Share

Angeline Diculik

Author: Falisha Ashia
last update Last Updated: 2024-11-22 23:35:51

Matteo pada awalnya ingin membawa perbincangan ke ranah bawah tanah. Dia ingin lebih banyak tahu karena berniat untuk masuk ke ranah sana.

Meskipun di sana sudah ada Keluarga Carter, tapi dia merasa tertarik. Apalagi jika dia bisa menguasai Lucas, itu akan menjadi jalan yang mudah.

Matteo memang tidak pernah puas. Dia selalu mencari “lumbung” baru baginya. Bahkan jika tempat sudah dikuasai oleh keluarga lain, dia seolah tutup mata.

Salah satu alasan kenapa tidak ada perubahan dalam posisi 10 keluarga besar adalah manuver yang dilakukan oleh keluarga Bellucci yang dipimpin oleh Matteo.

Yang terbaru, dia ikut masuk ke dalam bisnis kesehatan yang mana ada Keluarga Hartwell yang telah lebih dari 20 tahun menguasai bisnis kesehatan.

Meskipun Nathaniel Hartwell, pemimpin keluarga Hartwell yang masih berusia 35 tahun, protes keras, tetap tidak ada pengaruhnya sama sekali. Hal ini membuat Keluarga Hartwell merosot ke posisi 17 dari posisi 11 di dua tahun yang lalu.

“Ya … baik-baik saja. Semua
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Membuat Angeline Cacat

    Lucas yang sedang dalam perjalanan pulang ke rumah ibunya, tentu saja terkejut.‘Apa? Dia diculik oleh siapa? Apakah kamu tahu informasinya?’ tanya Lucas.‘Saya tidak tahu, Pak. Saya melihat dari jauh dan ketika mengejarnya, saya tidak mampu,’ terang si satpam.‘Baik. Terima kasih informasi yang telah kamu berikan ini!’ ucap Lucas.Setelah itu, panggilan suara pun diakhiri oleh Lucas. Kemudian Lucas pun langsung menghubungi Julian btuk meminta tolong melacak keberadaan Angeline.Mendapat tugas dari Lucas,Julian langsung bergerak cepat. Dia mengerahkan semua pasukan untuk mencari kebenaran Angeline.Bahkan pasukan cyber milik organisasi Veleno pun digerakkan agar keberadaan Angeline segera ditemukan.Di sebuah gudang kosong, Angeline terikat di sebuah kursi kayu yang tua.Matanya dibiarkan terbuka namun mulutnya disumpal agar tidak bisa berteriak.Diaz berjongkok di hadapan Angeline. Dia tersenyum lebar menatap wajah Angeline yang memesona.“Wajahmu sangat cantik sekali. Rasanya sangat

    Last Updated : 2024-11-23
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Menerjang Baja

    Diaz dengan mudah melukai wajah Angeline dengan belati miliknya. Dia bahkan tidak memiliki hati ketika Angeline menangis karena kesakitan.Darah yang ada di wajah Angeline, bagaikan tumpukan uang yang mengalir di mata Diaz.“Jangan menangis! Itu akan membuat lukamu menjadi semakin perih,” kata Diaz dengan ekspresi wajah yang berpura-pura peduli.Pria itu mengusap belatinya dengan kaos yang sedang dia kenakan, untuk menghilangkan darah yang ada di belatinya itu.Kemudian dia pun berjalan menghampiri Sabrina yang sedang menunggu di dekat pintu masuk.Sabrina tidak berani mendekat dan menunjukkan diri di hadapan Angeline. Sebab kedua mata Angeline terbuka dan dia juga tidak berniat untuk membunuh Angeline sekarang.“Aku sudah melaksanakan tugasku. Sekarang berikan aku uangnya!” ucap Diaz.“Tenang, aku akan mengirimnya nanti,” kata Sabrina.Diaz tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Sabrina. Kata “nanti” memiliki arti tidak akan dibayar bagai Diaz.“Aku ingin menerima uangnya sekar

    Last Updated : 2024-11-24
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Amukan The Obsidian Blade

    Lucas berlari ke setiap penjuru gedung untuk mencari keberadaan Angeline. Karena banyaknya rak dengan ban-ban bekasnya, membuat Lucas harus bergerak untuk mencari keberadaan sang istri.Ketika sedang mencari, tiba-tiba keluar Diaz dengan begitu tenangnya. “Ada apa? Kenapa masuk ke tempat orang tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu?” tanya Diaz.Pria itu benar-benar pandai bersandiwara. Bahkan dia tidak menunjukkan ketegangan sedikitpun meski di hadapannya ada seseorang yang sedang mencari Angeline.“Di mana istriku? Di mana kamu sembuhkan Angeline?” tanya Lucas dengan mata yang melotot. Aura kegelapan keluar dari dalam diri Lucas dengan cepat.Diaz pun terkejut dengan aura dan energi yang keluar dari diri Lucas. Dia merasakan kekuatan yang luar biasa dari diri pria tampan di hadapannya itu.“Siapa? Aku di sini seorang diri. Mungkin hanya dengan beberapa tikus yang menemaniku,” tanya Diaz dengan memasang wajah yang tenang.Semua orang yang melihatnya pasti percaya jika Dias benar-bena

    Last Updated : 2024-11-24
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Pembalasan!

    Mendengar suara Julian, Lucas langsung menoleh ke arah sumber suara.Betapa terkejutnya dia ketika melihat kondisi Angeline. Sontak saja darahnya mendidih. Lucas benar-benar hilang kendali.“Angeline!” ucap Lucas dengan suara yang bergetar. Kemudian dia mengembalikan pandangannya kepada Diaz yang sedang tergeletak tidak berdaya.Lucas menjebak rambut Diaz sehingga membuat pria itu berdiri. Lalu dia mencekiknya.“Siapa yang sudah menyuruhmu untuk melukai Angeline?” tanya Lucas dengan suara rendah yang bergetar. Diaz hanya diam saja, tidak menjawab pertanyaan dari Lucas. Dia memegang teguh perjanjiannya dengan Sabrina untuk tidak menyeretnya jika tertangkap. Diamnya Diaz, tentu saja Lucas tidak suka. Dia pun memukul perut Diaz tanpa melepaskan cekikannya di leher Diaz.Pukulan itu membuat perut sampai ke kaki terbang ke belakang. Namun karena posisi lehernya sedang dicekik oleh Lucas, membuat Diaz tidak terpental.“Bajingan! Cepat katakan atau aku akan membunuhmu!” seru Lucas kali in

    Last Updated : 2024-11-25
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Kedatangan Albin

    Lucas membawa pulang Angeline dengan diantar oleh sopir organisasi Veleno.Sopir itu memiliki kemampuan mengemudi yang memukau. Meskipun melaju dengan kecepatan tinggi tetapi tetap mulus tanpa guncangan-guncangan dan pergerakan yang membuat penumpangnya ketakutan.Dengan kecepatan itu, mereka bisa tiba di rumah lebih cepat dua kali lipat dibandingkan biasanya.Lucas langsung membawa Angeline ke kamarnya.Lea yang melihat kondisi Angeline begitu mengkhawatirkan, menjadi panik. Dia juga bertanya-tanya kenapa Lucas tidak membawa Angeline ke rumah sakit melainkan malah membawanya ke rumah. “Pak Lucas, kenapa tidak membawanya ke rumah sakit? Sepertinya Bu Angeline lukanya cukup parah,” tanya Lea dengan hati-hati.“Jika membawanya ke rumah sakit, waktu sembuhnya semakin lama. Di sini, aku yang akan merawatnya agar dia bisa sembuh lebih cepat. Soalnya lusa, dia ada jadwal penting yang tidak bisa dia tinggalkan,” jawab Lucas.Lea terdiam. Dia merasa bingung dan juga tidak percaya dengan yang

    Last Updated : 2024-11-25
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Informasi Penting Dari Albin

    Sebuah rencana besar yang akan dicetus oleh Matteo sudah pasti bukan main-main. Rencana itu pasti akan mengubah banyak hal, termasuk tatanan ekonomi kota.Tentu saja itu adalah sesuatu yang sangat berbahaya jika memang hanya mereka saja yang mendapatkan manfaatnya.Rencana itu harus dibatalkan.“Ketua Matteo mengatakan jika dia ingin mengajak 5 keluarga besar untuk masuk ke dalam bisnis baru yang belum disentuh oleh mereka,” kata Albin sambil mencoba untuk mengingat-ingat kembali.“Bisnis apa yang belum mereka miliki? Berarti, dia ingin menguasai semua lini bisnis tanpa memikirkan tentang keluarga yang lain?” tanya Lucas.Albin mengangguk sambil menjawab, “Ya, itu benar. Matteo memang sudah lama mencetuskan ide untuk menguasai semua lini bisnis untuk lima keluarga besar. Namun belum pernah terwujud karena 5 keluarga besar belum satu suara. Dan sekarang dia mencetuskannya kembali dengan memulai dari bisnis bawah tanah.”Lucas menarik badannya. Dia pun langsung mengerti dengan alasan ke

    Last Updated : 2024-11-26
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Pergerakan Masif Organisasi Dominus Noctis

    Kecurigaan Albin kepada Lucas semakin menjadi dengan kehadiran Julian. Dan kini, kecurigaannya mengarah kepada Lucas adalah salah satu pemimpin organisasi mafia Veleno.Albin tidak menyapa Julian dan memilih untuk masuk dalam mobil. Dia tidak mau dirinya terlihat yang mana nanti akan menyulitkannya dalam mengetahui siapa sosok Lucas sebenarnya.Di dalam rumah, Lucas membersihkan luka-luka Angeline dan menggantinya dengan obat herbal tradisional yang berbeda ramuannya.“Pak, ada yang membunyikan bel lagi. Apa yang harus aku lakukan? Membukanya atau jangan?” tanya Lea.Sambil mencuci tangan, Lucas menjawab, “Lihat di CCTV.”Lea terdiam. Dia tidak membawa ponsel.“Ambil HP-ku!” seru Lucas, yang sadar jika Lea tidak membawa ponsel.Lea mengambil ponsel Lucas yang ada di atas meja. Lalu dia memberikannya kepada Lucas.Ketika Lucas mengecek CCTV, dia melihat sosok Julian.“Kamu buka pintunya dan suruh tunggu di ruang tamu,” ucap Lucas.“Baik, Pak!” ucap Lea.Lucas menatap Angeline dan kemud

    Last Updated : 2024-11-26
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Dia Bukan Orang Sembarangan!

    Setelah mendapat tugas dari Lucas, Julian pun akhirnya pamit. Dia ingin menjalankan tugas itu dengan secepat mungkin karena waktu yang diberikan kepadanya hanya singkat saja. Mau tidak mau, Julian harus mengerahkan seluruh kemampuan dan juga sumber daya yang tersedia agar dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu. Ketika Julian keluar dari rumah dengan terburu-buru, membuat Albin menjadi semakin curiga. Ada hubungan apa sebenarnya dengan mereka?Albin menduga jika Julian baru saja mendapatkan misi khusus yang diberikan jangka waktu singkat untuk menyelesaikannya.Ketika sedang berpikir, tiba-tiba saja seorang pria datang menghampiri dan mengetuk jendela mobil.Albin terkejut. Dia sedikit cemas namun berusaha untuk tidak menunjukkannya.Albin menurunkan jendela mobil agar bisa berbicara dengan pria itu.“Sedang apa kamu di sini?” tanya pria dengan brewok yang cukup panjang.“Aku sedang nunggu kabar dari pasanganku untuk pulang. Dia baru saja memberi kabar, jadi aku baru

    Last Updated : 2024-11-27

Latest chapter

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Don Emilio Bergerak

    Lampu kamar hotel redup. Suara napas yang berat dan aroma parfum mahal bercampur dengan bau alkohol ringan masih tertinggal di udara. Stella duduk di atas ranjang dengan gaun tidur tipis yang hanya menutupi sebagian tubuhnya. Sementara itu, Hector, dengan dada terbuka dan hanya mengenakan celana tidur, menerima panggilan di balkon.Suara berat dari seberang telepon terdengar menggelegar, walau hanya samar.‘Hector. Don Emilio memanggilmu.’Hector mengernyit. ‘Untuk apa?’‘Bersiaplah. Pertemuan akan digelar di markas utama, Provinsi Everdale. Segera. Tidak ada alasan untuk terlambat.’Klik.Panggilan berakhir. Hector tidak membalas apa-apa. Tapi wajahnya berubah. Tegang. Tajam.Dia menutup ponsel, lalu berbalik ke dalam kamar. Langkah kakinya tenang, namun setiap tapaknya seperti menyimpan gelombang tekanan tak kasat mata.Stella mengangkat kepalanya. “Kamu mau ke mana?”Hector meraih handuk, lalu menjawab singkat, “Don Emilio memanggilku.”Stella mengerutkan kening. “Kenapa tiba-tiba?

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Apa Posisimu Di Veleno?

    Ruangan itu sepi, tapi bukan keheningan yang nyaman. Setiap napas yang terdengar terasa berat, seolah udara pun tahu bahwa ancaman besar sedang menggantung di atas kepala mereka. Julian, Moretti, dan Diego semua duduk diam, menatap Lucas yang berdiri di depan jendela, menatap ke luar dengan ekspresi sulit ditebak.“Organisasi Dominus Noctis tidak akan tinggal diam,” kata Lucas akhirnya, suaranya tenang tapi mengandung tekanan yang dalam. “kematian Stefano adalah penghinaan bagi mereka. Dan sekarang, setelah Marchetti menghilang dari muka bumi, mereka pasti sedang bersiap membalas.”Julian mengepalkan kedua tangannya, keras hingga buku jarinya memutih.“Biarkan saja mereka datang,” kata Julian dengan suara rendah yang bergetar, bukan karena ketakutan, tapi karena semangat membara. “Pada saat itu juga, mereka datang hanya untuk menggali kubur mereka sendiri.”Lucas menoleh perlahan, menatap Julian lurus. “Percaya diri boleh. Tapi jangan pernah menganggap enteng organisasi Dominus Noctis

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Persiapkan Untuk Masalah Yang Sesungguhnya

    Jeremy melangkah keluar dari kantor BQuality dengan langkah santai, seolah tidak terjadi apa-apa. Dia bahkan sempat tersenyum kecil pada resepsionis sebelum pintu lift menutup di depannya.Jeremy tahu Angeline akan berpikir ulang.Dia tahu wanita itu tidak akan tinggal diam begitu saja. Dan ketika waktu itu tiba, Jeremy yakin, Angeline akan mencarinya.Oleh sebab itu, dia merasa tenang. Dan pulang seperti seorang pemenang.“Brengsek!” seru Sabrina, membanting map ke atas meja. “Bajingan itu benar-benar menyebalkan! Sok manis, padahal isinya racun semua!”Angeline hanya diam. Pandangannya kosong menatap layar laptop yang masih menyala. Tapi pikirannya tidak di sana. Ia sedang menimbang. Menganalisa. Mencari celah dari ancaman yang dilemparkan Jeremy tadi.Sabrina melangkah mendekat. Suaranya masih ketus. “Apa dia pikir kita bisa begitu saja jatuh ke perangkapnya?”Tak ada respons.“Angeline?”“Aku mendengarmu,” jawabnya pelan.Sabrina mengepalkan tangan. “Aku tahu, ini bukan aku yang te

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Peringatan

    Jeremy tidak langsung menjawab pertanyaan Angeline. Dia berdiri pelan, menatap keluar jendela besar di balik meja kerja Angeline yang menghadap ke pusat kota.“Sebenarnya,” ujarnya setelah beberapa detik yang terasa lambat, “aku hanya ingin menawarkan bantuan.”“Bantuan?” tanyanya Angeline seraya mengangkat alisnya, curiga. “bantuan apa maksudmu?”Jeremy berbalik, sorot matanya tajam namun senyumnya masih bertahan di wajah.“Carlos tidak akan tinggal diam. Dia akan mengumpulkan empat orang lainnya, lima karyawan yang baru saja kamu pecat. Mereka tidak akan datang ke sini. Tidak akan membuat tuntutan hukum. Mereka akan membuat langkah yang jauh lebih berbahaya,” ucap Jeremy.Sabrina menyipitkan mata. Lalu dia bertanya, “Langkah apa maksudmu?”“Mereka akan memviralkan kasus ini di media sosial,” jawab Jeremy tenang. “mereka akan tampil sebagai korban. Mengungkap cerita mereka. Memutar balik fakta. Dan tentu saja, publik akan menelan mentah-mentah semuanya.”Angeline menegang. Dia menole

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Mengetahui Seluk Beluknya

    Angeline tidak menoleh. Ia masih menatap layar tablet di depannya.“Dia memang sepupu kita, tapi Jeremy bukan orang biasa. Dia penuh perhitungan,” lanjut Sabrina. “dan biasanya, kalau dia datang tanpa pemberitahuan itu berarti dia membawa masalah. Kamu pun sudah sering mengalaminya, bukan?”“Kita tidak boleh langsung berprasangka buruk,” jawab Angeline datar. “siapa tahu dia datang membawa kabar baik.”Sabrina mengerutkan dahi. “Apa kamu tidak lelah terus bersikap baik kepada orang yang berkali-kali menjatuhkanmu?”Angeline mengangkat pandangannya perlahan. Matanya tenang, tapi juga tajam. “Aku tidak bersikap baik karena aku bodoh. Aku bersikap baik karena aku tahu siapa diriku.”Sabrina mendengus pelan, tidak membantah. Tapi nada suaranya tetap keras. “Dia bukan seperti Lucas. Dia tidak akan memikirkan keselamatanmu atau bagaimana perasaanmu. Jeremy hanya tahu satu hal, keuntungan.”“Kalau begitu, biarkan aku lihat sendiri apa yang dia inginkan,” jawab Angeline sambil berdiri.Sabrin

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Jeremy Memulai Aksinya

    “The Obsidian Blade...”Lucas hanya diam di jok belakang. Pandangannya mengarah keluar jendela, menatap bayangan gedung-gedung yang lewat satu per satu. Namun pikirannya tidak benar-benar melihat. Di matanya, hanya ada satu nama: Carlos. Dan di hatinya, masih diselimuti apa yang dikatakan oleh Angeline.Troy yang menyetir di kursi depan kembali bicara, kali ini dengan suara sedikit lebih tegas, “The Obsidian Blade, apakah semuanya baik-baik saja?”Lucas menarik napas dalam dan menjawab pelan namun tajam, “Salah satu dari lima orang yang dipecat dari BQuality akan bertindak. Namanya Carlos. Aku bertemu dengannya pagi ini.”“Carlos?” ulang Troy dengan nada geram. “Bajingan itu. Jadi dia mengancam keselamatan Nona Angeline?”Lucas mengangguk pelan. “Secara langsung tidak. Tapi dari caranya bicara, dari matanya, dari jeda setiap katanya, dia berniat untuk melakukan sesuatu.”Troy menggertakkan gigi. “Kalau begitu kita bersihkan saja dia. Seperti yang kita lakukan pada Randy dan Matias. Di

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Perkataan Yang Menyakitkan

    “Aku mengerti maksudmu,” kata Angeline dengan nada yang mulai melunak. “Tapi kamu juga harus mengerti kalau aku sedang sibuk. Kalau memang darurat, seharusnya kamu bisa mengirimkan pesan terlebih dahulu.”Lucas menatap istrinya dalam diam selama beberapa detik sebelum akhirnya menjawab dengan suara datar, “Aku takut jika aku hanya mengirim pesan, kamu malah salah paham lagi. Mengingat kamu sedang marah padaku.”Angeline menarik napas dalam, menahan diri agar nada bicaranya tetap tenang. “Baiklah. Sekarang, apa kamu yakin jika Carlos benar-benar akan bertindak nekat?”Lucas mengangguk pelan. “Untuk masalah yakin, bisa dibilang aku yakin. Aku mendengarnya langsung dari mulutnya, dan aku melihat matanya ketika dia mengatakannya. Tapi … aku tetap berharap tidak akan terjadi apa-apa.”“Kalau begitu,” kata Angeline sambil menyilangkan tangan di dada, “apa rencanamu?”Lucas melangkah lebih dekat. “Aku hanya ingin kamu mendengarkan dan bekerja sama denganku. Tidak ada rencana rumit. Aku hanya

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Ternyata Benar Orang Yang Sama

    Lucas masih berdiri di tepi taman saat namanya terpampang jelas di layar aplikasi: Carlos. Sopir taksi online barusan. Wajahnya, nada bicaranya, dan kalimat terakhir yang dia ucapkan, semuanya kini menggelitik rasa curiga yang tak bisa lagi diabaikan.“Carlos…” gumam Lucas.Ia memejamkan mata sejenak. Nama itu tidak asing.Lalu ia teringat. Randy. Matias. Dua orang bawahan Angeline yang merupakan otak penggelapan dana di perusahaan BQuality. Mereka menyebut 5 nama yang membantu mereka menggelapkan dana dan kelima orang itu juga ikut menggelapkan dana. Salah satu nama pelaku adalah Carlos.Lucas menggeram pelan. Kalau itu memang orang yang sama…Tanpa menunda waktu, Lucas menekan tombol panggilan di layar ponselnya. Ia menghubungi Angeline.Nada sambung terdengar.Sekali.Dua kali.Tiga kali.Tidak dijawab.Lucas menggertakkan gigi, napasnya mulai memburu.Ia mencoba lagi. Sama. Tidak ada jawaban.“Ayolah, Angeline. Jangan marah terus. Sekarang bukan waktu yang tepat,” ucap Lucas.Ia m

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Sopir Taksi Online

    Lea menatap Lucas yang masih duduk di kursi makan. Dalam hatinya, ia berharap pria itu akan berbalik dan menghampirinya. Mungkin menatap matanya lebih lama. Mungkin menyentuhnya. Menarik pinggangnya ke dalam pelukan. Atau membisikkan sesuatu yang hanya mereka berdua yang tahu.Rumah sedang kosong. Hanya ada mereka di situ. Angeline sudah pergi. Tidak akan ada yang melihat.Namun Lucas hanya berdiri."Aku akan pergi berolahraga," katanya tenang sambil membetulkan kerah jaket olahraganya.Lea tersenyum tipis, meski hatinya sedikit tenggelam. “Tidak mau sarapan dulu, Tuan?”Lucas menggeleng pelan. “Setelah olahraga saja. Perutku tidak terbiasa diisi sebelum gerak. Terasa berat.”Lea mengangguk. “Baik, Tuan.”Lucas melirik meja makan. “Kamu boleh makan saja pancake dan smoothies yang kubuat tadi. Sayang kalau dibuang.”“Baik. Terima kasih,” jawab Lea pelan.Lucas meninggalkan dapur dengan langkah santai. Suara sepatunya pelan, berirama. Lea hanya bisa memandangi punggung pria itu menghila

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status