yang datang bersamaan dengan Diego dan Moretti. Mereka semua membawa kegelisahan dan antisipasi yang sama.Ashton menyandarkan tubuhnya ke kursi, menatap ke arah Gigio yang duduk dengan tangan terlipat di depan dada. "Jadi ini benar-benar terjadi," katanya pelan, seakan masih mencoba mencerna semuanya.Gigio mengangguk. "Lucas akan pergi ke istana Raja Verdansk."Diego menyeringai, ekspresi bahagia terpampang jelas di wajahnya. "Siapa yang menyangka? Lucas, Raja Verdansk. Kedengarannya... luar biasa.""Lebih dari luar biasa," timpal Moretti. "Dia tidak hanya menumbangkan Raja Verdansk, tapi juga mengambil tahta yang selama ini hanya legenda bagi kita."Luki, yang sedari tadi diam, akhirnya bersuara. "Tapi... apakah aman? Apakah mereka

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Lucas Adalah Raja Mafia

    Keheningan menebal di ruangan itu. Pertanyaan Lorenzo menggantung di udara, menciptakan tekanan yang tak kasatmata. Semua mata tertuju pada Julian, menunggu jawaban. Tapi Julian tetap diam.Tidak ada jawaban yang mudah. Tidak ada jawaban yang aman.Ketegangan semakin merayap, dan dalam kebisuan yang semakin pekat, suara Albin memecah suasana."Semuanya sudah jelas."Kepala mereka semua serempak menoleh ke arahnya.Lorenzo menyipitkan mata. Lali dia bertanya, "Apa maksudmu?"“Jadi kamu sudah mengetahuinya?" tanya Gigio dengan mata yang tajam.Albin mengangkat kedua bahunya, ekspresinya netral. "Kalian semua hanya butuh sedikit keberanian untuk melihat kenyataan."Luki mengernyit. "Apa yang kamu bicarakan?"Albin tidak langsung menjawab. Dia hanya tersenyum samar, membiarkan ketidakpastian menggerogoti mereka sedikit demi sedikit.Ashton menghela napas panjang. "Albin, aku tidak sedang ingin bermain teka-teki. Kami bertanya, dan kami butuh jawaban. Bukan pertanyaan lain yang harus kami

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Mengampuni

    Lobby hotel dipenuhi ketegangan. Udara terasa berat, seperti dihimpit oleh sesuatu yang tak kasatmata.Lorenzo Bellucci berdiri di tengah ruangan, rahangnya mengeras, menunggu jawaban dari pria yang kini memegang nasibnya di tangan.Lucas duduk dengan tenang, bersandar pada kursinya, ekspresinya tak terbaca. Seakan menikmati momen di mana seseorang dari keluarga Bellucci, keluarga yang selama ini mendominasi dunia bisnis dengan tangan besi, kini harus merendahkan diri di hadapannya.Seluruh ruangan menahan napas.Lucas akhirnya berbicara."Aku menerimanya."Lorenzo mengembuskan napas lega, sebelum Lucas melanjutkan."Tapi dengan satu syarat."Lorenzo menegakkan tubuhnya lagi, mendengar setiap kata dengan saksama."Kamu dan seluruh keluarga Bellucci harus menjadi pengikutku," kata Lucas, suaranya begitu tenang, tapi menusuk. "tidak ada pengecualian. Semua anggota keluargamu tunduk kepadaku. Tidak ada kemandirian. Tidak ada permainan di belakang. Jika ada satu saja yang berkhianat, kamu

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Bertekuk Lutut

    Ashton dan Luki membeku. Pertanyaan Lucas menggantung di udara, tajam seperti pisau yang siap menembus tenggorokan mereka.Lucas menyandarkan punggungnya, menatap mereka dengan mata dingin. “Kenapa kalian tidak mau mati, tapi bisa dengan mudah membunuh orang?”Luki menelan ludah, mencoba meredakan ketakutan yang mencekiknya. Akhirnya, dia menjawab, suaranya terdengar serak, “Kami ... kami tidak punya pilihan. Kami melakukan itu untuk menyelamatkan diri dan keluarga.”Lucas tersenyum samar. “Jadi kalian terpaksa?” Dia mengangguk pelan, membiarkan kata-kata itu meresap. “Menarik.”Ashton mengangguk cepat, berharap Lucas memahami posisi mereka. Tapi yang terjadi justru sebaliknya.Lucas mencondongkan tubuhnya ke depan, tatapannya menembus mereka. “Kalau begitu, alasan yang sama juga berlaku untukku,” kata Lucas.Ashton dan Luki saling pandang, kebingungan.Lucas melanjutkan, “Aku tidak ingin kalian menjadi batu ganjalan. Dan yang lebih penting, aku tidak bisa percaya kalian seratus pers

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Sudah Cukup!

    Lisa duduk tegak di atas sofa mewah berlapis beludru, matanya yang tajam menatap lurus ke arah Angeline. Kemarahannya tak terbendung lagi.Kali ini, Lisa benar-benar akan memisahkan cucunya dari pria itu."Sudah cukup," kata Lisa dengan suara dingin. "kali ini, kamu akan meninggalkan Lucas."Angeline tetap diam, ekspresinya netral, tetapi dalam hatinya, amarah mulai bergejolak.Lisa menatap Cecilia, putrinya sendiri, dengan tajam. "Aku tahu kamu telah mencoba memisahkan mereka, tetapi kamu gagal."Cecilia menghela napas, ekspresi lelah tergambar di wajahnya. "Aku sudah mencoba, Mama. Tapi cinta mereka terlalu besar. Mereka tidak bisa dipisahkan."Lisa mengibaskan tangan dengan kesal."Omong kosong!" dengusnya. "cinta? Itu hanya alasan bodoh untuk menutupi kelemahan!"Lisa kini menoleh ke Ryan, putranya, yang duduk dengan tenang di seberang ruangan. Tatapannya menusuk seperti belati."Dan kamu!" kata Lisa, suaranya semakin merendahkan. "kamu tidak pernah bisa diandalkan. Sejak kecil, k

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Membawa Mayat Matteo Ke Rumahnya

    Julian melangkah dengan tenang di antara barisan anak buahnya. Dua puluh pria terbaiknya, mengiringi dalam formasi yang rapi, masing-masing membawa aura dingin yang mengintimidasi.Di tengah mereka, tergeletak sebuah peti mati usang. Mayat Matteo Bellucci ada di dalamnya, terbungkus kain hitam, dingin, tak bernyawa.Mereka tiba di halaman besar kediaman keluarga Bellucci, sebuah mansion megah dengan lampu-lampu kristal yang berpendar di dalamnya.Namun, keindahan itu tak bisa menyamarkan hawa ketegangan yang mulai memenuhi udara saat beberapa anggota keluarga Bellucci keluar dari dalam rumah.Suara langkah kaki terdengar tergesa-gesa. Beberapa pria berjas hitam muncul, ekspresi mereka dipenuhi amarah. Salah satu dari mereka, pria bertubuh kekar dengan wajah penuh bekas luka, melangkah paling depan.Mereka sudah mendengar tentang kematian pemimpin keluarga mereka beberapa saat sebelumnya. Jadi, mereka tahu yang di dalam peti mati itu adalah jenazah Matteo."Apa maksudmu membawa mayat M

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Jangan Ikut Campur!

    Ponsel di tangan Angeline masih bergetar halus, tapi itu tidak bisa meredam kemarahannya. Ia menghela napas tajam sebelum akhirnya menekan tombol panggil.Di sisi lain, Lucas baru saja turun dari mobil ketika ponselnya berdering. Nama Angeline tertera di layar, dan ia segera mengangkatnya. Namun, sebelum sempat mengeluarkan satu kata pun, suara Angeline sudah menghantamnya.‘Lucas! Kenapa kamu selalu membuat masalah?’ geram Angeline.Lucas mengerutkan kening. Nada suara Angeline tajam, penuh kemarahan. Ia menempelkan ponsel ke telinganya dan berusaha memahami situasi.‘Masalah? Apa yang kamu maksud?’ tanya Lucas, bingung.Angeline mendengus kesal. Lalu dia berkata, ‘Jangan pura-pura bodoh! Aku sedang bicara tentang pertengkaranmu di perusahaan Bellucci! Kamu bertengkar dengan satpam dan seorang direktur, dan sekarang namaku ikut terseret dalam berita ini!’Lucas menghela napas dalam. ‘Aku hanya —’‘Jangan bilang kamu punya alasan!’ Angeline langsung menyela. ‘apapun alasanmu, kamu tet

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Peringatan Bagi Siapa Saja Yang Melawan

    Angeline duduk di kursi ruang rapat dengan ekspresi dingin, kedua tangannya terlipat di atas meja. Anak buah Matteo sudah berbicara panjang lebar, menjelaskan situasi yang terjadi dengan detail yang bertele-tele. Namun, di mata Angeline, kata-kata pria itu hanya seperti gema kosong yang berulang-ulang. "Aku mengerti," ujar Angeline akhirnya, suaranya datar, nyaris tanpa emosi. Pria itu tampak lega, seolah kalimat itu adalah tanda bahwa Angeline akan mengambil keputusan sesuai keinginannya. Tapi sebelum ia sempat bicara lagi, Angeline menambahkan dengan nada lebih tegas, "Aku akan mempelajari lebih lanjut." Kerutan halus muncul di dahi pria itu. "Tapi, Nona Angeline, aku pikir lebih baik jika kita membahas ini lebih dalam sekarang. Ada beberapa detail yang —" "Cukup." Suara Angeline memotong dengan ketegasan yang tidak bisa dibantah. Tatapannya tajam seperti pisau yang menghunus ke dalam hati pria itu. "Aku akan membicarakannya langsung dengan Jack Will. Setelah itu, aku a

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Jangan Kabur!

    Asap mengepul, bercampur dengan debu yang beterbangan saat reruntuhan perlahan berhenti bergerak. Potongan kayu, baja, dan batu bata berserakan, menutupi tubuh Raja Verdansk yang terkubur di bawahnya.Lucas berdiri beberapa langkah dari tempat itu, napasnya berat, tapi matanya tetap tajam. Perlahan, dia mengepalkan tangannya, merasakan energi cakra bumi yang mengalir di tubuhnya, lalu menutupnya dengan perlahan.Tidak ada lagi perlawanan. Tidak ada lagi ancaman.Dia telah menang.Lucas menatap puing-puing di depannya, lalu berkata, "Dengan ini, aku resmi menjadi Raja Verdansk yang baru."Di bawah reruntuhan, Raja Verdansk tergeletak tak berdaya. Matanya setengah terbuka, tetapi sinarnya telah redup. Pukulan terakhir Lucas menghancurkan jaringan vitalnya. Tubuhnya terasa mati rasa, seperti tidak lagi miliknya sendiri. Nafasnya tersengal, dan di batas kesadarannya, bayangan kematian mulai menari-nari di pelupuk matanya.Di kejauhan, suara gemuruh kembali terdengar. Struktur bangunan yan

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status