Share

Rose Yang Cemas

Penulis: Falisha Ashia
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-07 21:20:30

Langit senja mulai memerah ketika Lucas duduk di halaman belakang rumah ibunya. Secangkir kopi hitam mengepul di tangannya, sementara sebatang rokok terselip di bibirnya. Ia baru saja menyalakannya, tapi pikirannya terlalu penuh untuk benar-benar menikmati setiap hisapan.

Sudah dua orang yang mengunjunginya hari ini, Julian dan Moretti. Keduanya membawa kabar tentang pergerakan yang terjadi di luar sana, kabar yang harus dipantau dengan cermat.

Lucas menyesap kopinya perlahan. Ia menunggu. Sesekali, matanya melirik ke layar ponsel, menanti pesan dari anak buahnya. Dalam dunia yang ia jalani, setiap detik bisa mengubah segalanya.

Suara langkah ringan terdengar di belakangnya. Lucas menoleh dan melihat sosok Rose, mendekat. Wanita itu mengenakan baju rumah sederhana, wajahnya tetap teduh meski garis-garis usia mulai tampak jelas.

Lucas buru-buru mematikan rokoknya, menekannya ke asbak dengan gerakan cepat. Ia tidak ingin ibunya melihatnya merokok, meskipun Rose mungkin sudah tahu kebias
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Realme C15
kalau gini cara nya tamatkan Aje deh novelnya
goodnovel comment avatar
Kristopel Bora
tacekke eee
goodnovel comment avatar
Narimo Apa Adanya
terlalu lemah lucas skr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Undangan Dari Matteo

    Lucas membuka mata saat sinar matahari menembus tirai kamarnya. Suara gemerisik halus menarik perhatiannya.Dia mengerjapkan mata, melihat Angeline berdiri di depan cermin, mengenakan blazer putih yang elegan. Rambutnya yang tergerai tampak berkilauan di bawah cahaya pagi, dan wajahnya berseri-seri dengan senyum yang sulit disembunyikan.Lucas bangkit, duduk di tepi ranjang. Ia mengamati Angeline dengan alis sedikit berkerut. "Kamu terlihat senang pagi ini."Angeline menoleh, menyunggingkan senyum lebar. "Tentu saja. Aku baru saja mendapat kabar luar biasa."Lucas menyipitkan mata. "Kabar apa?"Angeline mengambil ponselnya dari meja rias. Lalu dia berkata, "Matteo Bellucci baru saja mengirim email. Dia ingin bertemu denganku untuk membahas kerja sama."Sekejap, ekspresi Lucas berubah. Tatapannya menegang, dan rahangnya mengeras. Dia menatap Angeline seolah tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar."Matteo Bellucci?" ulangnya pelan, namun penuh tekanan."Ya," Angeline mengangguk

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-08
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Diserang

    Angeline menggenggam kemudi dengan erat, matanya lurus menatap jalan. Wajahnya masih menyiratkan kemarahan setelah pertengkarannya dengan Lucas. Sabrina, yang duduk di kursi penumpang, menatapnya dengan ekspresi penuh pertimbangan."Jadi, kamu tetap ingin pergi menemui Matteo?" tanya Sabrina dengan suara hati-hati.Tanpa ragu, Angeline mengangguk. "Tentu saja. Lucas bukan pemegang kendali dalam hidupku. Dia tidak tahu apa-apa soal bisnis, Sabrina. Dia bukan eksekutif, bukan seorang pebisnis.”“Keputusannya selalu didasarkan pada instingnya, bukan logika. Aku tidak bisa mempercayakan masa depan perusahaanku pada seseorang yang hanya mengandalkan firasat,” lanjutnya.Sabrina terdiam sejenak. Dia memikirkan baik-baik langkah yang harus diambil. Di satu sisi, Matteo Bellucci adalah sosok berpengaruh yang bisa membuka peluang besar bagi BQuality. Tapi di sisi lain, Lucas telah memerintahkannya untuk mencegah Angeline pergi.Angeline menoleh sekilas, menangkap ekspresi bimbang Sabrina. "Kam

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-08
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Jangan Menghalangiku!

    Di sebuah gudang tua yang berbau karat dan oli, dengan atap besinya yang berlubang-lubang membiarkan cahaya matahari masuk dalam pola yang kacau.Di tengah ruangan, Matteo Bellucci duduk di kursi kulit usang, kakinya terangkat ke atas meja. Sebatang cerutu mengepul di tangannya, asapnya melayang-layang di udara seperti bayangan kematian.Di seberangnya, seorang pria bertubuh besar dengan mata tajam dan penuh kebencian berdiri dengan tangan bersedekap. Raja Verdansk, sosok yang namanya cukup untuk membuat orang-orang ketakutan, mengamati Matteo dengan tatapan penuh ekspektasi.Matteo tertawa pelan, lalu mengakhiri panggilan suara di ponselnya. Matanya berbinar penuh kemenangan."Semuanya berjalan lancar," kata Matteo dengan nada puas. "anak buah Lucas yang ditugaskan menjaga Angeline? Mereka sudah disingkirkan."Raja Verdansk menyeringai. "Kerja bagus!"Raaj Verdansk melangkah pelan ke depan sambil berkata dengan suaranya yang berat dan berwibawa. "Hari ini adalah hari terakhir bagi Lu

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-09
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Syarat Agar Angeline Selamat

    Lucas mengabaikan kilatan kamera di sekitarnya. Wartawan bayaran Matteo pasti sudah siap menulis berita miring tentangnya. Itu bukan prioritasnya sekarang. Yang paling penting adalah menemukan Angeline sebelum semuanya terlambat.Darahnya masih mendidih. Dia mengangkat wajahnya dan melihat ke pintu utama gedung perusahaan Matteo Bellucci. Dia tahu mereka akan berusaha menghentikannya.Dan benar saja. Tiga satpam berbadan besar keluar dari dalam gedung, langsung berdiri menghadang jalannya.“Aku hanya akan mengatakan ini sekali,” suara Lucas tajam, penuh ancaman. “jangan halangi aku!”Salah satu satpam itu, yang tampaknya pemimpin di antara mereka, mendekat dengan sikap kaku. “Maaf, Pak. Kami tidak bisa membiarkan Anda masuk.”Lucas mengepalkan tangannya. Napasnya berat. Waktu terus berjalan, dan Angeline bisa saja sudah dalam bahaya.“Apa kamu mau bernasib sama seperti teman-temanmu?” tanya Lucas sambil menunjuk 5 orang satpam yang sudah tergeletak.Langkah kaki terdengar dari dalam g

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-09
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Mengikuti Permintaan Matteo

    Lucas berdiri diam di tempatnya, matanya tajam menatap layar ponsel yang baru saja memutuskan panggilan. Matteo benar-benar ingin bermain dengannya.Troy berdiri di sampingnya, wajahnya penuh kecemasan. “The Obsidian Blade, apa yang akan kita lakukan? Kita harus cepat.”Lucas menarik napas panjang. Waktu terus berjalan. Dua jam. Itu bukan waktu yang banyak.Matteo menginginkan lima miliar dalam bentuk tunai, itu bukan masalah bagi Lucas. Tapi posisi ketua Serikat Dagang? Itu sesuatu yang tidak bisa diberikan begitu saja.Gigio telah bertaruh seluruh hidupnya untuk posisi itu. Lucas tahu betapa pentingnya kehormatan bagi pria itu. Menyerahkan posisi itu berarti menghancurkan harga diri Gigio dan itu tidak akan pernah terjadi.Namun, Angeline dalam bahaya.Lucas mengepalkan rahangnya. Dia tidak akan membiarkan Matteo menang. Jika Matteo berpikir bisa mengendalikannya dengan ancaman murahan, dia salah besar.“Aku akan pergi ke bank,” kata Lucas akhirnya. “aku akan ambil lima miliar itu.”

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-10
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Datang

    Lucas melangkah ke dalam gudang tua itu dengan penuh percaya diri. Cahaya remang dari lampu gantung yang berkedip-kedip menciptakan bayangan panjang di lantai beton yang berdebu. Udara di dalamnya berbau karat dan minyak, menciptakan suasana yang menekan.Di belakangnya, Troy tetap tinggal di mobil, ditahan oleh anak buah Matteo.Begitu Lucas masuk, seorang pria berjas kusut menghampirinya dengan ekspresi penuh curiga. Tatapannya langsung tertuju pada koper hitam yang dibawa Lucas."Aku harus memeriksa itu," katanya dengan suara kasar.Lucas hanya diam, membiarkannya mendekat. Tapi begitu tangan pria itu hampir menyentuh koper, Lucas bergerak. Dalam satu gerakan cepat, dia mencengkeram kerah pria itu dan membantingnya ke lantai beton dengan mudah. Benturan keras menggema, membuat beberapa anak buah Matteo lainnya refleks bergerak."Brengsek!" salah satu dari mereka menggeram, sebelum dua pria lainnya maju untuk menyerang Lucas.Lucas tidak menunggu mereka mendekat. Dia berputar ke sam

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-10
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Kemunculan Raja Verdansk

    Lucas menatap pria itu dengan tajam. Raja Verdansk. Sosok yang hanya terdengar dalam bisikan dan cerita bawah tanah, kini berdiri di hadapannya, menjulang dalam jas hitam panjang yang membuatnya tampak lebih mengancam. Matanya gelap, tak terbaca, namun penuh ketegasan yang tak perlu diragukan.Lucas tidak pernah bertemu langsung dengannya sebelumnya, tapi dia tahu namanya. Namun, Lucas bukan tipe orang yang tunduk pada siapa pun.Mereka saling menatap, dua sosok yang sama-sama memiliki kekuatan dan reputasi. Namun, hanya satu yang akan keluar sebagai pemenang malam ini.Raja Verdansk akhirnya berbicara, suaranya dalam, tenang, tapi penuh tekanan yang terasa bagai belati."Apa yang kau lakukan pada Matteo... itu telah menyinggungku, Lucas."Lucas tersenyum kecil, seolah tak peduli. "Menarik. Aku tidak tahu kalau seseorang seperti Matteo pantas mendapatkan perlindungan darimu."Raja Verdansk melangkah perlahan, mendekati Lucas. "Aku tidak membela orang seperti dia. Aku membela mereka y

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-10
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Pertarungan Dimulai

    Lucas tahu, ini bukan pertarungan biasa. Ini bukan sekadar perkelahian antara dua pria. Ini adalah pertarungan dua raja yang hanya bisa dimenangkan oleh satu orang.Dia melihat Raja Verdansk dengan seksama. Pria itu berdiri tegak, bahunya rileks, tetapi auranya memancar kuat, mendominasi ruangan seperti raksasa yang baru saja dibangunkan dari tidurnya.“Sekarang giliranku!” ucap Lucas.Lucas tidak punya waktu untuk berpikir lebih lama.Dia bergerak.Gerakannya sangat cepat.Langkahnya ringan, nyaris tanpa suara, sebelum akhirnya dia melepaskan pukulan pertama, sebuah ayunan cepat yang mengincar rahang Raja Verdansk.Namun, Raja Verdansk tidak terkejut.Raja Verdansk menghindar dengan gesit, tubuhnya miring hanya beberapa inci, cukup untuk membuat kepalan tangan Lucas meleset di udara.Postur tubuh Raja Verdansk yang tinggi besar, ternyata memiliki kecepatan yang bisa menyamai kecepatan Lucas. Luar biasa!Lucas menyipitkan matanya.Dia bukan orang sembarangan.Raja Verdansk melangkah m

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-11

Bab terbaru

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Akhir Dari Pertarungan[?]

    Raja Verdansk menatap Lucas dengan ekspresi sulit dibaca. Darah mengalir dari sudut bibirnya, jubahnya robek di beberapa bagian, dan tubuhnya jelas menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Namun, yang terdengar dari mulutnya justru tawa. "Hahaha..." Lucas menyipitkan mata, masih dalam posisi bertahan. "Kamu masih bisa tertawa?" Raja Verdansk mengangkat kepalanya, menatap Lucas dengan mata yang masih menyala dengan api. "Aku akui, kamu cukup hebat. Seranganmu tadi ... luar biasa,” kata Raja Verdansk. Dia meludah ke lantai, darahnya bercampur dengan debu dan serpihan reruntuhan. "Tapi ..." Lucas mengangkat satu jarinya. "jangan senang dulu." Lucas tidak bereaksi, hanya mengamati setiap gerakan Raja Verdansk. "Aku sudah melihat banyak orang sepertimu, Lucas." Suara Raja Verdansk merendah, namun penuh tekanan. "orang-orang yang berpikir bahwa mereka sudah menang ... padahal mereka hanya diberi ilusi kemenangan." Lucas tetap diam, tapi telinganya menangkap suara-suara di sekitarnya. Cr

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Gedung Runtuh[?]

    Di luar gedung tua yang nyaris runtuh, Troy membanting pintu mobil dan berlari. Matanya membelalak saat melihat kilatan api yang menyembur dari jendela lantai dua.Sial! Apa yang terjadi di dalam? Bagaimana dengan nasib The Obsidian Blade?Asap hitam mengepul ke udara, bercampur dengan hawa panas yang menekan dari kejauhan. Troy merogoh saku jaketnya, menarik ponselnya, dan langsung menelepon Julian.‘Halo?’ Suara Julian terdengar waspada.‘Kami dalam masalah besar,’ Troy berkata cepat. ‘The Obsidian Blade sedang bertarung dengan Raja Verdansk. Kamu harus datang ke sini sekarang, Ketua. Bawa pasukan!"Julian terdiam beberapa detik sebelum menjawab. ‘Apa? Bertarung dengan Raja Verdansk?’‘Ketua, dengar aku! Gedung ini bisa runtuh kapan saja. Dan jika The Obsidian Blade kalah, kita semua tamat!’Julian menghela napas tajam. ‘Aku akan ke sana. Bertahanlah.’Troy menutup telepon dan memasukkannya kembali ke dalam jaket.Dia tidak bisa menunggu.Namun, saat baru melangkah mendekati pintu m

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Kau Tidak Cukup Kuat!

    Lucas tidak membuang waktu. Begitu Raja Verdansk mengerahkan cakra apinya, udara di sekitar mereka berubah drastis. Panas yang membakar menyelimuti ruangan, membuat lantai di bawah kaki mereka mulai merekah, dinding bergetar, dan udara terasa semakin berat. Api itu tidak hanya sekadar menyala, tetapi hidup, berputar-putar di sekeliling tubuh Raja Verdansk seolah dia adalah pusat badai yang siap menghancurkan segalanya.Namun Lucas tetap berdiri tegak.Dia mengatur napasnya, lalu membalas dengan energinya sendiri, cakra bhumi.Begitu energinya terlepas, tanah yang retak di bawahnya mulai menegang kembali, seolah bumi merespons panggilannya. Getaran di udara berubah. Jika sebelumnya panas membakar mengancam untuk menghanguskan segalanya, kini gravitasi mulai menarik semua energi itu ke bawah, menyeimbangkan kekuatan.Raja Verdansk menyipitkan matanya.“Menarik,” katanya dengan suara rendah, nyaris seperti geraman. “kamu bukan hanya pria yang mengandalkan otot.”Lucas menyeringai. “Dan a

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Pertarungan Dimulai

    Lucas tahu, ini bukan pertarungan biasa. Ini bukan sekadar perkelahian antara dua pria. Ini adalah pertarungan dua raja yang hanya bisa dimenangkan oleh satu orang.Dia melihat Raja Verdansk dengan seksama. Pria itu berdiri tegak, bahunya rileks, tetapi auranya memancar kuat, mendominasi ruangan seperti raksasa yang baru saja dibangunkan dari tidurnya.“Sekarang giliranku!” ucap Lucas.Lucas tidak punya waktu untuk berpikir lebih lama.Dia bergerak.Gerakannya sangat cepat.Langkahnya ringan, nyaris tanpa suara, sebelum akhirnya dia melepaskan pukulan pertama, sebuah ayunan cepat yang mengincar rahang Raja Verdansk.Namun, Raja Verdansk tidak terkejut.Raja Verdansk menghindar dengan gesit, tubuhnya miring hanya beberapa inci, cukup untuk membuat kepalan tangan Lucas meleset di udara.Postur tubuh Raja Verdansk yang tinggi besar, ternyata memiliki kecepatan yang bisa menyamai kecepatan Lucas. Luar biasa!Lucas menyipitkan matanya.Dia bukan orang sembarangan.Raja Verdansk melangkah m

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Kemunculan Raja Verdansk

    Lucas menatap pria itu dengan tajam. Raja Verdansk. Sosok yang hanya terdengar dalam bisikan dan cerita bawah tanah, kini berdiri di hadapannya, menjulang dalam jas hitam panjang yang membuatnya tampak lebih mengancam. Matanya gelap, tak terbaca, namun penuh ketegasan yang tak perlu diragukan.Lucas tidak pernah bertemu langsung dengannya sebelumnya, tapi dia tahu namanya. Namun, Lucas bukan tipe orang yang tunduk pada siapa pun.Mereka saling menatap, dua sosok yang sama-sama memiliki kekuatan dan reputasi. Namun, hanya satu yang akan keluar sebagai pemenang malam ini.Raja Verdansk akhirnya berbicara, suaranya dalam, tenang, tapi penuh tekanan yang terasa bagai belati."Apa yang kau lakukan pada Matteo... itu telah menyinggungku, Lucas."Lucas tersenyum kecil, seolah tak peduli. "Menarik. Aku tidak tahu kalau seseorang seperti Matteo pantas mendapatkan perlindungan darimu."Raja Verdansk melangkah perlahan, mendekati Lucas. "Aku tidak membela orang seperti dia. Aku membela mereka y

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Datang

    Lucas melangkah ke dalam gudang tua itu dengan penuh percaya diri. Cahaya remang dari lampu gantung yang berkedip-kedip menciptakan bayangan panjang di lantai beton yang berdebu. Udara di dalamnya berbau karat dan minyak, menciptakan suasana yang menekan.Di belakangnya, Troy tetap tinggal di mobil, ditahan oleh anak buah Matteo.Begitu Lucas masuk, seorang pria berjas kusut menghampirinya dengan ekspresi penuh curiga. Tatapannya langsung tertuju pada koper hitam yang dibawa Lucas."Aku harus memeriksa itu," katanya dengan suara kasar.Lucas hanya diam, membiarkannya mendekat. Tapi begitu tangan pria itu hampir menyentuh koper, Lucas bergerak. Dalam satu gerakan cepat, dia mencengkeram kerah pria itu dan membantingnya ke lantai beton dengan mudah. Benturan keras menggema, membuat beberapa anak buah Matteo lainnya refleks bergerak."Brengsek!" salah satu dari mereka menggeram, sebelum dua pria lainnya maju untuk menyerang Lucas.Lucas tidak menunggu mereka mendekat. Dia berputar ke sam

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Mengikuti Permintaan Matteo

    Lucas berdiri diam di tempatnya, matanya tajam menatap layar ponsel yang baru saja memutuskan panggilan. Matteo benar-benar ingin bermain dengannya.Troy berdiri di sampingnya, wajahnya penuh kecemasan. “The Obsidian Blade, apa yang akan kita lakukan? Kita harus cepat.”Lucas menarik napas panjang. Waktu terus berjalan. Dua jam. Itu bukan waktu yang banyak.Matteo menginginkan lima miliar dalam bentuk tunai, itu bukan masalah bagi Lucas. Tapi posisi ketua Serikat Dagang? Itu sesuatu yang tidak bisa diberikan begitu saja.Gigio telah bertaruh seluruh hidupnya untuk posisi itu. Lucas tahu betapa pentingnya kehormatan bagi pria itu. Menyerahkan posisi itu berarti menghancurkan harga diri Gigio dan itu tidak akan pernah terjadi.Namun, Angeline dalam bahaya.Lucas mengepalkan rahangnya. Dia tidak akan membiarkan Matteo menang. Jika Matteo berpikir bisa mengendalikannya dengan ancaman murahan, dia salah besar.“Aku akan pergi ke bank,” kata Lucas akhirnya. “aku akan ambil lima miliar itu.”

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Syarat Agar Angeline Selamat

    Lucas mengabaikan kilatan kamera di sekitarnya. Wartawan bayaran Matteo pasti sudah siap menulis berita miring tentangnya. Itu bukan prioritasnya sekarang. Yang paling penting adalah menemukan Angeline sebelum semuanya terlambat.Darahnya masih mendidih. Dia mengangkat wajahnya dan melihat ke pintu utama gedung perusahaan Matteo Bellucci. Dia tahu mereka akan berusaha menghentikannya.Dan benar saja. Tiga satpam berbadan besar keluar dari dalam gedung, langsung berdiri menghadang jalannya.“Aku hanya akan mengatakan ini sekali,” suara Lucas tajam, penuh ancaman. “jangan halangi aku!”Salah satu satpam itu, yang tampaknya pemimpin di antara mereka, mendekat dengan sikap kaku. “Maaf, Pak. Kami tidak bisa membiarkan Anda masuk.”Lucas mengepalkan tangannya. Napasnya berat. Waktu terus berjalan, dan Angeline bisa saja sudah dalam bahaya.“Apa kamu mau bernasib sama seperti teman-temanmu?” tanya Lucas sambil menunjuk 5 orang satpam yang sudah tergeletak.Langkah kaki terdengar dari dalam g

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Jangan Menghalangiku!

    Di sebuah gudang tua yang berbau karat dan oli, dengan atap besinya yang berlubang-lubang membiarkan cahaya matahari masuk dalam pola yang kacau.Di tengah ruangan, Matteo Bellucci duduk di kursi kulit usang, kakinya terangkat ke atas meja. Sebatang cerutu mengepul di tangannya, asapnya melayang-layang di udara seperti bayangan kematian.Di seberangnya, seorang pria bertubuh besar dengan mata tajam dan penuh kebencian berdiri dengan tangan bersedekap. Raja Verdansk, sosok yang namanya cukup untuk membuat orang-orang ketakutan, mengamati Matteo dengan tatapan penuh ekspektasi.Matteo tertawa pelan, lalu mengakhiri panggilan suara di ponselnya. Matanya berbinar penuh kemenangan."Semuanya berjalan lancar," kata Matteo dengan nada puas. "anak buah Lucas yang ditugaskan menjaga Angeline? Mereka sudah disingkirkan."Raja Verdansk menyeringai. "Kerja bagus!"Raaj Verdansk melangkah pelan ke depan sambil berkata dengan suaranya yang berat dan berwibawa. "Hari ini adalah hari terakhir bagi Lu

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status