Share

Jangan Macam-macam Dengan Lucas!

Author: Falisha Ashia
last update Last Updated: 2025-03-07 21:19:51

Ashton Carter menatap pria di hadapannya. Tangannya mengepal di atas meja, napasnya tertahan.

"Apa maksudmu, Tuan Jack?" suaranya terdengar lebih serak dari yang ia inginkan.

Sejak Jack Will masuk ke ruangan ini, Ashton merasakan tekanan yang sulit dijelaskan. Jack bukan tipe orang yang suka berbasa-basi, dan pertanyaannya barusan terdengar lebih dari sekadar retorika.

Jack Will menyilangkan kaki, seolah menikmati ketegangan yang ia ciptakan. "Maksudku sederhana, Ashton," katanya pelan, nada suaranya begitu datar sehingga justru terasa lebih mengancam. "apakah perusahaan Carter ingin bertahan atau hancur?"

Ashton menelan ludah, matanya menyipit curiga. "Kamu tidak menjelaskan apa-apa sejak tadi," katanya hati-hati.

"Tapi jika kamu bertanya apakah aku ingin perusahaan ini bertahan, tentu saja jawabannya iya. Aku adalah pemimpin keluarga Carter, sekaligus pemimpin perusahaan ini. Aku telah bekerja keras untuk membawa Carter Industries ke posisi sekarang, dan aku berniat untuk membawanya
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Rose Yang Cemas

    Langit senja mulai memerah ketika Lucas duduk di halaman belakang rumah ibunya. Secangkir kopi hitam mengepul di tangannya, sementara sebatang rokok terselip di bibirnya. Ia baru saja menyalakannya, tapi pikirannya terlalu penuh untuk benar-benar menikmati setiap hisapan.Sudah dua orang yang mengunjunginya hari ini, Julian dan Moretti. Keduanya membawa kabar tentang pergerakan yang terjadi di luar sana, kabar yang harus dipantau dengan cermat.Lucas menyesap kopinya perlahan. Ia menunggu. Sesekali, matanya melirik ke layar ponsel, menanti pesan dari anak buahnya. Dalam dunia yang ia jalani, setiap detik bisa mengubah segalanya.Suara langkah ringan terdengar di belakangnya. Lucas menoleh dan melihat sosok Rose, mendekat. Wanita itu mengenakan baju rumah sederhana, wajahnya tetap teduh meski garis-garis usia mulai tampak jelas.Lucas buru-buru mematikan rokoknya, menekannya ke asbak dengan gerakan cepat. Ia tidak ingin ibunya melihatnya merokok, meskipun Rose mungkin sudah tahu kebias

    Last Updated : 2025-03-07
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Undangan Dari Matteo

    Lucas membuka mata saat sinar matahari menembus tirai kamarnya. Suara gemerisik halus menarik perhatiannya.Dia mengerjapkan mata, melihat Angeline berdiri di depan cermin, mengenakan blazer putih yang elegan. Rambutnya yang tergerai tampak berkilauan di bawah cahaya pagi, dan wajahnya berseri-seri dengan senyum yang sulit disembunyikan.Lucas bangkit, duduk di tepi ranjang. Ia mengamati Angeline dengan alis sedikit berkerut. "Kamu terlihat senang pagi ini."Angeline menoleh, menyunggingkan senyum lebar. "Tentu saja. Aku baru saja mendapat kabar luar biasa."Lucas menyipitkan mata. "Kabar apa?"Angeline mengambil ponselnya dari meja rias. Lalu dia berkata, "Matteo Bellucci baru saja mengirim email. Dia ingin bertemu denganku untuk membahas kerja sama."Sekejap, ekspresi Lucas berubah. Tatapannya menegang, dan rahangnya mengeras. Dia menatap Angeline seolah tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar."Matteo Bellucci?" ulangnya pelan, namun penuh tekanan."Ya," Angeline mengangguk

    Last Updated : 2025-03-08
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Diserang

    Angeline menggenggam kemudi dengan erat, matanya lurus menatap jalan. Wajahnya masih menyiratkan kemarahan setelah pertengkarannya dengan Lucas. Sabrina, yang duduk di kursi penumpang, menatapnya dengan ekspresi penuh pertimbangan."Jadi, kamu tetap ingin pergi menemui Matteo?" tanya Sabrina dengan suara hati-hati.Tanpa ragu, Angeline mengangguk. "Tentu saja. Lucas bukan pemegang kendali dalam hidupku. Dia tidak tahu apa-apa soal bisnis, Sabrina. Dia bukan eksekutif, bukan seorang pebisnis.”“Keputusannya selalu didasarkan pada instingnya, bukan logika. Aku tidak bisa mempercayakan masa depan perusahaanku pada seseorang yang hanya mengandalkan firasat,” lanjutnya.Sabrina terdiam sejenak. Dia memikirkan baik-baik langkah yang harus diambil. Di satu sisi, Matteo Bellucci adalah sosok berpengaruh yang bisa membuka peluang besar bagi BQuality. Tapi di sisi lain, Lucas telah memerintahkannya untuk mencegah Angeline pergi.Angeline menoleh sekilas, menangkap ekspresi bimbang Sabrina. "Kam

    Last Updated : 2025-03-08
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Jangan Menghalangiku!

    Di sebuah gudang tua yang berbau karat dan oli, dengan atap besinya yang berlubang-lubang membiarkan cahaya matahari masuk dalam pola yang kacau.Di tengah ruangan, Matteo Bellucci duduk di kursi kulit usang, kakinya terangkat ke atas meja. Sebatang cerutu mengepul di tangannya, asapnya melayang-layang di udara seperti bayangan kematian.Di seberangnya, seorang pria bertubuh besar dengan mata tajam dan penuh kebencian berdiri dengan tangan bersedekap. Raja Verdansk, sosok yang namanya cukup untuk membuat orang-orang ketakutan, mengamati Matteo dengan tatapan penuh ekspektasi.Matteo tertawa pelan, lalu mengakhiri panggilan suara di ponselnya. Matanya berbinar penuh kemenangan."Semuanya berjalan lancar," kata Matteo dengan nada puas. "anak buah Lucas yang ditugaskan menjaga Angeline? Mereka sudah disingkirkan."Raja Verdansk menyeringai. "Kerja bagus!"Raaj Verdansk melangkah pelan ke depan sambil berkata dengan suaranya yang berat dan berwibawa. "Hari ini adalah hari terakhir bagi Lu

    Last Updated : 2025-03-09
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Syarat Agar Angeline Selamat

    Lucas mengabaikan kilatan kamera di sekitarnya. Wartawan bayaran Matteo pasti sudah siap menulis berita miring tentangnya. Itu bukan prioritasnya sekarang. Yang paling penting adalah menemukan Angeline sebelum semuanya terlambat.Darahnya masih mendidih. Dia mengangkat wajahnya dan melihat ke pintu utama gedung perusahaan Matteo Bellucci. Dia tahu mereka akan berusaha menghentikannya.Dan benar saja. Tiga satpam berbadan besar keluar dari dalam gedung, langsung berdiri menghadang jalannya.“Aku hanya akan mengatakan ini sekali,” suara Lucas tajam, penuh ancaman. “jangan halangi aku!”Salah satu satpam itu, yang tampaknya pemimpin di antara mereka, mendekat dengan sikap kaku. “Maaf, Pak. Kami tidak bisa membiarkan Anda masuk.”Lucas mengepalkan tangannya. Napasnya berat. Waktu terus berjalan, dan Angeline bisa saja sudah dalam bahaya.“Apa kamu mau bernasib sama seperti teman-temanmu?” tanya Lucas sambil menunjuk 5 orang satpam yang sudah tergeletak.Langkah kaki terdengar dari dalam g

    Last Updated : 2025-03-09
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Mengikuti Permintaan Matteo

    Lucas berdiri diam di tempatnya, matanya tajam menatap layar ponsel yang baru saja memutuskan panggilan. Matteo benar-benar ingin bermain dengannya.Troy berdiri di sampingnya, wajahnya penuh kecemasan. “The Obsidian Blade, apa yang akan kita lakukan? Kita harus cepat.”Lucas menarik napas panjang. Waktu terus berjalan. Dua jam. Itu bukan waktu yang banyak.Matteo menginginkan lima miliar dalam bentuk tunai, itu bukan masalah bagi Lucas. Tapi posisi ketua Serikat Dagang? Itu sesuatu yang tidak bisa diberikan begitu saja.Gigio telah bertaruh seluruh hidupnya untuk posisi itu. Lucas tahu betapa pentingnya kehormatan bagi pria itu. Menyerahkan posisi itu berarti menghancurkan harga diri Gigio dan itu tidak akan pernah terjadi.Namun, Angeline dalam bahaya.Lucas mengepalkan rahangnya. Dia tidak akan membiarkan Matteo menang. Jika Matteo berpikir bisa mengendalikannya dengan ancaman murahan, dia salah besar.“Aku akan pergi ke bank,” kata Lucas akhirnya. “aku akan ambil lima miliar itu.”

    Last Updated : 2025-03-10
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Datang

    Lucas melangkah ke dalam gudang tua itu dengan penuh percaya diri. Cahaya remang dari lampu gantung yang berkedip-kedip menciptakan bayangan panjang di lantai beton yang berdebu. Udara di dalamnya berbau karat dan minyak, menciptakan suasana yang menekan.Di belakangnya, Troy tetap tinggal di mobil, ditahan oleh anak buah Matteo.Begitu Lucas masuk, seorang pria berjas kusut menghampirinya dengan ekspresi penuh curiga. Tatapannya langsung tertuju pada koper hitam yang dibawa Lucas."Aku harus memeriksa itu," katanya dengan suara kasar.Lucas hanya diam, membiarkannya mendekat. Tapi begitu tangan pria itu hampir menyentuh koper, Lucas bergerak. Dalam satu gerakan cepat, dia mencengkeram kerah pria itu dan membantingnya ke lantai beton dengan mudah. Benturan keras menggema, membuat beberapa anak buah Matteo lainnya refleks bergerak."Brengsek!" salah satu dari mereka menggeram, sebelum dua pria lainnya maju untuk menyerang Lucas.Lucas tidak menunggu mereka mendekat. Dia berputar ke sam

    Last Updated : 2025-03-10
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Kemunculan Raja Verdansk

    Lucas menatap pria itu dengan tajam. Raja Verdansk. Sosok yang hanya terdengar dalam bisikan dan cerita bawah tanah, kini berdiri di hadapannya, menjulang dalam jas hitam panjang yang membuatnya tampak lebih mengancam. Matanya gelap, tak terbaca, namun penuh ketegasan yang tak perlu diragukan.Lucas tidak pernah bertemu langsung dengannya sebelumnya, tapi dia tahu namanya. Namun, Lucas bukan tipe orang yang tunduk pada siapa pun.Mereka saling menatap, dua sosok yang sama-sama memiliki kekuatan dan reputasi. Namun, hanya satu yang akan keluar sebagai pemenang malam ini.Raja Verdansk akhirnya berbicara, suaranya dalam, tenang, tapi penuh tekanan yang terasa bagai belati."Apa yang kau lakukan pada Matteo... itu telah menyinggungku, Lucas."Lucas tersenyum kecil, seolah tak peduli. "Menarik. Aku tidak tahu kalau seseorang seperti Matteo pantas mendapatkan perlindungan darimu."Raja Verdansk melangkah perlahan, mendekati Lucas. "Aku tidak membela orang seperti dia. Aku membela mereka y

    Last Updated : 2025-03-10

Latest chapter

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Tidur Nikmat

    Angeline melipat lengannya, bersandar di kepala ranjang sambil menatap langit-langit kamar yang temaram. Lucas masih memegang ponsel yang tadi bergetar.Kini nama Jeremy sudah tidak lagi terlihat di layar, tapi bayangannya masih menggantung di kepala mereka.“Dia makin lama makin mengganggu,” ucap Angeline dengan nada tidak suka.Lucas menoleh ke arahnya. “Dia melakukan apa lagi?”“Dua hari ini dia datang menemuiku,” jawab Angeline, suaranya tenang namun mengandung penekanan emosi. “dia bilang ingin membantuku menyelesaikan masalah dengan Carlos dan teman-temannya.”Lucas mengernyit. “Membantu? Dengan cara apa?”Angeline menghela napas, menatap Lucas sebentar lalu menunduk. “Katanya, dia bisa menghentikan Carlos agar tidak memviralkan kasus itu. Tapi dengan satu syarat.”Lucas menyandarkan punggung, tangannya terlipat di dada. “Syarat?”“Dia minta aku membantu menyelamatkan perusahaan Liquid,” jawab Angeline pelan. “dia bilang perusahaan di ambang kebangkrutan dan membutuhkan proyek b

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Carlos Memegang Kendali

    Ponsel Jeremy bergetar di tengah hingar bingar musik klub malam. Lampu disko menyinari wajahnya dengan warna-warni menyilaukan, tapi ia tetap bisa membaca nama yang muncul di layar.Carlos.Dengan senyum kecil, Jeremy menerima panggilan itu dan menempelkan ponsel ke telinganya. Dia sudah menduga jika Carlos menghubungi karena dia setuju untuk menyerahkan masalah mereka kepadanya.‘Akhirnya kamu menghubungiku juga,’ kata Jeremy dengan ringan.‘Aku ingin bertemu denganmu. Kalau bisa sih, sekarang,’ jawab Carlos tegas.Jeremy melirik sekeliling. Musik EDM masih menggelegar.‘Hmmm … aku sedang di Imperial Room, klub malam di pusat kota. Kalau kamu mau bicara, datang saja ke sini,’ kata Jeremy.‘Baiklah, kalau begitu aku akan segera ke sana,’ kata Carlos.Setelah itu dia pun mengakhiri panggilan suara.Jeremy menaruh ponselnya ke atas meja dengan tawa lepas. “Aku tidak pernah gagal. Aku adalah seorang pemenang!” ucap Jeremy, berbangga diri. Dia pun memeluk seorang teman wanitanya, tapi bu

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Akhirnya Bertemu

    Langkah kaki Lucas menyusuri jalan yang sepi, meninggalkan jejak di rumput. Panggilan dari Angeline beberapa menit lalu masih membekas di benaknya. Nada suaranya terdengar tenang, tapi Lucas tahu, terlalu tenang justru menyembunyikan sesuatu.Rajendra m kembali ke rumah ibunya dan langsung menuju ke ruang keluarga. Di sana, ibunya sedang duduk santai di sofa sambil menonton tayangan ulang sinetron klasik. Volume televisi tak terlalu keras, namun cukup untuk mengisi kesunyian rumah mewah itu.Rose menoleh begitu melihat Lucas masuk. “Dari mana saja kamu, Nak?”Lucas menyandarkan tubuh di sandaran sofa. “Dari danau. Sekadar jalan-jalan.”Rose memiringkan kepala. “Ah, kamu benar. Udara di dekat danau, memang sangat bagus.”Lucas menoleh. “Ibu ingin ikut jalan-jalan?”Wajah Rose langsung berubah berseri. “Kalau boleh, aku ingin. Badanku rasanya kaku sekali. Dulu waktu kita masih tinggal di gang kecil, aku bolak-balik ke pasar. Masak buat dijual. Bergerak terus. Tapi sejak tinggal di sini,

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Jangan Menganggap Remeh!

    “Apakah musuhmu itu bernamaLucas?” bisik Emilio lagi, kali ini lebih pelan, nyaris seperti gumaman yang tercampur rasa tidak percaya.Xena hanya menjawab dengan anggukan kecil.Tatapan Emilio mengeras. Dia bersandar ke sofa, memandangi Xena dalam diam. Beberapa detik kemudian, dia berkata, “Kalau benar kita punya musuh yang sama, artinya pria itu memang tidak biasa.”Hector melirik Emilio. “Don Emilio, apa kau yakin?”Emilio mengangguk pelan, meski sorot matanya tidak menunjukkan keyakinan yang sepenuhnya bulat. “Dia membunuh dua ketua cabang organisasi kami di kota Verdansk. Dalam waktu yang berdekatan.”Xena menatap Emilio tajam. Lalu dia berkata, “Dia juga telah membunuh keponakanku. Dan itulah kenapa aku menganggap dia sebagai musuhku.”Ruangan itu kembali sunyi. Emilio mencoba mengingat siapa saja keponakan Xena yang diketahui dalam lingkaran dunia bela diri. Tak banyak. Dan jika salah satunya tewas di tangan Lucas…“Apa? Dia membunuh keponakanmu?” tanya Emilio.Xena menatapnya.

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Musuh Yang Sama

    Langkah kaki ringan namun tegas terdengar mendekati aula utama markas organisasi Dominus Noctis. Aroma wewangian bunga magnolia mengalir lebih dulu, seolah menandakan kehadiran sosok luar biasa.Pintu dibuka oleh pengawal, dan masuklah seorang wanita.Tubuhnya tegap namun elegan. Rambut hitam berkilau digulung anggun di atas kepala. Wajahnya tidak muda, namun tiap lekuk dan guratannya memancarkan ketegasan serta keanggunan yang menakjubkan. Sepasang mata tajam menyorot sekeliling dengan rasa percaya diri yang luar biasa.“Xena,” ucap Don Emilio dengan nada hampir tak percaya.Ia langsung berdiri. Tatapannya berubah dari dingin menjadi hangat seketika, seolah beban puluhan tahun menguap begitu melihat wanita itu.Xena tersenyum saat melihat Emilio. “Masih mengenaliku?” tanya Xena.“Mana mungkin tidak mengenalimu?” Emilio melangkah cepat mendekati, lalu memeluk Xena dengan erat. “Tuhan. Ini benar-benar kamu. Sudah berapa lama sejak kita terakhir bertemu?”“Hmmm … dua puluh tahun, mungki

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Teman Lama

    Carlos mengernyit. “Perjanjian kecil macam apa?”Jeremy menepuk lututnya pelan dan tersenyum seolah tengah menawarkan harta karun dengan nominal tak terhingga.“Aku ingin kalian berlima bergabung ke perusahaan Liquid. Perusahaan keluargaku,” ucap Jeremy dengan nada meyakinkan. “kalian akan langsung bekerja, punya jabatan, dan tentu saja, kalian akan mendapatkan uang besar.”Fabian langsung mendecak. “Perusahaan Liquid? Perusahaan kecil itu? Serius?”Jeremy tak tersinggung. Malah tertawa pelan. “Aku tahu kalian akan berkata begitu.”“Kami dipecat dari perusahaan raksasa,” sahut Fabian lagi. “sekarang kamu suruh kami balik ke perusahaan gurem yang bahkan belum pernah kami dengar di berita lokal? Aku tidak mau mengakhiri karirku di lubang sumur.”Jeremy mengangkat tangan sambil berkata, “Tenang dulu. Ini baru awal. Aku belum selesai bicara.”Lucca menyipitkan mata. “Jadi maksudmu bagaimana?”Jeremy menatap ke sekeliling, melihat wajah-wajah yang penasaran. Lalu dia berkata dengan pelan,

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Biarkan Mereka Bermain

    Jeremy menelan ludah, pandangannya terombang-ambing antara Lucas dan Gigio. Aura tekanan di sekeliling terasa seperti dinding tak terlihat yang siap menekuk tubuh siapa pun yang berkata salah.“Aku, tentu saja aku tidak memanfaatkan situasi,” kata Jeremy akhirnya dengan suaranya yang bergetar tipis. “aku datang ke sini karena ingin membantu. Tapi aku tidak punya kekuatan apa pun untuk bertindak tanpa persetujuan Angeline. Karena itu, aku datang ke kamu. Kupikir, kalau kamu bicara, dia akan mendengarkan.”Lucas tetap berdiri, menatap Jeremy seolah menilai setiap gerak napasnya.“Lalu apa yang akan kamu lakukan untuk menghentikan Carlos? Apa rencanamu?” tanya Lucas.Jeremy menarik napas panjang. Kali ini dia merasa punya pijakan.“Aku akan bicara dengan Carlos secara langsung. Aku akan memberinya beberapa opsi penawaran damai,” terang Jeremy. “aku akan berusaha membujuknya untuk membatalkan rencananya dan menerima keputusan Angeline yang memecat mereka.”Lucas menyipitkan mata. “Dan kam

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Bak Pahlawan

    “Darimana kamu dapat info kalau Dario ada di sana?” tanya Lucas. Suaranya terdengar tenang. Tapi bagi mereka yang mengenalnya, itu bukan suara biasa. Itu adalah suara yang mengandung ancaman tersembunyi, dingin, tajam, dan siap menebas jika perlu.Gigio tahu itu.Dia menarik napas pendek, lalu menjawab hati-hati. “Aku menyewa detektif pribadi.”Lucas mengangguk sekali. Sorot matanya tidak bergeser dari wajah Gigio.“Detektif itu bilang mereka menemukan jejak Dario di sebuah rumah di selatan ibukota provinsi Everdale. Katanya dia tinggal di sana, diam-diam.”Lucas menyilangkan tangan di dadanya. “Apakah kamu sudah memeriksa rumah itu?”Gigio menatap Albin sekilas, lalu kembali menatap Lucas. “Sudah. Tapi rumah itu kosong. Tidak ada jejak Dario. Sepertinya mereka sudah pergi sebelum kami tiba.”Lucas tertawa pelan, lalu mengangguk dua kali. “Kamu menyewa detektif bodoh, Gigio.”Gigio mengerutkan kening. Tapi dia menahan diri untuk tidak tersinggung.Lucas melanjutkan, “Orang seperti Dar

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Sudah Lama Tidak Bertemu

    “Aku tidak mau memikirkan hal ini sekarang,” ucap Angeline pelan namun tegas, sambil berdiri dari kursinya. “masih banyak pekerjaan yang lebih penting dan mendesak.”Jeremy menatapnya dengan ekspresi kecewa.“Angeline, kamu tidak bisa menganggap remeh masalah ini. Carlos dan keempat temannya tidak main-main,” tekan Jeremy, berjalan dua langkah mendekat.Angeline memutar tubuhnya, menatap langsung ke arah Jeremy. “Pak Jack Will tidak akan memecatku hanya karena lima orang pecundang yang sakit hati. Aku sudah menyelamatkan banyak proyek dan menjadikan BQuality tumbuh. Fakta itu tidak bisa dibantah hanya dengan satu video viral.”Jeremy tersenyum sinis. Lalu dia berkata, “Kamu benar-benar mulai sombong, ya. Sudah merasa tak tersentuh hanya karena jabatan?”“Bukan soal jabatan, tapi soal kebenaran,” potong Angeline.“Kalau begitu, jangan salahkan aku saat kamu jatuh tersungkur. Karena kesalahanmu akan segera mengejarmu!” seru Jeremy dengan emosi yang mulai memuncak.“Silakan keluar,” ujar

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status